Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SYSTEM KOORDINAT PETA Ibrahim Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SYSTEM KOORDINAT PETA Ibrahim Politeknik Negeri Lhokseumawe."— Transcript presentasi:

1 SYSTEM KOORDINAT PETA Ibrahim Politeknik Negeri Lhokseumawe

2 Objective Memahami tentang sistem koordinat peta

3 Bentuk Permukaan Bumi

4

5

6

7

8

9 Dalam Pemetaan ada 2 sistem koordinat yang biasa digunakan, yaituPemetaan koordinat geografi dan UTM (Universal Transverse Mercator)

10 koordinat geografi

11 Sistem koordinat geografi digunakan untuk menunjukkan suatu titik atau lokasi di Bumi berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang yaitu garis vertikal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan garis katulistiwa. Titik di utara garis katulistiwa dinamakan Lintang Utara, disingkat LU sedangkan titik di selatan katulistiwa dinamakan Lintang Selatan, disingkat LS. Garis bujur yaitu garis horizontal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan titik nol di Bumi. yaitu Greenwich di London Britania Raya yang merupakan titik bujur 0° atau 360° yang diterima secara internasional. Titik di barat bujur 0° dinamakan Bujur Barat, disingkat BB sedangkan titik di timur 0° dinamakan Bujur Timur, disingkat BT. Dalam Bahasa Inggris; garis Lintang dikenal dengan Latitude, disingkat Lat. sedangkan garis Bujur dikenal dengan istilah Longitude, disingkat Lon. Suatu titik di Bumi dapat dideskripsikan dengan menggabungkan kedua pengukuran tersebut.

12 Misal : 6° 10′ 12.9” Lintang Selatan (LS) 106° 49′ 27.0” Bujur Timur (BT) adalah lokasi dari “Istana Merdeka” Pembacaan : “Enam derajat, sepuluh menit, dua belesa koma sembilan detik Lintang Selatan. Seratus enam derajat, empat puluh sembilan menit, duapuluh tujuh koma nol, Bujur Timur” Setiap 60 detik, nilai menit naik satu angka, begitu juga setelah nilai menit berjumlah 60, nilai derajat naik satu angka. begitu seterusnya.

13 Ada tiga jenis format koordinat yang digunakan di GPS 1. hddd.ddddd° = Degrees.degrees (derajat koma derajat) 2. hddd°mm.mmm’ = Degrees minutes.minutes (derajat menit koma menit) 3. hddd°mm’ss.s”= Degrees minutes seconds.seconds (derajat menit detik koma detik) kita bebas memilih yang mana, karena nilainya sama hanya beda penulisan. akan tetapi yang paling praktis adalah jenis yang nomer 1. yaitu ”derajat koma derajat” Untuk mengkonversi jenis kordinat hddd°mm’ss.s” ke kordinat hddd°mm.mmm’ dan ke koordinat hddd.ddddd° adalah dengan cara sebagai berikut :

14 Contoh : 6° 10′ 12.9” Lintang Selatan (LS) 106° 49′ 27.0” Bujur Timur (BT) Konversi ke Koordinat hddd°mm.mmm’ : 6° (10+12.9/60)’ = 6° 10.215′ LS 106° (49+27.0/60)’ = 106° 49.45′ BT Konversi ke Koordinat hddd.ddddd° : 6+((10/60)+(12.9/3600))° = 6.17025° LS 106+((49/60)+(27.0/3600))° = 106.824167° BT Lintang Selatan dan Bujur Barat juga dapat ditulis dengan nilai “Negatif” sehingga koordinat “Istana Merdeka” di atas dapat ditulis juga : -6.17025, 106.824167

15

16 X = 106 o 50’30” BT Y = 6 o 20’00 LS

17 1 o = 60’ (1 Derajat = 60 Menit) 1’ = 60” (1 Menit = 60 Detik) 1 o = 60’x60’ = 360” (1 Derajat = 3600 Detik) JADI 50’ = 50/60 = 0.833 o (50 Menit = 0.833 Derajat) 30” = 30/3600 = 0.00833 o (30 Detik = 0.00833 Derajat) 50’30” = 0.833 + 0.00833 = 84133 o X = 106 o 50’30” BT Y = 6 o 20’00 LS X = 106,8413 o (Desimal Degree)

18 Sistem Proyeksi Koordinat UTM (Universal Transverse Mercator) adalah rangkaian proyeksi Transverse Mercator untuk global dimana bumi dibagi menjadi 60 bagian zona. Setiap zona mencangkup 6 derajat bujur (longitude) dan memiliki meridian tengah tersendiri. Berbeda dengan koordinat geografi yang satuan unitnya adalah derajat,koordinat UTM menggunakan satuan unit meter. Setiap zona memiliki panjang x sebesar 500.000 meter dan panjang y sebesar 10.000.000 meter. Sistem Proyeksi Koordinat UTM (Universal Transverse Mercator)

19 Proyeksi ini menjadi dasar koordinat sistem global yang pada awalnya dikembangkan untuk keperluan militer, namun sekarang sudah dipakai lebih luas.

