Dokumentasi Sistem Dengan Flowchart Pertemuan 01 s.d 02 Matakuliah: F0712 / Lab MS Access Tahun: 2007.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Flowchart (Diagram Alur)
Advertisements

Pengembangan Sistem dan Teknik Dokumentasi: FLOWCHART
1. Pengertian L/C C.F.G. Sunaryati Hartono, mengatakan :
SIKLUS PEMROSESAN TRANSAKSI
Making Use Case 23/09/2014. USE CASE Find out the Functional Requirements of a software system Use case represents an objective user wants to achieve.
2. Introduction to Algorithm and Programming
Siklus Transaksi Pendapatan Pengeluaran Penggajian SDM Produksi
Pemeriksaan Atas Sikus Pengeluaran
Dasar Akuntansi oleh Dr. Imam Subaweh, SE., Ak. MM.
1 Flowchart Techniques Is: A graphical representation of the sequence of operations in an information system program The plan to be followed when the program.
K-Map Using different rules and properties in Boolean algebra can simplify Boolean equations May involve many of rules / properties during simplification.
Perancangan Database Pertemuan 07 s.d 08
MATERIAL RESOURCE PLANNING
1 DATA STRUCTURE “ STACK” SHINTA P STMIK MDP APRIL 2011.
Pemrosesan Transaksi Pertemuan 2.
Compound Amount Factors
Testing Implementasi Sistem Oleh :Rifiana Arief, SKom, MMSI
Disampaikan oleh Nyimas Artina,S.Kom, M.Si
1 Pertemuan 12 Pengkodean & Implementasi Matakuliah: T0234 / Sistem Informasi Geografis Tahun: 2005 Versi: 01/revisi 1.
PEMBUATAN MODEL DATA dan DESAIN DATABASE
Masalah Transportasi II (Transportation Problem II)
Dokumentasi Sistem Manual dengan Komputerisasi
PENDUGAAN PARAMETER Pertemuan 7
PERTEMUAN KE-6 UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML) (Part 2)
Layer Data Link Pertemuan 13 Matakuliah: H0484/Jaringan Komputer Tahun: 2007.
Bina Nusantara Mata Kuliah: K0194-Pemodelan Matematika Terapan Tahun : 2008 Aplikasi Model Markov Pertemuan 22:
Matakuliah : F0712 / Lab MS Access
1 Pertemuan 5 Komunikasi antar Proses / Interprocess Communication (IPC) Matakuliah: T0316/sistem Operasi Tahun: 2005 Versi/Revisi: 5 OFFCLASS01.
1 Pertemuan 13 Algoritma Pergantian Page Matakuliah: T0316/sistem Operasi Tahun: 2005 Versi/Revisi: 5.
9.3 Geometric Sequences and Series. Objective To find specified terms and the common ratio in a geometric sequence. To find the partial sum of a geometric.
Sistem Temu-Balik Informasi INFORMATION RETRIEVAL SYSTEMS (IRS)
DISTRIBUSI BINOMIAL.
HTML BASIC (Contd…..) PERTEMUAN KEDUA.
Pertemuan 23 Sequence Diagram
Support System IT Putri Taqwa Prasetyaningrum,S.T.,M.T.
1. Pengertian L/C C.F.G. Sunaryati Hartono, mengatakan :
PROSES PEMODELAN.
Pengujian Hipotesis (I) Pertemuan 11
TINJAUAN MENYELURUH PROSES BISNIS
ENGINEERING PLUMBING AND SANITATION
DISTRIBUSI BINOMIAL.
Dasar-Dasar Pemrograman
Flowchart (Diagram Alur)
ANALISIS DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK
Bab 9 Menggunakan Data Flow Diagrams
TERMODINAMIKA Departemen Fisika
Pengantar Bisnis 7 Sessi.
SIM LOGISTIK PERTEMUAN 4.
DR.IR DIAR FACHMI R CHAIDAR.,MT,CISCP
ANALISIS & DESAIN SISTEM
PERTEMUAN 3 DATA FLOW DIAGRAM (Sistem Berjalan).
Sistem Temu-Balik Informasi INFORMATION RETRIEVAL SYSTEMS (IRS)
UML- UNIFIED MODELING LANGUAGE
Pertemuan #1 The Sentence
Master data Management
Pertemuan 4 CLASS DIAGRAM.
Napkin Folding.
Self-Organizing Network Model (SOM) Pertemuan 10
Diagram Arus Data Simbol Yang Digunakan :
How to Set Up AT&T on MS Outlook ATT is a multinational company headquartered in Texas. ATT services are used by many people widely across.
1 Flowchart (Diagram Alur). 2 Flowchart Bagan-bagan yang mempunyai arus Menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah Merupakan salah satu.
PERTEMUAN 3 DATA FLOW DIAGRAM (Sistem Berjalan).
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER
 Zoho Mail offers easy options to migrate data from G Suite or Gmail accounts. All s, contacts, and calendar or other important data can be imported.
ISA Implementation Support Module Prepared by IAASB Staff October 2010 Materiality, Misstatements and Reporting − Part II.
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.
Al Muizzuddin F Matematika Ekonomi Lanjutan 2013
Rank Your Ideas The next step is to rank and compare your three high- potential ideas. Rank each one on the three qualities of feasibility, persuasion,
SARANA APLIKASI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Draw a picture that shows where the knife, fork, spoon, and napkin are placed in a table setting.
Transcript presentasi:

