SOSIALISASI UN & SELEKSI MASUK PTN TAHUN 2016

Presentasi berjudul: "SOSIALISASI UN & SELEKSI MASUK PTN TAHUN 2016"— Transcript presentasi:

1 SOSIALISASI UN & SELEKSI MASUK PTN TAHUN 2016
30/08/2013 SOSIALISASI UN & SELEKSI MASUK PTN TAHUN 2016 SMA NEGERI 8 JAKARTA TAHUN PELAJARAN Jakarta, 08 Januari 2016

2 Pegawai Negeri Sipil (CPNS DAN PNS)
TENAGA PENDIDIK NO STATUS JUMLAH 1 Pegawai Negeri Sipil (CPNS DAN PNS) 52 2 Honorer (Non PNS) 15 Jumlah 67 2

3 Dewan Guru SMAN 8 Jakarta
3

4 Pegawai Negeri Sipil (PNS)
TENAGA KEPENDIDIKAN NO STATUS JUMLAH 1 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 9 2 Honorer (Non PNS) 27 Jumlah 36 Keluar 4

5 Karyawan SMAN 8 Jakarta 5

6 DASAR HUKUM UJIAN NASIONAL PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2015 TENTANG PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH MELALUI UJIAN NASIONAL, DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH SATUAN PENDIDIKAN MELALUI UJIAN SEKOLAH/ MADRASAH/ PENDIDIKAN KESETARAAN PADA SMP/MTs ATAU YANG SEDERAJAT DAN SMA/MA/SMK ATAU YANG SEDERAJAT PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 0034/P/BSNP/XII/2015 TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 6

7 DASAR HUKUM UN BK (CBT) Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Nomor 1356 Tahun 2015 tentang PENETAPAN SEKOLAH/MADRASAH PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL BERBASISKOMPUTER TAHUN PELAJARAN 2015/2016 7

8 PENGERTIAN UJIAN SEKOLAH Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan selanjutnya disebut Ujian S/M/PK adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik terhadap standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan. 8

9 PENGERTIAN UJIAN NASIONAL Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan. 9

10 Pengertian dan Istilah
UN BK (CBT) Pengertian dan Istilah Ujian Nasional berbasis Komputer (Computer Based Test atau CBT) yang selanjutnya disebut UNBK adalah ujian yang menggunakan komputer sebagai media untuk menampilkan soal dan proses menjawabnya. Tim Teknis UNBK adalah petugas di provinsi dan Kabupaten/Kota yang diberi kewenangan sebagai koordinator teknis dalam melakukan verifikasi sekolah/madrasah sebagai pelaksana UNBK. 10

11 UN BK (CBT) Pengertian Proktor adalah petugas yang diberi kewenangan untuk menangani aspek teknis Teknisi adalah petugas pengelola laboratorium komputer (pranata komputer) di sekolah/madrasah yang melaksanakan UNBK. Pengawas Ujian adalah petugas yang diberi kewenangan untuk mengawasi dan menjamin kelancaran pelaksanaan UNBK di ruang ujian. 11

12 KISI KISI UJIAN NASIONAL
PENGERTIAN KISI KISI UJIAN NASIONAL Kisi-kisi UN tahun pelajaran 2015/2016 disusun berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku. Kisi-kisi UN memuat level kognitif dan lingkup materi. 12

13 SEKOLAH MENENGAH ATAS DKI JAKARTA
KRITERIA KELULUSAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DKI JAKARTA Kelulusan Peserta Didik Kelas XII ditentukan dalam Rapat Dewan Pendidik dengan kriteria sebagai berikut : Menyelesaikan seluruh program pembelajaran, menyelesaikan beban belajar dan mata pelajaran. Memperoleh nilai sikap minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh kelompok mata pelajaran Nilai rata-rata rapor (NR) semester 3, 4, dan 5 berbobot 70 % 13

14 SEKOLAH MENENGAH ATAS DKI JAKARTA
KRITERIA KELULUSAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DKI JAKARTA Nilai Ujian Sekolah (NUS) berbobot 30 % yang diperoleh dari 50 % Nilai Ujian Praktik + 50 % Nilai Ujian Tulis. Standar Kelulusan Minimal (SKM) 70.0 yang diperoleh dari nilai rata-rata nilai akhir (NA) seluruh mata pelajaran ujian sekolah. Nilai Akhir (NA) setiap mata pelajaran minimal 55.0 yang diperoleh dari 70% NR + 30% NUS 14

