Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehTioro Simbolon Telah diubah "8 tahun yang lalu
1
GAP MANAGEMENT DISUSUN OLEH : Kelompok 1 Tioro Simbolon12010113120030 Yashinta Nency I.12010113130266 Renata Ines P.12010113140186 M. Faizal Fachri12010113130199 M. Saifullah12010113130234
2
Tioro Simbolon 12010113120030
3
GAP Perbedaan atau selisih antara asset yang sensitive terhadap suku bunga (Rate Assets /RSA) dengan liability yang sensitive terhadap suku Bunga (Rate Sensitive Liability /RSL).
4
Istilah dalam Gap Management Gap sama artinya dengan mismatch, yakni perbedaan antara sensitivitas asset dan liability. Interest Margin Sensitivity, yaitu perubahan didalam yield dan cost rate yang ditentukan oleh naik turunnya perubahan tingkat bunga yang berjangka pendek. Rate Sensitive Asset (RSA) adalah seluruh asset bank yang menghasilkan, yang sensitive terhadap perubahan tingkat bunga. Rate Sensitive Liability (RSL) adalah seluruh liabilitas bank yang sensitif terhadap perubahan tingkat bunga.
5
GAP MANAGEMENT TUJUAN : mempersempit lebarnya kesenjangan antara Rate Sensitive Asset (RSA) dengan Rate Sensitive Liabilities (RSL). Gap management merupakan: Manajemen pengaturan gap yang disebabkan naik turunnya asset yield dan liability cost rates yang dipengaruhi oleh naik turunnya market rates yang pada gilirannya dapat memengaruhi pendapatan. Manajemen pengaturan gap yang disebabkan tingkat (degree of) sensitivitas dari masing-masing pos assets maupun masing-masing pos liabilities yang berbeda-beda.
6
Bagi Perbankan Gap management sangat penting, hal ini disebabkan oleh tingkat volatilitas suku bunga yang sangat peka sekali terhadap perubahan. Dengan kondisi pekanya tingkat perubahan suku bunga ini, dunia perbankan terutama dalam melakukan pengelolaan sumber dan penggunaan dananya atau Assets and Liabilities Management sangat membutuhkan adanya suatu sistem yang dapat berfungsi dan berperan untuk melakukan monitoring dan controlling pergerakan tingkat bunga yang sensitif.
7
USAHA UNTUK MENGHINDARI /MEMPERSEMPIT GAP Duration Analysis Yaitu melakukan analisis terhadap periode jangka waktu ( masa) antara rate sensitive assets dengan rate sensitive liabilities Melakukan hedging transaksi Swap, diantaranya : a. Transa ksi Interest Rate shop b. Transaksi Options c. Future Financial Market atau Kontrak Berjangka d. Forward menggunakan Future Rate Agreement
8
Yashinta Nency I. 12010113130266
9
Penggolongan Assets Sensitive Assets Rate Sensitive Asset diantaranya: Secondary reserve: Call Money Placement Surat Berharga Pasar Uang Sertifikat Bank Indonesia(SBI) Saham/Obligasi Short term loan Fixed Rate Asset, yaitu terdiri atas: Long tearm loan Investment/Participation
10
Liabilities Bank Dapat Dikelompokkan Menjadi: Sensitive Liabilities Variable Rate Liabilities Yang tergolong dalam kelompok ini adalah: = Giro, DOC, Tabungan, Simpanan berjangka sampai dengan 12 bulan, Kewajiban Segera Lainnya, Call Money atau SPBU Fixed Rate Liabilities = Simpanan Berjangka lebih dari 12 bulan, Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI), Dana sendiri
11
Pendekatan atas penetapan tingkat bunga yang wajar, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Interest Differential Approach USD Libor 3 bulan3,37% Perkiraan Depr.Rp/USD4,48% 7,85% Margin (asumsi)2,00% 9,85% Pajak 15%1,74% Tingkat Bunga11,59% 2. Real Interest Rate Approach Inflation rate6,75% Tingkat GDP5,50% 11,25%
12
Open Market Approach Jangka WaktuSBISBPUSuku Bunga Deposito yang Wajar 1 bulan10,50-11,0011,50-12,00+11,25% 3 bulan10,00-11,5012,00-12,50+11,50% 6 bulan11,5012,25-12,75+12,00% 12 bulan11,5012,25-12,75+12,00%
13
Renata Ines P. 12010113140186
14
POSISI GAP Posisi gap adalah perbandingan antara Rate Sensitive Assets terhadap Rate Sensitive Liabilities. a.Posisi Zero Gap Apabila jumlah (dalam uang) aktiva yang mengandung unsur-unsur sensitif terhadap perubahan tingkat suku bunga sama dengan (equal) pasiva yang sensitif terhadap perubahan tingkat suku bunga. Jadi : RSA = 1 RSL dengan demikian RSA : RSL sama dengan satu, ini berarti posisi Gap dalam kondisi zero (square).
