Penjualan Konsinyasi Berkaitan dengan penyerahan fisik barang-barang oleh pihak pemilik kepada pihak lain yang bertindak sebagai agen penjual, secara hukum.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AKUNTANSI UNTUK PENJUALAN KONSINYASI
Advertisements

PENJUALAN KONSINYASI Muhammad Hidayat, SE., Ak
Memahami Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Penyusunan Laporan keuangan Gabungan Kantor Pusat dan Cabang
Penjualan yg dilakukan dgn perjanjian, dimana pembayarannya dilakukan secara bertahap disebut dengan : a. Penjualan kredit c. Penjualan angsuran b.
Siklus akuntansi.
Samino Hendrianto PENJUALAN KONSINYASI.
BAB 8 JURNAL KHUSUS.
KONSINYASI CONSIGNMENTS
PENJUALAN KONSINYASI CONSIGNMENT SALES.
PENJUALAN KONSINYASI Konsinyasi (Consigment) :
PENJUALAN KONSINYASI CONSIGNMENT SALES.
HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN KANTOR CABANG
HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN CABANG
JURNAL KHUSUS Agustin Rusiana Sari.
Penjualan Angsuran Penjualan Angsuran merupakan penjualan yang biasanya terdapat uang muka dan sisanya diangsur beberapa kali. Penjualan angsuran dapat.
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Irwin/McGraw-Hill © The McGraw-Hill Companies, Inc., 1999 Prepared by Yudhi Herliansyah AKUNTANSI KONSINYASI UTK KONSINYASI TIDAK SELESAI.
HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN CABANG MASALAH KHUSUS
Penjualan Konsinyasi Akuntansi Untuk Konsinyasi Yang Tidak Diselesaikan Dengan Tuntas Jika barang konsinyasi tidak terjual seluruhnya pada waktu pihak.
KONSINYASI Nama :Rizka Ayu Pratiwi Nim :
AKUNTANSI KEUANGAN I OLEH: IIN NURBUDIYANI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN.
BAB VII Agen Cabang • fungsi penerima pesanan
KONSINYASI CONSIGNMENTS
PENJUALAN KONSINYASI Konsinyasi (Consigment) :
BAB X PENJUALAN KONSINYASI
Metode-Metode Ikhtisar Pendekatan Harga Pokok
Prosedur Akuntansi Untuk Metode Harga Pokok
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 AKUNTANSI AGEN & CABANG
KONSINYASI By : Dorenty Ayudianti
Nama : Natalia Nainggolan
Akuntansi Perusahaan Dagang
Penjualan Konsinyasi Berkaitan dengan penyerahan fisik barang-barang oleh pihak pemilik kepada pihak lain yang bertindak sebagai agen penjual, secara hukum.
Nama : Natalia Nainggolan
Pertemuan 6 KONSINYASI.
PENGANTAR AKUNTANSI (Bagian 1)
Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang
HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN KANTOR CABANG
Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa
KONSINYASI CONSIGNMENTS
PENGANTAR AKUNTANSI (Bagian 2)
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Di Dalam Negeri
Nomor Kode perkiraan Aktiva Kewajiban Modal Pendapatan Biaya
6 Bab Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang.
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
RANGKUMAN DAN UJIAN AKHIR.
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Pencatatan Akuntansi Dalam Penjualan Konsinyasi Pada PT
Penjualan Angsuran Penjualan harta benda tak bergerak seringkali dilakukan berdasarkan rencana pembayaran yang ditangguhkan, dimana pihak penjual menerima.
PENGANTAR AKUNTANSI.
Akuntansi untuk Perusahaan Pemanufakturan
Penggabungan Usaha Penggabungan usaha terjadi apabila dua perusahaan atau lebih membentuk satu organisasi tunggal untuk menjalankan usaha. Penggabungan.
Jurnal Penutup dan Neraca Saldo Setelah Penutupan
PERUSAHAAN DAGANG PENJUALAN PEMBELIAN BARANG BARANG DAGANGAN DAGANGAN
5.
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
PENGANTAR AKUNTANSI.
Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
05 Laporan Arus Kas Konsolidasi AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2 EKONOMI
Masalah Akuntansi bagi Komisioner
Analisis Transaksi.
PENJUALAN KONSINYASI Konsinyasi (Consigment) :
ACCOUNTING PRINCIPLES.
Harga pokok pesanan.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Bab 6.
JUAL BELI PERNIAGAAN JUAL BELI PADA UMUMNYA PASAL 1457 – 1472 BW
AKUNTANSI DASAR Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan MEDIA MENGAJAR UNTUK SMK/MAK KELAS X.
PENDAPATAN – PSAK 23 1 Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 9.
Transcript presentasi:

Penjualan Konsinyasi Berkaitan dengan penyerahan fisik barang-barang oleh pihak pemilik kepada pihak lain yang bertindak sebagai agen penjual, secara hukum dapat dinyatakan bahwa hak atas barang-barang ini tetap berada di tangan pemilik sampai barang-barang ini dijual oleh pihak agen penjual.

Penjualan Konsinyasi Penyerahan ini disebut konsinyasi. Pihak yang memiliki barang disebut konsinyor (consignor), sedangkan pihak yang mengusahakan penjualan barang ini disebut konsinyi (consignee), atau pedagang komisi (commission merchant).

