Kelompok 1 Reza Yuanita Kusuma Dita Aditya Putri
PENGERTIAN KARIR Menurut Gibson dkk (1995:305) karir adalah rangkaian sikap dan perilaku yang berkaitan dengan pengalaman dan aktivitas kerja selama rentang waktu kehidupan seseorang dan rangkaian aktivitas kerja yang terus berkelanjutan. Menurut Greebhaus (1987:5) yang dikutip oleh Irianto (2001:93) terdapat dua pendekatan untuk memahami makna karir, yaitu : pendekatan pertama memandang karir sebagai pemilikan (a property) dan dari occupation atau organisasi. marekting dengan bergabai macam tugas dan fungsi pada setiap jabatan.
Lanjutan... Menurut Irianti (2001:94), pengertian kariri meliputi elemen-elemen obyektif dan subyektif. Elemen obyektif berkenaan dengan kebijakan-kebijakan pekerjaan atau posisi jabatan yang ditentukan organisasi, sedangkan elemen subyektif menunjuk pada kemampuan seseorang dalam mengelola karir dengan mengubah lingkungan obyektif (misalnya dengan mengubah pekerjaan jabatan) atau memodifikasi persepsi subyektif tentang suatu situasi (misalnya dengan mengubah harapan).
Lanjutan... Simamora (2001:54) berpendapat bahwa kata karir dapat dipandang dari beberapa perspektif yang berbeda, antara lain dari perspektif yang obyektif dan subyektif. Dipandang dari perspektid yang subyektif, karir merupakan urut- urutan posisi yang diduduki oleh seseorang selama hidupnya, sedangkan dari perspektif yang obyektif, karir merupakan perubahan-perubahan nilai, sikap, dan motivasi yang terjadi karena seseorang menjadi semakin tua.
PERENCANAAN KARIR Cuningham mengatakan bahwa perencanaan adalah menyeleksi dan menggabungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan perilaku dalam batas- batas yang dapat diteriam dan digunakan dalam penyelesaian.
Perencanaan karir terdiri atas 2 elemen 1. Perencanaan karir individual (individual Career Planning) 2. Perencanaan Karir Organisasional (Organnizational Career Planning)
Beberapa pakar SDM mengemukakan pentingnya perencanaan karir, sebagai berikut : Menurut Mondy, melalui perencanaan karir, setiap individu mengevaluasi kemampuan dan minatnya sendiri, mempertimbangkan kesempatan karir alternatif, menyusun tujuan karir, dan merencanakan aktivitas-aktivitas pengembangan praktis. Fokus utama dalam perencanaan karir haruslah sesuai antara tujuan pribadi dan kesempatan-kesempatan yang secara realistis tersedia.
FAKTOR PENTING UNTUK PERENCAAN KARIR Motivasi sangat terkait dengan tujuan yang ingin dicapai. Kompetensi meliputi seluruh aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dimiliki Keberhasilan pencapaian perencanaan karir ditentukan pula oleh jejaring yang kita miliki. Peluang adalah faktor yang relatif ”uncontrollabel,” diluar kendali kita konsistensi dan feksibilitas
MANFAAT PERENCANAAN KARIR Menurunkan tingkat perputaran karyawan (turnover), dimana perhatian terhadap karir individual dalam perencanaan karir yang telah ditetapkan akan dapat meningkatkan loyalitas pada perusahaan Mendorong pertumbuhan, dimana perencanaan karir yang baik akan dapat mendorong semangat kerja karyawan untuk tumbuh dan berkembang Memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi akan sumber daya manusia di masa yang akan datang Memberikan informasi kepada organisasi dan individu yang lebih baik mengenai jalur potensial karir di dalam suatu organisasi.
Lanjutan... Mengembangkan pegawai yang dapat dipromosikan, perencanaan karir membantu membangun penawaran internal atas talenta yang dapat dipromosikan Menyediakan fasilitas bagi penempatan internasional, organisasi global menggunakan perencanaan karir Membantu menciptakan keanekaragaman angkatan kerja Membuka jalan bagi karyawan yang potensial, perencanaan karir memberikan keberanian kepada karyawan untuk melangkah maju kemampuan potensial mereka
Lanjutan... Mengurangi kelebihan, perencanaan karir menyebabkan karyawan, manajer dan departemen sumber daya manusia menjadi berhati-hati atas kualifikasi karyawan Membantu pelaksanaan rencana-rencana kegiatan yang telah disetujui, perencanaan karir dapat membantu anggota kelompok