15
b.Posisi Positive Gap Apabila jumlah aktiva yang sensitif terhadap perubahan tingkat suku bunga lebih besar dari jumlah pasiva yang sensitif terhadap perubahan tingkat suku bunga. Jadi : RSA RSL dengan demikian RSA : RSL akan lebih dari satu, berarti posisi Gap berada dalam kondisi positif. > 1
16
c.Posisi Negatif Gap Apabila jumlah yang sensitif terhadap perubahan tingkat bunga lebih kecil dari pada jumlah pasiva yang sensitif terhadap perubahan suku bunga. Jadi : RSA RSL dengan demikian RSA : RSL akan lebih kecil dari satu,berarti posisi Gap dalam kondisi negatif. <1
17
Dampak Suku Bunga Terhadap Pendapatan Posisi TrendTingkat BungaPendapatan ZERO GAP NaikTetap TurunTetap POSITIVE GAP Naik Turun NEGATIVE GAP NaikTurun Naik
18
Hambatan Dalam Melakukan GAP STRATEGY Dalam pelaksanaannya sangat sulit untuk matching ( seimbang ) antara sensitive asset dengan interest sensitive liabilities, oleh karena kebijakan bank sulit untuk tidak memenuhi keinginan nasabah. Gap manajemen juga mengandung permasalahan yang sangat kompleks, hal ini disebabkan adanya interaksi antara interest rate dengan credit risk atau default risk. Misal bank telah telah berhasil untuk menetapkan strategy positive gap dengan membebankan floating rate terhadap kredit yang diberikan pada waktu bunga cenderung meningkat.
19
M. Faizal Fachri 12010113130199
20
Menentukan Break Even Analisys Dalam Rangka Memaksimalkan Return Contoh: Jika Investor memiliki excess (kelebihan) dana kas selama 6 bulan Alternatif penempatan dana dapat dilakukan sebagai berikut: Langsung selama 6 bulan 1 bulan dan rollover untuk 5 bulan berikutnya 3 bulan dan rollover untuk 3 bulan berikutnya Tingkat Bungan yang berlaku pada saat itu adalah: 1 bulan7,50% p.a 3 bulan7,625% p.a 6 bulan8,00% p.a Catatan: Dalam perhitungan Break Even Analisys menggunakan asumsi bahwa 1 bulan 30 hari dan 1 tahun 360 hari.
