Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehEwald Frederik Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
KEPEMIMPINAN MAJELIS JEMAAT GKI Oleh: Pdt. Yohanes Bambang Mulyono
2
Penatua dan Pendeta secara hakiki mempunyai kedudukan yang sama dalam pengertian yang satu tidak berada di bawah atau di atas yang lain. GKI tidak mengenal hierarki jabatan gerejawi.
3
Paus Kardinal / Uskup Agung Uskup Umat
4
Majelis Jemaat
5
Sinode GKI Sinode Wilayah Klasis Jemaat
6
Pola kepemimpinan yang dijalankan oleh Penatua dan Pendeta pada hakikatnya adalah kepemimpinan yang melayani dengan meneladan kepada Kristus.
7
Tugas kepemimpinan gerejawi adalah untuk melaksanakan pembangunan jemaat.
8
Pembangunan jemaat merupakan: –Pemberdayaan seluruh anggota GKI dan kelompok-kelompok pelayanan dalam jemaat sebagai pelaku-pelaku pembangunan jemaat, dengan mendayagunakan talenta-talenta yang dikaruniakan oleh Tuhan kepada mereka serta memanfaatkan potensi- potensi dan kemungkinan-kemungkinan yang ada dalam jemaat itu (Tata Laksana GKI pasal 52)
9
Tugas dan wewenang Penatua dalam kerangka pembangunan jemaat, yaitu: –Melaksanakan penggembalaan –Melaksanakan pendidikan dan pembinaan –Memelihara ajaran –Melaksanakan kegiatan-kegiatan lainnya untuk membantu, mendukung, memberikan inspirasi, dan menyediakan fasilitas
10
Salah satu tugas utama dari Penatua dan Pendeta adalah: sebagai penanggungjawab atas seluruh kebaktian yang diselenggarakan dalam jemaatnya “Majelis Jemaat adalah penanggungjawab atas seluruh kebaktian yang diselenggarakan dalam jemaatnya” (Talak pasal 19).
11
Struktur kepemimpinan dalam Majelis Jemaat: – Jemaat dipimpin oleh Majelis Jemaat – Pimpinan harian adalah Badan Pekerja Majelis Jemaat – Masa tugas BPMJ: 1 tahun (lihat Talak pasal 71, dan 76)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.