Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Kalender Akademik & Sistem Pendidikan
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
4
SISTEM PENDIDIKAN (SP)
5
SISTEM PENDIDIKAN Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan menyelenggarakan pendidikan S-1, S-2 dan S-3. Yaitu program pendidikan dengan memberikan gelar Sarjana Perikanan Strata I (SPi), Sarjana Ilmu Kelautan Strata I (S.Kel), Strata II (MP), dan Strata III (Dr).
6
Waktu tempuh studi : Untuk program Strata I antara 8-14 semester dengan beban kredit minimum144 sks. Untuk program Strata II ditempuh dalam waktu 4-8 semester dengan beban kredit minimum 38 sks. Untuk program Strata III ditempuh dalam waktu 4-8 semester dengan beban kredit 40 sks. Pelaksanaan ujian sarjana diatur oleh ketua jurusan Ujian tesis diatur oleh Ketua Program Magister, Ujian disertasi diatur oleh Ketua Program Doktor.
7
SISTEM KREDIT SEMESTER (SKS)
8
Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS)
Sistem kredit adalah suatu sistem penghargaan terhadap beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan program pendidikan yang dinyatakan dalam kredit. Sistem Semester Sistem semester adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang menggunakan satuan waktu terkecil tengah tahunan yang disebut semester.
9
Tujuan Sistem Kredit Semester (SKS) yaitu:
a. Tujuan Umum Agar Perguruan Tinggi dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan, maka perlu disajikan program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel. Dengan cara tersebut akan memberi kemungkinan lebih luas kepada mahasiswa untuk menentukan pilihan macam jenjang profesi yang dikehendakinya. b. Tujuan Khusus Untuk memberi kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Untuk memberi kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya. Untuk memberi kemungkinan agar sistem pendidikan dengan input dan output jamak dapat dilaksanakan. Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini. Untuk memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya. Untuk memberi kemungkinan pengalihan (transfer) kredit antar Program Studi atau Fakultas dalam suatu Perguruan Tinggi. Untuk memungkinkan perpindahan mahasiswa dari dan ke Perguruan Tinggi lain atau dari suatu Program Studi lain dalam suatu Perguruan Tinggi tertentu.
10
Nilai Kredit dan Beban Studi
Besarnya beban studi mahasiswa dinyatakan dalam nilai kredit semester suatu mata kuliah. Nilai Kredit Semester untuk Perkuliahan Nilai satu kredit semester (1 SKS) ditentukan berdasarkan beban kegiatan yang meliputi keseluruhan kegiatan perminggu sebagai berikut: Untuk Mahasiswa a. Lima puluh (50) menit acara tatap muka terjadwal dengan dosen, misalnya dalam bentuk kuliah, seminar dan sebagainya. b. Enam puluh (60) menit acara kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh dosen, misalnya dalam bentuk mengerjakan pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-soal. c. Enam puluh (60) menit acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugas akademik, misalnya dalam bentuk membaca buku referensi. Untuk Dosen a. Lima puluh (50) menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa. b. Enam puluh (60) menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur. c. Enam puluh (60) menit pengembangan materi kuliah.
11
Nilai Kredit Semester untuk Seminar
Mahasiswa diwajibkan menyajikan hasil penelitian pada forum, nilai 1 (satu) kredit semester sama seperti pada penyelenggaraan kuliah, yaitu mengandung acara 55 (lima puluh lima) menit tatap muka per minggu. Nilai Kredit Semester untuk Praktikum, Penelitian, Kerja Lapangan dan Sejenisnya Nilai satu kredit semester sama dengan penyelesaian kegiatan selama dua sampai lima jam per minggu untuk satu semester atau keseluruhannya 32 sampai 80 jam per semester. Nilai Kredit Semester untuk Praktikum di Laboratorium. Nilai satu kredit semester adalah beban tugas di laboratorium sebanyak dua sampai tiga jam per minggu selama satu semester. Nilai Kredit Semester untuk Penelitian, Penyusunan Skripsi, Tesis dan sejenisnya. Nilai satu kredit semester adalah beban tugas penelitian sebanyak tiga sampai empat jam selama satu bulan, dimana satu bulan dianggap setara dengan 25 hari kerja Nilai Kredit Semester untuk Kerja Lapangan dan sejenisnya. Nilai satu kredit semester adalah beban tugas di Lapangan sebanyak empat sampai lima jam per minggu selama satu semester.
