JENIS-JENIS METODE PENELITIAN S0192 – Metode Penelitian dan Penulisan Telnik Sipil PERTEMUAN : 5
Klasifikasi Penelitian menurut Tujuan Penelitian Dasar (Basic Research) : ialah penelitian yang meliputi pengembangan ilmu pengetahuan. Penelitian Terapan (Applied Research) : merupakan pene-litian yang menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan permasalahan tertentu. Penelitian Evaluasi (Evaluation Research) : adalah penelitian yang diharapkan dapat mem-berikan masukan atau mendu-kung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau lebih alternatif tindakan. Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) : merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan produk sehingga produk tersebut mempunyai kualitas yang lebih tinggi. Penelitian Tindakan (Action Research) : adalah penelitian yang dilakukan untuk segera dipergunakan sebagai dasar tindakan pemecahan masalah yang ada.
Klasifikasi Penelitian menurut Metode Penelitian Survey : ialah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis. Penelitian survey pada umumnya dilakukan untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam. Penelitian Ex Post Facto : adalah suatu penelitian untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Misalnya : penelitian untuk mengungkapkan sebab-sebab terjadinya kebakaran pabrik sepatu. Penelitian Sejarah (Historical Research): adalah penelitian yang berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu.
Klasifikasi Penelitian menurut Metode Cont. Penelitian Eksperimen : adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat dan umumnya dilakukan di laboratorium. Penelitian Naturalistic (penelitian kualitatif) : adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Penelitian Kebijakan (Policy Research): adalah suatu proses penelitian terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga temuan dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak dalam menyelesaikan masalah.
Klasifikasi Penelitian menurut Tingkat Eksplanasi Penelitian Pelaporan (Reporting Research) : merupakan penelitian yg paling sederhana, dan tidak perlu ada hipotesis karena sifatnya pemberitahuan (laporan) tentang suatu fakta di lapangan, sehingga tidak perlu ada simpulan. Penelitian Deskriptif (Descriptive Research) : merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain, atau untuk mencari jawaban mengenai who, what, when, and where. Contoh : Profil pelaku bisnis di Indonesia. Penelitian Eksplanatori (Explanatory Research) : merupakan penelitian yang dilakukan untuk mencari jawaban why dan how. Umumnya penelitian ini di dasarkan pada teori yang dipakai sebagai kriteria untuk mencari jawaban tersebut.
Klasifikasi Penelitian menurut Tingkat Eksplanasi Cont. Penelitian Komparatif (Comparative Research) : adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Contoh : Perbandingan kinerja BUMN dengan perusahaan swasta. Penelitian Asosiatif/hubungan : merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala tertentu. Misalnya :Pengaruh iklan terhadap nilai penjualan.
Bentuk Hubungan Penelitian Asosiatif Pada penelitian asosiatif/hubungan ini minimal terdapat dua variabel yang dihubungkan. Bentuk hubungan antar variabel ini ada tiga macam,yaitu : Hubungan Simetris : adalah suatu bentuk hubungan karena munculnya bersama-sama. Misalnya ada hubungan antara datangnya kupu-kupu dengan datangnya tamu. Hubungan Kausal : adalah suatu bentuk hubungan sebab-akibat. Misalnya bila gaji PNS maupun swasta naik, maka daya beli masyarakat akan naik. Hubungan Interaktif/Resiprocal atau timbal-balik : adalah hubungan yang saling mempengaruhi. Misalnya : Bila pengeluaran untuk iklan naik, maka nilai penjualan juga akan naik, dan bila nilai penjualan naik, maka biaya untuk iklan akan naik juga.
Penelitian ditinjau dari CARA 1. Penelitian Laboratorium / Eksperimental Jalannya penelitian dikondisikan, beberapa variabel dikendalikan Kejadiannya sengaja diadakan Lebih terukur Tidak terlalu mencerminkan /mewakili kondisi nyata 2. Penelitian Lapangan Pengukuran dilakukan dengan mengikuti kondisi yang ada/nyata di lapangan Variabel tidak dikendalikan Kemungkinan terjadi ‘bias’ data Mencerminkan kondisi nyata
Penelitian ditinjau dari PENGUKURAN DATA 1. Penelitian Kualitatif Data bersifat kualitatif Analisis secara kualitatif Kesimpulan cenderung Deskriptif 2. Penelitian Kuantitatif Data bersifat Kuantitatif (dengan angka) Analisis secara Kuantitatif (dengan statistik) Kesimpulan bersifat Analitis dan Inferensial
Penelitian ditinjau dari KEDALAMAN PEMBAHASAN 1. Penelitian Deskriptif Dilakukan hanya sebatas pengungkapan data atau masalah sebagaimana adanya, sehingga hanya merupakan pengungkapan fakta (mendeskripsikan/ menyatakan fakta) 2. Penelitian Inferensial Dilakukan lebih dari sekedar mengungkap fakta / masalah, namun jauh hingga melihat kemungkinan-kemungkinan dibalik fakta tersebut. Jenis penelitian ini cenderung digunakan untuk memprediksi/ memper-kirakan sesuatu dibalik fakta