Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehmuhamad sobur Telah diubah "8 tahun yang lalu
1
ELIN HERLINA (1509057004) NURKHUMAIRA TUSDAYU (1509057020)
RPP, SKENARIO PEMBELAJARAN DAN BAHAN BACAAN pembelajaran berbasis konten Oleh kelompok 3 ELIN HERLINA ( ) NURKHUMAIRA TUSDAYU ( )
2
Tema : Kesehatan Subtema : Vitamin Gagasan : Pengertian Vitamin Jenis vitamin dan manfaatnya Kaitan vitamin dengan pelajaran IPS dan IPA
3
Ilustrasi/ gambar sesuai dengan tema
4
Bahan bacaan untuk siswa kelas 6
Kebutuhan Vitamin Bagi Anak-Anak Suplemen ( Tambahan ) Vitamin boleh diminum jika keadaan anak-anak sedang sulit makan dan kebutuhan gizi sehari-hari kurang terpenuhi. Misalnya, anak-anak yang habis sakit dan nafsu makannya belum pulih, boleh mengonsumsi suplemen. Akan tetapi,jika nafsu makan sudah normal kembali, suplemen tidak diperlukan lagi. Agar anak-anak dapat melakukan aktivitas dengan baik, diperlukan vitamin B yang dapat membantu mengubah karbohidrat menjadi energy. Anak-anak juga membutuhkan vitamin C yang membantu penyerapan zat besi sehingga hemoglobin ( protein sel darah merah ) dalam kadar cukup dan anak tidak loyo. Selain itu, kebutuhan anak akan vitamin A juga besar. Vitamin yang satu ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Ada lagi vitamin D, yang bersama zat kalsium akan mendukung pertumbuhan kerangka tubuh anak. Kekurangan vitamin sangat jarang jika nafsu makan anak dalam keadaan baik dan anak-anak mau makan sayur serta buah-buahan. Kasus yang sering terjadi pada anak adalah jika mereka kekurangan vitamin C. Anak-anak yang tidak suka makan lauk hewani rentan kurang vitamin A sehingga akan mudah terserang sakit dan akan rawan sakit mata. Oleh sebab itu. Sebaiknya anak-anak makan aneka ragam makanan, khususnya yang memenuhi empat sehat liama sempurna yang pasti akan menjamin anak-anak tidak kekurangan vitamin. ( Sri Haryani)
5
Definisi Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme,[1] yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Prinsip Vitamin- Fungsi Vitamin yaitu sebagai zat pengatur dan pelindung tubuh. Tesis Bahasa: Istilah baru dalam bidang tertentu, kalimat, wacana. IPA : Vitamin terkai dengan komposisi 4 sehat 5 sempurna (IPS) Kematian (mortalitas) merupakan satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk selain kelahiran (natalitas) dan perpindahan penduduk (migrasi).
6
IPS (Kematian akibat kekurangan vitamin)
IPA (4 sehat 5 sempurna) IPS (Kematian akibat kekurangan vitamin) Bahasa (Istilah, kalimat, wacana)
7
Rencanan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Nama Sekolah : MIN Pondok Pinang Tema :Kesehatan Kelas/Semester : VI / 1 Alokasi Waktu : 3 X 35 menit Standar Kompetensi : Bahasa Indonesia 2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/saran 3. Memahami teks dengan membaca nyaring, membaca intensif, dan membaca dongeng IPA Makanan sehat Kompetensi Dasar : 2.3. Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat 3.2. Menjelaskan isi teks ( kata) melalui membaca intensif.
8
Metoda Pembelajaran - Inquiri - Diskusi. - Tanya jawab
Metoda Pembelajaran - Inquiri - Diskusi. - Tanya jawab. - Pemberian tugas Alat dan Sumber Belajar Buku Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas 3 SD, Karsidi,
9
SKENARIO PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama Pertemuan Kedua Pertemuan Ketiga
10
Pertemuan Pertama Guru menunjukan gambar terkait tema kepada peserta didik. (Diskusi Prabaca) Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya terkait gambar yang diperlihatkan kepada peserta didik. Guru memberi tahu kepada peserta didik judul bahan bacaan. (Membaca) Guru menginstruksikan satu peserta didik untuk membaca bahan bacaan di depan kelas. Guru mengistruksikan untuk memperhatikan bahan bacaan yang telah dibagikan.
11
Guru melakukan tanya-jawab seputar bahan bacaan dengan pertanyaan ADIK SIMBA (apa, di mana, kenapa, siapa, mengapa, dan bagaimana). (Diskusi Pascabaca) Guru mengistruksikan peserta didik untuk berdiskusi berdua untuk meringkas bahan bacaan dengan berpedoman pada pertanyaan ADIK SIMBA secara tertulis. (Meringkas) Guru mengistruksikan satu peserta didik untuk mengemukakan ringkasan bahan bacaan di depan kelas. Guru mengistruksikan peserta didik untuk mencari gagasan utama dalam bahan bacaan tersebut. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari informasi tentang bahan bacaan dari berbagai sumber, misalnya koran, majalah, internet dan lain-lain.
12
Pertemuan Kedua Guru melakukan apersepsi tentang bahan bacaan yang lalu. Guru menuliskan kerangka karangan bahan bacaan yang lalu. Guru melakukan tanya jawab terkait kerangka karangan dan pengembangan tulisan. Guru mengistruksikan peserta didik secara berkelompok untuk menulis kerangka karangan dengan tema yang sama. (Menulis kerangka) Guru maengistruksikan peserta didik untuk mengembangkan tulisan sesuai dengan kerangka karangan yang telah dibuat dan memanfaatkan sumber yang telah ditemukan oleh peserta didik.
13
Guru melakukan penilaian otentik selama diskusi peserta didik berlangsung.
Guru mengecek hasil tulisan per kelompok. Guru menginstruksikan tugas lanjut untuk pertemuan berikutnya.
14
Pertemuan Ketiga Guru mengistruksikan peserta didik per kelompok untuk mempresentasikan hasil tulisan. Guru mengistuksikan peserta didik yang lain untuk memperhatikan. Guru melakukan tanya jawab terkait hasil tulisan kelompok.\ Guru melakukan hal tersebut sampai semua kelompok selesai melakukan presentasi. Guru mengistruksikan beberapa peserta didik untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini. Guru melakukan konfirmasi terkait kesimpulan peserta didik.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.