12
Beban Studi Dalam Semester
Beban studi mahasiswa dalam satu semester ditentukan atas dasar rata-rata waktu kerja sehari dan merupakan kemampuan secara individu. Pada umumnya orang bekerja rata-rata 6-8 jam selama enam hari berturut-turut. Satu nilai kredit semester kira-kira setara dengan tiga jam kerja, maka beban studi mahasiswa untuk tiap semester akan sama dengan kredit semester atau sekitar 18 kredit semester. Dalam menentukan beban studi satu semester dilihat dari hasil studi seorang mahasiswa pada semester yang lalu yang diukur dengan indeks prestasi (IP)
13
Cara Penilaian - Penilaian Mata Kuliah Keberhasilan mahasiswa dinilai berdasarkan: Derajat penguasaan materi kuliah. Hal-hal lain yang mempengaruhi penguasaan materi kuliah. Dalam menentukan nilai akhir dari suatu mata kuliah dipertimbangkan halhal sebagai berikut: Jumlah beban studi yang berhasil diselesaikan dengan baik dalam semester. Penilaian kualitatif terhadap keberhasilan yang dinyatakan dengan nilai matakuliah. Suatu ukuran keberhasilan pada semester itu misalnya indeks prestasi, indeks skolastik dan sebagainya. Suatu ukuran keberhasilan kumulatif dari semester satu sampai semester tertentu, misalnya total beban sks yang diperoleh, indeks prestasi kumulatif dan sebagainya. Kedudukan relatif seorang mahasiswa dalam kelasnya serta nilai rata-rata kelas. Data ini makin sering diperlukan terutama dalam membuat surat rekomendasi atau transkrip seorang mahasiswa untuk mendapat beasiswa, pekerjaan dan keperluan sejenisnya.
14
Nilai akhir kemampuan akademik dihitung dengan rumus sebagai berikut
(Bt x Nt) + (Bm x Nm) + (Ba x Na) + (Bp x Np) (Bt +Bm+Ba+Bp) Bt, Bm, Ba, dan Bp berturut-turut adalah bobot untuk nilai kegiatan terstruktur (20%), ujian tengah semester (30%), ujian akhir semester (30%) dan praktikum (20%), Nt, Nm, Na, dan Np adalah nilai mutu dalam angka berturut-turut yaitu kegiatan terstruktur, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan praktikum. Untuk mata kuliah yang tidak mengandung unsur praktikum dalam pelaksanaannya, maka bobot dan nilai kegiatan praktikum diganti dengan bobot dan nilai kegiatan terstruktur 2 (Bt2 dan Nt2), dengan rumus sebagai berikut (Bt1 x Nt1) + (Bm1 x Nm1) + (Ba x Na) + (Bt2 x Nt2) (Bt1 +Bm+Ba+Bt2)
15
Penentuan nilai akhir didasarkan atas SK
Penentuan nilai akhir didasarkan atas SK. Rektor Universitas Brawijaya No. 093/SK/1997 dengan rincian seperti Tabel berikut: Nilai Angka Nilai Huruf Bobot > A ,0 > B ,5 > B ,0 > C > C ,0 > D ,5 > D ,0 E
16
Penilaian Praktek Kerja Mahasiswa (PKM)
Kode Mata Kuliah : PIF 4149 Bobot : 4 SKS Waktu Pelaksanaan PKM masing-masing program studi : Penilaian Akhir PKM :
17
- Penilaian Tugas Akhir (Seminar dan Skripsi)
Nilai Seminar, diperoleh dari unsur-unsur sebagai berikut: a. Sikap dan cara membawakan seminar b. Penyajian materi seminar c. Penguasaan terhadap materi seminar dan kemampuan menjawab pertanyaan Akumulasi nilai Seminar, 50% diperoleh dari dosen pembimbing I dan 50% dari dosen pembimbing II. Bila salah satu pembimbing tidak hadir maka 100% nilai diperoleh dari dosen pembimbing yang hadir.
