TUGAS PRESENTASI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Kelompok 5 Anggota Kelompok : Radika Dyah Puspita ( Ketua ) Laila Nur Auliani Anggi Octaviani Salma Mar’ah Shalihah Marizcka Sitta Wijaya Alya Rahmadhani Valencia Sabel Natasya
Penemuan Candi Candi di Kabupaten Karanganyar
. Lokasi . Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Candi Candi di Karanganyar Candi Sukuh, Sukuh, Ngargoyoso, Karanganyar Candi Cetho, Gumeng, Jenawi, Karanganyar Candi Kethek, Gumeng, Jenawi, Karanganyar
Candi Sukuh Candi Sukuh adalah sebuah kompleks candi agama Hindu yang secara administrasi terletak di wilayah Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Candi ini dikategorikan sebagai candi Hindu karena ditemukannya obyek pujaan lingga dan yoni. Candi ini dianggap kontroversial karena bentuknya yang kurang lazim dan karena penggambaran alat-alat kelamin manusia secara eksplisit pada beberapa figurnya. Candi Sukuh telah diusulkan ke UNESCO untuk menjadi salah satu Situs Warisan Dunia sejak tahun 1995.
Candi Cetho Candi Ceto merupakan candi bercorak agama Hindu yang diduga kuat dibangun pada masa-masa akhir era Majapahit (abad ke-15 Masehi). Lokasi candi berada di lereng Gunung Lawu pada ketinggian 1496 m di atas permukaan laut, dan secara administratif berada di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Kompleks candi digunakan oleh penduduk setempat dan juga peziarah yang beragama Hindu sebagai tempat pemujaan. Candi ini juga merupakan tempat pertapaan bagi kalangan penganut kepercayaan asli Jawa/Kejawen.
Candi Kethek Candi Kethek adalah sebuah situs bekas bangunan candi dengan empat teras bertingkat yang menghadap ke arah barat. Masing-masing teras itu dihubungkan dengan undakan batu. Di sisi kanan candi terdapat jalan setapak sebagai alternatif untuk menuju ke teras paling atas. Kethek dalam bahasa Jawa berarti kera, nama yang diberikan oleh penduduk setempat kepada candi ini karena dahulu ada banyak ditemukan kera di daerah ini. Lokasi Candi Kethek berada di sebelah timur laut Candi Ceto, di lahan milik Perum Perhutani. Candi ini berada di lereng barat laut Gunung Lawu, dan masuk wilayah Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Mari kita lihat dan simak keadaan alam serta keindahan dari kabupaten karanganyar serta pemandangan di sekitar Candi di daerah tersebut
Keadaan alam di Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, terutama di sekitar berdirinya candi candi di daerah tersebut : Yapp, pastinya lingkungannya masih terjaga keindahan serta kebersihannya sehingga keadaan disana rindang, asri, dan udaranya pun sejuk dan segar. Coba perhatikan Candi Candi disana diselimuti kehijauan dari bermacam macam tumbuhan maupun pepohonan. Sumber aliran bersih dan mengalir lancar mengairi pertanian maupun memberikan kehidupan. Wilayahnya subur sehingga masyarakat memanfaatkannya sebagai sumber prekonomian seperti Perkebunan, pertanian, dll. Bahkan dengan keindahan alamnya masyarakat pun menjadikan sebagai objek wisata.
Pengaruh agama Hindu di Kabupaten Karanganyar pada masa lalu dengan ditemukan candi candi tersebut : Adanya penemuan Candi Candi tersebut meninggalkan sejarah keagamaan ajaran ajaran Hindu. Seperti ditemukannya Candi Cetho, Sukuh, Dan Kethek yang meninggalkan berbagai bidang seni maupun budaya. Candi merupakan hal yang menonjol bagi pemeluk agama Hindu. Oleh karena itu sejak adanya candi candi tersebut masyarakat yang beragama Hindu memanfaatkanya sebagai tempat ibadah ataupun sarana pendalaman agama mereka.
