Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
LM4. Mengembangkan Dokumen SMM-LSP
PBNSP 201:2014 Penilaian Kesesuaian – Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi
2
PENTING Untuk mendemonstrasikan unit ini, peserta harus dapat memberikan bukti: Menyusun dokumen Panduan Mutu LSP Menyusun dokumen SOP LSP Menyusun daftar dokumen pendukung pendirian LSP Menyiapkan Formulir-Formulir yang diperlukan
3
LT 1. Menyusun dokumen Panduan Mutu LSP
4
PANDUAN MUTU LOGO Persyaratan Sistem Manajemen Cover i Pengesahan
NO : DP 5.5 JUDUL: Rev : 0 Hal : 1 dari 1 Validasi Tgl: Cover i Pengesahan ii Status Revisi iii Kata Pengantar iv Daftar Isi v Distribusi Dokumen vi Komitmen Manajemen dan Profil LSP Ruang Lingkup Acuan Normatif Istilah Dan Definisi Persyaratan Untuk LSP Persyaratan Struktur Organisasi Persyaratan Sumber Daya Persyaratan Rekaman Dan Informasi Skema Sertifikasi Persyaratan Proses Sertifikasi Persyaratan Sistem Manajemen Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disyahkan oleh:
5
Komitmen Manajemen Visi: Misi: Sasaran Mutu
6
Profil LSP Pembentukan Pemangku Kepentingan Bentuk organisasi
Sarana dan Perangkat Kedudukan, fungsi, tugas dan wewenang LSP
7
1.Ruang Lingkup sertifikasi
Kategori LSP Standar kompetensi Skema sertifikasi (KKNI, Okupasi Nasional, Klaster, Unit dan/atau profisiensi).
8
2.Identifikasi Acuan Normatif
Standar: Standar Pedoman Code of Practices Regulasi teknis: UU PP PERPRES PERMEN PERDIRJEN dll
9
3. Identifikasi istilah dan definisi kebijakan dan sistem sertifikasi
Istilah dan definisi yang terkait dengan PBNSP Istilah dan definisi yang terkait dengan Regulasi teknis Istilah dan definisi yang terkait dengan Standar
10
4. Persyaratan Untuk LSP 5.Persyaratan Struktur Organisasi
4.1 Legalitas Lembaga 4.2 Tanggungjawab dalam Keputusan Sertifikasi 4.3 Manajemen Ketidakberpihakan 4.4 Keuangan dan Pertanggunggugatan 5.Persyaratan Struktur Organisasi 5.1 Pengelolaan dan Struktur Organisasi 5.2 Struktur LSP Terkait Pelatihan
11
6.Persyaratan Sumber Daya
6.1 Persyaratan Umum Personil 6.2 Personil Yang Terlibat Kegiatan Sertifikasi 6.3 PelimpahanTugas Pelaksanaan Sertifikasi 6.4 Sumber Daya Lain
12
7.Persyaratan Rekaman & Informasi
7.1 Rekaman Pemohon, Calon dan Pemegang Sertifikat. 7.2 Informasi Publik 7.3 Kerahasiaan 7.4 Keamanan
13
9.Persyaratan Proses Sertifikasi
8.Skema Sertifikasi 9.Persyaratan Proses Sertifikasi 9.1 Proses Pendaftaran 9.2 Proses Evaluasi 9.3 Proses Uji Kompetensi atau Asesmen Kompetensi 9.4 Keputusan Sertifikasi 9.5 Pembekuan dan Pencabutan Sertifikasi, Penambahan dan Pengurangan Lingkup Sertifikasi 9.6 Proses Sertifikasi 9.7 Penggunaan Sertifikat, Logo dan Penanda (Marks) 9.8 Banding Atas Kepuusan Sertifikasi 9.9 Keluhan
14
10.Persyaratan Sistem Manajemen
10.1 Umum 10.2 Persyaratan Umum Sistem Manajemen 10.3 Pengedalian Dokumen 10.4 Pengendalian Rekaman 10.5 Kaji Ulang Manajemen 10.6 Audit Internal 10.7 Tindakan Perbaikan 10.8 Tindakan Pencegahan
15
Menyusun Panduan Mutu LSP
LATIHAN 1 Menyusun Panduan Mutu LSP
16
LT 2. Menyusun dokuemen SOP LSP
17
SOP pada dasarnya adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasonal standar yang ada di dalam organisasi, yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap langkah/ tindakan, keputusan, dan penggunaan fasilitas pemrosesan yang dilaksanakan oleh orang-orang di dalam suatu organi-sasi, telah berjalan secara efektif dan efisien, konsisten, standard dan sistematis (R.M.Tambunan 2009). SOP (Standar Operating Procedure) atau PSO (Prosedur Standar Operasi) adalah sistem yang disusun untuk memudahkan, merapikan dan menertibkan pekerjaan suatu organisasi. Sistem ini berisi urutan proses melakukan pekerjaan dari awal sampai akhir. Hampir semua bisnis yang dijalankan secara modern memiliki SOP (Suryono Ekotama, 2010)
18
Apa tujuan membuat SOP? Adalah menyederhanakan pekerjaan kita supaya berfokus pada intinya, tetapi cepat dan tepat. Dengan cara ini keuntungan mudah diraih. Jadi, SOP memang dibuat untuk menyederhanakan proses kerja supaya hasilnya optimal tetapi tetap efisien. Kapan SOP dibuat ? Kita baru bisa membuat SOP kalau usahanya sudah berjalan atau setidaknya kita memilki prototype bisnisnya (Contoh usaha yang sudah berjalan). Jika usaha belum berjalan sama sekali, bahkan tempat usahanya belum ada, SOP yang kita buat bisa jadi tidak ada gunanya.
