Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAhmad Barori Telah diubah "8 tahun yang lalu
1
Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
KETUA : ahmad barori ANGGOTA : lingga wiwin dewi..n Ahmad barori 09/02/2016
2
Materi Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Awal msuk islam di NT Kerajaan NT kerajaan NT Kerajaan NT Kerajaan NT Sultan bima Sultan bima Sultan bima Runtuhnya kerajaan NT Runtuhnya kerajaan NT Runtuhnya kerajaan NT peninggalan kesimpulan SARAN penutupan Ahmad barori 09/02/2016
3
AWAL MASUK ISLAM KE NUSA TENGGARA
Diperkirakan sejak abad ke-16 Islam hadir di daerah Nusa Tenggara (Lombok). Islam di lombok diperkenalkan oleh Sunan Perapen (putra Sunan Giri). Kemungkinan masuknya Islam ke Sumbawa ini dengan melalui Sulawesi, yaitu melalui dakwah para mubalig dari Makasar antara tahun Kemudian berkembang kerajaan Islam di Lombok, salah satunya adalah Kerajaan Selaparang. back Ahmad barori 09/02/2016
4
KERAJAAN DI NUSA TENGGARA
Kerajaan Selaparang adalah salah satu kerajaan yang pernah ada di Pulau Lombok. Pusat kerajaan ini pada masa lampau berada di Selaparang (sering pula diucapkan dengan Seleparang), yang saat ini kurang lebih lebih berada di desa Selaparang, kecamatan Swela, Lombok Timur. Sejujurnya minim sekali yang dapat diketahui tentang sejarah Kerajaan Selaparang, terutama sekali tentang awal mula berdirinya. Namun, tentu saja terdapat beberapa sumber objektif yang cukup dapat dipercaya. Salah satunya adalah kisah yang tercatat di dalam daun Lontar yang menyebutkan bahwa berdirinya Kerajaan Selaparang tidak akan pernah bisa dilepaskan dari sejarah masuknya atau proses penyebaran agama Islam di Pulau Lombok. back Ahmad barori 09/02/2016
5
Selaparang merupakan pusat Kerajaan Islam di Lombok
Selaparang merupakan pusat Kerajaan Islam di Lombok. Selaparang di bawah Pemerintahan Prabu Rangkesari. Pada masa itu Selaparang mengalami zaman keemasan, memegang, dan lain-lain. Konon Sunan Perapen meneruskan dakwahnya dari lombok terus ke Sumbawa. Selaparang juga mengembangkan hubungan antara Kerajaan Gowa dan Lombok dipererat dengan cara pernikahan seperti Pemban Selaparang, Pemban Pejanggik, dan Pemban Parwa. Kerajaan Selaparang tergolong kerajaan yang tangguh, baik di darat maupun di laut. Laskar lautnya telah berhasil mengusir Belanda yang hendak memasuki wilayah tersebut sekitar tahun Masehi. Namun demikian, Kerajaan Selaparang harus rnerelakan salah satu wilayahnya dikuasai Belanda, yakni Pulau Sumbawa, karena lebih dahulu direbut sebelum terjadinya peperangan laut. Di samping itu, laskar lautnya pernah pula mematahkan serangan yang dilancarkan oleh Kerajaan Gelgel (Bali) dari arah barat. Selaparang pernah dua kali terlibat dalam pertempuran sengit melawan Kerajaan Gelgel, yakni sekitar tahun 1616 dan 1624 Masehi, akan tetapi kedua-duanya dapat ditumpas habis, dan tentara Gelgel dapat ditawan dalam jumlah yang cukup besar pula.[7] back Ahmad barori 09/02/2016
6
Setelah terjadinya Perjanjian Bongayana pada tanggal 18 November 1667, kerajaan-kerajaan yang ada di Nusa Tenggara mengalami tekanan dari VOC. Dengan keadaan tersebut, maka pusat Kerajaan Lombok dipindahkan ke Sumbawa pada tahun Tujuan pemindahan tersebut adalah untuk mempertahankan kedaulatan kerajaan-kerajaan Islam di pulau tersebut dengan dukungan pengaruh kekuasaan Gowa. Alasan Kerajaan Lombok dipindahkan ke Sumbawa adalah karena Sumbawa dipandang lebih strategis dari pada pusat pemerintahan di Selaparang. Disamping itu juga mengingat adanya ancaman dan serangan dari VOC yang terjadi terus menerus. back Ahmad barori 09/02/2016
