Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Present by Nila Purnama Sari
Biografi Ibnu Sina Present by Nila Purnama Sari
2
Biografi Ibnu sina
3
Ibnu Sina Tokoh Terkemuka Pada Zaman Keemasan
Memusatkan Ilmunya pada Bidang kedokteran dan Filosofi Pembuat Enklopedia dalam bidang : agama, kedokteran , filsafat, logika, matematika, astrotromi dan musik Juga Seorang pustakawan dan Psikiater yang handal
4
Rajin Belajar, Ulet, memiliki intelegensi yang luar biasa
Ibnu Sina memiliki akses belajar di perpustakaan besar di wilayah Balkh, Khwarezmia, Gorgan, Kota Ray, Kota Isfahan dan Hamedan. Ibnu Sina
5
Pendidikan Ibnu Sina dari Masa ke Masa
Pada usia lima tahun Ibnu sina mempelajari Al-Qur'an Ibnu sina dilanjutkan dengan mempelajari ilmu-ilmu agama Islam pada umur 5-10 tahun seperti Tafsir, Fiqih, Ushuluddin dan lain sebagainya Pada usia genap 16 tahun ibnu sina di kenal sebagai ahli pengobatan Pada Usia belum genap 10 tahun ibnu sina sudah bisa menghafal Al-Qur'an
6
8. penemuan besar Ibnu Sina dalam Kesehatan.
1. Penemuan penyakit baru Di dalam penilitiannya Ibnu Sina telah menghasilkan penemuan berupa pengaruh kuman dalam penyakit, jangkitan virus seperti TB, penyakit Rubella, allergy, cacar (smallpox), dan sebagainya. 2. Penemuan dalam bidang Farmasi Ibnu Sina telah menghasilkan obat bius, menciptakan benang yang khusus untuk menjahit luka pembedahan, menciptakan alat suntik. 3. Ibnu Sina menemukan peredaran darah manusia dan anatominya 600 tahun sebelum William Harvey.
7
4. Manfaat red wine Ibnu Sina membahas dalam Canon of Medicine tentang manfaat red wine untuk memperkuat jantung. Tahun 1940-an, dunia kesehatan Barat membenarkan hal ini dengan adanya antioksidan fenolik bernama resveratrol yang terdapat dalam red wine. Resveratrol baru terpublikasi baik di dunia kesehatan pada tahun 1990-an. 5. Di Canon of Medicine Ibnu Sina membahas tentang sifat etanol yang dapat membunuh mikroorganisme. Setiap kali hendak meracik obat atau menangani pasien, ia selalu mencuci tangannya dengan khamr, sebab isolat etanol belum ditemukan pada masanya.
8
(i) nafas dan "jantung dimana ia muncul"
6. Penemuan urutan derajat panas Setiap anggota tubuh digambarkan menjadi masing-masing tempramen. Masing-masing dengan gelar panas dan kelembaban. Ibnu Sina menyusun anggota tubuh dalam "urutan derajat panas", dari terpanas sampai terdingin : (i) nafas dan "jantung dimana ia muncul" (ii) darah; yang dihasilkan dari hati (iii) hati; yang mungkin terlihat sebagai darah yang terkonsentrasi (iv) Daging (v) Otot (vi) Limpa (vii) Ginjal (viii) Arteri (ix) Vena (x) Kulit telapak tangan dan kaki
9
7. Ibnu Sina membagi tahap kehidupan sebagai berikut :
Pertama Masa bayi, Yaitu periode sebelum anggota badan yang dipasang untuk berjalan. Kedua Masa bayi. Yaitu masa pembentukan gigi. Kaki yang telah dipelajari, tetapi tidak stabil. Gusi tidak penuh gigi. Ketiga Masa kecil. Yaitu tubuh menunjukkan kekuatan gerakan. Gigi sepenuhnya keluar. Keempat Usia muda "Masa pubertas". Periode sampai dengan perkembangan rambut pada wajah dan kemaluan. Kelima Pemuda. Periode sampai dengan batas pertumbuhan tubuh (menuju awal kehidupan dewasa).
10
8. Pertama kali yang berpendapat bahwa pikiran manusia memengaruhi kondisi fisiknya.
Belum lama ini peneliti melakukan penilitian antara kondisi fisik manusia dan pikirannya. Hasilnya mencengangkan, ternyata pikiran manusia berpengaruh terhadap kondisi fisiknya. Jadi, apabila ada seorang pasien yang sakit lalu dokter tersebut memberikan obat yang sama sekali tidak ada hubungan dengan penyakitnya lalu dokter tersebut mengatakan "ini obat yang sangat manjur" maka pasien tersebut dapat sembuh. Teori ini baru dibuktikan sekarang padahal Ibnu Sina telah berpendapat demikian seribu tahun yang lalu. Ia selalu berpesan kepada muridnya "jangan pernah katakan kepada pasien bahwa penyakitnya tidak dapat diobati, sesungguhnya sugesti kalian merupakan obat bagi pasien".
11
Karya-Karya Ibnu Sina 1. Kitab Qanun fi al-Thib, yang merupakan karya ibnu sina dalam bidang ilmu kedokteran. 2. Kitab As-Syifa, yang merupakan karya ibnu sina juga dalam bidang filsafat. 3. Kitab An-Najah, yang merupakan kitab yang berisikan ringkasan dari kitab As-Syifa. 4. Kitab Fi Aqsam al-Ulum al-Aqliyah, yang merupakan karyanya dalam bidang ilmu fisika. 5. Kitab al- Isyarat wa al-Tanbihat, isinya mengandung uraian tentang logika dan hikmah. 6. Kitab Lisan al-Arab, kitab ini merupakan hasil karyanya dalam bidang sastra Arab.
13
Wafatnya Ibnu Sina Ibnu Sina terserang penyakit Colic, dan karena keinginannya yang kuat untuk sembuh, sehingga dikisahkan bahwa pada saat itu Ibnu Sina pernah minta obat sampai delapan kali dalam sehari. Namun sekalipun kondisinya yang memburuk karena penyakit yang ia derita, ia masih saja tetap aktif menhadiri sidang-sidang majelis ilmu di Ishfaha. Karena Ibnu sina merasa umurnya tidak lama lagi beliau kemudian mandi dan bertobat kepada Allah, menyedekahkan segala kekayaannya kepada kaum fakir, memaafkan setiap orang yang pernah menyakitinya, membebaskan para budaknya, membaca al-Quran sehingga khatam tiga hari sekali, sampi ia menghembuskan nafasnya yanag terakhir.
14
Ibnu Sina pun wafat pada hari Jum’at bulan Ramadhan apda tahun 428 H, bertepatan dengan tahun 1037 M, dan dimakamkan di Hamadan [Abd al-Salam kafany, Kitab al-Zahaby li al-Mahrajah al-Alay li al-Dzikr Ibn Sina, ( Mesir : t.p.,1952), h ]
15
Nilai karakter Ibnu Sina
Tekun belajar Pantang mnyerah gigih semangat tinggi disiplin Amanah Dermawan Cerdas
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.