Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pendidikan Agama Islam
Oleh : Kelompok 7 Nurika Alawyah Riztawati (C1K015061) Pathullah Al Ayubi (C1K015064) Raden Oki Suendi (C1K015068) Pratiwi Utami (C1K015065) Putra Wirasakti (C1K015066) Rabiatul Aby Adamiah (C1K015067) Rahmat Febriansyah (C1K015070) Rahadian Hidayat (C1K015069) Panji Surya Ramdani (C1K015063) Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram 2015
2
Sejarah Kebudayaan Islam
Pengertian Kebudayaan Definisi Kebudayaan Dalam Islam Masjid Sebagai Pusat Peradaban islam Sejarah Islam Di Indonesia Tokoh-tokoh Wali Songgo Bentuk-bentuk kebudayaan Islam Kontribusi kebudayaan Islam Sejarah Kebudayaan Islam
3
Definisi Kebudayaan Dalam Islam
Kebudayaan islam adalah hasil olah akal, budi, cipta rasa, karsa, dan karya manusia yang berlandaskan pada nilai – nilai tauhid. Islam sangat menghargai akal manusia untuk berkiprah dan berkembang. Hasil olah akal, budi, rasa dan karsa yang telah terseleksi oleh nilai – nilai kemanusian yang bersifat universal berkembang menjadi sebuah peradaban. Al-Qur’an memandang kebudayaan itu adalah suatu peroses dan meletakan kebudayaan sebagai eksistensi hidup manusia. Kebudayaan merupakan suatu totalitas kegiatan manusia yang meliputi kegiatan akal hati dan tubuh yang menyatu dalam suatu perbuatan. Karena itu secara umum kebudayaan dapat dipahami sebagai hasil oleh akal, budi, ipta rasa, karsa dan karya manusia. Ia tidak mungkin terlepas dari nilai – nilai kemanusiaan, namun bisa jadi lepas dari nilai – nilai ketuhanan.
4
Masjid Sebagai Pusat Peradaban Islam
Masjid pada umumnya dipahami oleh masyarakat sebagai tempat ibadah khusus seperti sholat, padahal masjid berfungsi lebih luas daripada sekedar tempat sholat. Sejak awal berdirinya masjid belum bergeser dari fungsi utamanya yaitu tempat sholat. Akan tetapi perlu dingat bahwa masjid di zaman Nabi berfungsi sebagai pusat peradaban. Nabi SAW menyucikan jiwa kaum muslimin, mengajarkan Al-Qur’an dan Al- Hikmah, berusyawarh untuk menyesaikan berbagai persoalan kaum musimin, membina sikap dasar kaum muslimin terhadap orang yang berbeda agama dan ras, hinga upaya – upaya meningktkan kesejhteraan umat justru dari masjid. Masjid dijadikan simbol persatuan umat Islam.
5
Menurut Prof. Koentjaraningrat
Pengertian Kebudayaan Dalam buku pengantar ilmu Antropologi (2009:181), kata “kebudayaan” berasal dari kata sansekerta buddhayah, yaitu bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal. Dengan demikian ke-budaya-an dapat diartikan dengan hal-hal yang bersangkutan dengan akal kebudayaan berasal dari kata culture merupakan kata asing yang sama artinya dengan kebudayaan. Berasal dari latin colere yang bearti mengolah, megerjakan, terutama mengolah tanah atau bertani. Dari arti ini berkembang arti culture sebagai daya upaya serta tindakan manusia untuk mengolah tanah dan mengubah alam. Sejarah Islam Di Indonesia Tokoh-tokoh Wali Songgo Bentuk-bentuk kebudayaan Islam Kontribusi kebudayaan Islam
6
Unsur – Unsur Kebudayaan
Hal yang Terkandung Dalam Kebudayaan Sejarah masuknya kebudayaan Islam di Indonesia khususnya di tanah jawa di tandai dengan adanya Wali Songo yang diyakini merupakan penyebar agama islam di daerah jawa pada abad 14, selain itu Islam masuk ke Indonesia melalui pedagang-pedagang Islam dari Timur Tengah pada zaman kerajaan. Wali songo atau Wali Songo ini diperkirakan tinggal di tiga wilayah penting pantai utara Pulau Jawa, yaitu Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, dan Cirebon di Jawa Barat.Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Unsur – Unsur Kebudayaan Bahasa. Sistem Pengetahuan. Organisasi Sosial. Sistem Peralatan. Sistem Mata Pencaharian Hidup. Sistem Religi. Kesenian.