15 JADWAL UJIAN Perkiraan Ujian Praktik : Tanggal 22 Februari – 4 Maret 2016 Perkiraan Ujian Sekolah : Tanggal 7 – 15 Maret 2016 Ujian Nasional : Tanggal 4 – 12 April 2016 Pengumuman Kelulusan : Tanggal 7 Mei 2016 15

16 No Hari & Tanggal Waktu Mata Pelajaran Sesi 1 Senin, 04-04-2016
30/08/2013 JADWAL UN BK UTAMA No Hari & Tanggal Waktu Mata Pelajaran Sesi 1 Senin, 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia Sesi -1 10.30 – 12.30 Sesi -2 14.00 – 16.00 Sesi -3 2 Selasa, Kimia/Geografi 16

17 No Hari & Tanggal Waktu Mata Pelajaran Sesi 3 Rabu, 06-04-2016
JADWAL UN BK UTAMA No Hari & Tanggal Waktu Mata Pelajaran Sesi 3 Rabu, 07.30 – 09.30 Matematika Sesi -1 10.30 – 12.30 Sesi -2 14.00 – 16.00 Sesi -3 4 Kamis, Biologi/Sosiologi 17

18 No Hari & Tanggal Waktu Mata Pelajaran Sesi 5 Senin, 11-04-2016
JADWAL UN BK UTAMA No Hari & Tanggal Waktu Mata Pelajaran Sesi 5 Senin, 07.30 – 09.30 Fisika/Ekonomi Sesi -1 10.30 – 12.30 Sesi -2 14.00 – 16.00 Sesi -3 6 Selasa, Bahasa Inggris 18

19 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia Sesi -1 10.30 – 12.30 Kimia/Geografi
JADWAL UN BK SUSULAN NO HARI DAN TANGAL WAKTU MATA PELAJARAN SESI 1 Senin, 18 April 2016 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia Sesi -1 10.30 – 12.30 Kimia/Geografi Sesi -2 2 Selasa, 19 April 2016 Matematika Biologi/Sosiologi 3 Rabu, 20 April 2016 Fisika/Ekonomi Bahasa Inggris 19

20 kurang, jika nilai kurang dari atau sama dengan 55 (lima puluh lima).
KRITERIA PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN BERDASARKAN HASIL UN sangat baik, jika nilai lebih dari 85 (delapan puluh lima) dan kurang dari atau sama dengan 100 (seratus); baik, jika nilai lebih dari 70 (tujuh puluh) dan kurang dari atau sama dengan 85 (delapan puluh lima); cukup, jika nilai lebih dari 55 (lima puluh lima) dan kurang dari atau sama dengan 70 (tujuh puluh); dan kurang, jika nilai kurang dari atau sama dengan 55 (lima puluh lima). 20

21 PELAKSANAAN UN BK (CBT)
PROSEDUR UMUM PELAKSANAAN UN BK (CBT) Satuan pendidikan pelaksana UNBK menetapkan pembagian sesi untuk setiap peserta ujian beserta komputer client yang akan digunakan selama ujian. Proktor mengunduh password untuk setiap peserta dari server pusat atau perguruan tinggi yang menjadi tim teknis provinsi. Proktor mengunduh token untuk satu sesi ujian. Peserta memasuki ruangan sesuai dengan sesi dan menempati tempat duduk yang telah ditentukan. 21

22 PELAKSANAAN UN BK (CBT)
PROSEDUR UMUM PELAKSANAAN UN BK (CBT) Proktor memastikan peserta ujian adalah peserta yang terdaftar dan menempati tempat masing-masing. Proktor membagikan password kepada setiap peserta pada awal sesi ujian. Peserta masuk ke dalam (login) sistem menggunakan username nomor peserta dan password yang dibagikan sebelumnya. Proktor mengumumkan token yang akan digunakan untuk sesi ujian setelah semua peserta berhasil login ke dalam sistem. 22

