Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sebagai Halifah fil ardi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sebagai Halifah fil ardi"— Transcript presentasi:

1 Sebagai Halifah fil ardi
Hakikat Manusia dalam AID Sebagai Halifah fil ardi CEPAT ATAU LAMBAT SETIAP YANG MELAWAN KODRAT/ FITRAH AKAN HANCUR

2 Hakekat manusia Universal
Akan tetapi perwujudannya beraneka ragam, ada persamaan tapi ada pula perbedaan, ada kelemahan akan tetapi ada keunggulan yang diungkapkan secara tidak seragam. Sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk corak ungkapan pikiran, perasaan dan tingkah laku.

3 Apa Hakikat Manusia itu? Apa yang membedakan dengan makhluk lain?
Pengetahuan ? Komunikasi, Bahasa, Simbol, Mitos ? Moralitas, Kebebasan ? Historisitas man? Religiositas ? Hakikat Manusia Kelahiran-Kemantian VEGETATIF ? Tubuh-Jiwa/Ruhani? Individualitas-sosialitas ?

4 Susunan Kodrat/Fitrah
Unsur organik man. = mesin canggih Man cenderung tertib  time scheduling HOMO MECHANICUS HOMO ERECTUS makhluk yang dapat berdiri tegak makhluk yang suka bermain HOMO LUDENS Susunan Kodrat/Fitrah Kejasmanian HOMO FABER (Makhluk Pekerja) TESIS-TESIS TENTANG HAKIKAT MANUSIA

5 Susunan Kodrat/Fitrah memiliki kepekaan rasa
ANIMAL RATIONALE Susunan Kodrat Kejiwaan daya cipta Makhluk yang berakal makhluk yang dapat Memahami simbol ANIMAL SIMBOLICUM HOMO SAPIENS HOMO MENSURA (Makhluk Penilai) Susunan Kodrat/Fitrah Kejiwaan rasa & karsa makhluk yang memiliki kepekaan rasa HOMO RECENTIS makhluk petualang  inovatif HOMO VOLENS TESIS-TESIS TENTANG HAKIKAT MANUSIA

6 HOMO FABER HOMO EDUCANDUM (Makhluk Pembelajar) HOMO MENSURA TESIS-TESIS TENTANG HAKIKAT MANUSIA

7 Kedudukan kodrat/Fitrah
Makhluk yang selalu ingin memenuhi Kebutuhan ekonomisnya HOMO ECONOMICUS HOMO SOCIUS Makhluk yang tidak dapat hidup tanpa yang lain Kedudukan kodrat/Fitrah Manusia sebagai makhluk sosial TESIS-TESIS TENTANG HAKIKAT MANUSIA

8 Makhluk yang selalu ingin mencari jati diri HOMO VIATOR
RELIGIUS Makhluk selalu ingin berlindung/berbakti Pada Tuhan Kedudukan kodrat//Fitrah manusia sebagai makhluk Tuhan dan Pribadi Mandiri TESIS-TESIS TENTANG HAKIKAT MANUSIA

9 H. Mechanicus H. Erectus H. Ludens A.Rationale A.Simbolicum H.Recentis
H.Volens H.Economicus H.Socius H.Viator H.Religious H. FABER H. SAPIENS HOMO EDUCANCUM H. MENSURA HOMO CONCORD = makhluk Adaptif & transformatif

10 KONSEP MANUSIA PANCASILA VERSI NOTONAGORO
KEDUDUKAN KODRAT/FITRAH UNSUR JASMANI – UNSUR ROHANI : SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU – M.SOSIAL SIFAT KODRAT KODRAT/FITRAH KEDUDUKAN KODRAT/FITRAH SEBAGAI MAKHLUK TUHAN – PRIBADI MANDIRI MAKHLUK MONOPLURALIS KONSEP MANUSIA PANCASILA VERSI NOTONAGORO

11 Antropologi Filsafati
Konsep Mono-Pluralisme Notonagoro Otonom Individu Jiwa Mns Raga Sosial Mahluk Tuhan

12 Manusia adalah ukuran segala-galanya
Manusia mempunyai kemampuan menyempurnakan diri yang bertitik tolak rasio , intelek , pengalaman, kemampuan sebagai ukuran dan bukan kebijakan hati. Kepuasan diperoleh lewat usaha keras sehingga persaingan keras Kebebasan dimulai dari sosialisasi anak dengan membiarkan membentuk dirinya sendiri dalam mengembangkan bakat , bebas dari campur tangan orang tua dan mengarah spesialisasi Teknologi merupakan kebutuhan manusia, teknologi menghasilkan dinamiasi tentang Organisasimanajemen keberanian berusaha, dan penguasaan materi