18
2. Skripsi Keberhasilan mahasiswa dinilai berdasarkan: a. Proposal (20%) b. Proses konsultasi (20%) c. Nilai akhir ujian Skripsi (60%) Nilai akhir ujian Skripsi, diperoleh dari unsur-unsur sebagai berikut: a. Mengenal lapangan, deskripsi lapangan dan kenyataan di lapangan (30%) b. Laporan yang ditulis dapat dipertangungjawabkan secara lisan (30%) c. Kemampuan menganalisis (40%) Akumulasi nilai akhir ujian Skripsi, 60% diperoleh dari dosen pembimbing dan 40% dari dosen penguji. Nilai akhir Tugas Akhir (Seminar dan Skripsi) dengan kredit 6 sks, diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut: Nilai Akhir Tugas Akhir = (1/6 x Nilai Seminar ) + (5/6 x Nilai Akhir Ujian Skripsi)
19
Evaluasi Keberhasilan Studi
Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan indeks prestasi (IP), yang ditulis dengan angka. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dilaksanakan sekurang-kurangnya tiap akhir semester, tahun pertama, tahun kedua, tahun ketiga, tahun keempat dan seterusnya, sampai pada batas waktu program studi berakhir. Perbaikan nilai dapat dilakukan untuk nilai setinggi- tingginya C+ dan serendah - rendahnya E. Evaluasi Keberhasilan Studi Akhir Semester Evaluasi keberhasilan studi akhir semester dilakukan pada akhir semester, meliputi mata kuliah yang diambil mahasiswa pada semester tersebut. Hasil evaluasi ini terutama digunakan untuk menentukan beban studi yang boleh diambil pada semester berikutnya dengan berpedoman pada ketentuan berikut: IP semester yang bersangkutan Beban kredit yang dapat diambil > 3, sks 2,50 - 2, sks 2, , sks 1,50 - 1, sks < 1, < 12 sks
20
a. Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Pertama
Pada Akhir tahun per-tama sejak mahasiswa terdaftar di Universitas Brawijaya untuk pertama kalinya, keberhasilan studinya dievaluasikan untuk menentukan yang bersangkutan boleh melanjutkan studi atau tidak. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya apabila memenuhi syarat sebagai berikut: 1. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 24 sks 2. Mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,00 yang diperhitungkan dari 24 sks mata kuliah yang terbaik nilainya. b. Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Kedua Pada akhir studi tahun kedua terhitung mulai mahasiswa terdaftar di Universitas Brawijaya untuk pertama kalinya, keberhasilan studinya dievaluasi untuk menentukan apakah yang bersangkutan boleh melanjutkan studi atau tidak. Mahasiswa masih diperbolehkan melanjutkan studinya apabila memenuhi syarat sebagai berikut: Mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 sks. Mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,00 yang diperhitungkan dari 48 sks matakuliah yang terbaik nilainya.
21
c. Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Ketiga
Mahasiswa masih diperbolehkan melanjutkan studinya setelah tahun ketiga, apabila memenuhi syarat sebagai berikut : 1. Mengumpulkan ³ 72 sks 2. Mencapai IP ³ 2,00 yang diperhitungkan dari 72 sks mata kuliah yang terbaik nilainya. d. Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Keempat tahun keempat, apabila memenuhi syarat sebagai berikut: 1. Mengumpulkan ³ 96 sks 2. Mencapai IP ³ 2,00 yang diperhitungkan dari 96 sks mata
22
e. Evaluasi Akhir Studi Evaluasi akhir studi seorang mahasiswa dapat dilakukan apabila memenuhi syarat: Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada tahun akademik yang bersangkutan. Telah melakukan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM). Telah menyelesaikan PKL dan Skripsi dengan nilai minimal B dan mengumpulkan laporan berikut artikel dari kedua tugas tersebut ke Jurusan dan “ruang baca” Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Telah mengumpulkan kredit yang besarnya antara 144 s/d 160 SKS Masa Studi S-1 tidak lebih dari 7 tahun. Mahasiswa alih jenjang dari D-III, masa studi maksimal di Program S-1 adalah 4 tahun. Untuk mahasiswa pindahan, lama belajar pada perguruan tinggi asal diperhitungkan sebagai masa studi. Masa studi 7 tahun tersebut tidak termasuk cuti akademik/terminal tetapi bagi mahasiswa yang tidak mendaftar ulang tanpa seijin Rektor diperhitungkan sebagai masa studinya. Mempunyai IPK >2,00 tanpa nilai E, nilai D paling banyak 10% dari beban kredit total kecuali untuk mata kuliah tertentu yang tidak diperbolehkan memperoleh nilai D / D+ Lulus ujian sarjana. Memenuhi semua persyaratan evaluasi akhir studi (Yudisium/ujian tugas akhir) yang ditentukan oleh Ketua Jurusan Apabila Indeks prestasi yang dicapai kurang dari 2,00, maka mahasiswa yang bersangkutan harus memperbaiki nilai mata kuliah selama batas studi belum dilampaui.