7
Pusat kerajaan Lombok pun dipindahkan ke Sumbawa pada tahun 1673 dengan tujuan untuk dapat mempertahankan kedaulatan kerajaan-kerajaan Islam di pulau tersebut dengan dukungan kekuasaan Goa. Ancaman dan serangan VOC terus-menerus terjadi, dan akhirnya daerah-daerah dikerajaan Lombok berada dibawah kekuasaan VOC. Raja-raja yang mengadakan perlawanan pun ditangkapi, kemudian diasingakan ke Maluku. Masjid tertua di Lombok. Masjid Bayan Beleq, Lombok back Ahmad barori 09/02/2016
8
KESULTANAN BIMA back 09/02/2016
Bima merupakan kerajaan Islam yang menonjol di Nusa Tenggara.Rajanya yang pertama masuk Islam ialah Ruma Ma Bata Wadu yang bergelar Sultan Bima I atau Sultan Abdul Khair( ).Namun,setelah terus-menerus melakukan perlawanan terhadap intervensi politik dan monopoli perdagangan VOC.ketika VOC mau memperbaharui perjanjian dengan Bima pada tahun 1668,Sultan Bima,Tureli Nggampo,menolaknya.ketika Tambora merampas Kapal VOC pada 1675,raja Tambora,Kalongkong dan para pembesarnya diharuskan menyerahkan keris-keris pusakanya kepada Holsteijn.pada tahun 1691,ketika permaisuri Kerajaan Dompu terbunuh,Sultan Bima ditangkap dan diasingkan ke Makassar sampai meninggal dalam Penjara.kerajaan-kerajaan di Lombok,Sumbawa,Bima,dan lainnya selama abad XVIII dan akhir abad itu terus melakukan pemberontakan dan peperangan karena pihak VOC senantiasa mencampuri urusan pemerintahan kerajaan-kerajaan tersebut,bahkan menangkapi dan mengasingkan raja-raja yang melawan. back Ahmad barori 09/02/2016
9
Pembicaraan mengenai sejarah Kesultanan Bima abad XIX dapat diperkaya oleh gambaran terperinci dalam Syair Kerajaan Bima yang menurut telaah filologi Henri Chambert-Loir diperkirakan dikarang sebelum tahun 1833,sebelum Raja Bicara abdul Nabi meletakan Jabatan dan digantikan oleh Putranya.Syair itu dikarang oleh Khatib Lukman,barang kali pada tahun 1830.Syair itu ditulis dengan huruf Jawa dan berbahasa Melayu.Syair itu menceritakan empat peristiwa yang terjadi di Bima pada awal abad XIX,yaitu letusan Gunung Tambora(1815)wafatdan pemakaman Sultan Abdul Hamid pada mei 1819.serangan bajak laut dan Pemberontakan Sultan Ismail pada 26 November 1819. back Ahmad barori 09/02/2016
10
Sultan Abdul Kahir (Sultan Bima I)
Sampai kini jejak Islam bisa dilacak dengan meneliti makam seorang mubaligh asal Makassar yang terletak di kota Bima. Begitu juga dengan makam Sultan Bima yang pertama kali memeluk Islam. Bisa disebut, seluruh penduduk Bima adalah para Muslim sejak mula.Selain Sumbawa, Islam juga masuk ke Lombok. Orang-orang Bugis datang ke Lombok dari Sumbawa dan mengajarkan Islam di sana. Hingga kini, beberapa kata di suku-suku Lombok banyak kesamaannya dengan bahasa Bugis. Istana Kesultanan Bima Sultan Abdul Kahir (Sultan Bima I) back Ahmad barori 09/02/2016
11
. KERUNTUHAN KERAJAAN DI NUSA TENGGARA
Sekalipun Selaparang unggul melawan kekuatan tetangga, yaitu Kerajaan Gelgel, namun pada saat yang bersamaan, suatu kekuatan baru dari bagian barat telah muncul pula. Embrio kekuatan ini telah ada sejak permulaan abad ke-15 dengan datangnya para imigran petani liar dari Karang Asem (Pulau Bali) secara bergelombang, dan selanjutnya mendirikan koloni di kawasan Kota Mataram sekarang ini. Kekuatan itu kemudian secara berangsur-angsur tumbuh berkembang sehingga menjelma menjadi kerajaan kecil, yaitu Kerajaan Pagutan dan Pagesangan yang berdiri sekitar tahun 1622 Masehi. Kerajaan ini berdiri lima tahun setelah serangan laut pertama Kerajaan Gelgel dari Bali Utara atau dua tahun sebelum serangan ke dua yang dapat ditumpas oleh pasukan Kerajaan Selaparang. back Ahmad barori 09/02/2016
