Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehwahyu perdana Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
DASAR ANATOMI DAN FISIOLOGI MIFTAH ABDULLAH (1105110048) FIKRI DZURAEKA (1105110061) MUHAMMAD BIONDI H. S. (1105100031)
2
LEVEL ORGANISASI ORGANISME(1) ATOM ( Elemen yang terdapat dalam table periodek) Molekul ( reaksi dari beberapa atom dengan komposisi tertentu ) Sel ( unit dasar dari struktur dan fungsional makhluk hidup ) Jaringan ( terdiri dari sel-sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama ) Organ ( terdiri dari jaringan yang bekerja sama untuk melakukan suatu aktivitas tertentu ) Sistem organ ( sistem rangka, pencernaan, sistem saraf) Keseluruhan organisme ( keseluruhan system kehidupan yang melaksanakan semua proses kehidupan )
3
LEVEL ORGANISASI ORGANISME(1)
4
ANATOMI DAN FISIOLOGI Anatomi = ilmu yang mempelajari susunan / struktur dari tubuh manusia dan hubungan antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya Fisiologi = ilmu yang mempelajari fungsi dari tubuh manusia Charles Darwin - "Origin of the Species" (1858) - Changes in structure affect function: basis of evolution of all organisms
5
ANATOMI Gross Anatomy (struktur yang dapat dilihat dengan mata) Developmental Anatomy (perkembangan dari satu organisme) Histologi (struktur yang dapat dilihat dengan mikroskop) Systematic Anatomy (satu system organ) Regional Anatomy (struktur pada daerah tertentu) Patologi (perubahan struktur tubuh yang terkena penyakit)
6
TERMINOLOGI DALAM ANATOMI
7
A. Istilah awalan dan akhiran dalam Anatomi Prefik/awalan 1.Lokasi, arah atau tendensi (ex: brady(lambat), bradycardia(denyut jantung yang lambat)) 2.Jumlah atau nilai pengukuran (ex:mono(satu), monocular(satu mata/ mikroskop monocular)) 3.Organ atau struktur (ex:angi(pembuluh), angiogram(citra dari pembuluh)) Sufik/akhiran 1.Hubungan, kondisi atau agen (ex:ac(berhubungan dengan), cardiac(berhubungan dengan jantung)) 2.Pembedahan atau trimonology operasi (ex:ectomy(memotong), appendectomy(pemotongan usus buntu)) 3.Umum dalam anatomi (ex:algia(nyeri/sakit), neuralgia(nyeri syaraf))
8
B. POSISI ANATOMI Posisi anatomi standar 1.Subjek berdiri tegak 2.Anggota tubuh bagian atas ditempatkan dipinggir tubuh dengan telapak tangan menghadap ke depan 3.Kaki rata di lantai menghadap ke depan secara alami 4.Kepala dan leher menghadap ke depan
9
C. TERMINOLOGI TENTANG ARAH Anterior berarti ke arah depan. Posterior berarti menuju belakang. Superior berarti ke arah kepala/ atas. Inferior berarti menuju kaki/ bawah. Medial/medialis berarti menuju bidang median (medekati bagian tengah tubuh). Lateral/lateralis berarti menjauh dari bidang median (menjauh dari tengah tubuh). Proksimal berarti dekat badan Distal berarti jauh dari badan Preaksial menunjukkan sisi radial atau tibial pada anggota badan. Postaksial menunjukkan sisi ulna atau fibular pada anggota badan. Fleksor berarti permukaan anterior anggota badan atas dan permukaan posterior anggota badan bawah. Ekstensor berarti permukaan posterior anggota badan atas dan permukaan anterior anggota badan bawah.
10
D. BIDANG DAN BAGIAN(1) 1.Sagital membagi tubuh menjadi bagian kanan dan kiri a. Midsagital: tepat ditengah tubuh b. Parasagital: jauh dari bagian tengah 2.Frontal (coronal) membagi tubuh menjadi bagian depan dan belakang 3.Horizontal (transversal) membagi tubuh menjadi bagian atas dan bawah
11
BIDANG DAN BAGIAN(2)
12
E. RONGGA TUBUH(1) Rongga-rongga pada tubuh 1. Dorsal cranial cavity (otak),vertebral cavity (sumsum tulang belakang) 2. Ventral a.Rongga dada i.pleural cavity yang dipisahkan oleh parietal pleura dan visceral pleura (paru-paru) ii.mediastinum – berisi semua yang terdapat pada torak kecuali paru- paru (jantung) b. abdominopelvic i.abdominal - stomach, limpa, liver, empedu, pancreas, usus kecil ii.pelvic – kandung kemih, saluran kemih, usus buntu, usus besar, anus, dan organ-organ reproduksi Rongga-rongga kecil pada tubuh a.oral cavity (mulut) b.nasal cavity (hidung) c.orbital cavities (rongga mata) d.middle ear cavities (rongga telinga tengah) e.synovial cavities (rongga pada persendian tulang)
13
RONGGA TUBUH(2)
14
ORGANISASI SEL(1) Sel: unit struktural yang paling sederhana di mana organisme multi-sel dapat dibagi dan didalamnya masih mempertahankan fungsi karakteristik dari makhluk hidup Diferensiasi sel: proses transformasi sel yang terspesialisasi menjadi sel khusus Sel–sel fungsi sama jaringan (jaringan saraf, jaringan otot, dan sebagainya) organ ( jantung, paru-paru, dan sebagainya) sistem organ
15
ORGANISASI SEL(2) Sel otot : berfungsi untuk melakukan aktivitas mekanik dan pergerakan Sel saraf : berfungsi untuk memberi sinyal respon dan meneruskan melalui jaringan syaraf Sel epitel : berfungsi untuk pengeluaran dan penyerapan Sel jaringan pengikat : bertugas untuk mengikat, menyangga dan menahan struktur dari tubuh
