Kelompok 1  Reza Yuanita Kusuma2012.08.0.0062  Dita Aditya Putri 2012.08.0.0090.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN KARIR.
Advertisements

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
TM – 8 MSDM PERENCANAAN KARIER Oleh Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi
HR Planning Fitrah hamdani
TITIK PUSAT PEKERJAAN & MOTIVASI. Pegawai tua perlu dimotivasi Kecenderungan pegawai yang menua telah diketahui, tetapi implikasi spesifik di tempat kerja.
Disusun oleh: Desy Herma Fauza, SE., MM
Manajemen Sumber Daya Manusia
Mengubah Sifat Manajemen Sumber Daya Manusia (Hakikat SDM)
PERAN dalam PENGEMBANGAN KARIR
Carrier Management.
DEFINISI PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR
Perencanaan Karir.
MSDM – Handout 2 Perencanaan SDM
Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
PERENCANAAN KARIR (CAREER PLANNING)
Analisis dan Desain Jabatan
AKTIFITAS PELATIHAN.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)
PERENCANAAN & PENGEMBANGAN KARIR
Mengubah Sifat Manajemen Sumber Daya Manusia (Hakikat SDM)
Universitas Gunadarma
PENGEMBANGAN KARIR MATERI KULIAH KE-8 JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
Manajemen Sumber Daya Manusia
Bahan kuliah SDM Syafrizal Helmi
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PENGANTAR MANAJEMEN SDM
Materi Tutorial Tatap Muka
Perencanaan dan Pengembangan Karir
Intervensi Organisasi
Carrier Management.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
ETOS KERJA, KOMITMEN KERJA DAN KEPUASAN KERJA
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
PENGEMBANGAN SDM Oleh Rino Desanto
Perencanaan karier.
Perencanaan Sumber Daya Manusia
PROMOSI DAN PENGEMBANGAN KARIER
MANAJEMEN SDM.
Mata Kuliah Manajemen Pelatihan dan Pengembangan
Pengelolaan SDM di Perusahaan
MSDM – Handout 3 Perencanaan SDM
DEFINISI PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR
Manajemen sdm pelayanan kesehatan
MSDM – Handout 8 Perencanaan Karir
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB….. 
Manajemen Kinerja Annisa Julianti.
TIM DOSEN MAGISTER MANAJEMEN
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan SDM Manajemen Sumber Daya Manusia.
Perencanaan Karir Manajemen Sumber Daya Manusia 1.
Analisis dan Desain Jabatan Manajemen Sumber Daya Manusia.
Perencanaan karier.
DESAIN ANALISIS PEKERJAAN (MSDM 1)
BAB VIII PERENCANAAN KARIER
PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
PERENCANAAN KARIR Disampaikan oleh; Dr. Suhermin, SE., MM.
Analisis Jabatan Vina Puspita, S.Psi., M.Psi., Psikolog Disusun oleh:
Proses Manajemen Kinerja
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA Nama Kelompok : 1.Desy Dwi Cahyani 2.Evi Liana 3.Siti Nur Azizah 4.Hilda Yunita.
Proses Manajemen Kinerja
MSDM – Handout 8 Perencanaan Karir
PERENCANAAN KARIER Achmad Rozi EL Eroy.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Oleh: Dr. Mustika Lukman Arief, SE., MM
MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIS
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA : Perekrutan
MSDM – Handout 8 Perencanaan Karir
Manajemen Sumber Daya Manusia
Perencanaan Karir.
Pemetaan talenta.
Transcript presentasi:

Kelompok 1  Reza Yuanita Kusuma  Dita Aditya Putri

PENGERTIAN KARIR  Menurut Gibson dkk (1995:305) karir adalah rangkaian sikap dan perilaku yang berkaitan dengan pengalaman dan aktivitas kerja selama rentang waktu kehidupan seseorang dan rangkaian aktivitas kerja yang terus berkelanjutan.  Menurut Greebhaus (1987:5) yang dikutip oleh Irianto (2001:93) terdapat dua pendekatan untuk memahami makna karir, yaitu : pendekatan pertama memandang karir sebagai pemilikan (a property) dan dari occupation atau organisasi. marekting dengan bergabai macam tugas dan fungsi pada setiap jabatan.