23 PELAKSANAAN UN BK (CBT)
PROSEDUR UMUM PELAKSANAAN UN BK (CBT) Peserta melaksanakan ujian sesuai dengan waktu yang ditentukan. Peserta meninggalkan ruangan secara bersama-sama setelah ujian berakhir. Proktor melaporkan/mensikronisasikan hasil ujian ke server pusat. Proktor mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan POS dalam berita acara pelaksanaan UNBK. Proktor membuat dan mengirimkan berita acara pelaksanaan dan daftar hadir ke Kabupaten/Kota serta mengunggah ke web UNBK. 23

24 24

25 25

26 26

27 27

28 20 BESAR PEROLEHAN NILAI UJIAN NASIONAL IPA 2015
NAMA SISWA MATA UJIAN PERINGKAT - NAMA SEKOLAH BIN ING MAT FIS KIM BIO TOT AFIA LESTARIMAHANANI 97,9 92,5 97,4 97,5 95 578,2 1 SMA Negeri 8 WILWIN 87,5 93,8 100,0 573,8 2 SMA Kristen Nasional Anglo HARITS ADIPUTRA 95,8 89,6 95,0 572,8 3 SMA Labschool Jakarta KARIN RIZKYIRMINANDA 93,9 572,2 4 SMA Negeri 81 KELVIN SURIYAPUTRA 91,8 571,8 5 SMA Kristen 3 Bpk Penabur ALFIANIMAZIDATUL KARIMAH 87,8 571,6 6 SMA Negeri 14 JESSICA THEODOSIUS 94,7 87,2 571 7 SMA Kristen 5 Bpk Penabur M. ZAKKY JATIWINAHYU 90 96,0 8 SMA Negeri 70 SELLA NATASSYA 92 569,1 9 SMA Kristen 1 Bpk Penabur JENNIFER KUMALA CAHYADINATA 91,7 568,6 10 SMA Kristen 7 Bpk Penabur 28

29 20 BESAR PEROLEHAN NILAI UJIAN NASIONAL IPA 2015
NAMA SISWA MATA UJIAN PERINGKAT - NAMA SEKOLAH BIN ING MAT FIS KIM BIO TOT ELISABETH OCTA CESARA 89,6 93,8 97,5 97,4 92,5 568,3 11 SMA Negeri 33 DHEA FATMA ARDYANY 90 95,8 95,0 568,2 12 SMA Negeri 81 ANNIS HIKMAWATI 87,5 87,8 100,0 567,7 13 SMA Negeri 71 ARDELIANADA 86 90,0 566,7 14 SMA Negeri 8 MUHAMAD GHANIARRASYD 91,7 SMA Negeri 28 KENNY SATRIO 93,9 566,4 16 SMA Kanisius JONATHAN HANS 89,7 566,3 17 SMA Kristen 3 Bpk Penabur ANASTASIA YUANDY 92 566,2 18 SMA Kristen Ipeka Tomang MUHAMMAD ARIQ PRASETYO REGANEDGARY JONLEAN 88 97,9 94,7 565,6 20 SMA Negeri 2 29

30 20 BESAR PEROLEHAN NILAI UJIAN NASIONAL IPS 2015
NAMA SISWA MATA UJIAN PERINGKAT - NAMA SEKOLAH BIN ING MAT EKO SOS GEO TOT SYEKHAN ADESIA RAMADHAN 95,8 88,0 95,0 87,5 92,0 90,0 548,3 1 SMA Negeri28 KESHYA BABY PUTRI ASHILLA 93,9 94,0 80,0 546,2 2 SMA Labschool Kebayoran KANINA ANINDITA PRAMONO 93,8 92,5 82,5 96,0 544,8 3 SMA Negeri 8 CLARA LUCIANA 85,0 100,0 542,5 4 SMA Kristen 3 Bpk Penabur KIASATINA PUTRI ARIVIANDARI 89,6 94,9 NADIRA BELLA RACHMANTI 89,7 84,0 HANDARU SANDY 85,4 91,7 89,8 87,8 542,1 7 SMA Negeri 39 GHERRY JHONNATHAN 92,3 541,7 8 SMA Negeri 62 YAASIINA HAFIDZAHIRAWAN 541,5 9 ZEFANYA VALENCIA 85,7 541,4 10 SMA Negeri 12 30

