LM2.Mengembangkan dokumen sistem manajemen mutu LSP PBNSP 213 Penilaian Kesesuaian – Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi.

Presentasi berjudul: "LM2.Mengembangkan dokumen sistem manajemen mutu LSP PBNSP 213 Penilaian Kesesuaian – Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi."— Transcript presentasi:

1

2 LM2.Mengembangkan dokumen sistem manajemen mutu LSP PBNSP 213 Penilaian Kesesuaian – Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi

3 Untuk mendemonstrasikan unit ini, peserta harus dapat memberikan bukti: Proses bisnis dan pemetaan proses LSP Panduan Mutu SOP Formulir dan identifikasi dokumen pendukung  PENTING

4 LT1.Mengidentifikasi proses bisnis dan pemetaan proses LSP Identifikasi sistem sertifikasi sertifikasi Identifikasi proses bisnis pelayanan asesmen dan sertifikasi. Identifikasi proses surveilan Identifikasi proses verifikasi TUK Pengembangan Skema sertifikasi Identifikasi proses perencanaan asesmen. Identifikasi proses asesmen Identifikasi proses pengembangan perangkat asesmen.

5 1.4.SISTEM SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI NASIONAL PENERAPAN SKEMA SERTIFIKASI Lisensi LSP Pihak 1, 2, & 3. Lisensi Lembaga profisiensi Sertifikasi Harmonisasi Notifikasi Kooperasi Verifikasi Standar Kompetensi Perbaikan Berlanjut Regulasi: Wajib, Disarankan Sukarela

6 Memilih TUK 2 LSP PESERTA di TUK KOMITE TEKNIK* TIM ASSESSOR KOMPETENSI MEMBENTUK 6 ASSESSMEN 4 PEMBERIAN SERTIFIKAT KOMPETENSI 8 SURVAILEN9 LAPORAN ASSESSMEN 5 MENUNJUK ASSESSOR 3 MENGAJUKAN PERMOHONAN 1 REKOMENDASI 7 SKEMA GENERIK SERTIFIKASI KOMPETENSI PESERTA UJI KOMPETENSI

7 SURVEILAN Mengidentifikasi Jenis surveilanMengidentifikasi Jadwal surveilanMelaksanakan SurveilanMengevaluasi Hasil data surveilanMenetapkan CARMengevaluasi hasil erbaikan

8 TUK KOMITE TEKNIK* TIM ASSESSOR LISENSI MEMBENTUK 5 ASSESSMEN/ RE-ASSESSMEN 3 PEMBERIAN SERTIFIKAT VERIFIKASI 7 SURVAILEN 8 LAPORAN ASSESSMEN 4 MENUNJUK ASSESSOR 2 MENGAJUKAN PERMOHONAN 1 REKOMENDASI 6 PROSES VERIFIKASI TUK OLEH LSP LSP

9 Pengembangan Skema Sertifikasi Persyaratan sertifikasi spesifik yang berkaitan dengan kategori profesi yang ditetapkan dengan menggunakan standar kompetensi dan aturan khusus yang sama, serta prosedur yang sama. Pemetaan fungsi kerja, Identifikasi kebutuhan sertifikasi PEMETAAN & IDENTIFIKASI FUNGSI KERJA Identifikasi Standar yg terverifikasi menetapkan persyaratan dasar Menetapkan proses sertifikasi PERUMUSAN SKEMA Uji coba Kaji ulang verifikasi VALIDASI RANCANGAN SKEMA Kaji ulang Monitoring Perbaikan berlanjut PEMELIHARAN SKEMA

10 JENIS SKEMA-SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI Skema Sertifikasi Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia Skema Sertifikasi Kualifikasi Okupasi Nasional Skema Sertifikasi berdasar Paket Kompetensi (cluster) Skema Sertifikasi Unit KompetensiSkema Sertifikasi Profisiensi

11 Merencanakan dan mengorganisasikan asesmen Menerima tugas merencanakan dan mengorganisasikan asesmen Menentukan pendekatan asesmenMenyiapkan Rencana asesmenKontektualisasi Dan Review Rencana AsesmenMengorganisasi Asesmen

12 Melaksanakan asesmen Menetapkan dan mempertahankan lingkungan asesmen Mengumpulkan bukti yang berkualitas Mendukung kandidat Membuat keputusan asesmen Mencatat dan melaporkan keputusan asesmen Meninjau proses asesmen

13 Mengembangkan Perangkat asesmen Menerima tugas mengembangkan perangkat asesmen Menetapkan Fokus Perangkat AsesmenMenentukan kebutuhan perangkat asesmen Merancang dan Mengembangkan Perangkat Asesmen Melakukan Ujicoba dan Review Perangkat

14 LT2.Mengembangkan Panduan Mutu Tetapkan sistem dokumentasi Sistem Manajemen Mutu LSP. Tetapkan Komitmen Manajemen. Tetapkan Kebijakan LSP untuk memenuhi persyatan kelambagaan LSP, Persyaratan untuk personil LSP, dan Proses sertifikasi kedalam sistem dokumentasi Panduan Mutu Tetapkan setiap pernyataan kebijakan diidentifkasi bukti yang mampu telusur dan valid.

