STRUKTUR KREDIT Oleh : Padlah Riyadi, SE, Ak CREDIT INITIATION DEVELOPMENT.

Presentasi berjudul: "STRUKTUR KREDIT Oleh : Padlah Riyadi, SE, Ak CREDIT INITIATION DEVELOPMENT."— Transcript presentasi:

1 STRUKTUR KREDIT Oleh : Padlah Riyadi, SE, Ak CREDIT INITIATION DEVELOPMENT

2 Tujuan Umum Pembelajaran Mengetahui dan memahami sistem pembayaran angsuran dan komponen struktur kredit serta mampu menghitung struktur kredit - Mengetahui serta Memahami definisi dari sistem pembayaran angsuran. - Mengetahui cara perhitungan bunga - Mengetahui cara perhitungan angsuran - Mengetahui cara perhitungan hutang pokok - Mengetahui serta memahami dari komponen struktur kredit. Tujuan Khusus Pembelajaran

3 STRKTUR KREDIT I. Bagian Dalam Struktur Kredit A. Sistem Pembayaran Angsuran B. Perhitungan Bunga C. Komponen Struktur Kredit II. Menghitung Angsuran III. PriceList MATERI PEMBAHASAN

4 A.Sistem Pembayaran Angsuran Anuitas Produk pembiayaan yang diberikan kepada konsumen dengan besaran angsuran perbulan tetap. Terbagi menjadi dua jenis : - In Advance : Pembayaran angsuran pertama bersamaan dengan DP - In Arear : Pembayaran angsuran pertama (Pokok + Bunga) dilakukan pada tanggal jatuh tempo di bulan berikutnya. B.Perhitungan Bunga Bunga adalah biaya yang dibayarkan konsumen atas hutang pembiayaan yang diterimanya. Ada 2 jenis bunga, yaitu: 1. Bunga Efektif 2. Bunga Flat Bagian Dalam Struktur Kredit

5 Perhitungan Bunga Flat Bunga yang digunakan untuk menghitung bunga pertahun dan perbulan dari pokok hutang konsumen. Bunga yg dihitung dengan cara mengalikan pokok hutang dengan lama pinjaman yg telah ditentukan (tenor), dimana nilai angsuran tiap bulan adalah tetap. Bunga (Rp) = Pokok Hutang X Bunga Flat X Tenor Contoh : Pokok hutang = Rp 2.000.000,- Bunga Flat = 24% / p.a Konsumen ingin kredit dengan tenor 2 tahun, maka perhitungan bunganya adalah sebagai berikut : Bunga = 2.000.000 x 24% x 2 = 960.000 Perhitungan Bunga

6 C.Komponen Struktur Kredit  OTR (On The Road) adalah Harga barang atau Harga Sepeda Motor.  Down Payment adalah Total uang muka yang dibayarkan oleh konsumen.  Administrasi adalah Biaya Administrasi.  Asuransi adalah Biaya asuransi kendaraan selama dalam masa kredit dengan perhitungan % biaya asuransi X OTR.  Tenor adalah Masa Kredit  Hutang Pokok adalah OTR + Administrasi + Asuransi – DP  Bunga adalah Hutang Pokok X (Rate Flat/12) X Tenor  Angsuran adalah Jumlah Hutang Pokok + Bunga / Tenor Bagian Dalam Struktur Kredit

7 Contoh Soal : OTR = Rp. 12.000.000DP = Rp. 2.000.000 Asuransi= 6.0 %Tenor= 35 bulan Biaya Administrasi= Rp. 700.000Flat Rate= 22.35 % Menghitung Hutang Pokok = OTR + Asuransi + Administrasi – DP = Rp. 12.000.000 + (6% X Rp. 12.000.000) + Rp. 700.000 – Rp. 2.000.000 = Rp. 12.000.000 + Rp. 720.000 + Rp. 700.000 – Rp. 2.000.000 = Rp. 11.420.000 Menghitung Bunga = Hutang Pokok X (Flat Rate/12) X Tenor = Rp. 11.420.000 X (22.35%/12) X 35 = Rp. 7.445.000 Menghitung Angsuran = (Hutang Pokok + Bunga)/ Tenor = (Rp. 11.420.000 + Rp. 7.445.000)/35 = Rp. 539.000 Menghitung Angsuran

8 Price List adalah tabel angsuran tiap objek pembiayaan yang diberikan pada Konsumen. Angka-angka yang dimasukan adalah berasal dari perhitungan angsuran sebelumnya. Contoh Price List : Price List Harga OTR DP Angsuran/bln 12 bln18 bln24 bln30 bln36 bln Rp17,000,000 1,000,000 1,502,000 1,053,000 829,000 692,000 601,000 1,500,000 1,493,000 1,047,000 824,000 688,000 597,000 2,000,000 1,484,000 1,040,000 819,000 684,000 594,000 2,500,000 1,475,000 1,034,000 814,000 680,000 590,000 3,000,000 1,466,000 1,028,000 809,000 675,000 586,000 3,500,000 1,457,000 1,021,000 804,000 671,000 583,000 4,000,000 1,447,000 1,015,000 799,000 667,000 579,000 4,500,000 1,438,000 1,009,000 795,000 663,000 576,000 5,000,000 1,429,000 1,002,000 790,000 659,000 572,000

9 Contoh Kasus 1 Seorang konsumen (suami) mengajukan pembiayaan, harga OTR Rp 20.750.000, DP Rp 4.350.000; DP murni Rp 3.325.000, Biaya admin Rp 700.000, Asuransi Rp 1.245.000. Apabila diketahui bunga flat 15% p.a. untuk tenor 12, 18% untuk tenor 24, dan 23% untuk tenor 36. Kemampuan suami sebagai karyawan Rp 1.500.000 per bulan, istri buka warung dengan penghasilan Rp 1.750.000 per bulan. Dokumen penghasilan yang ada hanya slip gaji suami 1 bulan. Menurut anda layak atau tidak permohonan konsumen ini disetujui?

10 Jawaban Kasus 1 OTR20.750.000 DP(4.350.000) Biaya Admin 700.000 Asuransi1.245.000 Total Hutang18.345.000 Angsuran Tenor 121.758.000 Angsuran Tenor 241.040.000 Angsuran Tenor 36 861.000 Suami1.500.000 499.950 33,33% Istri1.750.000 583.275 33,33% Gabungan3.250.000 1.083.225 33,33% Layak utk Tenor 24 dan 36

11 SELESAI