Methode Succesive Interval (MSI)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UJI NORMALITAS Oleh: Raharjo
Advertisements

LOADING....
DISTRIBUSI FREKUENSI PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
BAB IV DISTRIBUSI FREKUENSI.
Korelasi Fungsi : Mempelajari Hubungan 2 (dua) variabel Var. X Var. Y.
ESTIMASI.
Penyajian Data Tabel dan Grafik Selain berupa angka-angka ringkasan,
Modus (Lambangnya Mo) Modus atau mode adalah sekor atau nilai yang mempunyai frekuensi paling banyak. Misalnya: Maka modusnya adalah.
Ukuran Nilai Sentral : Modus dan median.
(b). Tabel distribusi frekuensi Data berkelompok
Penyajian Data dalam Bentuk Tabel
Metode Paired Comparison thurstone
Bab 1 Distribusi Frekuensi.
Korelasi Spearman (Rs).
DISTRIBUSI FREKUENSI (Grafik dari Tabel Frekuensi) (Pertemuan ke-4)
METODE PENELITIAN KUANTITATIF
Penyelesaian : 1. Membuat data terurut
Uji Hipotesis.
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
STATISTIKA Pertemuan 5: Distribusi Peluang Normal Dosen Pengampu MK:
Chi Square.
EVALUASI PEMBELAJARAN
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Distribusi Frekuensi & Grafiknya
PENYAJIAN DATA Sri Rahayu Ningsih.
PENYAJIAN DATA Septi Fajarwati, M. Pd.
Pertemuan III: Penyajian Data (jilid 2)
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
Statistik Pertemuan 1& 2.
Ukuran Nilai Sentral : Modus dan median.
PENYAJIAN DATA DISTRIBUSI FREKUENSI
Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Rosponsi IV
DISTRIBUSI FREKUENSI Irfan.
PENYAJIAN DATA.
DISTRIBUSI FREKUENSI PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
Statistik Pertemuan 1& 2.
UJI TANDA UJI WILCOXON.
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
DISTRIBUSI SELISIH PROPORSI
NOTASI SIGMA Maka:.
MENAKSIR RATA-RATA µ RUMUS-RUMUS YANG DAPAT DIGUNAKAN
Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi
BAB IV DISTRIBUSI FREKUENSI.
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
Membuat Data Menjadi Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajerial
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi
TENDENCY CENTRAL Data Interval.
STATISTIKA DESKRIPTIF
PERTEMUAN III Penyajian Data Berkelompok
Statistika Parametrik & Non Parametrik
Kolmogorov-Smirnov irfan.
REGRESI LOGISTIK ORDINAL
Metode interval tampak setara Method of Equal-Appearing Intervals
STATISTIKA DISTRIBUSI FREKUENSI aderismanto01.wordpress.com.
Penyajian Data dengan Tabel
Oleh : Jaka Wijaya Kusuma M.Pd
ALAT-ALAT MANAJEMEN (2)
DISTRIBUSI FREKUENSI Hasan Mukhibad.
Statistik PENYAJIAN DATA.
B A B IV Distribusi Frekuensi Data Kualitatif maupun Data Kuantitatif
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Deskripsi Numerik Data
Bentuk Penyajian data yang umum adalah:
Pertemuan ke 9.
Lektion Vier (#4): Tabel & Diagram
Pengujian Sampel Tunggal (1)
Manfaat dan Teknik Penyajian Data
NOTASI SIGMA Maka:.
DISTRIBUSI FREKUENSI Pertemuan ke-3.
Transcript presentasi:

Methode Succesive Interval (MSI) January 16, 2013   Penelitian Skala pengukuran yang dipilih oleh peneliti berkaitan erat dengan teknik analisis data yang digunakan. Oleh karena itu setiap skala pengukuran yang tidak memenuhi syarat dilakukannya suatu teknik analisis tertentu, harus dirubah atau dikonversi ke dalam skala pengukuran yang sesuai dengan teknik analisis yang akan digunakan.

Methode Succesive Interval (MSI) Contoh: Seorang peneliti mengunakan teknik analisis jalur untuk mengkaji masalah-masalah yang ditelitinya. Sementara itu tingkat pengukuran yang digunakan adalah ordinal. Oleh karena analisis jalur mengisyaratkan skala pengukuran minimal interval, maka peneliti harus menaikan tingkat pengukuran ordinal menjadi interval. Salah satu metode konversi data yang sering digunakan oleh peneliti untuk menaikan tingkat pengukuran ordinal ke interval adalah metode succesive interval (MSI).

Langkah kerja yang dapat dilakukan untuk merubah jenis data ordinal ke data interval melalui method of successive intervals adalah: Perhatikan banyaknya (frekuensi) responden yang menjawab (memberikan) respon terhadap alternatif (kategori) jawaban yang tersedia. Bagi setiap bilangan pada frekuensi oleh banyaknya responden (n), kemudian tentukan proporsi untuk setiap alternatif jawaban responden tersebut. Jumlahkan proporsi secara beruntun sehingga keluar proporsi kumulatif untuk setiap alternatif jawaban responden

Dengan menggunakan Tabel Distribusi Normal Baku, hitung nilai z untuk setiap kategori berdasarkan proporsi kumulatif pada setiap alternatif jawaban responden tadi. Menghitung nilai skala (scale value) untuk setiap nilai z dengan menggunakan rumus: SV = (Density at lower limit dikurangi Density at upper limit) dibagi (Area under upper limit dikurangi Area under lower limit). Malakukan transformasi nilai skala (transformed scale value) dari nilai skala ordinal ke nilai skala interval, dengan rumus:Y = SVi + |SVMin|. Dengan catatan, SV yang nilainya kecil atau harga negatif terbesar diubah menjadi sama dengan satu (=1).