Candi Hindu di Jateng seperti komplek Candi Dieng, Gedongsongo, dan candi yang ditemukan di Kab. Karanganyar banyak dibangun dipegunungan. Karena di daerah pegunungan ataupun dataran tinggi suasananya sangat sepi maka seseorang yang akan beribadah pun merasa tidak terganggu dan merasa nyaman. Suasana yang sepi akan memberikan kesan tenang dan Khusu’ dalam menjalankan ibadah dan kewajiban mempedalam ilmu agama.
INILAH ! Contoh objek/tempat Wisata di Karangannyar yang bisa kita kunjungi dan sebagai perekonomian maupun mata pencaharian masyarakat sekitar.
Agrowisata Sondokoro Air Terjun Jumog Air terjun Sewu Candi Cetho Candi Kethek Candi Sukuh Telogo Madirdo Monumen Tanah Kritis
Motif ekonomi pemda karanganyar yang akan mengembangkan objek wisata di komplek candi candi tersebut : Motif memenuhi Kehidupan Dapat mengurangi pengangguran, dan menambah penghasilan ekonomi masyarakat sekitar yang bekerja di tempat wisata tersebut. Memenuhi kebutuhan tempat ibadah bagi masyarakat sekitar maupun luar daerah. Motif memperoleh keuntungan Menambah penghasilan masyarakat sekitar maupun penghasilan pemerintah, sehingga menguntungkan banyak pihak. Dengan munculnya banyak candi candi di daerah tersebut maka semakin banyak pengunjung dan bertambahnya penghasilan.
Pengaruh kegiatan ekonomi masyarakat jika daerah tersebut benar benar dikembangkan menjadi objek wisata : Jika daerah tersebut dikembangkan menjadi objek wisata maka akan banyak terbukanya lapangan pekerjaan, sehingga pengangguran berkurang dan penghasilan masyarakat akan bertambah. Tak hanya sebagai pemandu wisata, pedagang, warung makan, jasa parkir, persewaan kendaraan, dll pun sama sama mendapatkan penghasilan.
Interaksi masyarakat sekitar candi jika daerah tersebut dikembangkan menjadi tujuan wisata : Tentunya masyarakat disekitar candi tersebut senang dan sangat menghargai bila daerah tersebut dikembangkan menjadi tujuan wisata. Mungkin masyarakat sekitar berbondong- bondong membuka tempat usaha maupun membuka lapangan pekerjaan, untuk menghasilkan keuntungan. Sehingga masyarakat pun ikut serta untuk menjaga dan melestarikan tempat tujuan wisata tersebut agar pengunjung yang datang merasa nyaman dan pengunjung pun semakin bertambah.
Ucapan Terimakasih dari kami : Radika Dyah Puspita (…) Laila Nur Auliani (17) Anggi Octaviani (06) Salma Mar’ah Shalihah (…) Marizcka Sitta Wijaya (18) Alya Rahmadhani (04) Valencia Sabel Natasya (…) Materi Penemuan Candi Candi di Karanganyar Tema Pengetahuan Sosial Lagu Pembuka Negriku Lagu Penutup Nusantara Ketua Dipimpin oleh Radika Dyah Puspita Gambar Peta Karya dari Valencia Sabel Natasya Kliping Dibuat olehAlya Rahmadhani Power Point Dibuat oleh Laila Nur Auliani Ralat, serta kritik dan saran Diralat oleh Semua Anggota Kelompok 5 Binaan dan Bimbingan Dibina dan Dibimbing Oleh Ibu Yuliana Surtitah, S.Pd. ( Ibu Guru Ilmu Pengetahuan Sosial ) Presentasi Dipresentasikan oleh Semua Anggota Kelompok 5 Penanggung Jawab Semua Anggota Kelompok 5 Jawaban Soal Telah dijawab dan dikerjakan oleh masing masing anggota kelompok 5, yang kemudian di ralat bersama sama. Terima kasih atas perhatian dan waktunya Hanya ini presentasi yang dapat kami sampaikan Kami mohon maaf bila ada kesalahan & kekurangan Semoga Bermanfaat untuk kita semua. .....
‘ SEKIAN