Dokumentasi Sistem Dengan Flowchart Pertemuan 01 s.d 02 Matakuliah: F0712 / Lab MS Access Tahun: 2007

Bina Nusantara 1) The flow begins at the upper left-hand corner of the sheet and generally moves from left to right and from top to bottom 2) All steps are clearly presented in a sequence, or a series of sequences. No obvious gaps in the procedure should be present 3) Symbols are used consistently throughout. Thus the symbol for manual processing (an inverted trapezoid) should appear each time a clerk performs a step in the procedure Examples: What is what? Figure 2-9 Basic Rules of Flowcharting - I

Bina Nusantara Source Document Destroy From prior processing Basic Rules of Flowcharting - II 4) The dispositions of all documents and reports are shown. In fact, the final “resting place” of every copy of every of every prepared document should be specified. Typical dispositions include placing documents in files, sending documents to outside parties such as customers, forwarding documents to connecting procedures (such as a general ledger procedure), and distributing reports to managers. If the disposition consists of destroying a document, this action may be represented in the manner shown below: Figure continued

Bina Nusantara 5) The “sandwich” rule is consistently applied. This rule states that a processing symbol should be sandwiched between an input symbol and an output symbol, in the manner shown below: Input document Output document Manual Process Figure continued Basic Rules of Flowcharting - III

Bina Nusantara 6) When a document crosses an organizational line within the flowchart, the document is pictured again in the new organizational unit. However, the repetition is not usually necessary in some instances if the organizational units are adjacent 7) All symbols contain a brief but specific label written inside the symbols 8) Multiple copies of documents are drawn as an overlapping group and are numbered in the upper right-hand corners; these numbers remain the copies during their flows through the procedure Figure continued Basic Rules of Flowcharting - IV

Bina Nusantara 9) Added comments are included within annotation symbols and are attached to appropriate symbols, such as the processing symbols to which the comments are related 10) Ample connections (cross-references) are provided. The symbols used in forming the connections depend on the situation. Thus, if two sheets are needed to to contain the flowchart, the flows between pages are formed by off-page connector symbols. In those cases where the procedure being flowcharted links to an adjoining procedure, the connection can be formed by a terminal symbol Figure continued Basic Rules of Flowcharting - V

Bina Nusantara 11) Exceptional Occurrences, such as back orders, are clearly noted. They may appear as (i) comments within annotation symbols, (ii) separate flowcharts, with references to the main flowchart, or (iii) decision branches, as shown below: Customer Credit Satisfactory? Reject Order Accept Order Rejection Letter Acknowledgement Sales Order To Customer To sales Order Processing From prior processing Figure continued Basic Rules of Flowcharting - VI

Bina Nusantara Contoh Penggambaran Flowchart Sebuah perusahaan dagang sedang merancang suatu Sistem Informasi Pembelian Barang. Bagian – bagian yang terlibat adalah Bagian Gudang dan Bagian Pembelian. Sistem tersebut melalui tahap – tahap tertentu yang saling berhubungan. Diasumsikan sistem tersebut telah memiliki file master pemasok dan file master persediaan. Buatlah flowchart setiap tahap tersebut, kemudian gabungkan setiap tahap hingga membentuk flowchart secara keseluruhan.