20 Sehingga, zona 1 pada koordinat UTM dimulai dari 180 0 BB-174 0 BB, kemudian dilanjutkan dengan zona 2 yang dimulai dari 174 0 BB- 168 0 BB, zona 3 dimulai dari 168 0 BB-162 0 BB, dst… sedangkan untuk batas lintang dibagi berdasarkan nilai 8 derajat. Untuk Indonesia yang berada pada posisi 90 0 BT - 144 0 BT dan 11 0 LS - 6 0 LU terbagi ke dalam 9 zona UTM yaitu zona 46 – 54

21 SISTEM PROYEKSI UTM Universal Transverse Mercator (UTM) Untuk mengetahui zone UTM wilayah yang akan ditransformasikan digunakan rumus : Garis Bujur/6 + 30 = ZONE* * Hasil nilai zone selalu dibulatkan ke atas (zone 49,1 ~ zone 50)

22 X = 106 o 50’30” BT Y = 6 o 20’00 LS 106/6 +30 = 17,66 + 30 = 47,66 ~ 48 Y = 6 o 20’00 LS Maka Zona 48 South/Selatan Lintang 0 Bujur Timur (BT) Bujur Barat (BT) Zona Selatan Zona Utara

23 Konversi Koordinat Decimal Degree to UTM atau UTM ke Decimal Degree Secara Manual Secara Online Software

24 Secara Manual Symbols lat = latitude of point long = longitude of point long 0 = central meridian of zone k 0 = scale along long 0 = 0.9996. Even though it’s a constant, we retain it as a separate symbol to keep the numerical coefficients simpler, also to allow for systems that might use a different Mercator projection. e = SQRT(1-b 2 /a 2 ) =.08 approximately. This is the eccentricity of the earth’s elliptical cross-section. e’ 2 = (ea/b) 2 = e 2 /(1-e 2 ) =.007 approximately. The quantity e’ only occurs in even powers so it need only be calculated as e’ 2. n = (a-b)/(a+b) rho = a(1-e 2 )/(1-e 2 sin 2 (lat)) 3/2. This is the radius of curvature of the earth in the meridian plane. nu = a/(1-e 2 sin 2 (lat)) 1/2. This is the radius of curvature of the earth perpendicular to the meridian plane. It is also the distance from the point in question to the polar axis, measured perpendicular to the earth’s surface. p = (long-long 0 ) in radians (This differs from the treatment in the Army reference)

25 Calculate the Meridional Arc S is the meridional arc through the point in question (the distance along the earth’s surface from the equator). All angles are in radians. S = A’lat – B’sin(2lat) + C’sin(4lat) – D’sin(6lat) + E’sin(8lat), where lat is in radians and A’ = a[1 - n + (5/4)(n 2 - n 3 ) + (81/64)(n 4 - n 5 )...] B’ = (3 tan/2)[1 - n + (7/8)(n 2 - n 3 ) + (55/64)(n 4 - n 5 )...] C’ = (15 tan 2 /16)[1 - n + (3/4)(n 2 - n 3 )Â...] D’ = (35 tan 3 /48)[1 - n + (11/16)(n 2 - n 3 )Â...] E’ = (315 tan 4 /512)[1 - nÂ...] The USGS gives this form, which may be more appealing to some. (They use M where the Army uses S) M = a[(1 - e 2 /4 - 3e 4 /64 - 5e 6 /256....)lat - (3e 2 /8 + 3e 4 /32 + 45e 6 /1024...)sin(2lat) + (15e 4 /256 + 45e 6 /1024 +....)sin(4lat) - (35e 6 /3072 +....) sin(6lat) +....)] where lat is in radians This is the hard part. Calculating the arc length of an ellipse involves functions called elliptic integrals, which don’t reduce to neat closed formulas. So they have to be represented as series.

26 Converting Latitude and Longitude to UTM All angles are in radians. y = northing = K1 + K2p 2 + K3p 4, where K1 = Sk 0, K2 = k 0 nu sin(lat)cos(lat)/2 = k 0 nu sin(2 lat)/4 K3 = [k 0 nu sin(lat)cos 3 (lat)/24][(5 - tan 2 (lat) + 9e' 2 cos 2 (lat) + 4e' 4 cos 4 (lat)] x = easting = K4p + K5p 3, where K4 = k 0 nu cos(lat) K5 = (k 0 nu cos 3 (lat)/6)[1 - tan 2 (lat) + e' 2 cos 2 (lat)] Easting x is relative to the central meridian. For conventional UTM easting add 500,000 meters to x.

27 Secara Online Aplikasi yang dibuat oleh Clement Ronzon ini bisa melakukan konversi sistem koordinat dari UTM ke Decimal Degree atau sebaliknya hanya dengan melakukan drag & drop sebuah globe icon ke lokasi yang Anda inginkan. Selain mendapatkan nilai koordinat, TWCC juga memberikan informasi alamat (geocoding) sekaligus nilai elevasi/ketinggian pada lokasi yang Anda tentukan tersebut, seperti tampak pada gambar di bawah

28

29 Berikut tahapan cara menggunakan aplikasi coordinate converter berbasis Google Maps ini :

30 Tentukan coordinate system referensi terlebih dahulu. Untuk tahap ini saya memilih decimal degree [GPS (WGS84)(Deg)]. Lihat gambar, form yang atas. Menentukan coordinate system hasil konversi. Pada tahap ini saya memilih UTM [GPS (WGS84)(UTM)] dengan unit meters. Lihat gambar, form yang bawah. Anda bisa mengisikan nilai coordinate yang ingin anda konversi, atau meng-klik pada peta / geser globe icon pada lokasi yang ingin Anda ketahui nilai koordinat-nya sekaligus melakukan konversi ke UTM, atau mengisi pada menu pencarian di kanan atas. Untuk melakukan konversi koordinat cukup klik button convert yang tersedia.

31 Software (Misal, Global Mapper) untuk melakukan konversi, misalnya dari Geographic lat-long ke UTM maka digunakan Tools> Coordinate Convertor. pemrosesan konversi ini secara automatis ditentukan oleh global mapper based on current view maupun bisa dilakukan secara manual oleh operator.

32

33


Download ppt "SYSTEM KOORDINAT PETA Ibrahim Politeknik Negeri Lhokseumawe."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google