31 20 BESAR PEROLEHAN NILAI UJIAN NASIONAL IPS 2015
NAMA SISWA MATA UJIAN PERINGKAT - NAMA SEKOLAH BIN ING MAT EKO SOS GEO TOT AGHNA MAHARDHIKA 90,0 94,0 92,5 82,0 541,0 11 SMA Negeri 78 AMELIA LITANIA 93,8 91,7 85,0 88,0 SMA Negeri 61 ANGRIANI 95,9 95,0 87,5 86,0 540,4 13 SMA Kristen Ketapang I DESTY LAILIFAUZIAH 97,5 540,3 14 SMA Negeri 34 FIDELARACHELIA 93,9 95,8 94,9 82,5 81,6 538,7 15 DICKY NURTANIO 89,7 92,0 79,6 537,9 16 ARUMDRIYA MURWANIPUTRI 100,0 75,5 537,8 17 SMA Labschool Kebayoran EDELIN MELVESIA 85,7 97,9 92,3 96,0 80,0 536,9 18 SMA Kristen Ipeka Puri Indah MUHAMMAD ALIMAHDI 87,8 535,8 19 SMA Negeri 12 NADIA DWI NOVIANTI 83,7 535,2 20 SMA Negeri 8 31

32 MAHASISWA BARU PTN SNMPTN SELEKSI MANDIRI SBMPTN
SELEKSI PTN 2016 SNMPTN BERDASAR PRESTASI AKADEMIK SISWA (RAPOR, HASIL UN DAN PRESTASI YANG LAINNYA) BIAYA DITANGGUNG PEMERINTAH MINIMAL 40% KUOTA DAYA TAMPUNG SETIAP PTN MAHASISWA BARU PTN SBMPTN BERDASARKAN HASIL TES TERTULIS/KETERAMPILAN BIAYA MENJADI BEBAN PESERTA DENGAN SUBSIDI DARI PEMERINTAH MINIMAL 40% KUOTA DAYA TAMPUNG SETIAP PTN SELEKSI MANDIRI DISERAHKAN SEPENUHNYA KEPADA SETIAP PTN BIAYA DIBEBANKAN KEPADA PESERTA MAKSIMAL 20% KUOTA DAYA TAMPUNG SETIAP PTN 32

33 SNMPTN 2016 KETENTUAN UMUM Seleksi dilaksanakan melalui Penjaringan Prestasi Akademik (PPA), Hasil Ujian Nasional dan prestasi lainnya. Sekolah yang berhak mengikutsertakan siswanya dalam SNMPTN adalah sekolah yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). Sekolah harus memasukkan data prestasi siswa (nilai rapor) secara berkala untuk seluruh siswanya ke laman Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki rekam jejak prestasi akademik di PDSS. Siswa pelamar wajib membaca ketentuan yang berlaku pada masing-masing PTN di laman PTN yang dipilih. 33

34 PERSYARATAN PENDAFTARAN
SNMPTN 2016 PERSYARATAN PENDAFTARAN Siswa SMA/SMK/MA/MAK kelas terakhir yang mengikuti UN pada tahun 2016. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar pada PDSS. Memiliki nilai rapor semester 1 sampai semester 5 (sampai semester 7 bagi SMK/MAK EmpatTahun) yang telah diisikan pada PDSS. 34

35 TATA CARA MENGIKUTI SNMPTN
Terbagi menjadi dua tahap: Pengisian PDSS oleh Sekolah dan Verifikasi Data oleh Siswa, dan Pendaftaran SNMPTN 2016. 35

36 Pengisian PDSS dan Verifikasi Data
SNMPTN 2016 Pengisian PDSS dan Verifikasi Data Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS melalui laman Kepala Sekolah mendapatkan password setiap siswa yang akan digunakan oleh siswa untuk melakukan verifikasi. Siswa melakukan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik yang diisikan oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password yang diberikan oleh Kepala Sekolah. Siswa yang tidak melaksanakan verifikasi maka data rekam jejak prestasi akademik yang diisikan oleh Kepala Sekolah dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir. 36

37 SNMPTN 2016 Pendaftaran SNMPTN Siswa Pelamar, menggunakan NISN dan password yang diberikan oleh Kepala Sekolah pada waktu verifikasi data di PDSS, login ke laman SNMPTN untuk melakukan pendaftaran. Siswa Pelamar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada). Siswa pelamar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih. Pelamar program studi bidang ilmu seni dan keolahragaan harus mengunggah portofolio atau dokumen bukti keterampilan menggunakan pedoman yang dapat diunduh pada laman Siswa pelamar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN. 37