7
KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA Pengertian Kebudayaan Sejarah masuknya kebudayaan Islam di Indonesia khususnya di tanah jawa di tandai dengan adanya Wali Songo yang diyakini merupakan penyebar agama islam di daerah jawa pada abad 14, selain itu Islam masuk ke Indonesia melalui pedagang-pedagang Islam dari Timur Tengah pada zaman kerajaan. Wali songo atau Wali Sanga ini diperkirakan tinggal di tiga wilayah penting pantai utara Pulau Jawa, yaitu Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, dan Cirebon di Jawa Barat. Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat para Walisongo ini lebih banyak disebut dibanding yang lain. Sejarah Islam Di Indonesia Tokoh-tokoh Wali Songgo Bentuk-bentuk kebudayaan Islam Kontribusi kebudayaan Islam
8
Tokoh-tokoh dari Wali Songo, yakni sbb :
Pengertian Kebudayaan Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) Sunan Ampel ( Raden Rahmat) Sunan Bonang Sunan Drajat Sunan Kudus Sunan Giri Sunan Kalijaga Sunan Muria (Raden Umar Said) Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) Sejarah Islam Di Indonesia Tokoh-tokoh Wali Songgo Bentuk-bentuk kebudayaan Islam Kontribusi kebudayaan Islam
9
Bentuk-bentuk kebudayaan Islam di Indonesia
Pengertian Kebudayaan Bidang politik dan pemerintahan Bidang sosial dan ekonomi Bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan Bidang seni (seni suara, seni musik, seni tari, seni rupa, dan seni arsitektur). Sejarah Islam Di Indonesia Tokoh-tokoh Wali Songgo Bentuk-bentuk kebudayaan Islam Kontribusi kebudayaan Islam
10
Kontribusi kebudayaan Islam di Indonesia
Pengertian Kebudayaan Budaya tumpeng Kebudayaan Peusijeuk Kebudayaan Sungkeman Sejarah Islam Di Indonesia Tokoh-tokoh Wali Songgo Bentuk-bentuk kebudayaan Islam Kontribusi kebudayaan Islam
11
1. KEBUDAYAAN TUMPENG Tumpeng adalah cara penyajian nasi beserta lauk-pauknya dalam bentuk kerucut. Itulah sebabnya disebut nasi tumpeng. Olahan nasi yang dipakai, umumnya berupa nasi kuning, meskipun kerap juga digunakan nasi putih biasa atau nasi uduk. Cara penyajian nasi ini khas Jawa atau masyarakat Betawi keturunan Jawa, dan biasanya dibuat pada saat kenduri atau perayaan suatu kejadian penting. Meskipun demikian, masyarakat Indonesia mengenal kegiatan ini secara umum. Tumpeng biasa disajikan di atas tampah (wadah tradisional) dan dialasi daun pisang. Acara yang melibatkan nasi tumpeng disebut secara awam sebagai “tumpengan”. Di Yogyakarta misalnya, berkembangtradisi “tumpengan” pada malam sebelum tanggal 17 Agustus.
12
2. KEBUDAYAAN PEUSIJEUK Upah-upah (manyonggot), tepung tawar dan selamatan. Adat istiadat ini biasa diadakan apabila seseorang memiliki hajatan atau hendak pergi jauh untuk menghilangkan kesialan. Di daerah Aceh, acara ini disebut peusijeuk. Di pesisir Melayu disebut tepung tawar, dan di Jawa dikenal dengan sebutan selamatan. Di daerah Tapanuli Utara dan Asahan dikenal dengan sebutan upah-upah atau manyonggot. tepung tawar biasa dilakukan dengan menghambur-hambur beras kepada orang yang ditepung tawari. Adapun upah-upah, juga merupakan upacara menolak kesialan. Biasanya dilakukan terhadap orang yang sakit agar spiritualnya (roh) kembali ke jasadnya.
13
3. KEBUDAYAAN SUNGKEMAN Kebudayaan ini berasal dari pulau Jawa yang umumnya dilakukan pada saat Hari Raya dan pada upacara pernikahan, tetapi kadang kala dilakukan juga setiap kali bertemu. Dilakukan dengan cara sujud kepada orang tua atau orang yang dianggap sepuh (Jawa, tua atau dituakan). Adat ini mengandung unsur sujud dan rukuk kepada selain Allah, yang tentunya dilarang dalam Islam, tapi sujud dan rukuk tersebut bagi masyarakat jawa khususnya hanya sebagai tanda penghormatan kepada yang dianggap lebih tua atau yang dianggap derajadnya lebih tinggi dari pada dirinya.
14
Sekian Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.