16
ORGANISASI SEL(3) Jenis sel berdasarkan bentuknya: (1) otot lurik, (2) otot halus (3) otot Jantung Jaringan : 1) jaringan otot (2) jaringan saraf (3) jaringan epitel (4) jaringan pengikat Organ terdiri dari empat jenis jaringan yang diatur dalam berbagai proporsi & pola Sistem organ: kumpulan organ yang bersama-sama melakukan fungsi keseluruhan
17
SISTEM ORGAN Sistem ereksi (menyaring limbah seluler, racun dan kelebihan atau nutrisi dari system peredaran darah) Sistem pernapasan (mengambil oksige, menyediakan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida ke luar tubuh) Sistem pencernaan (melakukan proses makanan sehingga dapat di serap dan digunakan oleh sel-sel tubuh) Sistem sirkulasi (untuk menyebar sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh serta mengangkat zat sisa ke luar tubuh) Sistem reproduksi (berkembang biak) Sistem otot (untuk alat gerak, menyimpan glikogen dan menentukan poster tubuh) Sistem rangka (menyimpan bahan mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi tubuh yang lunak dan menunjang tubuh) Sistem saraf (untuk menerima dan merespon rangsangan, peraturan dan kooordinasi berbagi kegiatan dalam tubuh) Sistem endoktrin (untuk memproduksi hormone yang mengatur aktivitas tubuh) Sistem imun (kekebalan) (pertahanan terhadap benda asing atau bibit penyakit yang masuk dalam tubuh dan pembentukan sel darah) Sistem integumentary (melindungi tubuh dari cedera dan dehidrasi, pertahanan terhadap benda asing yang masuk ke dalam tubuh dan sebagai pengatur suhu tubuh)
18
HOMEOSTASIS Suatu kondisi keseimbangan internal yang ideal, di mana semua sistem tubuh bekerja dan berinteraksi dalam cara yang tepat untuk memenuhi semua kebutuhan dari tubuh.
19
MEKANISME KONTROL HOMEOSTASIS Mekanisme Control Fisiologis Untuk mempertahankan homeostasis tubuh mendeteksi penyimpangan- penyimpangan melalui sistem kontrol : Kontrol intrinsik : terdapat dalam organ yang bersangkutan. Kontrol ekstrinsik : respons suatu organ yang dipicu oleh faktor-faktor di luar organ yaitu sistem saraf dan endokrin (sistem hormon). Tiga Komponen Vital Homeostasis Receptor, memberikan informasi spesifik mengenai kondisi lingkungan internal. Set point, memberikan tinjauan klinis mengenai nilai batas semestinya. Seperti suhu tubuh haruslah berada dikisaran 37 derajat celcius. Effector, tanggapan yang diberikan untuk merespon ketidak seimbangan kondisi internal sel.
20
NEGATIVE FEEDBACK MECHANISMS Mekanisme umpan balik (Feed back) merupakan salah satu mekanisme tubuh agar tetap dalam keadaan homeostasis. Kebanyakan, umpan balik di dalam tubuh bersifat negatif, artinya tubuh akan mengurangi produksi suatu zat tertentu jika jumlah/rangsangan dari zat yang bersangkutan berlebihan, dan sebaliknya. Salah satu contohnya adalah jika kadar insulin di dalam darah rendah, maka tubuh akan memproduksi insulin lebih banyak.
21
POSITIVE FEEDBACK MECHANISMS Ada beberapa mekanisme umpan balik yang bersifat positif, artinya semakin tinggi rangsangan/ jumlah suatu zat maka akan semakin banyak pula produksi zat tersebut oleh tubuh. Salah satu contohnya adalah pada saat peristiwa persalinan. Renggangan mulut rahim oleh janin merupakan salah satu rangsangan untuk menghasilkan oksitosin. Semakin besar rangsangan perenggangan mulut rahim tersebut, maka akan semakin banyak oksitosin yang dihasilkan. Dengan begitu, proses persalinan dapat berlangsung.
22
KOMPARTEMEN CAIRAN TUBUH (1) Cairan tubuh secara tertutup dalam kompartemen Cairan ekstraselular terdiri dari plasma darah (kebanyakan protein, 20%) dan cairan interstitial (cairan antar sel, 80%) Komposisi pada kompartemen menggambarkan kegiatan yang memisahkan cairan intraseluler dan cairan ekstraseluler
23
KOMPARTEMEN CAIRAN TUBUH (2) Kompartemen cairan tubuh, normalnya volume untuk pria sebesar 70 kg
24
TEKNIK – TEKNIK IMAGING Sinar X (radiografi) = baik digunakan untuk struktur yang padat seperti tulang dan tumor. Computed Tomography (CT) = menghasilkan citra yang lebih jelas dalam bentuk potongan melintang. (tumor, aneurisma, batu ginjal, batu empedu dll) Dynamic Spatial Reconstruction (DSR) = untuk mengukur aktifitas fisiologi dari jantung, paru-paru dan pembuluh Magnetic Resonance Imaging (MRI) = menggunakan sifat kemagnetan dari molekul, tidak menggunakan sinar x.(sel kanker, kerusakan di otak, kelainan pada saraf pusat) Ultrasound (US)= menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi (2-15MHz). (batu empedu, organ-organ pelvis, aliran darah dll) Positron Emission Tomography (PET) = menggunakan radioisotope seperti carbon-11atau nitrogen- 13. (melihat efek dari pengunaan obat-obatan Digital Subtraction Angiography (DSA)= menggunakan sinar-X dengan perlakuan khusus untuk menghasilkan citra dari pembuluh darah. (mencegah serangan jantung atau stroke)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.