15 1)Sistem dokumentasi Sistem Manajemen Mutu LSP Panduan Mutu SOP (Prosedur + Instruksi Kerja Formulir & Dokumen Pendukung

16 LOGO PANDUAN MUTU NO : DP 5.5 JUDUL: Rev : 0 Hal : 1 dari 1 Validasi Tgl: Dibuat oleh:Diperiksa oleh: Manajemen mutuDisyahkan oleh: Manajer LSP Komitmen Manajemen Profil LSP 1.Ruang Lingkup 2.Acuan Normatif 3.Deskripsi 4.Umum 5.Persyaratan untuk profesi permanen atau yang dikontrak oleh lembaga sertifikasi 6.Proses sertifikasi

17 Komitmen Manajemen Visi: Misi: Sasaran Mutu

18 Profil LSP Pembentukan Pemangku Kepentingan Bentuk organisasi Sarana dan Perangkat Kedudukan, fungsi, tugas dan wewenang LSP

19 1.Ruang lingkup Kategori LSP: (Pihak 1/Pihak 2/Pihak 3/Profisiensi). Skema sertifikasi (KKNI, Okupasi Nasional, Klaster, Unit dan/atau profisiensi). Struktur Organisasi (Pusat dan/atau Pusat dan cabang). Standar kompetensi

20 2.Identifikasi Acuan normatif Standar: Standar Pedoman Code of Practices Regilasi teknis: PP PERPRES PERMEN PERDIRJEN

21 3. Identifikasi deskripsi batasan pernyataan kebijakan dan sistem sertifikasi Deskripsi yang terkait dengan PBNSP Deskripsi dari Regulasi teknis Deskripsi dari Standar

22 4.Kebijakan Umum 4.1 Kebijakan umum Lembaga sertifikasi 4.2 Struktur organisasi 4.3 Pengembangan dan pemeliharaan skema sertifikasi 4.4 Sistem manajemen 4.5 Subkontrak 4.6 Rekaman 4.7 Kerahasiaan 4.8 Keamanan

23 5.Persyaratan untuk Personil permanen atau yang dikontrak oleh lembaga sertifikasi 5.1 Umum 5.2 Persyaratan Asesor Kompetensi

24 6. Proses sertifikasi 6.1 Permohonan 6.2 Evaluasi 6.3 Keputusan sertifikasi 6.4 Survailen 6.5 Sertifikasi ulang 6.6 Penggunaan sertifikat

25 LATIHAN 1 Penyusunan Panduan Mutu

26 LT3. Menyusun SOP (Prosedur dan Instruksi Kerja A.Menyusun Prosedur 1)Identifikasi prosedur dari proses bisnis utama. 2)Identifikasi prosedur yang harus dibuat dari panduan mutu, 3)Susun prosedur yang mencakupi tujuan, acuan normatif, langkah-langkah, keluaran dan penanggung jawab. 4)Verifikasi kesesuaian langkah terhadap sistem/acuan terkait. 5)Identifikasi prosedur terkait dalam langkah- langkah (cross reference)

27 1) Identifikasi prosedur dari proses bisnis utama Identifikasi proses bisnis pelayanan asesmen dan sertifikasi. Identifikasi proses surveilan Identifikasi proses verifikasi TUK Pengembangan Skema sertifikasi Identifikasi proses perencanaan asesmen. Identifikasi proses asesmen Identifikasi proses pengembangan perangkat asesmen.

28 2)Identifikasi prosedur yang harus dibuat dari panduan mutu,  Identifikasi persyaratan yang mewajibkan dalam PBNSP 201 dan 202.  Identifikasi prosedur lain yang diperlukan LSP.  Identifikasi formulir dan dokumen pendukung bila disyaratkan  Buat tabel daftar prosedur yang disyaratkan LSP dan prosedur tambahan.  Beri penkodean yang unik dan mampu telusur.