23
Administrasi Sistem Kredit
Untuk melaksanakan administrasi sistem kredit, diperlukan beberapa tahap kegiatan pada setiap semester yaitu: a. Persiapan Pendaftaran Pendaftaran : untuk menentukan mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa dalam semester yang akan berlangsung. Oleh karena itu pada setiap semester selalu ada tahap pendaftaran. Persiapan pendaftaran : (1) Daftar nama Penasehat Akademik (PA) beserta mahasiswa yang dibimbingnya. (2) Petunjuk pengisian beserta kartu-kartunya, yaitu: a. Kartu Rencana Studi (KRS) b. Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) c. Kartu Hasil Studi (KHS).
24
ALUR DAFTAR ULANG SEMESTER GANJIL DAN GENAP
MAHASISWA MEMBAYAR SPP DI BANK ALUR DAFTAR ULANG SEMESTER GANJIL DAN GENAP VALIDASI SPP DI BAG. KEUANGAN FPIK UB MENGAMBIL BERKAS KRS DI BAG. AKADEMIK FPIK KONSULTASI DENGAN DOSEN PA & MENGISI KRS ONLINE SESUAI JADWAL MENGUMPULKAN BERKAS DAFTAR ULANG KE BAG. AKADEMIK FPIK BERKAS YANG DI KUMPULKAN: A. KRS MANUAL DAN PRINT OUT KRS ONLINE YANG SUDAH DITANDATANGANI PA . AMPLOP YANG SUDAH DIISI ALAMAT LENGKAP ORANGTUA/WALI DAN SUDAH DITEMPELI PRANGKO . PRINTOUT VALIDASI KEUANGAN . STOPMAP DITULISI NAMA, NIM DAN PRODI PERKULIAHAN DIMULAI SESUAI JADWAL KPRS DAPAT DILAKUKAN PADA 1 MINGGU PERTAMA PERKULIAHAN
25
Kuliah, Seminar, Praktikum dan Sejenisnya
Mahasiswa diwajibkan mengikuti kuliah, seminar, praktikum dan kegiatan akademik sejenisnya sesuai dengan rencana studinya secara tertib dan teratur menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku. Jadwal jam kuliah dan praktikum diatur oleh Fakultas. Penyelenggaraan Ujian Ujian tengah dan akhir semester diselenggarakan oleh Panitia yang ditunjuk dalam SK Dekan. Tahapan penyelenggaraan ujian adalah sebagai berikut: Merencanakan Jadwal Ujian Mengetahui jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan akademik secara aktif pada setiap semester. (3) Mempersiapkan ruangan ujian, petugas pengawas ujian dan penggandaan soal. (4) Ujian dilaksanakan sesuai jadwal dan ruangan yang sudah ditentukan. (5) Naskah jawaban ujian diserahkan kepada dosen pengampu untuk dikoreksi dan hasil penilaian diserahkan ke Bagian Akademik paling lambat 7 hari setelah pelaksanaan ujian.
26
Registrasi Mahasiswa:
Registrasi administrasi adalah pelayanan untuk memperoleh status terdaftar sebagai mahasiswa pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Registrasi administrasi wajib dilakukan oleh seluruh mahasiswa secara tertib pada setiap awal semester sesuai dengan ketentuan Kalender Akademik.
