SUMBER & DATA PENDUDUK Sensus penduduk: Data pddk dikumpulkan melalui: Sensus, Survei maupun Registrasi. Sensus penduduk: Keseluruhan proses pengumpulan (collecting),menghimpun & menyusun (compiling), dan menerbitkan data-data demografi, ek sos semua org pd wkt ttt disuatu negara atau suatu wilayah ttt.
SENSUS: harus tercakup. Dilakukan pada waktu tertentu. Semua orang yg dalam wilayah harus tercakup. Dilakukan pada waktu tertentu. Meliputi wilayah tertentu. Dilakukan 10 thn sekali. Misalnya sensus penduduk Indonesia, seluruh pnddk Indonesia dg batas batas wilayah Indonesia. Unit Cacah adalah perorangan. Keterangan yg dikumpulkan Demografi, sosek.
SENSUS DI INDONESIA Tlh dilaksanakan 4 kali: thn 1930 (Volkstelling 1930) thn 1961 thn 1971 thn 1780
SURVEI Yg dimaksud adalah survei dg cakupan Nasional, spt Sensus. Beda cakupan penduduk yg dicacah Sensus seluruh penduduk. Survei mencacah sebagaian penduduk. Survei dpt dilakukan kpn saja dan tdk hrs periodik. Survei dpt diberi penekanan pd hal ttt misalnya survi kesehatan. Survei bisa salah krn kesalahan ambil sampel.
SURVEI DI INDONESIA Dilaksanakan stlh sensus (diantara sensus) Thn 1961 : Survei Sosial Ekonomi Nasional, (SUSENAS). Dilakukan 3 thp yaitu thn. 1961, 1963 dan 1767. dilakukan oleh BPS. Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) Thn 1976 : Supas I, II, III. (BPS) Thn. 1973: Survei Fertilitas & mortalitas (FM survei) Oleh lembaga Demografi
Disebut Registrasi Vital Hasilnya Statistik Vital Merupakan kumpulan keterangan mengenai terjadinya peristiwa-peristiwa: Kelahiran Kematian Perkawinan Perceraian Adopsi Migrasi Disebut Registrasi Vital Hasilnya Statistik Vital
Faktor2 yg mempengaruhi ketelitian data Partisipasi dan kerja sama masyarakat. Kesediaan memberikan keterangan dan jawaban yg benar kpd petugas Masalah geografi tempat yg sulit dicapai petugas. Kualitas petugas. Perencanaan yg baik utk dilapangan, instrumen.
Kesalahan umum data penduduk Pelaporan baik jenis dan umur dan sex. Kesalahan Umur dpt dilihat: - Piramida pddk diamati umur tunggal. - Bila pelaporannya baik, piramida akan halus dan licin. - Pddk yb lbh muda > dari yg tua. Kesalahan umur dpt tjd: - Ketidak tahuan kira-kira. - Pemblatan umur ke bilangan yg mdh misalnya angka 0 atau 5. - Kesengajaan.
Kesalahan Sex. Bila tjd kesalahan sex, mk dpt memban dingkan dg sex ratio dari tiap klpk umur Membandingkan sex rati dg bbgai daerah. Dilihat konsisten dari perbandingan tsb.
FERTILITAS: Sbg hsl reproduksi yg nyata dari seorang wanita atau kelompok wanita. Banyaknya bayi lahir yg hdp. Fekunditas pembuahan. Natalitas = Fertilitas.
Konsep-Konsep. Lahir Hidup: Klhran byi tanpa m’hitungkan lmnya didlm kand , dimana si bayi menun jukan tanda2 kehidupan, bernapas, denyut jantung, denyut tali pusat, atau gerakan-gerakan otot. Lahir Mati: Kelhrn by berumur ≥ 28 mgg, tanpa menunjukan tanda2 kehidupan.
Abortus: Kematian bayi dlm kandungan dg umur kehamilan krg dr 28 mgg. Ada 2 macam abortus Induced (disengaja) dan Spotaneous (tdk disengaja): Induced abortion dpt berdasarkan alasan medis, dan tidak berdasarkan alasan medis.
Sumber data fertilitas Registrasi Sensus Survei Registrasi: Birth statistic memiliki bbrp kelemahan: Ketepatan definisi dan aplikasinya Kelengkapan registrasi Ketepatan alokasi tempat Ketepatan alokasi waktu Ketepatan pengelompokan kelahiran.
Mengapa data Fertilitas bisa salah Karena: Penduduk maupun ptgs kes tdk menyadari pentingnya registrasi fertilitas. Penduduk tdk mengerti menjawab pertanyaan oetugas kesehatan, tgl lahir anak, umur ibu dsb.
Sensus Data yg tersedia: Komposisi pnddk menurut umur & sex. Jmlh anak yg pernah dilahirkan hidup. Jmlh anak yg dilahirkan dlm periode yll. Data yg berhub dg variabel fetilitas msl jmlh pnddk usia subur. Kelemahan: Daya ingat responden yg menurun. Perkiraan jangka waktu yg tdk tepat. Pelaporan ttg umur sering salah.
SENSUS Data yg tersedia pada dasarnya sama dengan dg sensus, ditambah dg: - Riwayat lahir - Status kehamilan Kelemahan: Sama dg kelemahan yg tjd pd sensus.
Faktor2 yg mempengaruhi Fertilitas Intercourse: - Umur mulai hub sex. - Selibat permanen. - Lamanya status kawin. - Abstinensi sukarela. - Abstenensi terpaksa sakit. - Frekwensi sanggama. 2. Conseption: - Fekunditas/infekunditas yg tdk sengaja - Pemakaian kontrasepsi. - Fejunditas/Infekunditas disengaja.
Gestation. - Mortalitas janin krn tdk disengaja - Mortalitas janin yg disengaja.
MIGRASI Perpindahan pnddk ber7an utk menetap dari suatu tmpt ketempat lain melampaui bts politik, negara, administratif, bts bagian suatu negara. Dimensi waktu: Dikatakan migran bila waktu tingga ≥ 6 bln, mnrt sensus. Dimensi tempat: Antar negara migrasi international. Antar propinsi migrasi intern Antar kota dlm prop migrasi lokal. Pagi berangkat plg sore, dilakukan setiap hari. Commuting / nglaju.
Jenis Migrasi: In Migrasi migrasi masuk. Msknya pnddk kesuatu daerah (Area of destinatin) Out Migrasi Migrasi keluar. Pindahnya pnddk dr suatu daerah (Area of origin) Net Migrasi Migrasi Neto Selisih migrasi msu dg migrasi keluar, bila msk lbh bsr disebut migrasi neto positif, bila kelua lbh bsr, disebut neto migrasi negatif. Migrasi Bruto jmlh migrasi msk dan keluar.
Total Migration Migrasi total. Jmlh kejadian migrasi baik migrasi semasa hdp, (life time migration) dan migrasi plg. International Migration .