19
SOP lahir dari pengelolaan usaha sehari-hari
SOP lahir dari pengelolaan usaha sehari-hari. Pengelolaan usaha sehari-hari yang belum tentu profesional lalu distandarisasi supaya professional atau mendekati professional. Oleh karena itu SOP yang akan disusun adalah untuk mempersingkat proses kerja, meningkatkan kapasitas kerja, dan menertibkan kerja supaya tetap dalam bingkai Visi serta Misi LSP Ada empat (4) syarat SOP ? 1. Efektif dan efisien yaitu melakukan sesuatu yang tepat (do the right thing) dan melakukan sesuatu dengan tepat (do the thing right). 2. Konsisten dapat dimaknai bawhwa SOP harus diterapkan secara standar dan sama untuk semua prosedur yang sama untuk semua bagian organisasi yang harus menerapkan prosedur tersebut.
20
3. Standar sangat erat kaitannya dengan konsistensi
3.Standar sangat erat kaitannya dengan konsistensi. Standar dapat dibedakan menjadi dua yaitu: Standar prosedural adalah standar yang dapat terlihat dengan jelas pada prosedur (manual prosedur); misal tentang format atau sistematika penyajian prosedur, symbol-simbol, header dari halaman dll. Standar pemahaman; sesungguhnya ketika standar prosedural telah dicapai, maka semua pengguna harus sudah memiliki pemahaman yang sama tentang standar yang digunakan dalam prosedur. 4.Sistematis; sebuah SOP sebagai suatu pedoman, harus berjalan dengann sistematika yang jelas, teratur, dapat diprediksi, dan dilandasi ukuran-ukuran keberhasilan, kegagalan, risiko yang jelas dan dapat dipertanggung-jawabkan. Sistematis dapat diartikan tersusun rapi dan teratur.
21
Tujuh kriteria SOP yang baik !!!
Khas atau spesifik (specific) Lengkap prosedur (complete) Jelas dan mudah dipahami (understandable) Layak terap (Applicable)) Layak control (controllable) Layak audit (auditable), dan Layak ubah (changeable).
22
Tata Cara Menyusun SOP LSP ? (Prosedur + Instruksi Kerja)
Identifikasi prosedur dari proses bisnis utama LSP. Identifikasi prosedur yang harus dibuat dari panduan mutu LSP, Susun perosedur yang mencakupi tujuan, acuan normatif, langkah-langkah, keluaran dan penanggung jawab. Verifikasi kesesuaian langkah terhadap sistem/acuan terkait. Identifikasi prosedur terkait dalam langkah-langkah (cross reference)
23
Identifikasi proses bisnis utama LSP
Identifikasi proses bisnis pelayanan asesmen dan sertifikasi. Identifikasi proses surveilan Identifikasi proses verifikasi TUK Identifikasi Pengembangan Skema sertifikasi Identifikasi proses perencanaan asesmen. Identifikasi proses pelaksanaan asesmen Identifikasi proses pengembangan perangkat asesmen. Identifikasi proses pengendalian dokumen & rekaman. Identifikasi proses audit internal. Identifikasi proses kaji ulang manajemen.