27
Registrasi administrasi mahasiswa lama
1. Setiap mahasiswa lama diharuskan datang sendiri untuk menyelesaikan registrasi administrasi dengan menyerahkan: - Formulir registrasi yang telah diisi. - Kartu Tanda mahasiswa semester sebelumnya. - Tanda bukti pelunasan SPP tahun akademik sebelumnya, - Tanda bukti pelunasan SPP semester/tahun akademik yang bersangkutan. - Dua lembar pas foto ukuran 3x4 Cm. - Ijin registrasi administrasi “kembali” dari Rektor bagi mahasiswa yang tidak terdaftar sebagai mahasiswa atau cuti akademik pada semester sebelumnya. 2. Sanksi a. Mahasiswa lama yang tidak melakukan registrasi administrasi pada satu semester tertentu tanpa persetujuan Rektor dinyatakan bukan Mahasiswa untuk semester tersebut dan diperhitungkan dalam masa studinya. b. Mahasiswa lama yang terlambat registrasi administrasi dengan alasan apapun tidak dapat dibenarkan dan pada semester tersebut dinyatakan tidak terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. c. Mahasiswa lama tidak terdaftar seperti pada poin b. dapat mengajukan permohonan cuti akademik kepada Rektor selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sejak penutupan registrasi administrasi. d. Mahasiswa lama yang tidak terdaftar lebih 1 (satu) tahun kumulatif dianggap mengundurkan diri sebagai mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. e. Tidak ada perpanjangan waktu untuk registrasi administrasi.
28
(2) Registrasi Akademik
Registrasi Akademik adalah pelayanan untuk memperoleh hak mengikuti kegiatan akademik bagi mahasiswa pada semester tertentu di FPIK UB. a). Kegiatan registrasi akademik meliputi: 1. Pengisian dan Pengesahan Kartu Rencana Studi (KRS). 2. Perubahan Rencana Studi. b). Konsultasi rencana studi merupakan kegiatan antara mahasiswa dengan dosen Penasehat Akademik (PA)nya, dilakukan di Fakultas sesuai dengan kalender akademik. c). Seorang mahasiswa dapat menjadi peserta suatu mata kuliah apabila telah memenuhi ketentuan yang berlaku dan disetujuti dosen PA-nya. d). KRS yang sudah disetujui dosen PA harus segera diserahkan ke Bagian Akademik FPIK untuk diteruskan ke BAAK. Bagi mahasiswa yang tidak menyerahkan KRS pada suatu semester tertentu tidak dapat mengikuti kegiatan akademik pada semester tersebut.
29
KURIKULUM FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
30
JURUSAN DAN PROGRAM STUDI DI FPIK UB
Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP): Program Studi Budidaya Perairan (BP) Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (THP) Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Dan Kelautan (PSPK): Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP) Program Studi Ilmu Kelautan (IK) Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan (SEPK) Program Studi Sosioekonomik Perikanan (SEP)
31
Kode dan Singkatan Dalam Kurikulum
Berikut kode dan singkatan dalam kurikulum Kode MK : Kode Mata Kuliah Kel MK : Kelompok Mata Kuliah MPK : Mata Kuliah Penunjang Keahlian MKK : Mata Kuliah Keilmuan dan Keahlian MKB : Mata Kuliah Keahlian Berkarya MPB : Mata Kuliah Perilaku Berkarya MBB : Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat SKS : Sistem Kredit Semester Kempetensi Ut : Kompetensi Utama Kompetensi Pe : Kompetensi Pendukung Kompetensi La : Kompetensi Lainnya
32
Sistem Kodifikasi Mata Kuliah (MK)
Kode MK terdiri dari 7 digit, 3 (Tiga) digit pertama berupa huruf kapital, sedangkan 4 (empat) digit berikutnya terdiri dari angka. Contoh : PPT2131
33
Kode MK Penjelasan PFF MK Wajib Fakultas PIK PMM
KODE MK, 3 HURUF DI DEPAN Kode MK Penjelasan PFF MK Wajib Fakultas PIK PMM MK Wajib di Jur, Manaj. Sumberdaya Perikanan (MSP) PMB MK Wajib di Program Studi (PS) Budidaya Perairan (BP) PMT MK Wajib di Program Studi (PS) Teknologi Hasil Perikanan (THP) PMP MK Wajib di Program Studi (PS) Manaj. Sumberdaya Perairan (MSP) PPP MK Wajib di Jur. Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan & Kelautan (PSPK) PPT MK Wajib di Program Studi (PS) Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP) PPK MK Wajib di Program Studi (PS) Ilmu Kelautan (IK) PSS MK Wajib di Jur. Sosial Ekonomi Perikanan & Kelautan (SEPK) PSE MK Wajib di Program Studi (PS) Sosial Ekonomi Perikanan (SEP)
