Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehputri asih Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Komunikasi Dan Penyuluhan Pertanian Putri Lestari C1011151091
2
Jika mendengar istilah sampah, pasti yang terlintas dalam benak anda adalah setumpuk limbah yang menimbulkan aroma bau busuk yang sangat menyengat. Sampah diartikan sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah adalah zat kimia, energi atau makhluk hidup yang tidak mempunyai nilai guna dan cenderung merusak. Dampak sampah terhadap ekosistem daratan Sampah yang dibuang ke dalam ekosistem darat dapat mengundang organisme tertentu untuk datang dan berkembangbiak. Organisme yang biasanya memanfaatkan sampah, terutama sampah organik adalah tikus, lalat, kecoa dan lain-lain. Populasi hewan tersebut dapat meningkat tajam karena tersedia nya makanan yang cukup akibat penumpukan sampah. Dampak sampah terhadap kesehatan Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat dan anjing yang dapat menjangkitkan penyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut: 1)Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai 2)Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit). 3)Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernaaan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.
3
Manfaat Penggunaan limbah Keuntungan dari segi lingkungan Daur ulang sampah dan limbah berbahaya dapat mengurangi konsumsi bahan baku serta sertadapat mengurangi volume limbah yang dibuang ke alam. Daur ulang limbah dapat berarti mengurangi polusi udara, air yang terkait pencemaran linkungan yang di akibatkan limbah itu sendiri. Keuntungan dari segi ekonomi Daur ulang sampah dan limbah berbahaya tidak hanya menguntungkan dari segi lingkungan, akan tetapi juga dari segi ekonomi. Karena daur ulang sampah dan limbah berbahaya dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya yang terkait dengan pembelian bahan baku. Sebagai contoh juga bagi masyarakat lain yang peduli kepada lingkungan. Sehingga akan tercipta nya produk-produk yang berbahan dasar limbah, sehingga dapat di jual dan meningkatkan ekonomi.
4
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT JERUK MENJADI INSEKTISIDA ALAMI
5
LIMBAH KULIT JERUK Limbah kulit jeruk adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Di mana kulit jeruk ini tidak di gunakan dan di biar kan saja oleh masyarakat, sehingga keberadaannya sering menganggu dan mencemari lingkungan sekitar. Akan tetapi kulit jeruk ini dapat kita gunakan sebagai insetisida alami untuk membunuh dan mengusir hama pada tanaman.
6
Disini sampah kulit dari buah jeruk yang selama ini pernah kita konsumsi ternyata mengandung zat-zat yang bermanfaat. Salah satu zat bermanfaat itu adalah minyak atsiri. Minyak atsiri adalah sejenis minyak nabati yang dapat berubah mengental dalam suhu ruangan dan dapat begitu mudah menguap, serta mempunyai aroma yang sangat khas, aroma ini lah yang nanti nya dapat membantu dalam pengusiran hama pada tanaman. Kandungan yang terdapat pada kulit jeruk a.Minyak Atsiri Minyak atsiri dari kulit jeruk sebagai minyak yang mudah menguap dan terbakar. Minyak atsiri, atau dikenal juga sebagai minyak eteris (aetheric oil), serta minyak aromatik, adalah kelompok besar minyak nabati yang berwujud cairan mudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas. Para ahli biologi menganggap, minyak atsiri merupakan metabolit sekunder yang biasanya berperan sebagai alat pertahanan diri tanaman agar tidak dimakan oleh serangga (hama) b.Sitronela Senyawa sitronela mempunyai sifat racun dehidrasi (Desiccant). Racun tersebut merupakan racun kontak yang dapat mengakibatkan kematian karena kehilangan cairan terus menerus. Serangga yang terkena racun ini akan mati karena kekurangan cairan limonene dan linalool yang bisa memabukkan serangga. Zat tersebut dapat memabukkan serangga dan mampu merusak sistem syaraf serangga yang menyebabkan serangga teler, terutama untuk ulat pemakan daun, kumbang
7
MANFAAT MENGGUNAKAN LIMBAH KULIT JERUK Lingkungan menjadi bersih, karena limbah telah di daur ulang Residu cepat terurai sehingga tidak meracuni hasil pertanian Tidak mengakibatkan pencemaran air, udara maupun tanah Tidak menimbulkan kekebalan pada seranggan hama Mudah karena bahan dapat dibuat dari sumber daya yang ada di sekitar kita dan dapat dibuat sendiri oleh petani
8
KEUNGGULAN MMENGGUNAKAN LIMBAH KULIT JERUK o Bahan baku mudah di dapat o Pembuatan nya mudah di laksanakan o Biaya yang di keluar kan sedikit, tergolong murah meriah o Alat yang di gunakan sederhana o Ramah lingkungan o volume limbah yang ada menjadi berkurang
9
Alat dan Bahan Dalam proses pembuatan insektisida alami dari kulit jeruk, hanya membutuhkan alat dan bahan yang cukup sederhana. Seperti: Alat 1.Pisau 2.Panci 3.Botol semprot Bahan 1.Kulit jeruk ( sebaiknya di gunakan kulit yang baru di lepas dari daging nya atau kulit jeruk tidak terlalu kering ) 2.Air
10
Cara Kerja 1.Buang lapisan dalam dari kulit jeruk. Yang berupa lapisan halus berwarna putih. Hal ini bertujuan agar pada saat ekstraksi, minyak atsiri yang ada di dalam kulit jeruk bisa cepat terserap keluar. 2.Masukkan kulit jeruk bersama air dalam panci untuk direbus. 3.Rebus air dan kulit jeruk sampai mendidih 4.Air mulai berubah warna kekuningan kental, dan muncul gelembung gelembung dari pinggir lapisan kulit jeruk. 5.Jika rebusan air kulit jeruk telah mendidih, matikan kompor dan angkat panci yang berisi rebusan air kulit jeruk. 6.Saring kulit jeruk yang di rebus, sehingga berpisah antara air dan sisa kulit nya 7.Diamkan selama satu hari satu malam. 8.Setelah itu, masukan ekstrak kulit jeruk ke dalam botol semprot dan siap digunakan
11
CARA PENGGUNAAN Cara menggunakan insektisida alami ini, cukup dengan menyemprotkan ke serangga yang akan dibasmi. Dalam beberapa saat, serangga tersebut akan mati, mabuk atau teler. Insektisida ini dapat membunuh hama dan mengusir hama. Hama yang dapat di kendalikan pun berbagai macam asal kan masih tergolong hama seperti serangga karena. Insektisida ini tidak dapat mengendalikan penyakit tanaman yang di sebab kan oleh bakteri dan virus.
12
Kelemahan 1. Bekerja secara lambat 2. Mudah menguap 3. Tidak bekerja pada penyakit tanaman 4. Ada sisa kulit pada proses pembuatan nya
13
Lalu, bagaimana dengan sisa kulit jeruk tadi? Kulit yang tersisa setelah proses pengekstrakan, sebaiknya di kubur di dalam tanah, karena tanah dapat mengurai sisa kulit jeruk tesebut atau di jadikan sebagai pupuk kompos.
14
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.