Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehdede supratman Telah diubah "8 tahun yang lalu
2
Definisi Inferensi Inferensi adalah : Proses yang digunakan dalam Sistem Pakar untuk menghasilkan informasi baru dari informasi yang telah diketahui Dalam sistem pakar proses inferensi dilakukan dalam suatu modul yang disebut Inference Engine (Mesin inferensi) Ketika representasi pengetahuan (RP) pada bagian knowledge base telah lengkap, atau paling tidak telah berada pada level yang cukup akurat, maka RP tersebut telah siap digunakan. Inference engine merupakan modul yang berisi program tentang bagaimana mengendalikan proses reasoning.
3
Penalaran Deduktif dan Silogisme
ika untuk memperoleh inferensi tertentu dengan menggunakan premis umum (kebenaran umum dianggap benar), maka proses ini disebut penalaran deduktif. Penalaran ini merupakan salah satu metode yang sering digunakan sejak dahulu untuk menentukan kevalidan (keabsahan/kebenaran) dari suatu argumen. Suatu logika argumen adalah kumpulan dari pernyataanpernyataan yang telah dinyatakan untuk dibenarkan sebagai dasar dari rantai penalaran (chain of reasoning) Salah satu jenis logika argumen adalah silogisme
4
Contoh silogisme adalah: Premis : Siapapun yang dapat membuat program adalah pintar Premis :Arief dapat membuat program Konklusi : Oleh karenanya Arief adalah pintar Dalam suatu argumen premis digunakan suatu fakta yang mendukung konklusi. Premis-premis ini disebut juga antecedent dan konklusi/kesimpulan disebut consequent. Karakteristik yang penting dari penalaran deduktif ini adalah bahwa kebenaran konklusi harus mengikuti kebenaran premis-premisnya.
5
Contoh lainnya : Premis : Semua M adalah P Premis : Semua S adalah M Konklusi : Semua ?? Adalah ??
6
Mekanisme Inferensi Mekanisme inferensi adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran dengan menggunakan isi daftar aturan berdasarkan urutan dan pola tertentu. Selama proses konsultasi antar sistem dan pemakai, mekanisme inferensi menguji aturan satu demi satu sampai kondisi aturan itu benar. Secara umum ada dua teknik utama yang digunakan dalam mekanisme inferensi untuk pengujian aturan, yaitu penalaran maju (forward chaining) dan penalaran mundur (backward chaining).
7
Mesin Inferensi Mesin inferensi adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran dengan menggunakan isi daftar aturan berdasarkan urutan dan pola tertentu. Selama proses konsultasi antar sistem dan pemakai, mesin inferensi menguji aturan satu demi satu sampai kondisi aturan itu benar. Sistem pakar, dalam melakukan diagnosis dan memberikan terapi pada penyakit sistem transportasi tubuh pada manusia ini menggunakan dua metode inferensi, yaitu runut balik (backward chaining) dan runut maju (forward chaining). Forward chaining digunakan untuk menguji fakta – fakta yang dimasukkan pengguna dengan aturan yang telah disimpan dalam sistem satu demi satu hingga dapat diambil suatu kesimpulan. Jika fakta yang pertama bernilai benar, maka dilakukan pencarian ke fakta berikutnya pada rule yang sama, tetapi jika ada fakta yang bernilai salah, maka dilakukan pencarian ke rule yang lain, dimana rule yang dicari adalah rule yang mempunyai fakta bernilai benar yang sama pada rule sebelumnya.
8
mesin/Motor Inferensi (inference engine) ¢ Komponen ini mengandung mekanisme pola pikir dan penalaran yang digunakan oleh pakar dalam menyelesaikan suatu masalah.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.