34
Digid Penjelasan KE- 4 KE- 5 KE- 6 KE- 7 PPT2131:
KODE MK, 4 ANGKA DI BELAKANG 3 HURUF Digid Penjelasan KE- 4 Tahun Ajaran (TA) MK tersebut diberikan. KE- 5 semester MK tersebut ditawarkan dengan ketentuan sebagai berikut (1 = semester ganjil; 2 = semester genap; 0 = ditawarkan pada semester ganjil maupun semester genap) KE- 6 kode pengelompokkan MK pada laboratorium atau kompetensi di dalam jurusan atau Program Studi. Misalkan, 1 = MK dari kelompok Laboratorium Reproduksi; 2 = MK dari kelompok Laboratorium Nutrisi, demikian seterusnya KE- 7 nomor dari MK tersebut pada masing-masing kelompok kompetensi/Laboratorium PPT2131: PPT menunjukkan MK tersebut wajib diikuti oleh mahasiswa hanya dari PS PSP; angka 2 pada digit ke-4 menunjukkan bahwa MK ditawarkan pada tahun ke-2; angka 1 pada digit ke-5 artinya bahwa MK ditawarkan pada semester ganjil; angka 3 pada digit ke-6 artinya MK tersebut termasuk dalam kompetensi manajemen; angka 1 pada digit ke-7 artinya MK tersebut berada pada nomor urut pertama pada kelompok kompetensi manajemen.
35
PFF : MK wajib yang dikelola pada tingkat fakultas, diikuti lebih dari satu jurusan
PMM : MK wajib yang dikelola pada tingkat jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) dan diikuti oleh mahasiswa lebih dari satu prodi dalam satu jurusan MSP PPP : MK wajib yang dikelola pada tingkat jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan (PSPK) dan diikuti oleh mahasiswa lebih dari satu prodi dalam satu jurusan PSPK
36
PSS : MK wajib yang dikelola pada tingkat jurusan Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan (SEPK) dan diikuti oleh mahasiswa lebih dari satu prodi dalam satu jurusan SEPK PMB : MK wajib yang diikuti oleh mahasiswa dari Program Studi Budidaya Perairan (BP) di dalam jurusan MSP PMP : MK wajib yang diikuti oleh mahasiswa dari Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) di dalam jurusan MSP
37
PMT : MK wajib yang diikuti oleh mahasiswa dari Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (THP) di dalam jurusan MSP PPT : MK wajib yang diikuti oleh mahasiswa dari Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP) di dalam jurusan PSPK PPK : MK wajib yang diikuti oleh mahasiswa dari Program Studi Ilmu Kelautan (IK) di dalam jurusan PSPK
38
PSE : MK wajib yang diikuti oleh mahasiswa dari Program Studi Sosioekonomik Perikanan (SEP) di dalam jurusan SEPK Digit ke-4 : Menunjukkan Tahun Ajaran (TA) MK tersebut diberikan, misalkan angka 1 menunjukkan bahwa MK tersebut diberikan pada TA pertama, dan seterusnya.
39
Digit ke-5 : Menunjukkan kode semester MK tersebut ditawarkan dengan ketentuan sebagai berikut (angka 1 ketika ditawarkan pada semester ganjil, angka 2 ketika ditawarkan pada semester genap, dan angka 0 ketika ditawarkan pada semester ganjil maupun genap) Digit ke-6 : Menunjukkan kompetensi keilmuan MK tersebut dalam prodi atau jurusan Digit ke-7 : Menunjukkan nomor urut MK tersebut pada masing-masing kompetensi keilmuan
40
KURIKULUM PROGRAM STUDI
MK Wajib MK Pilihan MK total Lulus Budidaya Perairan (BP) 130 SKS > 14 SKS > 144 SKS Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) Teknologi Hasil Perikanan (THP) 132 SKS > 12 SKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP) 137 SKS > 7 SKS Ilmu Kelautan (IK) > 16 SKS > 146 SKS Sosioekonomik Perikanan (SEP) 136 SKS > 8 SKS
41
MK Pilihan dapat diprogram mulai semester III dst.
Mata Kuliah Pilihan dapat diambil dari Mata Kuliah Wajib di Program Studi lain di FPIK Jadwal Mata Kuliah Pilihan disesuaikan dengan Jadwal Mata Kuliah yang ditawarkan pada Program Studi tersebut. Daftar MK dapat dilihat pada Buku Pedoman FPIK.
42
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.