Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYENI MARLINA RAHMAN Telah diubah "8 tahun yang lalu
1
Sistem Basis Data
2
Entity Relationship Model Entity-relationship (ER) data model adalah didasarkan pada suatu persepsi atas keadaan nyata di dunia yang terdiri dari sekumpulan obyek yang disebut entity dan relasi antara mereka Entity adalah suatu object yang dijelaskan oleh serangkaian atribut Ekspresi jumlah dari entity dengan entity yang lain dapat di- assosiasikan melalui himpunan relasi dinamakan mapping cardinality
3
Entity Relationship Model Entity-relationship dikembangkan dalam rangka untuk memberikan fasilitas dalam perancangan database dengan memberikan kesempatan untuk membuat spesifikasi dari suatu skema yang merepresentasikan keseluruhan struktur logika dari database Model dituangkan dalam bentuk entity relationship diagram Komponen dalam model E-R Entity Relationship Attribute Mapping Cardinality
4
Simbol dalam ERD Simbol Entitas Simbol Relasi Simbol Atribut Entitas yang juga merupakan Relasi
5
Entity/Entitas Entitas adalah suatu object yang ada dan dapat dibedakan dengan obyek-obyek yang lain Suatu entitas dapat nyata, misalnya seseorang, buku, dll Suatu entitas dapat berupa abstrak, misalnya suatu konsep, hari libur, dll Suatu himpunan entitas (entity set) adalah suatu himpunan yang memiliki tipe yang sama Suatu entitas direpresentasikan oleh suatu himpunan attribut Secara formal, suatu atribut adalah suatu fungsi yang memetakan dari suatu himpunan entitas kedalam suatu domain
6
Entity/Entitas Syarat sebuah Entitas: Merupakan objek yang memiliki lebih dari satu entity instances (contoh) dalam database Entity Instance untuk Entitas Mahasiswa adalah Rika, Andi, Della, dll Merupakan objek yang memiliki beberapa atribut. Bukan seorang user dari sistem. Bukan sebuah output dari sistem (contoh: laporan) Berinama dengan kata Benda
7
Entity/Entitas Strong entities Keberadaanya berdiri sendiri. Mempunyai Primary Key (unique identifier) Digambarkan dengan Persegi Empat dengan Garis Tunggal. karyawan NIP Nama Alamat Jenkel Telepon Primary Key
8
Entity/Entitas Weak entity Tergantung pada strong entity. Tidak Dapat berdiri sendiri. Tidak mempunyai Primary Key (unique identifier) Digambar dengan dengan Persegi Empat dengan Garis double.
9
Entity/Entitas Associative Entity Merupakan entity yang mempunyai attributes Dan merupakan relationship merupakan pengubung entities bersama. Kapan sebaiknya relationship dengan attributes menjadi sebuah associative entity? Semua Relationships pada associative entity harus many Associative entity bisa mempunyai arti tidak terikat pada Entity lain Associative entity Lebih disukai mempunyai unique identifier, dan juga harus mempunyai attributes lain. Ternary relationships harus dikonversi ke associative entities
10
Entity/Entitas Associative Entity Associative Entity
11
Entity/Entitas Generalisasi/Spesialisasi Pembedaan atas kekhususan satu atau beberapa entitas yang berjenis sama Membentuk entitas supertype dan subtype Adanya pewarisan (inheritance)
12
Entity/Entitas Agregasi Meng-entitaskan sebuah relasi Terdapat data yang akan direlasikan dengan sebuah relasi.
13
Attribute Sekumpulan attribut-attribut akan dapat menjelaskan suatu entitas Pertimbangkan himpunan entitas employee dengan attribut employee-name dan phone-number, sementara itu suatu telephone adalah suatu entitas yang memiliki attribut phone- number dan location Setiap attribut terdapat suatu himpunan nilai yang dapat diberikan pada attribut tersebut yang dikatakan sebagai domain dari suatu attribut Pembedaan pada seuah entitas digunakan suatu identitas dalam bentuk attribut kunci
14
Attribute Klasifikasi Atribut Simple Attribute adalah atribut yang tidak dapat di breakdown menjadi beberapa komponen. Composite Attribute Adalah atribut yang dapat di breakdown menjadi beberapa komponen. Multivalued Attribute Adalah atribut yang memiliki lebih dari satu entity instance. Derived Attribute Adalah atribut yang merupakan nilai hasil perhitungan dari nilai atribut yang lain.
15
Attribute Beberapa jenis Atribut (lanjutan) Candidate Key adalah atribut yang dapat dijadikan sebagai identifikasi dari Entitas. Primary Key adalah atribut yang mempunyai sifat unik. Simple Primary Key yang terdiri dari saru atribut Composite Primary Key yang terdiri dari dua atau lebih atribut. Foreign Key adalah suatu atribut yang dimiliki oleh suatu entitas, tetapi atribut tersebut merupakan Primary Key dari entitas lain. Descriptor adalah atribut biasa.