24
LSP 1). PROSES GENERIK UJI KOMPETENSI KOMITE TEKNIK* MEMBENTUK 6
REKOMENDASI 7 MENGAJUKAN PERMOHONAN 1 MENUNJUK ASSESSOR 3 LAPORAN ASSESSMEN 5 SURVAILEN 9 PEMBERIAN SERTIFIKAT KOMPETENSI 8 KOMITE TEKNIK* TIM ASSESSOR KOMPETENSI ASSESSMEN 4 PESERTA di TUK Memilih TUK 2 PESERTA UJI KOMPETENSI
25
2).SURVEILAN Mengidentifikasi Jenis surveilan
Mengidentifikasi Jadwal surveilan Melaksanakan Surveilan Mengevaluasi Hasil data surveilan Menetapkan CAR Mengevaluasi hasil perbaikan
26
3). PROSES VERIFIKASI TUK OLEH LSP
MEMBENTUK 5 LSP REKOMENDASI 6 MENGAJUKAN PERMOHONAN 1 MENUNJUK ASSESSOR 2 SURVAILEN 8 PEMBERIAN SERTIFIKAT VERIFIKASI 7 LAPORAN ASSESSMEN 4 KOMITE TEKNIK* TIM ASSESSOR LISENSI ASSESSMEN/ RE-ASSESSMEN 3 TUK
27
4). Pengembangan Skema Sertifikasi
Skema Sertifikasi: paket kompetensi dan persyaratan lain yang berkaitan dengan katagori jabatan atau keahlian tertentu dari seseorang Pemetaan fungsi kerja, Identifikasi kebutuhan sertifikasi (FR-SKEMA-01) PEMETAAN & IDENTIFIKASI FUNGSI KERJA Identifikasi Standar yg terverifikasi menetapkan persyaratan dasar Menetapkan proses sertifikasi (FR-SKEMA-02) & (FR-SKEMA-03) PERUMUSAN SKEMA Uji coba Kaji ulang Verifikasi (FR-SKEMA-04) VALIDASI RANCANGAN SKEMA Monitoring Perbaikan berlanjut (FR-SKEMA-05) PEMELIHARAN SKEMA
28
5). Merencanakan & mengorganisasikan asesmen
Menerima tugas merencanakan dan mengorganisasikan asesmen Menentukan pendekatan asesmen Menyiapkan Rencana asesmen Kontektualisasi dan review rencana asesmen Mengorganisasi Asesmen
29
6). Melaksanakan asesmen
Menetapkan dan mempertahankan lingkungan asesmen Mengumpulkan bukti yang berkualitas Mendukung peserta sertifikasi Membuat keputusan asesmen Mencatat dan melaporkan keputusan asesmen Meninjau proses asesmen
30
7). Mengembangkan Perangkat asesmen
Menerima tugas mengembangkan perangkat asesmen Menetapkan Fokus Perangkat Asesmen Menentukan kebutuhan perangkat asesmen Merancang dan Mengembangkan Perangkat Asesmen Melakukan Ujicoba dan Review Perangkat Asessmen
31
SOP LOGO JUDUL: LANGKAH PROSEDUR 1. LANGKAH-LANGKAH Instruksi Kerja:
NO : DP 5.5 JUDUL: Rev : 0 Hal : 1 dari 1 Validasi Tgl: Tujuan : Ruang lingkup Penanggung jawab Acuan Proses Prosedur LANGKAH PROSEDUR KELUARAN PIC 1. LANGKAH-LANGKAH Instruksi Kerja: 2. LANGKAH-LANGKAH 3. LANGKAH-LANGKAH 4. LANGKAH-LANGKAH Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Manajemen mutu Disyahkan oleh: Manajer LSP
32
Susun SOP LSP Tujuan Ruang lingkup Penanggung jawab Acuan
Proses Prosedur: Langkah-langkah Instruksi Kerja Keluaran/media Pelaksana
33
Cara Menyusun Instruksi kerja
Susun instruksi kerja yang mencakupi perintah tahap-tahap pada setiap elemen prosedur dan spesifikasinya serta pelaksananya. Verifikasi kesesuaian instriuksi kerja terhadap sistem/acuan terkait.
34
Daftar Dokumen Prosedur
NO NO.KODE PROSEDUR JUDUL 1 SOP Mengelola Ketidakberpihakan 2 SOP Menjaga Keamanan dan Kerahasiaan Perangkat UJK 3 SOP Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi 4 SOP Pengembangan Perangkat Asesmen Kompetensi. 5 SOP Sertifikasi Kompetensi 6 SOP Merencanakan dan mengorganisasikan asesmen 7 SOP Melaksanakan asesmen 8 SOP Menyelesaikan Banding atas Keputusan Sertifikasi 9 SOP Menyelesaikan Keluhan Asesi 10 SOP Pengendalian Dokumen 11 SOP Mengendalikan Rekaman 12 SOP Kaji Ulang Manajemen 13 SOP Audit Internal 14 SOP Verifikasi TUK (PBNSP 206) 15 SOP Pelaporan Kinerja LSP
35
LATIHAN 2 Menyusun SOP-LSP
36
LT 3. Menyusun Dokumen Pendirian LSP
37
1. Menyiapkan dokumen pendukung menuju lisensi BNSP
Identifikasi dokumen pendukung yang dipersyaratkan yang mencakupi persya-ratan dasar LSP serta persyaratan regulasi teknis sesuai lingkup profesinya. Menyiapkan dokumen pendukung Verifikasi kesesuaian dokumen pendukung thd sistem/ acuan terkait.
