ANALISIS FLUKTUASI STABILITAS LERENG SEPANJANG TAHUN AKIBAT PENGARUH CURAH HUJAN OLEH : ANSHAR ABDULLAH JAWIL KONSENTRASI GEOMEKANIKA PROGRAM.

Presentasi berjudul: "ANALISIS FLUKTUASI STABILITAS LERENG SEPANJANG TAHUN AKIBAT PENGARUH CURAH HUJAN OLEH : ANSHAR ABDULLAH JAWIL KONSENTRASI GEOMEKANIKA PROGRAM."— Transcript presentasi:

1 ANALISIS FLUKTUASI STABILITAS LERENG SEPANJANG TAHUN AKIBAT PENGARUH CURAH HUJAN OLEH : ANSHAR ABDULLAH JAWIL 212160030 KONSENTRASI GEOMEKANIKA PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA 2016

2 A. LATAR BELAKANG Salah satu bencana yang sering terjadi di daerah yang mempunya topografi berbukit dan bergelombang yaitu gerakan massa tanah (mass movement) atau biasa disebut tanah longsor. Kejadian tanah longsor sulit untuk dideteksi namun dapat ditengarai pemicu utama yang mempengaruhi adalah hujan. Menurut Hasrullah (2009), infiltrasi air hujan menyebabkan terjadinya peningkatan kadar air dan kohesi akan mengalami penurunan akibat adanya infiltrasi. Peningkatan kadar air akibat hujan akan menaikkan berat tanah (Abramson, dkk.,1995). Berdasarkan pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai faktor keamanan pada suatu lereng bersifat fluktuatif dipengaruhi oleh curah hujan. Pada penelitian ini menganggap hujan yang turun di lereng memiliki bobot pengaruh terhadap stabilitas lereng. Sehingga, dalam proses penelitian akan lebih banyak fokus pada data-data dari hasil percobaan untuk menganalisis pengaruh hujan harian terhadap nilai faktor keamanan.

3 B.Hipotesa Penelitian Hipotesis penulis pada penelitian ini yaitu curah hujan akan mempengaruhi stabilitas lereng, semakin tinggi curah hujan maka nilai faktor keamanan semakin rendah. Nilai faktor keamanan (FKn) akibat curah hujan hari ini dipengaruhi oleh nilai faktor keamanan hari sebelumnya (FKn-1) sehingga dengan menganggap bahwa hujan yang turun memiliki bobot pengaruh terhadap nilai faktor keamanan (∆Fr) maka hipotesis pada penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut : FKn=FKn-1+∆Fr C.Rumusan Masalah Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana data curah hujan harian mempengaruhi nilai faktor keamanan sehingga dapat menggambarkan kemampuan kestabilan suatu lereng sepanjang tahun.

4 D.Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.Memperoleh nilai bobot pengaruh hujan terhadap nilai faktor keamanan (∆Fr) dari hasil percobaan simulasi hujan. 2.Analisis fluktuasi nilai faktor keamanan yang dipengaruhi oleh data curah hujan harian pada lereng. E.Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah : 1.Mengetahui bagaimana kemampuan kestabilan suatu lereng (perilaku lereng) sepanjang tahun ditinjau dari nilai faktor keamanan yang dipengaruhi oleh curah hujan harian. 2.Memberikan rekomendasi kewaspadaan terhadap gerakan massa tanah (mass movement) pada waktu tertentu yang didapatkan dari gambaran nilai faktor keamanan sepanjang tahun.

5 F.Batasan Masalah dan Asumsi Batasan masalah dalam penelitian ini : 1.Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan history selama satu tahun. 2.Kemiringan sampel disesuaikan dengan sudut kemiringan lereng pada lokasi penelitian. 3.Pengujian ini akan dilakukan dengan 30 sampel yang menggambarkan 30 hari penghujanan 4.Menggunakan Metode Keseimbangan Batas (Conventional Limit Equilibrium)

6 Asumsi dalam penelitian ini : 1.Data curah hujan history selama satu tahun dianggap menggambarkan keseluruhan karakteristik keadaan dua musim di Indonesia yakni musim hujan dan kemarau. 2.Kemiringan pada sampel disesuaikan dengan sudut kemiringan lereng agar infiltrasi yang terjadi pada sampel sesuai dengan kondisi infiltrasi lereng di lapangan. 3.Sebanyak 30 sampel yang digunakan mewakili 30 hari keadaan hujan di lokasi penelitian. Pengkondisian seperti ini dilakukan agar nilai bobot pengaruh hujan terhadap nilai faktor keamanan (∆F_r) yang dihasilkan relevan dengan kondisi sebenarnya.

7 G. METODOLOGI PENELITIAN

8

9

10 2)Metode Kesetimbangan Gaya (Limit Equilibrium) Metode kesetimbangan gaya adalah metode yang menggunakan prinsip kesetimbangan gaya. Metoda analisis ini pertama-tama mengasumsikan bidang kelongsoran yang dapat terjadi Perhitungan dilakukan dengan membagi-bagi tanah yang berada dalam bidang longsor dalam irisan-irisan, karena itu metoda ini dikenal juga dengan nama metoda irisan (method of slice). 0 0

11 I.Jadwal Penelitian Penelitian dilaksanakan di ABC, Kabupaten DEF, Provinsi GHI mulai Mei 2017 sampai dengan Juli 2017

12 Daftar Pustaka 1.Abramson, Lee W dkk., 1995, Slope Stability and Stabilization Methods, John Willey & Sons, Inc, Newyork. 2.Chow, Ven Te, dkk., 1988, Applied Hydrology, McGraw-Hill International Editions Civil Engineering Series, Singapura. 3.Fredlund, D.G. dan Rahardjo, H., 1993, Soil Mechanics for Unsaturated Soils, John Willey & Sons, INC, Canada. 4.Hardiyatmo, H.C., 2006, Penaggulangan Tanah Longsor dan Erosi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. 5.Hasrullah, 2009, Studi Pengaruh Infiltrasi Air Hujan Terhadap Kestabilan Lereng, Jurnal Ilmu - Ilmu Teknik – Sistem, vol 5 No. 2:1-13. 6.Karnawati, 2006, Pengaruh Kondisi Vegetasi dan Geologi Terhadap Gerakan Tanah dengan Pemicu Hujan, Media Teknik No. 3:12-22. 7.Rifa’i, 2011, Effect of Matric Suction Changes on Unsaturated Soil Parameter in Slope Stability Analiysis Due to Rainfall. Seminar Nasional1-BMTTSSI-Konteks 5:G15-G23 8.Seboong oh, Ning Lu., 2014, Slope Stability Analysis Under Unsaturated Conditions, Elsevier ScienceDirect, http://dx.doi.org/10.1016/j.enggeo. 2014.11.007 (13-10-2016), Publication Engineering Geology 184 (2015) 96 -103

13 TERIMAKASIH