38 JUMLAH PILIHAN PTN DAN PROGRAM STUDI (1)
SNMPTN 2016 JUMLAH PILIHAN PTN DAN PROGRAM STUDI (1) Setiap siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN. Apabila memilih lebih dari satu PTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya, atau dari provinsi terdekat bila belum terdapat PTN pada provinsi asalnya. Apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi mana pun. Siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dengan ketentuan satu PTN maksimal 2 (dua) program studi. 38

39 JUMLAH PILIHAN PTN DAN PROGRAM STUDI (2)
SNMPTN 2016 JUMLAH PILIHAN PTN DAN PROGRAM STUDI (2) Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan. Siswa SMK/MAK hanya diizinkan memilih program studi yang relevan dan ditentukan oleh masing-masing PTN. Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN tahun 2014 dapat dilihat pada laman selama periode pendaftaran. 39

40 JADWAL PELAKSANAAN SNMPTN 2016
Pengisian PDSS : 22 Januari – 12 Maret 2016 Pendaftaran 13 Februari Maret 2016 Proses Seleksi 16 Maret – 8 Mei 2016 Pengumuman Hasil Seleksi Setelah Pengumuman Kelulusan SMA/MA/SMK (Perkiraan 9 Mei 2016) Pendaftaran Ulang yang Lulus Seleksi Juni 2016 (bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2016) 40

41 SNMPTN 2016 MEKANISME SELEKSI Siswa pelamar akan diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi. Siswa yang memilih dua PTN, apabila dinyatakan tidak lulus pada PTN pilihan pertama, maka akan diseleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan urutan pilihan program studi dan ketersediaan daya tampung. 41

42 BIDIKMISI DAN PERUBAHAN KETENTUAN
SNMPTN 2016 BIDIKMISI DAN PERUBAHAN KETENTUAN Siswa pelamar dari keluarga kurang mampu dapat mengajukan mengajukan bantuan biaya pendidikan melalui program beasiswa Bidikmisi yang informasinya dapat diakses di laman Segala perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN Tahun 2016 akan diinformasikan melalui laman 42

43 LAMAN RESMI DAN ALAMAT PANITIA
SNMPTN 2016 LAMAN RESMI DAN ALAMAT PANITIA Laman resmi SNMPTN Laman resmi lainnya dan call center Humas Perguruan Tinggi Negeri peserta SNMPTN terdekat. Panitia SNMPTN 2016: 43

44 KETERSERAPAN PT NO. TAHUN % 1 92,09 2 90.58 3 97.99 4 89.23 5 96.54 6 94.27 7 91.13 8 93.00 9 96.00 44

45 SEBARAN PERGURUAN TINGGI TAHUN 2011/2012
PT JML U I 175 NTU 2 ITB 100 NUS 1 UNS APU 3 UGM 8 Jerman ITS 24 USA 7 UNDIP Inggris UNIBRAW 9 Korea UNAIR Australia UNPAD 69 Pilipina USU Netherlands 5 UNJ UIN IPB 4 45

46 ITB 45 (UND) + 70 (SBMPTN) = 115 SISWA
SEBARAN PT UI 48 (UND) + 10 (TALENT SCOUTING) + 23 (PPKB) + 2 (OSN) + 50 (SBMPTN) + 91 SIMAK UI = 222 SISWA ITB 45 (UND) + 70 (SBMPTN) = 115 SISWA UGM 2 (UND) + 2 (PBS INT) + 5 (SBMPTN) + 32 UMUGM = 41 SISWA UNS 1 (UND) + 3 (SBMPTN) = 4 SISWA ITS 1 (UND) + 5 (SBMPTN) + 10 (PKM SM ITS) = 16 SISWA UNDIP 5 (SBMPTN) + 11 (UM UNDIP) = 16 SISWA UNPAD 11 (SBMPTN) = 10 SISWA UNAIR 6 (SBMPTN) + 3 (UM UNAIR) = 9 SISWA UNSOED 1 (SBMPTN + 1 SPMB = 2 SISWA IPB 4 (SBMPTN) = 4 SISWA UDAYANA 1 (SBMPTN) = 1 SISWA UNIBRAW 1 (SBMPTN) + 7 (UMUNIBRAW) = 8 SISWA 46