38
1). Identifikasi dokumen pendukung yang mencakupi persyaratan dasar LSP serta persyaratan regulasi teknis sesuai lingkup profesinya. Identifikasi persyaratan dalam PBNSP yang harus dipersiapkan, Identifikasi dokumen pendukung yang dirasa diperlukan untuk memastikan operasionalisasi LSP, Peraturan regulasi teknis, standar dan pedoman operasional LSP.
39
2).Menyiapkan dokumen pendukung
Buat daftar dokumen pendukung Kompilasi standar dan regulasi teknis Dokumen kelengkapan yang disyaratkan PBNSP 202 Surat keputusan pendirian SKKNI Skema sertifikasi Program kerja dll
40
3).Verifikasi kesesuaian dokumen pendukung terhadap sistem/ acuan terkait.
41
DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG LISENSI LSP
*) tidak wajib untuk LSP P-1 dan P-2 No JUDUL 1 SK Pimpinan ttg Penetapan Panitia Persiapan Pembentukan LSP * 2 Surat Dukungan Asosiasi Industri * 3 Surat Dukungan asosiasi Profesi * 4 Surat Dukungan Regulator * 5 SK Pimpinan/Akta Notaris* tentang Pembentukan LSP 6 SK Pimpinan/bukti* tentang Legalitas/Status Kantor LSP 7 SK Ketua LSP ttg Penetapan Keanggotaan Komite Skema Srtifikasi 8 Dokumen Skema Sertifikasi (masing-masing subsector/ bidang)
42
No JUDUL 9 Rencana / Program Kerja & Anggaran Tahunan yg memuat kegiatan antara lain: sertifikasi, surveilan, sertifikasi ulang, verifikasi TUK, audit internal, kaji ulang manajemen, pelaporan berkala, dll. 10 Standar Kompetensi (SKKNI / Standar International /Standar Khusus) 11 Perangkat asesmen (Materi Uji Kompetensi untuk masing2 skema sertifikasi) 12 Daftar TUK 13 Persyaratan teknis spesifik untuk setiap TUK 14 Personel LSP (termasuk kualifikasi, uraian tugas, komitmen mengikuti peraturan LSP)
43
No JUDUL 14 Daftar Asesor Kompetensi (beserta CV dan ruang lingkup unit kompetensinya, komitmen mengikuti peraturan LSP) 15 Daftar Asesor Lisensi ( beserta CV dan ruang lingkup unit kompetensinya, komitmen mengikuti peraturan LSP ) 16 Rekaman Audit internal dan Rekaman Perbaikan audit internal 17 Rekaman uji coba perangkat asesmen dan MUK 18 Pedoman-pedoman BNSP (201,202,206,208,210,211,301,302, dll)
44
Membuat daftar dokumen pendukung
LATIHAN 3 Membuat daftar dokumen pendukung
45
LT 4. Menyiapkan Formulir-Formuli LSP
46
1.Menyusun Formulir Identifikasi formulir yang harus dibuat dari panduan mutu, prosedur atau instruksi kerja, Susun formulir yang mencakupi kegiatan-kegiatan yang harus direkam dalam formulir serta bila diperlukan memungkinkan peluang perbaikan. Verifikasi kesesuaian formulir terhadap sistem/acuan terkait.
47
1) Identifikasi formulir yang harus dibuat dari panduan mutu, prosedur atau instruksi kerja,
Identifikasi persyaratan yang mewajibkan dalam PBNSP 201, perosedur/instruksi kerja Identifikasi formulir lain yang diperlukan LSP. Buat tabel daftar formulir yang disyaratkan LSP dan prosedur tambahan.
48
Pastikan formulir berisi kegiatan yang dipersyaratkan,
2) Susun formulir yang mencakupi kegiatan-kegiatan yang harus direkam dalam formulir serta bila diperlukan memungkin peluang perbaikan Pastikan formulir berisi kegiatan yang dipersyaratkan, Pengisian mudah, Hindari kolom keterangan.
49
3) Verifikasi kesesuaian formulir kerja terhadap sistem/acuan terkait.
Kesesuaian terhadap persyaratan kegiatan yang harus direkam Keseusian dengan spesifikasi yang disyaratkan batasan variabel. Kesesuian dengan sistem industri.
50
Menyiapkan formulir –formulir yang diperlukan
LATIHAN 4 Menyiapkan formulir –formulir yang diperlukan
51
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.