Tahapan spektrofotometri
Tahapan analisa spektrofotometri 1. Pembuatan kurva kalibrasi Pembuatan larutan baku induk Pengenceran larutan baku induk Pengukuran absorbansi masing-masing konsentrasi Pembuatan kurva 2. Penetapan kadar sampel
1. Pembuatan kurva kalibrasi Memasukkan data absorbansi dan konsentrasi ke dalam persamaan regresi linier Konsentrasi yang digunakan : minimal 6 konsentrasi Nilai linieritas mendekati ±1 Kurva kalibrasi dibuat untuk menghitung kadar sampel Perhatikan jumlah pembuatan baku induk harus cukup untuk pengenceran Syarat : sampel harus larut
Pembuatan baku induk Syarat : perhatikan jumlah terkecil yg dapat ditimbang oleh timbangan, perhatikan volume labu ukur yg tersedia, kebersihan alat Misal akan dibuat konsentrasi 1000 ppm, maka penimbangan : 1000 ppm = 1000 𝑚𝑖𝑘𝑟𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚 1 𝑚𝑙 jika ingin dibuat dalam labu 100 ml maka ditimbang: 1000 mikrogram x 100 ml = 100.000 mikrogram = 100 mg
Pengenceran baku induk Syarat : maksimal pengenceran, ketersediaan alat, kebersihan alat Cara : ppm pengenceran = 𝒗𝒐𝒍. 𝒅𝒊𝒑𝒊𝒑𝒆𝒕 𝒍𝒂𝒃𝒖 𝒚𝒈 𝒅𝒊𝒈𝒖𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒙 𝒌𝒐𝒏𝒔. 𝒃𝒂𝒌𝒖 𝒊𝒏𝒅𝒖𝒌 Misal Ingin dibuat konsentrasi 50 ppm dari baku induk 1000 ppm. Jika tersedia labu ukur 100 ml, maka volume yg dipipet dari larutan baku induk adalah : 50 ppm = 𝑣𝑜𝑙. 𝑑𝑖𝑝𝑖𝑝𝑒𝑡 100 𝑚𝑙 𝑥 1000 𝑝𝑝𝑚 vol yg dipipet = (50 ppm x 100 ml) / 1000 ppm = 5 ml
PENGUKURAN ABSORBANSI Perhatikan : Panjang gelombang yang digunakan setting alat (uv = 200-400 nm, vis = 400 – 800 nm) Kuvet yang digunakan UV harus kuarsa, vis boleh kuarsa atau plastik Kejernihan/kebersihan kuvet pengukuran spektro didasarkan pada absorbansi molekul, sehingga kotornya kuvet (banyaknya moleku pengotor) dapat meningkatnkan nilai absorbansi
PEMBUATAN KURVA KALIBRASI CARA : Masukkan nilai konsentrasi vs absorbansi ke dalam persamaan regresi linier Cari persamaan dengan rumus umum : y = bx + a Nilai b dan a didapat dari hasil regresi linier Hitung nilai R mendekati ±1
PEMBUATAN KURVA KALIBRASI Contoh : Persamaan regresi linier : Y = 0,101x + 0,010 R = 0,999
2. Penetapan kadar sampel Misal diketahui absorbansi sampel adalah 0,920 maka konsentrasinya : Persamaan : Y = 0,101x + 0,010 0,920 = 0,101x + 0,010 x = 9,10 ppm Jadi konsentrasi sampel adalah 9,10 ppm