Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Vita Maulia Virgita( )‏

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Vita Maulia Virgita( )‏"— Transcript presentasi:

1 Vita Maulia Virgita(5402410006)‏
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah: Sosiologi Dosen Pengampu: Ibu Trisnani Widowati Disusun Oleh: Vita Maulia Virgita( )‏ Nining Riana Sari ( )‏

2 PERUBAHAN SOSIAL Pengertian
Setiap kehidupan masyarakat manusia senantiasa mengalami suatu perubahan.Perubahan-parubahan pada kehidupan masyarakat tersebut merupakan fenomena sosial yang wajar, oleh karena setiap manusia mempunyai kepentingan yang tak terbatas.Perubahan tersebut akan nampak setelah tatanan sosial dan kehidupan masyarakat yang lama dapat dibandingkan dengan tatanan dan kehidupan masyarakat yang baru. Contoh : Kehidupan masyarakat desa, dapat dibandingkan antara sebelum dan sesudah mengenal surat kabar,listrik dan televisi.

3 TEORI-TEORI PERUBAHAN SOSIAL
Pitirim A. Sorokin berpendapat bahwa segenap usaha untuk mengemukakan adanya suatu kecenderungan yang tertentu dan tetap dalam perubahan sosial tidak akan berhasil baik.Dia meragukan kebenaran akan adanya lingkaran- lingkaran perubahan sosial tersebut.Akan tetapi, perubahan tetap ada dan yang paling penting adalah lingkaran terjadinya gejala-gejala sosial harus dipelajari karena dengan jalan tersebut barulah akan dapat diperoleh suatu generalisasi. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, bahwa perubahan –perubahan di luar di luar bidang ekonomi tidak dapat dihindarkan oleh karena setiap perubahan dalam suatu lembaga kemasyarakatan akan mengakibatkan pula perubahan-perubahan di dalam lembaga- lembaga kemasyarakatan lainnya,oleh karena antara lembaga-lembaga kemasyarakatan tersebut selalu ada proses saling mempengaruhi secara timbal balik.

4 Hubungan antara Perubahan Sosial dan perubahan Kebudayaan
Kingsley Davis berpendapat bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan.Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagiannya,yaitu:kesenian,ilmu pengetahuan,teknologi,dll,bahkan perubahan- perubahan dalam bentuk serta aturan-aturan organisasi sosial. Contoh: Perubahan dalam model pakaian dan kesenian dapat terjadi tanpa memengaruhi lembaga-lembaga kemasyarakatan atau sistem sosial.Namun,sulit pula dibayangkan terjadinya perubahan sosial tanpa didahului oleh suatu perubahan kebudayaan.

5 Faktor-faktor yang Menyebabkan Perubahan Sosial
1.Perubahan jumlah penduduk Perubahan jumlah penduduk juga merupakan penyebab terjadinya perubahan sosial, seperti pertambahan atau berkurangnya penduduk pada suatu daerah tertentu. 2.Penemuan-penemuan Baru Timbunan kebudayaan, merupakan faktor penyebab perubahan sosial yang penting. Kebudayaan dalam kehidupan masyarakat senantiasa terjadi penimbunan, yaitu suatu kebudayaan semakin lama semakin beragam dan bertambah secara akumulatif. Bertimbunnya kebudayaan ini oleh karena adanya penemuan baru dari anggota masyarakat pada umumnya.

6 Misalnya : penemuan radio menyebabkan perubahan – perubahan dalam lembaga kemasyarakatan seperti pendidikan, agama, pemerintahan , rekreasi, dst.

7 3. Pertentangan (conflict)
3. Pertentangan (conflict) Pertentangan antara anggota – anggota masyarakat dapat terjadi karena perubahan masyarakat yang pesat, sebagaimana dijelaskan oleh Roucek dan Warren. Masyarakat yang heterogen biasanya ditandai kurang dekatnya hubungan antara orang satu dengan orang atau kelompok lainnya, individu cenderung mencari jalannya sendiri – sendiri. Contoh konkret, tentang pengangguran sebagai akibat dari kurangnya tersedianya lapangan kerja, disamping karena mutu pendidikan, pada saat demikian para penganggur resah dan kecewa, padahal proses kehidupan tetap menuntut keras agar mereka tetap dapat hidup wajar.

8 BEBERAPA BENTUK PERUBAHAN SOSIAL DAN KEBUDAYAAN
Perubahan Lambat (evolusi) dan Perubahan Cepat (revolusi) Perubahan evolusi adalah perubahan sosial yang terjadi dalam proses yang lambat, dalam waktu yang cukup lama tanpa ada kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan. Perubahan ini berlangsung mengikuti kondisi perkembangan masyarakat, yaitu sejalan dengan usaha – usaha masyarakat dalam memenuhi kebutuihan hidupnya sehari – hari. Berbeda halnya dengan perubahan yang bersifat revolusi, dimana perubahan berlangsung secara cepat dan tidak ada kehendak atau perencanaan sebelumnya.

9 2. Perubahan kecil dan Perubahan besar
2. Perubahan kecil dan Perubahan besar Pembedaan antara perubahan kecil dan perubahan besar sangatlah relatif. Sebagai pegangan dapatlah dikatakan bahwa perubahan kecil merupakan perubahan yang terjadi pada unsur – unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Contoh : perubahan mode pakaian, tak akan membawa pengaruh apa – apa bagi masyarakat secara keseluruhan karena tidak mengakibatkan perubahan – perubahan pada lembaga – lembaga kemasyarakatan. Sebaliknya, suatu proses industrialisasi yang berlangsung pada masyarakat agraris, misalnya : merupakan perubahan yang akan membawa pengaruh besar pada masyarakat. Berbagai lembaga kemasyarakatan akan ikut terpengaruh misalnya, hubungan kerja, sistem milik tanah, hubungan kekeluargaan, stratifikasi masyarakat, dst.

10 3. Perubahan yang direncakan dan perubahan yang tidak direncanakan
3. Perubahan yang direncakan dan perubahan yang tidak direncanakan Perubahan yang direncanakan adalah perubahan – perubahan terhadap lembaga – lembaga kemasyarakatan yang didasarkan pada perencanaan yang matang oleh pihak – pihak yang menghendaki perubahan tersebut. Suatu perubahan yang direncanakan, selalu berada dibawah pengendalian atau pengawasan dari agent of change tersebut. Sementara itu perubahan yang tidak direncanakan, merupakan perubahan – perubahan yang berlangsung diluar kehendak dan pengawasan masyarakat. Perubahan yang tidak dikehendaki ini biasanya banyak menimbulkan pertentangan – pertentangan yang merugikan kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Dalam kondisi demikian anggota masyarakat pada umumnya lebih sulit diarahkan untuk melakukan perubahan – perubahan, lantaran kekecewaan mereka yang mendalam.

11 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jalannya Perubahan Sosial
a. Faktor-faktor yang mendorong jalannya proses perubahan: Kontak dengan kebudayaan lain Sistem pendidikan formal yang maju Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju Toleransi terhadap perbuatan yang menyimpang(deviation) yang bukan merupakan delik Sistem terbuka lapisan masyarakat(open stratification) Penduduk yang heterogen Orientasi ke masa depan Nilai bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar untuk memperbaiki hidupnta Faktor-faktor yang menghambat terjadinya perubahan: Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat Sikap masyarakat yang tradisionalistis Prasangka terhadap hal-hal yang baru/asing Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan

12 TERIMA KASIH


Download ppt "Vita Maulia Virgita( )‏"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google