16
Attribute Memilih Nama Attribute Nama harus unik di dalam sistem Semua atribut yang menguraikan Entity atau Relationship tertentu harus diberi nama. Masing-Masing Relationship harus meliputi atribut yang menguraikan Entity tersebut dalam membentuk Ralationship. Nama penuh arti harus diterpilih sehingga E-R diagram adalah self-explanatory (menjelaskan isi dari dirinya)
17
Relationship Suatu relasi adalah suatu assosiasi diantara beberapa entitas. Suatu himpunan relasi adalah suatu himpunan relasi yang memiliki tipe yang sama Jika e 1, e 2,..... e n adalah himpunan entitas, maka suatu himpunan relasi r adalah suatu subset dari {(E 1, e 2,...,e n ) | e 1 e 1, e 2 e 2,...., e n e n } Dimana (e 1, e 2,...,e n ) adalah suatu relasi
18
Relationship Degree of Relationships Jenis-Jenis dari Degree of Relationship Unary Relationship Binary Relationship Ternary Relationship
19
Relationship Jenis-Jenis dari Degree of Relationship
20
Relationship Unary Relationship
21
Relationship Binary Relationship
22
Relationship Ternary Relationship
23
Relationship Penamaan Relasi Berinama dengan “Kata Kerja” Tapi boleh juga menggunakan kata “Penghubung” Contoh: Kata kerja isi, tulis, kirim, dst Kata penghubung ada, untuk, dalam, dst
24
Mapping Cardinality One – to – One Each entity in the relationship will have exactly one related entity One – to – Many An entity on one side of the relationship can have many related entities, but an entity on the other side will have a maximum of one related entity Many – to – Many Entities on both sides of the relationship can have many related entities on the other side
25
Mapping Cardinality Cardinality Constraints – Jummlah dari instances pada satu Entity dapat atau harus dihubungkan dengan masing-masing instance pada entity lain. Minimum Cardinality Jika Kosong, merupakan optional Jika Satu atau Lebih, merupakan mandatory Maximum Cardinality Jumlah maximum
26
Mapping Cardinality ONE TO ONEONE TO MANY MANY TO ONEMANY TO MANY
27
Contoh Entity Relationship Diagram
28
Transformasi ER-D ke Relasi Setiap entity akan diubah kebentuk sebuah kotak dengan nama entity berada diluar kotak dan attibute berada di dalam kotak. PEGAWAI ALAMAT TG-LAHIR STATUS ALAMAT TG-LAHIR STATUS PEGAWAI
29
Transformasi ER-D ke Relasi s PERHATIKAN ! s CARDINALITY (TINGKAT HUBUNGAN) s 1 : 1ONE-TO-ONE s 1 : MONE-TO-MANY s M :N MANY-TO-MANY s SANGAT BERPENGARUH PADA TRANSFORMASI
30
Transformasi ER-D ke Relasi s TRANSFORMASI 1:1 ONE-TO-ONE s PILIH SALAH SATU s PEDOMAN PENGGABUNGAN s KEARAH WEAK ENTITY s KE ENTITY YANG MEMBUTUHKAN REFERENSI ATAU s KE ENTITY DENGAN JUMLAH ATRIBUT YANG LEBIH SEDIKIT 1 1 11
31
Transformasi ER-D ke Relasi s TRANSFORMASI 1:1 ONE-TO-ONE Ditransformasikan ke entity yang membutuhkan referensi.
32
Transformasi ER-D ke Relasi s TRANSFORMASI 1:M ONE-TO-MANY s Pilih ke arah many s PEDOMAN PENGGABUNGAN s TIDAK PERLU MELIHAT JUMLAH ATRIBUT YANG LEBIH SEDIKIT s SELALU DIGABUNG KE ARAH MANY M 1 1M
33
Transformasi ER-D ke Relasi s TRANSFORMASI 1:M ONE-TO-MANY
34
Transformasi ER-D ke LRS sTRANSFORMASI M :N MANY-TO-MANY s RELATIONSHIP BERDIRI SENDIRI s PEDOMAN TRANSFORMASI s TIAP ENTITY MENJADI SEBUAH LOGICAL RECORD STRUCTURE s RELATIONSHIP JUGA MENJADI SEBUAH LOGICAL RECORD STRUCTURE M N
35