Bina Nusantara Contoh Penggambaran Flowchart Sistem informasi pembelian dimulai oleh Bagian Gudang yang memberikan Surat Permintaan Pembelian (SPP) ke Bagian Pembelian. Bagian Pembelian setelah menerima dokumen SPP kemudian memasukkan data pembelian ke komputer secara manual. Setelah menginput, dokumen SPP diarsipkan (simpan secara manual) berdasarkan nomor SPP. User Bagian Pembelian SPP Input data pembelian N

Bina Nusantara Contoh Penggambaran Flowchart Atas input yang dilakukan oleh Bagian Pembelian, sistem tersebut secara otomatis membuat record pembelian dalam file pesanan pembelian sementara yang mengacu pada file master pemasok dan file master persediaan. Record tersebut disimpan dalam file transaksi pesanan pembelian. Buat record pembelian (otomatis) File Pesanan (sementara) File Mater Pemasok File Mater Persediaan User Bagian Pembelian SPP Input data pembelian N

Bina Nusantara Contoh Penggambaran Flowchart Pada akhir hari sistem akan mencetak dokumen Surat Pesanan Barang (SPB) sebanyak 5 rangkap berdasarkan File Pesanan (sementara) tersebut. Kelima rangkap tersebut akan diperiksa berdasarkan SPP yang telah diarsip menurut nomor urut sebelum proses ini. Kelima rangkap tersebut SPB akan diperiksa dan ditanda-tangani oleh manajer pembelian. Gambar 

Bina Nusantara Contoh Penggambaran Flowchart Buat record pembelian (otomatis) File Pesanan (sementara) File Mater Pemasok File Mater Persediaan Cetak Pesanan Pembelian pada akhir hari Periksa dan ditanda-tangan oleh manajer pembelian User Bagian Pembelian SPP Input data pembelian N

Bina Nusantara Contoh Penggambaran Flowchart Selanjutnya SPB rangkap ke-1 diserahkan ke pemasok, rangkap ke-2 ke bagian penerimaan barang, rangkap ke-3 ke bagian hutang, rangkap ke-4 ke bagian gudang sebagai pihak yang meminta barang, sedangkan rangkap ke- 5 diarsipkan berdasarkan nomor urutnya. Gambar 

Bina Nusantara Contoh Penggambaran Flowchart PemasokBagian Penerima Barang Bagian HutangBagian Penerima Barang N Buat record pembelian (otomatis) File Pesanan (sementara) File Mater Pemasok File Mater Persediaan Cetak Pesanan Pembelian pada akhir hari Periksa dan ditanda-tangan oleh manajer pembelian User Bagian Pembelian SPP Input data pembelian N

Bina Nusantara Contoh Penggambaran Flowchart Selanjutnya SPB rangkap ke-1 diserahkan ke pemasok, rangkap ke-2 ke bagian penerimaan barang, rangkap ke-3 ke bagian hutang, rangkap ke-4 ke bagian gudang sebagai pihak yang meminta barang, sedangkan rangkap ke- 5 diarsipkan berdasarkan nomor urutnya. Gambar 

Bina Nusantara Contoh Penggambaran Flowchart PemasokBagian Penerima Barang Bagian HutangBagian Penerima Barang N Buat record pembelian (otomatis) File Pesanan (sementara) File Mater Pemasok File Mater Persediaan Cetak Pesanan Pembelian pada akhir hari Periksa dan ditanda-tangan oleh manajer pembelian User Bagian Pembelian SPP Input data pembelian N