Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC"β€” Transcript presentasi:

1 Modul 1.5 Analog to Digital Conversion dan Proses Sampling Tujuan Belajar 1

2 Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Tujuan Belajar Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC 2

3 Tahap-Tahap ADC Sampler Quantizer Coder Sinyal Analog Discrete Time
π‘₯ π‘Ž 𝑑 π‘₯ 𝑛 π‘₯ π‘ž 𝑛 Sinyal Analog Discrete Time Signal Quantized (Discrete Value) Digital 3

4 Sampling (1) Sinyal Analog Waktu Kontinu Sinyal Waktu Diskrit
𝑇= 1 𝐹𝑠 𝑑=𝑛𝑇,𝑛=1,2,3,… π‘₯ 𝑛 = π‘₯ π‘Ž 𝑑 ∣ 𝑑=𝑛𝑇 π‘₯ π‘Ž 𝑑 Sinyal Analog Waktu Kontinu Sinyal Waktu Diskrit Fs = Frekuensi Sampling T = Perioda Sampling 4

5 Sampling (2) Sinyal Hasil Sampling 5

6 Kuantisasi Kuantisasi Sinyal dalam 11 Level (L = 11) 6

7 Coding Untuk penyimpanan data digital digunakan sejumlah bit (b)
Data hasil kuantisasi terdiri dari sejumlah level (L) Tiap-tiap level dikodekan dengan barisan bit (angka) Berlaku hubungan L = Jumlah Level b = Jumlah Bit 𝐿≀ 2 𝑏 7

8 Modul DSP 1.5 Analog to Digital Conversion dan Proses Sampling Tujuan Belajar 2
8

9 Tujuan Belajar Peserta mengerti konsep aliasing, teorema sampling, kriteria Nyquist dan mampu melakukan perhitungan konversi sinyal analog ke sinyal digital 9

10 Sampling Sinyal Analog Waktu Kontinu Sinyal Waktu Diskrit
𝑇= 1 𝐹𝑠 𝑑=𝑛𝑇,𝑛=1,2,3,… π‘₯ 𝑛 = π‘₯ π‘Ž 𝑑 ∣ 𝑑=𝑛𝑇 π‘₯ π‘Ž 𝑑 Sinyal Analog Waktu Kontinu Sinyal Waktu Diskrit Fs = Frekuensi Sampling T = Perioda Sampling 10

11 Sampling Sinyal Sinusoidal
Misalkan ada sinyal analog yang hendak disampling π‘₯ π‘Ž 𝑑 =𝐴cos 2π𝐹𝑑+ΞΈ Bila frekuensi sampling Fs = 1/T, diperoleh π‘₯ 𝑛 = π‘₯ π‘Ž 𝑑 ∣ 𝑑=𝑛𝑇 =𝐴cos 2π𝐹𝑛𝑇+ΞΈ =𝐴cos ξ‚ž2Ο€ 𝐹 𝐹 𝑠 𝑛+ΞΈξ‚Ÿ Jadi ada hubungan linier f = F/Fs atau  = T Frekuensi Folding f 1/2 0.5Fs F Fs -1/2 11

12 Sampling dan Aliasing Sinyal Analog Sinyal Hasil Sampling 12

13 Teorema Sampling Untuk rekonstruksi sinyal analog dengan frekuensi maksimum Fmax = B dan Fs > 2 Fmax dari versi diskritnya, gunakan Interpolator sinc: 𝑔 𝑑 = sin 2π𝐡𝑑 2π𝐡𝑑 π‘₯ π‘Ž 𝑑 = 𝑛=βˆ’βˆž ∞ π‘₯ 𝑛 𝑔 π‘‘βˆ’π‘›π‘‡ Fn = 2 Fmax disebut Nyquist rate. Frekuensi sampling harus Melebihi Nyquist rate. 13

14 Konversi Sinyal Analog ke Digital
Diketahui sinyal analog Bila Fs = 1000 Hz maka tentukan x(n)! π‘₯ π‘Ž 𝑑 =3cos 100π𝑑 π‘₯ 𝑛 = π‘₯ π‘Ž 𝑑 ∣ 𝑑=𝑛𝑇 =3cos ξ‚ž100Ο€ 𝑛 1000 ξ‚Ÿ =3cos 0.1π𝑛 Bila Fs = 75 Hz maka tentukan x(n)! π‘₯ 𝑛 = π‘₯ π‘Ž 𝑑 ∣ 𝑑=𝑛𝑇 =3cos ξ‚ž100Ο€ 𝑛 75 ξ‚Ÿ =3cos ξ‚ž 4 3 Ο€π‘›ξ‚Ÿ =3cos ξ‚ž 2 3 Ο€π‘›ξ‚Ÿ Untuk sinyal analog Untuk Fs = 75 Hz tentukan x(n)! π‘₯ π‘Ž 𝑑 =3cos 50π𝑑 π‘₯ 𝑛 = π‘₯ π‘Ž 𝑑 ∣ 𝑑=𝑛𝑇 =3cos ξ‚ž50Ο€ 𝑛 75 ξ‚Ÿ =3cos 2 3 π𝑛 Perhatikan untuk sinyal analog yang berbeda dapat merupakan sinyal yang identik di domain digital. (terjadi aliasing karena melanggar kriteria Nyquist) 14