12
Namun, bahaya yang dinilai menjadi ancaman utama dan akan tetap muncul secara tiba-tiba adalah kekuatan asing, yakni Belanda, yang tentunya sewaktu-waktu dapat melakukan ekspansi militer. Kekuatan dan tetangga dekat diabaikan, karena Gelgel yang demikian kuat mampu dipatahkan. Oleh sebab itu, sebelum kerajaan yang berdiri di wilayah kekuasaannya di bagian barat ini berdiri, hanya diantisipasi dengan menempatkan laskar kecil di bawah pimpinan Patinglaga Deneq Wirabangsa. back Ahmad barori 09/02/2016
13
pengikutnya kemudian memutuskan untuk meninggalkan Selaparang dan bergabung dengan sebuah ekspedisi militer Kerajaan Mataram Karang Asem (Bali) yang pada saat itu sudah berhasil mendarat di Lombok Barat. Kemudian dengan segala taktiknya, Arya Banjar Getas menyusun rencana dengan pihak Kerajaan Mataram Karang Asem untuk bersama-sama menggempur Kerajaan Selaparang. Pada akhirnya, ekspedisi militer tersebut telah berhasil menaklukkan Kerajaan Selaparang. Peristiwa itu terjadi sekitar tahun 1672 Masehi. Sejak saat itu, Kerajaan Karang Asem menjadi penguasa tunggal di Lombok. back Ahmad barori 09/02/2016
14
pada peninggalan sejarah yang penting a. l
pada peninggalan sejarah yang penting a.l. Istana, mesjid kuno, rumah adat, serta makam raja dan penyebar Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peninggalan pada periode Islam kebanyakan berupa Istana (kesultanan), mesjid, makam raja (sultan), serta rumah adat dan sangat dipengaruhi oleh agama Islam. Kondisi peninggalan bersejarah di seluruh NTB banyak mengalami kerusakan, baik disebabkan oleh faktor alam maupun faktor manusia. back Ahmad barori 09/02/2016
15
KESIMPULAN Islam masuk sekitar abad ke-16 ke daerah Nusa Tenggara (Lombok). Islam di lombok diperkenalkan oleh Sunan Perapen (putra Sunan Giri). Kerajaan Selaparang adalah salah satu kerajaan yang pernah ada di Pulau Lombok. Selaparang merupakan pusat Kerajaan Islam di Lombok. Selaparang di bawah Pemerintahan Prabu Rangkesari. Kerajaan Bima merupakan kerajaan Islam yang menonjol di Nusa Tenggara. Rajanya yang pertama masuk Islam ialah Ruma Ma Bata Wadu yang bergelar Sultan Bima I atau Sultan Abdul Khair( ). Kerajaan Islam di Nusa Tenggara semakin runtuh karena kedatangan Belanda termasuk tekanan dari VOC. back Ahmad barori 09/02/2016
16
SARAN Kita tidak boleh melupakan bagaimana Islam (yang sekarang sebagai agama kita) masuk ke Indonesia. Dan kita harus bersikap lebih kritis terhadap pembelaan negara agar negara kita tidak runtuh seperti kerajaan-kerajaan Islam yang lampau. back ahmadbarori 09/02/2016
17
Demikianlah beberapa hal yang bisa saya sampaikan, sebelumnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada teman dan guru sekalian, apabila di dalam penyampaian tadi mungkin ada kesalahan kata, atau beberapa pernyataan yang menyinggung hadirin sekalian. Saya ini hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan dosa.Salah terus bukan setan,bener terus bukan malaikat,itulah manusia yang berada di antara keusalahan dan keubenaran”,,,,,,,, back Ahmad barori 09/02/2016
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.