13 ROSUL PADA DIRI MANUSIA
AKAL – RASA - BUDI ROSUL PADA DIRI MANUSIA Daya batin yg merupakan paduan akal dan perasaan untuk menimbang baik- buruk (tabeat,Ahlak,watak) (Non material/non fisik/gaib) Daya pikir untuk mengerti secara: membagi Memberi kenentuan/membatasi Arti dan menyusun pemikiran (Praktis/Materi/fisik) (MENGANALISIS LALU MEMAHANI) (MERASAKAN ATAU MENGHAYATI) RASIO PENDIDIKAN PEMATANGAN BERPIKIR PENALARAN PEMATANGAN IMAN Arwah Dunia/ Fana Rahim/ Kandungan Barzah/ Kubur Akhir/ Akhirat

14 HIDUP=4 DATANG nihilisme PERGI HIDUP=2
FASE KEHIDUPAN DAN KEMATIAN BESERTA IRISANNYA Sebagai obyek telahan pikiran DIBONGKAR MELALUI FILSAFAT GERAK LURUS BERATURAN DATANG nihilisme PERGI Persaingan Jihad Sakarotul maut Kiamat tidak dapat dijangkau oleh panca indera,tetapi melalui proses berpikir mengkaji warta Illahi KESEMENTARAAN Arwah Tanpa Dimensi Ruang-Waktu MATI = 0 Dunia/Fana Dominasi Dimensi Ruang-Waktu AKTIF-PARADOK (Mumin/mencari bekal, Munafik mencari perhiasan dan Kafir bersenang-senang) kehidupan materi (alam ujian dan cobaan) HIDUP=2 Akhir/Akhirat Tidak ada Dimensi Ruang-Waktu Surga dan Neraka HIDUP=4 Rahim/Kandungan PASIF -berproses (outopoyesis) HIDUP=1 Barzah/ Kubur PASIF MATI=3 Tujuan kesempurnaan manusia : Surga kesempurnaan kebenaran (kebaikan) Neraka kesempurnaan kesalahan (keburukan) OBJEK BERPIKIR DAN WILAYAH MENCARI KEYAKINAN/ ALAM YANG SUDAH DAN AKAN DILEWATI membuat ketiadaan menjadi sebuah wujud; dari tidak ada menjadi ada, dan dari nol menuju angka. Orang-orang yang mendustakan kebenaran pasti binasa, dijungkirbalikan karena kesalahan besar

15 PENJAJAHAN, PEPERANGAN
ALUR PENGEMBANGAN ILMU DAN PERADABAN RELIGI Kekayaan Agama dipandang Vasial SEKULARISME ATHEISTIK POST RELIGI Kembali Pada Kekayaan Agama yang Holistik SPIRITUAL-MATERIALIS Idiologi-idiologi sekluler ambruk POST SEKULER SOSIALISME KAPITALISME Senang/bangga dg materialistik EKSTRIM & FORMALISTIK Terjadi perceraian formalistas dg moralitas PERANG DOKTRIN MASA KEGELAPAN DOKTRIN/ DOGMA INSTITUSI PEMEGANG KEBENARAN DEMOKRASI PASAR/NEOLIB RITUAL/ Upacara IMAJI KEILAHIAN KEHIDUPAN MELAHIRKAN KETAKUTAN DAN MENJADI SUMBER KEKERASAN ILUSI-ILUSI INKONSISTENSI-KONTRADIKSI (PARADOKIAL) KEMUTLAKAN KELEMBAGAAN AGAMA SIMBOL SEKULER MATERIALIS SPIRITUAL PENJAJAHAN, PEPERANGAN PERBUDAKAN,TERORISME DAN BENTUK KEKERASAN LAINNYA SYARIAH KONVENSIONAL MENDEKATKAN PERNYATAAN (Al-Quran) DENGAN KENYATAAN (KEADILAN) Dari hal-hal yg SANGAT BURUK dpt melahirkan/membangkitkan hal-hal yg SANGAT BAIK KREASI: ASEP KUSDIMAN JAUHARI Rabu,17 September 2008