Transformasi ER-D ke LRS sTRANSFORMASI M :N MANY-TO-MANY KD-MATKUL DESKRIPSI SKS NIM TGL-LAHIR NAMA ALAMAT JEN-KEL M N MHSISWA MAT-KUL IKUT NIM KD-MATKUL NILAI NIM TGL-LAHIR NAMA ALAMAT JEN-KEL MHSISWA NIM KD-MATKUL NILAI IKUT NIM KD-MATKUL DESKRIPSI SKS MAT-KUL KD-MATKUL
36
Transformasi ER-D ke LRS sContoh ERD: FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PERANCANGAN BASISDATA - KP130 - 3SKS 36
37
Transformasi ER-D ke LRS sContoh Transformasi ERD ke LRS:
38
Transformasi ER-D ke Relasi sContoh Relasi:
39
TIAP SATU LRS AKAN MENJADI SATU TABEL NAMA LRS MENJADI NAMA TABEL TIAP 1 (SATU) ATRIBUT AKAN MENJADI 1 (SATU) KOLOM NAMA ATRIBUT AKAN MENJADI NAMA KOLOM MAHASISWA NIM NAMA ALAMAT TEMPAT-LAHIR TGL-LAHIR J-KELAMIN MAHASISWA
40
Contoh PEGAWAI NO-PEGNAMAALAMATKD-PROY KD-JAB PROYEK KD-PROYLOKASIJENIS PAKAI KD-PROYKD-BRNGJUMLAH BARANG KD-BRNGNAMA-BRHARSAT JABATAN KD-JABURAIANTUNJANGAN NO-PEG NAMA ALAMAT KD-PROY KD-JAB PEGAWAI KD-JAB URAIAN TUNJANGAN JABATAN KD-PROY KD-JAB KD-PROY LOKASI JENIS PROYEK KD-PROY KD-BRNG JUMLAH PAKAI KD-BRNG NAMA-BR HAR-SAT BARANG KD-PROY KD-BRNG
41
PEGAWAI NO-PEGNAMAALAMATKD-PROY KD-JAB PROYEK KD-PROYLOKASIJENIS PAKAI KD-PROYKD-BRNGJUMLAH BARANG KD-BRNGNAMA-BRHARSAT JABATAN KD-JABURAIANTUNJANGAN CARA LAIN MENUNJUKKAN PRIMARY KEY PK PEGAWAI NO-PEGNAMAALAMATKD-PROY KD-JAB PROYEK KD-PROYLOKASIJENIS PAKAI KD-PROYKD-BRNGJUMLAH BARANG KD-BRNGNAMA-BRHARSAT JABATAN KD-JABURAIANTUNJANGAN
42
ADA YANG MERASA PERLU MEMPERLIHATKAN FOREIGN KEY PEGAWAI NO-PEGNAMAALAMATKD-PROY KD-JAB PROYEK KD-PROYLOKASIJENIS PAKAI KD-PROYKD-BRNGJUMLAH BARANG KD-BRNGNAMA-BRHARSAT JABATAN KD-JABURAIANTUNJANGAN PK FK
43
NAMA FILE : MEDIA: ISI: ORGANISASI: PRIMARY KEY: PANJANG RECORD: JUMLAH RECORD: STRUKTUR: NO NAMA-FIELD JENIS LEBAR DESIMAL KETERANGAN MAHASISWA NIMNAMAALAMAT TG-LAHIR JK
44
RANCANGAN BASIS DATA NAMA FILE : NAMA RELASI MEDIA: HARD-DISK / DISKET / TAPE / OPTICAL DISK (PILIH SATU) ISI: KETERANGAN TENTANG ISI FILE ORGANISASI: SEQUENTIAL / RANDOM / INDEX / INDEX SEQUENTIAL (PILIH SATU) PRIMARY KEY: NAMA FIELD (BISA SATU ATAU LEBIH DARI SATU) PANJANG RECORD: TOTAL LEBAR FIELD (DALAM SATUAN BYTE) JUMLAH RECORD: PERKIRAAN JUMLAH MAKSIMUM RECORD YANG DISIMPAN STRUKTUR: NO NAMA-FIELD JENIS LEBAR DESIMAL KETERANGAN CHARACTER NUMERIC DATE LOGICAL DLL DIISI JUMLAH DIGIT DESIMAL YANG DIINGINKAN, & HANYA DIISI BILA JENIS FIELD ADALAHNUMERIC DIISI PENJELASAN TENTANG ISI FIELD DIISI DENGAN JUMLAH MAKSIMUM PILIH SALAH SATU DIISI NAMA ATRIBUT
45
NAMA FILE : MAHASISWA MEDIA: HARDDISK ISI: DATA PRIBADI MAHASISWA ORGANISASI: INDEX SEQUENTIAL PRIMARY KEY: NIM PANJANG RECORD: 69 BYTE JUMLAH RECORD: 30.000 RECORD STRUKTUR: NO NAMA-FIELD JENIS LEBAR DESIMAL KETERANGAN 1 NIMNUMERIC 10 0 Nomor Induk 2 NAMA ALPHABET 20 Nama Mahasiswa 3 JK CHARACTER 1 Jenis Kelamin 4 TGL-LAHIR DATE 8 Tanggal Lahir 5 ALAMAT CHARACTER 30 Tempat Tinggal CONTOH Jml record u/ file master =jml skrg + (prakiraan pertambahan x umur sistem ) = 20000 mhs + (2000 mhs x 5 thn) Jml record u/ file transaksi = ((6000 mhs x 2 smt) + (300 mtk x 2 smt)) x 5 th
46
Langkah dalam perancangan database dengan menggunakan ERD, yaitu: Menentukan entitas Menentukan atribut dari masing-masing entitas Menentukan relasi dan kardinalitas Digambarkan secara lengkap Lakukan evaluasi Lakukan konversi ERD ke dalam model relasional
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.