21
Break Even Analisys
23
Gapping Strategies Bank Budi Luhur mempunyai loan 6 bulan dengan suku bunga 8,625% p.a Bagaimana Bank Budi Luhur akan melakukan funding ini sangat tergantung pada proyeksi tingkat bunga yang akan datang. Alternatif funding dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: Pinjaman untuk jangka waktu 6 bulan langsung Pinjam kurang dari 6 bulan, misalnya: Pinjam 1 bulan, sisanya 5 bulan Pinjam 2 bulan, sisanya 4 bulan Pinjam 3 bulan, sisanya 3 bulan
24
Tingkat Bunga yang berlaku dipasar uang antar Bank pada saat itu adalah sbb: BidOffer 1 Bulan7,375%7,50% 2 Bulan7,50%7,625% 3 Bulan7,625%7,75% 4 Bulan7,75%7,875% 5 Bulan7,875%8,00% 6 Bulan8,00%8,125% Pada kondisi dimana Bank Budi Luhur membutuhkan dana (borrow) dari market maka akan dikenakan suku bunga Offer. Dengan demikian Bank Budi Luhur melakukan funding langsung selama 6 bulan, maka biaya bunga yang ditanggung adalah sebesar 8,125%
25
M. Saifullah 12010113130234
26
Aktiva ( pos-pos)jumlahrateShare (%) 1.RSA (call money, SBI, SBPU, DLL 2.Fixed rate assets 3.Non earning assets 600.000 300.000 100.000 14/% 19% 0% 60 30 10 Total1.000.00014,1%*100 1.RSL ( giro,DOC, TAB, TD, CD, dll) 2.Fixed rate liabilities 3.Non interest bearing liability 4.capital 700.000 120.000 100.000 80.000 11% 13% 0% 70 12 10 8 Total1.000.0009,26%100 Data neraca Bank “Budi Luhur” *Weighed Average Cost / Return
27
Brdasarkan data-data tersebut diatas, hitung: Net Interest Income Net Interest margin Tentukan posisi gap
28
Net Interest Income Interest income : 14% x 600.000 = 84.000 19% x 300.000 = 57.000 0% x 80.000 = 0 total=141.000 Interest cost : 11% x 700.000 = 77.000 13% x 120.000 = 15.600 Total =92.600 Net Interest Income= 48.400
29
Net Interest margin dan Gap Net Interest margin = 48.400 / 900.000 x 100% = 5,38% Gap = RSA – RSL = 600.000 – 700.000 = - 100.000 berarti posisi Gap dalam kondisi negative Gap
30
Kondisi 1 Missal terjadi kondisi yang menyebabkan terjadinya interest rate shock, hal ini menyebabkan terjadi kenaikan tingkat bunga di pasar. Dengan demikian baik interest rate untuk sensitive assets dan liabilities naik sebesar 200 basis poin (2%)
31
Net Interest Income Interest income : 16% x 600.000 = 96.000 19% x 300.000 = 57.000 0% x 80.000 = 0 total=153.000 Interest cost : 13% x 700.000 = 91.000 13% x 120.000 = 15.600 Total =106.600 Net Interest Income= 46.400
32
Net Interest margin = 46.400 / 900.000 X 100% = 5,16% Terjadi penurunan Net Interest income, semula 48.400 turun menjadi 46.400, penurunan tersebut disebabkan oleh posisi gap yang negative
33
Kondisi 2 Karena adanya kenaikansuku bunga, maka perusahaan memutuskan portfolio adjustment sebagai berikut : RSA naik menjadi 700.000 Non Earning Assets turun menjadi 50.000 Fixes rate assets turun menjadi 250.000
34
Net Interest Income Interest income : 16% x 700.000 = 112.000 19% x 250.000 = 47.500 0% x 80.000 = 0 total=159.500 Interest cost : 13% x 700.000 = 91.000 13% x 120.000 = 15.600 Total =106.600 Net Interest Income= 52.900
35
Net Interest margin dan Gap Net Interest margin = 42.900 / 950.000 x 100% = 5,57% Gap = RSA – RSL = 700.000 – 700.000 = 0 Dengan adanya perubahan strategi Gap tersebut, mengakibatkan posisi Gap manjadi 0, karena RSA dibanding RSL = 1, sedangkan net interest income menjadi 52.900
36
Kondisi 3 Terjadi perubahan suku bunga menyebabkan market forces counter balance menjadi : RSL naik menjadi 770.000 Non interest bearing libalities turun 50.000 Fixed rate liabilities turun menjadi 100.000
37
Net Interest Income Interest income : 16% x 700.000 = 112.000 19% x 250.000 = 47.500 0% x 80.000 = 0 total=159.500 Interest cost : 13% x 770.000 = 100.100 13% x 1-0.000 = 13.000 Total =113.100 Net Interest Income= 46.400
38
Net Interest margin dan Gap Net Interest margin = 46.400 / 950.000 x 100% = 4,88% Gap = RSA – RSL = 700.000 – 770.000 = - 70.000
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.