Penjualan Konsinyasi Konsinyasi mengandung beberapa keuntungan untuk jenis produk seperti alat-alat rumah tangga, buku, majalah, surat kabar, dan barang-barang baru. Konsinyor lebih menyukai bentuk konsinyasi penyerahan barang-barangnya kepada agen penjual karena alasan-alasan sebagai berikut :

Penjualan Konsinyasi Konsinyasi mungkin merupakan satu-satunya cara yang memungkinkan produsen atau distributor memperoleh daerah pemasaran yang lebih luas. Konsinyor dapat memperoleh spesialis penjualan, terutama untuk penjualan gandum, ternak, dan hasil bumi. Harga jual eceran barang konsinyasi dapat dikendalikan oleh pihak konsinyor yang masih menjadi pemilik barang ini.

Sementara itu pihak konsinyi lebih menyukai barang konsinyasi daripada membelinya, karena alasan-alasan berikut : Pihak konsinyi terlepas dari resiko kegagalan menjual barang itu atau dari resiko penjualan dengan rugi. Resiko kerusakan fisik dan fluktuasi harga dapat dihindari. Kebutuhan modal kerja berkurang, karena penetapan harga pokok persediaan barang konsinyasi dilakukan oleh pihak konsinyor.

Penjualan Konsinyasi Konsinyasi mengandung beberapa keuntungan untuk jenis produk seperti alat-alat rumah tangga, buku, majalah, surat kabar, dan barang-barang baru. Konsinyor lebih menyukai bentuk konsinyasi penyerahan barang-barangnya kepada agen penjual karena alasan-alasan sebagai berikut :

Penjualan Konsinyasi Konsinyasi mungkin merupakan satu-satunya cara yang memungkinkan produsen atau distributor memperoleh daerah pemasaran yang lebih luas. Konsinyor dapat memperoleh spesialis penjualan, terutama untuk penjualan gandum, ternak, dan hasil bumi. Harga jual eceran barang konsinyasi dapat dikendalikan oleh pihak konsinyor yang masih menjadi pemilik barang ini.

Penjualan Konsinyasi Sementara itu pihak konsinyi lebih menyukai barang konsinyasi daripada membelinya, karena alasan-alasan berikut : Pihak konsinyi terlepas dari resiko kegagalan menjual barang itu atau dari resiko penjualan dengan rugi. Resiko kerusakan fisik dan fluktuasi harga dapat dihindari. Kebutuhan modal kerja berkurang, karena penetapan harga pokok persediaan barang konsinyasi dilakukan oleh pihak konsinyor.

Akuntansi Untuk Konsinyasi Faktor-faktor yang membedakan konsinyasi dari penjualan biasa harus ditetapkan dalam mencatat penyerahan barang konsinyasi dan transaksi yang timbul kemudian. Prosedur akuntansi yang biasanya diikuti oleh pihak konsinyor tergantung pada apakah : Transaksi konsinyasi harus diikhisarkan terpisah dari penjualan biasa, ataukah Transaksi konsinyasi harus disatukan / digabungkan dengan penjualan biasa. - Apabila laba atas penjualan konsinyasi harus ditetapkan tersendiri, maka pihak konsinyi harus menyelenggarakan sebuah perkiraan konsinyasi masuk untuk masing-masing konsinyasi.

Perkiraan ini didebet untuk semua beban yang harus ditutup oleh pihak konsinyor dan dikredit untuk semua hasil penjualan konsinyasi. Komisi atau laba atas penjualan konsinyasi akhirnya dipindahkan dari perkiraan konsinyasi-masuk ke perkiraan pendapatan tersendiri, dan saldo dalam perkiraan konsinyasi-masuk menunjukkan jumlah yang terhutang kepada pihak konsinyor yang harus diselesaikan. Apabila transaksi konsinyasi harus disatukan dengan transaksi biasa, maka ayat-ayat jurnal untuk penjualan konsinyasi harus disertai dengan ayat-ayat jurnal yang mendebet perkiraan pembelian atau perkiraan harga pokok penjualan dan yang mengkredit pihak konsinyor untuk jumlah yang harus dibayar atas barang-barang yang terjual.

Beban yang harus ditutup oleh pihak konsinyor didebet pada perkiraan konsinyor. Saldo yang timbul dalam perkiraan konsinyor menunjukkan jumlah yang terhutang dalam penyelesaian akhir. Jika laba atas penjualan konsinyasi harus ditetapkan tersendiri, maka pihak konsinyor harus menyelenggarakan sebuah perkiraan konsinyasi-keluar untuk masing-masing konsinyasi. Perkiraan ini dibebani untuk harga pokok barang dagangan yang dikirimkan kepada pihak konsinyi dan untuk semua beban yang berkaitan dengan konsinyasi : perkiraan ini dikredit untuk penjualan yang dilakukan oleh pihak konsinyi. Laba atau rugi atas penjualan konsinyasi akhirnya dipindahkan dari perkiraan konsinyasi-keluar ke perkiraan ikhtisar laba rugi yang mengikhtisarkan hasil bersih dari semua kegiatan.

Jika transaksi konsinyasi harus disatukan dengan transaksi lainnya dan laba atau rugi operasi harus dihitung, maka pendapatan dan beban penjualan konsinyasi dicatat dalam perkiraan yang mengikhtisarkan operasi biasa. Tugas 7: Tugas Kelompok Buku Advanced Accounting Allan R Drebin Erlangga Hal. 177 Soal 6-2.