47 UNSYIAH (SBM PTN) = 1 SISWA UIN (SBMPTN) = 1 SISWA UNHAS = 1 SISWA
SEBARAN PT UNSYIAH (SBM PTN) = 1 SISWA UIN (SBMPTN) = 1 SISWA UNHAS = 1 SISWA PNJ = 1 SISWA UNJ (UMB PTN) = 1 SISWA UNS = 2 SISWA AKMIL = 1 SISWA AUSTRALIA = 4 SISWA BELANDA = 4 SISWA SINGAPURA = 4 SISWA USA = 2 SISWA JEPANG = 7 SISWA KANADA = 1 SISWA JERMAN = 4 SISWA 47

48 ITB : 49 Siswa (SNMPTN UND) + 53 Siswa (SBMPTN) = 102 Siswa
SEBARAN PT UI : 42 Siswa (SNMPTN UND) + 26 Siswa (PPKB) + 9 Siswa (TALENT SCOUTING) + 2 Siswa (OSN) + 46 (SBMPTN) + 35 siswa (Simak) = 168 siswa ITB : 49 Siswa (SNMPTN UND) + 53 Siswa (SBMPTN) = 102 Siswa UNPAD : 3 Siswa (SNMPTN UND) + 20 Siswa (SBMPTN) = 23 Siswa UGM : 7 (IUP Int) + 7 Siswa (SBMPTN) + 3 Siswa IUP + 2 UTUL = 19 Siswa UNS : 4 Siswa (SNMPTN UND) + 3 Siswa (SBMPTN) = 7 siswa IPB : 1 Siswa (SNMPTN UND) + 1 Siswa (SBMPTN) = 2 Siswa UNAIR : 5 Siswa (Mandiri) + 2 Siswa (SBMPTN) = 7 Siswa 48

49 UNDIP : 4 Siswa (SBMPTN) + 1 siswa Ujian Mandiri = 4 Siswa
SEBARAN PT UNDIP : 4 Siswa (SBMPTN) + 1 siswa Ujian Mandiri = 4 Siswa UNIBRAW : 1 Siswa (SBMPTN) + 2 Siswa (Ujian Mandiri) = 3 Siswa ITS : 5 Siswa AUSTRALIA : 1 Siswa (NSW) SINGAPORE : 5 Siswa (NTU,NUS,NAFA,LASALLE) JAPAN : 6 Siswa (APU,KEIO UNIVERSITY) KANADA : 1 Siswa (ONTARIO COLLEGE) BELANDA : 1 Siswa 49

50 ITB : 76 Siswa (SNMPTN UND) + 27 Siswa (SBMPTN) = 103 Siswa
SEBARAN PT UI : 64 Siswa (SNMPTN UND) + 21 Siswa (PPKB) + 8 Siswa (TALENT SCOUTING) + 17 Siswa(SBMPTN) siswa (Simak) = 132 siswa ITB : 76 Siswa (SNMPTN UND) + 27 Siswa (SBMPTN) = Siswa UGM : 12 Siswa (IUP) + 2 Siswa (SBMPTN) + 2 Siswa (UTUL) = 16 Siswa ITS : 3 Siswa (SNMPTN UND) + 4 Siswa (SBMPTN) = 7 Siswa UNPAD : 5 Siswa (SNMPTN UND) + 22 Siswa (SBMPTN) = 27 Siswa UNBRAW : 1 Siswa (SBMPTN) = 1 Siswa UNDIP : 1 Siswa (SBMPTN) = 1 Siswa UNS : 4 Siswa (SNMPTN UND) + 3 Siswa (SBMPTN) + 6 Siswa (SPMB) + 2 Siswa (UM) = 15 Siswa 50

51 UNAIR : 1 Siswa (SBMPTN) = 1 Siswa UNSRI : 1 Siswa (SBMPTN) = 1 Siswa
SEBARAN PT UNAIR : 1 Siswa (SBMPTN) = 1 Siswa UNSRI : 1 Siswa (SBMPTN) = 1 Siswa IPB : 1 Siswa (UTM IPB) = 1 Siswa UNITED KINGDOM = 1 Siswa GERMANY = 4 Siswa AUSTRALIA = 2 Siswa SINGAPORE = 1 Siswa USA = 1 Siswa MALAYSIA = 1 Siswa KOREA = 1 Siswa REKAPITULASI : PTN = 316 SISWA PT LUAR NEGERI = 11 SISWA 51