15 Modul 1.5 Analog to Digital Conversion dan Proses Sampling Tujuan Belajar 3
Armein Z. R. Langi 15

16 Tujuan Belajar Peserta mengerti kuantisasi, dynamic range, dan resolusi, serta hubungannya dengan jumlah bit 16

17 Kuantisasi Kuantisasi Sinyal dalam 11 Level (L = 11) 17

18 Dynamic Range Dynamic Range: Perbedaan (selisih) antara nilai maksimum sinyal dengan nilai minimum sinyal π·π‘¦π‘›π‘Žπ‘šπ‘–π‘π‘…π‘Žπ‘›π‘”π‘’= 𝑋 π‘šπ‘Žπ‘₯ βˆ’ 𝑋 π‘šπ‘–π‘› 18

19 Resolusi Resolusi: Ketelitian besaran sinyal
Resolusi ditentukan oleh Dynamic Range dan jumlah level kuantisasi π‘…π‘’π‘ π‘œπ‘™π‘’π‘ π‘– Ξ” = π·π‘¦π‘›π‘Žπ‘šπ‘–π‘π‘…π‘Žπ‘›π‘”π‘’ πΏβˆ’1 ,𝐿= 2 𝑏 𝐿=jumlahlevel 𝑏=jumlahbit 19

20 Error Kuantisasi 20

21 Dynamic Range, Resolusi, Error Kuantisasi
Besar amplituda Error Kuantisasi eq(n) = |xq(n)-x(n)| Besarnya dibatasi resolusi -Ξ”/2 < eq(n) < Ξ”/2 Resolusi membaik bila jumlah level kuantisasi L meningkat dan dynamic range (xmax-xmin) mengecil: Ξ”=dynrange /(L-1) xq(n) xmax Ξ” xa(t) xmin n Level-level kuantisasi 21

22

23 Modul 1.5 Analog to Digital Conversion dan Proses Sampling Tujuan Belajar 4
23

24 Tujuan Belajar Peserta mampu menghitung error kuantisasi, serta hubungannya dengan jumlah bit 24

25 Contoh Soal 1 Sebuah sinyal analog waktu diskrit
akan dikuantisasi. Tentukan jumlah bit yang diperlukan tiap sample agar resolusi (D) = 0.02! π‘₯ 𝑛 =3cos 0.1π𝑛 Dynamic range dari sinyal ini adalah 3 - (-3) = 6 V Misal jumlah level adalah L. πΏβˆ’1= π·π‘¦π‘›π‘Žπ‘šπ‘–π‘π‘…π‘Žπ‘›π‘”π‘’ π‘…π‘’π‘ π‘œπ‘™π‘’π‘‘π‘–π‘œπ‘› = =300;𝐿=301 𝟐 𝒃 β‰₯𝐿= 𝑏 =512 𝑏=9 bilanganbulat 25

26 Contoh Soal 2 Sebuah sinyal analog waktu diskrit
akan dikuantisasi. Bila digunakan kuantisasi dengan 16 bit, maka hitunglah resolusi (D) dan error kuantisasi maksimum! π‘₯ 𝑛 =4.5cos 0.1π𝑛 Dynamic range dari sinyal ini adalah (-4.5) = 9 V Misal jumlah level adalah L. 𝐿= 2 16 =65536,πΏβˆ’1 jumlahbin =65535 π‘…π‘’π‘ π‘œπ‘™π‘’π‘ π‘– Ξ” = π·π‘¦π‘›π‘Žπ‘šπ‘–π‘π‘…π‘Žπ‘›π‘”π‘’ πΏβˆ’1 = =1.3733Γ— 10 βˆ’4 𝑉=13.733π‘šπ‘‰ πΈπ‘Ÿπ‘Ÿπ‘œπ‘ŸπΎπ‘’π‘Žπ‘›π‘‘π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘–π‘€π‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š= π‘…π‘’π‘ π‘œπ‘™π‘’π‘ π‘– 2 = π‘šπ‘‰=6.8665π‘šπ‘‰ 26

27 Contoh Soal 3 27

28 Contoh Soal 4 28

29 Contoh Soal 5 Diketahui x(t) = 5 sin (4Ο€t)
Sinyal tersebut akan diubah jadi sinyal digital dengan ADC 3 bit. Tentukan : Tentukan Fs minimum Gambarkan sinyal keluaran sampling jika disampling dengan Fs = 16 Hz Gambarkan sinyal keluaran kuantisasi jika dikuantisasi sebanyak 7 Level MSE dalam 0.5 detik Laju data dan sinyal keluaran dari Encoder


Download ppt "Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google