Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sosialisasi Standard Operating Procedures (SOP) Penyelesaian Sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Oleh : Nur Syarifah, SH, LLM Kepala Biro Sekretariat.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sosialisasi Standard Operating Procedures (SOP) Penyelesaian Sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Oleh : Nur Syarifah, SH, LLM Kepala Biro Sekretariat."— Transcript presentasi:

1 Sosialisasi Standard Operating Procedures (SOP) Penyelesaian Sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Oleh : Nur Syarifah, SH, LLM Kepala Biro Sekretariat Jenderal KPU

2 Dasar Hukum Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Beracara dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tahapan, Kegiatan, dan Jadwal Penanganan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota

3 KPU PROVINSI/ KIP ACEH KPU/KIP KABUPATEN/ KOTA TIM KONSULTATIF & PERSIDANGAN TIM UMUM (PERSIDANGAN & PROTOKOL) TIM ALAT BUKTI - LEGES TIM ALAT BUKTI - PENATAAN TIM UMUM – DISTRIBUSI (DIDAMPINGI TIM KONSULTATIF) 1 2 3 4 8 9 10 7 11 1212 TIM ALAT BUKTI - PENGGANDAAN 5 6 TIM ALAT BUKTI - VERIFIKASI MEKANISME PENYELESAIAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN

4 Peranan KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota menerima salinan permohonan Pemohon dari KPU; KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota membentuk tim penyelesaian untuk menghadapi Penyelesaian PHP Tahun 2015 yang terdiri dari Anggota KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota dan Sekretariat KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota ; Tim Penyelesaian PHP KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota melakukan koordinasi dengan mekanisme sebagai berikut : i. Menyusun kronologis singkat permasalahan yang ada dalam permohonan Pemohon; ii. Menyusun Jawaban, Daftar Bukti, dan Alat Bukti KPU Provinsi/KIP Aceh; iii. Jawaban, Daftar Bukti, dan Alat Bukti KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota disusun sebagaimana format yang telah ditetapkan dalam Peraturan Mahkamah Konstitusi; iv. Alat bukti disusun berdasarkan daftar bukti dan diberi kode alat bukti

5 Peranan KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota v. Draft Jawaban, Daftar Bukti, dan Alat Bukti yang telah disusun, dikonsultasikan kepada Tim Penyelesaian PHP KPU; vi. Apabila terdapat perbaikan atau kekurangan dalam alat bukti, KPU Provinsi/KIP Aceh dapat menyempurnakan draft Jawaban, Daftar Bukti, serta menambah alat bukti dan diserahkan kembali ke Tim Penyelesaian PHP KPU; vii. KPU Provinsi/KIP Aceh wajib menjaga dan bertanggung jawab terhadap Jawaban, Daftar Bukti, serta alat bukti yang akan diserahkan ke Mahkamah Konstitusi; viii. Melakukan koordinasi/konsolidasi dengan Tim Konsultatif sebelum pelaksanaan sidang; ix. Apabila akan menghadirkan Saksi, KPU Provinsi/KIP Aceh menyusun daftar saksi berdasarkan obyek gugatan;

6 Peranan KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota Untuk mengetahui informasi sengketa PHP Tahun 2015, KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota secara aktif membuka dan mengecek email, serta berkoordinasi dengan Tim PHP KPU. KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota menyusun draft kesimpulan sesuai dengan jawaban, keterangan saksi, dan alat bukti sesuai dengan proses persidangan; KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota menyerahkan draft kesimpulan kepada Tim Konsultatif untuk diberikan masukan dan arahan oleh Tim Konsultan Hukum; KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota mengikuti seluruh proses persidangan sampai dengan adanya putusan.

7 Konsultan Hukum Tim yang berfungsi untuk memberikan pelayanan berupa konsultasi hukum kepada KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota selama tahapan penyelesaian perselisihan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota.

8 Peranan Konsultan Hukum Konsultasi yang diberikan kepada KPU Provinsi/ KPU Kabupaten/Kota adalah terkait dengan jawaban, alat bukti, kesimpulan yang diserahkan oleh KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, dan/atau Kuasa Hukumnya. Konsultasi diberikan setelah mempelajari dan mencermati pokok perkara / kronologis yang diberikan oleh KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, dan/atau Kuasa Hukumnya.

9 HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN  Melakukan koordinasi dengan pihak terkait;  Menyusun kronologis perkara, jawaban, kesimpulan;  Menyiapkan daftar bukti dan alat bukti;  Menghadiri dan mengikuti sidang;  Menghadiri pembacaan putusan;  Menerima salinan putusan;

10 Tim Penyelesaian WAJIB menyiapkan daftar saksi yang akan dihadirkan dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi Tim Penyelesaian WAJIB mengetahui informasi sengketa PHP tahun 2015, dan secara aktif membuka dan mengecek email, serta berkoordinasi dengan tim PHP KPU. Anggota Tim Penyelesaian yang telah ditunjuk WAJIB menjaga dan bertanggung jawab terhadap jawaban, daftar bukti, serta alat bukti, kesimpulan yang akan diserahkan ke Mahkamah Konstitusi Untuk penggandaan jawaban, kesimpulan, alat bukti, daftar alat bukti dan atk serta biaya leges, dibebankan pada anggaran KPU Prov/KPU Kabupaten / Kota. KPU hanya akan menyiapkan petugas kantor pos di homebase yang HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

11 TANYA JAWAB (DISKUSI )

12 TERIMA KASIH


Download ppt "Sosialisasi Standard Operating Procedures (SOP) Penyelesaian Sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Oleh : Nur Syarifah, SH, LLM Kepala Biro Sekretariat."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google