29 daftar dokumen prosedur NONO.KODE PROSEDUR JUDUL Pengembangan dan pemeliharaan skema sertifikasi Prosedur sertifkasi Prosedur pemeliharaan sertifikasi Prosedur perpanjangan sertifikasi Prosedur penundaan/pencabutan sertifikasi Prosedur perluasan/pengurangan ruang lingkup sertifikasi Prosedur pelaporan Prosedur menanggapi banding dan keluhan Prosedur audit internal Prosedur kaji ulang manajemen Prosedur merencanakan asesmen Prosedur mengembangkan perangkat asesmen Prosedur melaksanakan asesmen Prosedur verifikasi TUK Prosedur surveilan TUK dll

30 3)Susun prosedur Tujuan Ruang lingkup Penanggung jawab Acuan Proses Prosedur: Langkah-langkah Keluaran/media Pelaksana

31 Latihan 2 Internalisasi Pengembangan SOP

32 MENGEMBANGKAN SOP SOP (Prosedur + Instruksi kerja) SKKNI KURIKULUM DAN SILABUS SERTIFIKASISISTEM Judul SOP  Judul Unit Judul Learning material Skema sertifikasi unit kompetensi Judul sistem Ruang lingkup SOP  Deskripsi unit Ruang lingkup dikaltRuang lingkup asesmen Ruang lingkup Langkah-langkah proses  Elemen Pencapaian hasil pembelajaran Elemen asesmenKlausul Instruksi kerja  KUK Kriteria evaluasi belajar Kriteria pencapaian Kompetensi Persyaratan/sub klausul Spesifikasi sesuai dengan konteks  Batasan Veriabel Kontektualisasi diklatKontektualisas asesmen dan spesifikasi QA  Panduan Penialaian evaluasiPenduan asesmen

33 Acuan mengembangkan prosedur prosedur dan isntruksi kerja JUDULACUAN NORMATIF Pengembangan dan pemeliharaan skema sertifikasi P BNSP 210 Skema sertifikasi Prosedur sertifkasi P BNSP 216 LSP II 2008 Prosedur pemeliharaan sertifikasi P BNSP 216 LSP II 2008 Prosedur perpanjangan sertifikasi P BNSP 216 LSP II 2008 Prosedur penundaan/pencabutan sertifikasi P BNSP 216 LSP II 2008 Prosedur perluasan/pengurangan ruang lingkup sertifikasi P BNSP 216 LSP II 2008 Prosedur pelaporan P BNSP 211 LAPORAN LSP Prosedur menanggapi banding dan keluhan Prosedur audit internal Prosedur kaji ulang manajemen Prosedur merencanakan asesmenTAAASS401C, Merencanakan dan Mengorganisasi Assessmen Prosedur mengembangkan perangkat asesmenTAAASS403B, Mengembangkan Perangkat Asesmen Prosedur melaksanakan asesmenTAAASS402C, Mengases kompetensi Prosedur verifikasi TUKP BNSP 214 Verifikasi TUK Prosedur surveilan TUKP BNSP 214 Verifikasi TUK

34 LANGKAH PROSEDUR KELUARANPIC 1. LANGKAH PROSEDUR. Instruksi Kerja: a. b.  1. LANGKAH PROSEDUR Instruksi Kerja: a.  1. LANGKAH PROSEDUR Instruksi Kerja: a.  1. LANGKAH PROSEDUR Instruksi Kerja: a. Tujuan : Ruang lingkup : Penanggung jawab : Acuan : Proses Prosedur : LOGO SOP NO : DP 5.5 JUDUL: Rev : 0 Hal : 1 dari 1 Validasi Tgl: Dibuat oleh:Diperiksa oleh: Manajemen mutuDisyahkan oleh: Manajer LSP

35 3) Verifikasi kesesuaian langkah terhadap sistem/acuan terkait Kesesuaian terhadap elemen standar kompetensi Kesesuaian dengan langkah-langkah SOP Kesesuian dengan sistem industri, atau Kesesuaian dengan Kurikulum dan silabus

36 B.Menyusun Instruksi kerja 1)Identifikasi instruksi kerja yang harus dibuat dari panduan mutu atau prosedur, 2)Susun instruksi kerja yang mencakupi perintah tahap-tahap pada setiap elemen prosedur dan spesifikasinya serta pelaksananya. 3)Verifikasi kesesuaian instriuksi kerja terhadap sistem/acuan terkait.

37 1)Identifikasi instruksi kerja yang harus dibuat dari panduan mutu atau prosedur, Identifikasi persyaratan yang mewajibkan dalam PBNSP. Identifikasi instruksi kerja lain yang diperlukan LSP. Buat tabel daftar instruksi kerja yang disyaratkan LSP dan prosedur tambahan.

38 2)Susun instruksi kerja yang mencakupi perintah tahap- tahap pada setiap elemen prosedur dan spesifikasinya serta pelaksananya. Kalimat instruksi berasal dari: KUK, Persyaratan langkah dalam sistem industri Learning outcome dalam Kurikulum dan silabus, Beri penkodean yang unik dan mampu telusur.