Lanjutan...  Menurut Irianti (2001:94), pengertian kariri meliputi elemen-elemen obyektif dan subyektif. Elemen obyektif berkenaan dengan kebijakan-kebijakan pekerjaan atau posisi jabatan yang ditentukan organisasi, sedangkan elemen subyektif menunjuk pada kemampuan seseorang dalam mengelola karir dengan mengubah lingkungan obyektif (misalnya dengan mengubah pekerjaan jabatan) atau memodifikasi persepsi subyektif tentang suatu situasi (misalnya dengan mengubah harapan).

Lanjutan...  Simamora (2001:54) berpendapat bahwa kata karir dapat dipandang dari beberapa perspektif yang berbeda, antara lain dari perspektif yang obyektif dan subyektif. Dipandang dari perspektid yang subyektif, karir merupakan urut- urutan posisi yang diduduki oleh seseorang selama hidupnya, sedangkan dari perspektif yang obyektif, karir merupakan perubahan-perubahan nilai, sikap, dan motivasi yang terjadi karena seseorang menjadi semakin tua.

PERENCANAAN KARIR  Cuningham mengatakan bahwa perencanaan adalah menyeleksi dan menggabungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan perilaku dalam batas- batas yang dapat diteriam dan digunakan dalam penyelesaian.

Perencanaan karir terdiri atas 2 elemen 1. Perencanaan karir individual (individual Career Planning) 2. Perencanaan Karir Organisasional (Organnizational Career Planning)

Beberapa pakar SDM mengemukakan pentingnya perencanaan karir, sebagai berikut :  Menurut Mondy, melalui perencanaan karir, setiap individu mengevaluasi kemampuan dan minatnya sendiri, mempertimbangkan kesempatan karir alternatif, menyusun tujuan karir, dan merencanakan aktivitas-aktivitas pengembangan praktis. Fokus utama dalam perencanaan karir haruslah sesuai antara tujuan pribadi dan kesempatan-kesempatan yang secara realistis tersedia.

FAKTOR PENTING UNTUK PERENCAAN KARIR  Motivasi sangat terkait dengan tujuan yang ingin dicapai.  Kompetensi meliputi seluruh aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dimiliki  Keberhasilan pencapaian perencanaan karir ditentukan pula oleh jejaring yang kita miliki.  Peluang adalah faktor yang relatif ”uncontrollabel,” diluar kendali kita  konsistensi dan feksibilitas

MANFAAT PERENCANAAN KARIR  Menurunkan tingkat perputaran karyawan (turnover), dimana perhatian terhadap karir individual dalam perencanaan karir yang telah ditetapkan akan dapat meningkatkan loyalitas pada perusahaan  Mendorong pertumbuhan, dimana perencanaan karir yang baik akan dapat mendorong semangat kerja karyawan untuk tumbuh dan berkembang  Memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi akan sumber daya manusia di masa yang akan datang  Memberikan informasi kepada organisasi dan individu yang lebih baik mengenai jalur potensial karir di dalam suatu organisasi.

Lanjutan...  Mengembangkan pegawai yang dapat dipromosikan, perencanaan karir membantu membangun penawaran internal atas talenta yang dapat dipromosikan  Menyediakan fasilitas bagi penempatan internasional, organisasi global menggunakan perencanaan karir  Membantu menciptakan keanekaragaman angkatan kerja  Membuka jalan bagi karyawan yang potensial, perencanaan karir memberikan keberanian kepada karyawan untuk melangkah maju kemampuan potensial mereka

Lanjutan...  Mengurangi kelebihan, perencanaan karir menyebabkan karyawan, manajer dan departemen sumber daya manusia menjadi berhati-hati atas kualifikasi karyawan  Membantu pelaksanaan rencana-rencana kegiatan yang telah disetujui, perencanaan karir dapat membantu anggota kelompok