Prinsip-prinsip umum pengklasifikasian

Presentasi berjudul: "Prinsip-prinsip umum pengklasifikasian"— Transcript presentasi:

1 Prinsip-prinsip umum pengklasifikasian
Dosen: Rida Dharyanto,S.Hum,M.IP

2 Pengantar ilmu pendidikan Subjek = Pendidikan BN = 370
PRINSIP 1 Klasifikasikanlah sebuah bahan pustaka menurut subjeknya (based number/ BN) dan kemudian menurut bentuknya (tabel tambahan) Spt: Pengantar ilmu pendidikan Subjek = Pendidikan BN = 370 Sebuah BP tidak hanya memiliki subjek utama (tunggal). Akan tetapi memiliki subjek utama+bentuk penyajian Pendidikan ensiklopedi subjek utama = pendidikan // BN =370 bentuk penyajian = ensiklopedi // SS (T1) = 03  BN+SS = =370.ø 3 =370.3 ## berapa pun nol (0) pada BN di coret hingga nolnya tinggal satu pada hasil klasifikasi “terkecuali ada perintah”

3 PRINSIP 2 Klasifikasikanlah bahan pustaka pada subjeknya yang paling spesifik jangan pada golongan yang umum Spt: Topik buku: Katak “ Subjek utama untuk klasifikasinya adalah katak bukan presentasi dari subjek binatang” Judul: pemeliharaan dan perbaikan rem mobil Subjek utama spesifik: rem Subjek utama luas: mobil Rumusan subjeknya Subjek utama: Rem bentuk penyajian: pemeliharaan dan perbaikan #prinsip ini juga berlaku untuk aspek-aspek bahasan, sudut tinjauan, bentuk penyajian (SS/T1) aspek geografis dan waktu

4 PRINSIP 3 klasifikasikan bahan pustaka sesuai dengan maksud pengarangnya
Agarpustakawan mengerti aksud pengarangnya maka pustakawan membaca kata pengantar atau pendahuluan atau terkadang ada pada informasi jaket buku/ kulit buku bagian belakang ##seringkali pustakawan bertindak atas kehendak sendiri hanya melihat dari judul tanpa memperhatikan keterangan dari pengarang

5 PRINSIP 4 klasifikasilah bahan pustaka sesuai dengan kepentingan para pemustaka
Koleksi buku fakultas kedokteran Spt: Biografi seorang dokter X Lebih baik di tempatkan pada kelas kedokteran (610.92) dari pada kelas biografi (926.1) ## terkecuali perpustakaan umum yg pemustakanya bernotaben dari berbagai latar belakang

6 PRINSIP 5 Klasifikasu bahan pustaka pada subjek yang lebih di utamakan bilamana bahan pustaka tersebut mempunyai lebih dari satu subjek dan mempunyai hubungan satu dengan yang lainnya Spt: Teknik memperbaiki kemudi, rem, dan transmisi “ setelah di analisis judul buku mempunyai 3 subjek, yaitu...” Berdasarkan kata pengantar dan luas materi yang dibahas ternyata subjek yang paling diutamakan adalah kemudi Dengan demikian klasifikasi subjek menuju pada kemudi

7 PRINSIP 6 klasifikasi bahan pustaka pada subjek yang lebih luas apabila bahan pustaka membahas lebih dari satu subjek tidak ada yang diutamakan dan subjek-subjek tersebut merupakan bagian dari subjek yang lebih luas. Spt: Teknik memperbaiki kemudi, rem, dan transmisi Subjeknya mempunyai kedudukan pembahasan yangsama maka yg dipergunakan adalah “subjek sasis” merupakan induk dari ketiga subjek yang didahului dalam sebuah subjek Maka klasifikasinya

8 PRINSIP 7 klasifikasi bahan pustaka pada subjek yanglebih dahulu disebutkan dalam bagan, bilamana bahan pustaka membahas lebih dari satu subjek. Tidak ada subjek yang lebih luas atau yang diutamakan dan tidak merupakan bagian dari subjek yang lebih luas Spt: Mengenal Agama Jahudi dan Hindu Subjek yang ditemukan Jahudi dan Hindu Kedua subjek mempunyai kedudukan yang sama Jahudi 296 Hindu Oleh karena klasifikasi Hindu lebih dahulu daripada jahudi nomor kelas yang di tetapkan Hindu 294.5

9 PRINSIP 8 klasifikasi bahan pustaka pada nomor yang paling dekat bilamana subjek sebuah bahan pustaka tidak mempunyai nomor dalam bagan klasifikasi ## kasus seperti ini biasanya terjadi pada bidang ilmu yang perkembagannya cepat, seperti ilmu komputer ## tetapi sangat jarang terjadi ## pustakawan tidak dibenarkan membuat nomor sendiri melainkan mencari no klasifikasi terdekat/ berhubungan