39 3)Verifikasi kesesuaian instriuksi kerja terhadap sistem/acuan terkait. Kesesuaian terhadap KUK standar kompetensi Kesesuaian dengan spesifikasi yang disyaratkan batasan variabel. Kesesuian dengan sistem industri, atau Kesesuaian dengan Kurikulum dan silabus

40 LANGKAH PROSEDUR KELUARANPIC 1. LANGKAH PROSEDUR. Instruksi Kerja: a. b.  1. LANGKAH PROSEDUR Instruksi Kerja: a.  1. LANGKAH PROSEDUR Instruksi Kerja: a.  1. LANGKAH PROSEDUR Instruksi Kerja: a. Tujuan : Ruang lingkup : Penanggung jawab : Acuan : Proses Prosedur : LOGO SOP NO : DP 5.5 JUDUL: Rev : 0 Hal : 1 dari 1 Validasi Tgl: Dibuat oleh:Diperiksa oleh: Manajemen mutuDisyahkan oleh: Manajer LSP

41 LATIHAN 2 Susun SOP

42 LT4.Menyusun Formulir 1)Identifikasi formulir yang harus dibuat dari panduan mutu, prosedur atau instruksi kerja, 2)Susun formulir yang mencakupi kegiatan- kegiatan yang harus direkam dalam formulir serta bila diperlukan memungkin peluang perbaikan. 3)Verifikasi kesesuaian formulir terhadap sistem/acuan terkait.

43 1)Identifikasi formulir yang harus dibuat dari panduan mutu, prosedur atau instruksi kerja, Identifikasi persyaratan yang mewajibkan dalam PBNSP 216, perosedur/instruksi kerja Identifikasi formulir lain yang diperlukan LSP. Buat tabel daftar formulir yang disyaratkan LSP dan prosedur tambahan.

44 2)Susun formulir yang mencakupi kegiatan-kegiatan yang harus direkam dalam formulir serta bila diperlukan memungkin peluang perbaikan Pastikan formulir berisi kegiatan yang dipersyaratkan, Pengisian mudah, Hindari kolom keterangan.

45 3)Verifikasi kesesuaian formulir kerja terhadap sistem/acuan terkait. Kesesuaian terhadap persyaratan kegiatan yang harus direkam Keseusian dengan spesifikasi yang disyaratkan batasan variabel. Kesesuian dengan sistem industri, atau

46 LATIHAN 3 Susun Formulir

47 LT5. Menyiapkan dokumen pendukung menuju lisensi BNSP 1)Identifikasi dokumen pendukung yang dipersyaratkan yang mencakupi persyaratan dasar LSP serta persyaratan regulasi teknis sesuai lingkup profesinya. 2)Menyiapkan dokumen pendukung 3)Verifikasi kesesuaian dokumen pendukung terhadap sistem/acuan terkait.

48 1)Identifikasi dokumen pendukung yang dipersyaratkan yang mencakupi persyaratan dasar LSP serta persyaratan regulasi teknis sesuai lingkup profesinya. Identifikasi persyaratan dalam PBNSP yang harus dipersiapkan, Identifikasi dokumen pendukung yang dirasa diprlukan LSP untuk memastikan operasionalisasi LSP, Peraturan regulasi teknis, standar dan pedoman operasionaisasi LSP Buat daftar dokumen pendukung

49 2)Menyiapkan dokumen pendukung Buat daftar dokumen pendukun Kompilasi standar dan regulasi teknis Dokumen kelengkapan yang disyaratkan PBNSP 216 Surat keputusan pendirian SKKNI Skema sertifikasi Program kerja dll

50 NONO KODE (bila diperlukan) JUDUL Penetapan Panitia Persiapan Pembentukan LSP Surat Dukungan Asosiasi Industri/ tertera dalam akte notaris. Surat Dukungan asosiasi Profesi / tertera dalam akte notaris. Surat Dukungan Regulator / tertera dalam akte notaris. AKTA NOTARIS Komite Skema Sertifikasi Penetapan Keanggotaan Komite Skema Srtifikasi Skema Sertifikasi Status Kantor Rencana / Program Kerja & Anggaran Tahunan yg memuat kegiatan antara lain: Standar Kompetensi: Perangkat asesmen Daftar TUK Persyaratan teknis spesifik untuk setiap TUK Personel LSP (termasuk kualifikasi, uraian tugas, komitmen mengikuti peraturan LSP) Daftar Asesor Kompetensi (beserta CV & ruang lingkup unit kompetensinya) Daftar Asesor Lisensi (beserta CV) Audit internal Perbaikan audit internal Pedoman-pedoman BNSP DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG

51 3)Verifikasi kesesuaian dokumen pendukung terhadap sistem/acuan terkait. Kesesuaian terhadap persyaratan PBNSP Formulir isian menuju BNSP

52 LATIHAN 4 Penyusunan Dokumen pendukung

53 Terima Kasih atas Perhatian Anda