16 Hasil Kajian/Penelitian
komponen dasar kebudayaan Gerak dari Abstrak Ke Realita Membentuk peradaban dunai LOGIKA DAN BAHASA Penjelmaan bentuk pikiran, sehingga ada perkembangan bahasa, karena memang bahasa sebagai alat mempengaruhi Alat Pergaulan Karya Subjektif Hasil Kajian/Penelitian Dituangkan BAHASA MITOS IMAJINASI science SIMBOL Abstrak Proses abstraksi tentang hakekat objek, sehingga pikiran membentuk gagasan, idea atau konsep tetang objek. Panca indra menangkap objek khusus dan pikiran mengabstraksi hakekat atau esensinya. Pancaindra dan pikiran saling bekerjasama untuk membentuk gagasan Kunci Kognisi/ Cognitif Science (hidup itu Kognisi) sehingga lahirlah sibol dan bahasa, dan mitos barang barang purba. Otak dibentuk oleh sel Kemampuan manusia adalah Outo Poiesis yang canggih Menciptakan diri sendiri. Cara-caranya : Merubah aliran kesan-kesan manjadi repesentasi (konsep) dengan proses abstrak Meproduksi sesuatu realita baru (tidak berhenti pada fakta) Memilih rangsangan/stimulus (tidak semua direspon) karena imajinasi pekerjaan manusia memilih stimulus untuk diperspon yang melahirkan dunia khas manusia Menuju Realitas Simbol itu dunia science, agama, tradisi, seni. Fungsi Simbol : Merubah realitas secara mendasar maknanya. Menciptakan relaitas baru. Mengakal yg rieal untuk menciptakan makna yg lebih tinggi. Self Transending (mengatasi bendanya sendiri). Khas dalam simbol tidak sepenuhnya rasional, ada unus-unsur misteri bawah sadar. Simbol muntut konsep. Simbol dibutuhkan oleh roh manusia karena hidup yg metarialistis. (hidup dalam alam matrial). Tidak dapat mengatakan definitif. Manusia menggunakan simbol justru utk mengatakan yg tdk terkatakan. Umumnya untuk hal-hal yg misterius dalam diri Dikembangkan secara verbal. Fungsinya : Berkembang setelah ritus/ritual, memberi alur, memberi aspek dramatik pada tindakan ritual. Dihayati sampai tikat kesadaran ”replektif”, pemahaman melalui perasaan, dunia personi fikasi(dimana apapun bisa menjadi apapun). Respon emosional atas persoalan-persoalan hidup yg seringkali praktis bukan teoritis.Pola nalarnya asosiatif. Dunia adalah dunia yg ditinggali “axes mundi” pusat berubah-ubah tujuan dan nilai mitos. Fungsi parktis dari mitos : Cara suatu komunitas mengintegrasikan individu-individunya. Cara individu-individu mendapatkan kematangan integritas psiko-sosialnya, (lewat ditentifikasi) dengan hero-hero dalam mitos. Merefleksi realitas tanpa mengobjektifikasinya. Mitos menyatakan hal-hal yg bertentangan dlm kehidupan (hidup-mati cinta-benci dll). Berguna memberikan kerangka waktu kesejarahan, cerita moral bukan fakta dan bukan sejarah. Konsep ruang dan waktu, awal dan akhir di luar fakta historis. Dunia Modern Dunia Mitos (Science) : Konstruksi manusia, Upaya mengartikulasikan wilayah meta-empirik (tdk faktual), Klim-klim didasarkan asumsi-asumsi yg sembarangan (postulast, tdk jelas, diasumsikan begitu saja Bahasa simbol tingkat tinggi, simbol yg sakti dimiliki manusia (menakjubkan). memungkinkan unit-unit kecil dikombinasikan menjadi pemaknaan luas, kompleks dan jelas. Bahasa memungkinkan bertualang/meraba-raba, mengembangkan gagasan ke tingkat yang tak terduga. Bahasa diskursif (diskursus): karangan panjang (narasi). Memungkinkan skematisasi, abstrak dan realitas. Memungkinkan kontrol rasional lebih besar atas realitas. Bahasa non diskursif : Puisi Berfungsi memperlihatkan pemahaman sekelebat/sekilas “aha experience”

17 PETUNJUK-PETUNJUK YANG DIBERIKAN KEPADA MANUSIA (RANGKAIAN TINGKAT RASIONALITAS)
NALURI PANCA INDRA AKAL-BUDI/RASA AL-QURAN Merupakan alat untuk digunakan sebagai petunjuk ke dalam diri DIMILIKI MANUSIA, HEWAN & TUMBUHAN Merupakan alat untuk digunakan sebagai petunjuk ke luar diri (renungkan, kenapa mata ada didepan/ada 2 , telinga dipinggir/ada2, mulut satu,hidung belubang 2 dll) DIMILIKI HEWAN DAN MANUSIA Menelusuri & meluruskan kesalahan panca indra & naluri (AKLIAH) AKAL: MENANALISI lalu MEMAHAMI BUDI/RASA: MERESAPI /MENGHAYATI Dimiliki hanya oleh (kekayaan utama) MANUSIA Petunjuk dari Alloh, berkaitan dengan hal diluar jangkauan akal manusia (NAKLIAH) (MENGGUGAT manusia untuk berpikir

18 Menuju Realitas Akhir/ Akhirat
KETERHUBUNGAN ALAM, MANUSIA DAN GERAK DARI ABSTRAK KE REALITA “ADA” abstraksi, pernyataan, dan penalaran. Alat Pergaulan Karya Subjektif Hasil Kajian Dituangkan MANUSIA IMAJINASI BAHASA MITOS SIMBOL SCIENCE Abstrak Menuju Realitas PETUNJUK NALURI PANCA INDRA AKAL-BUDI/RASA AL-QURAN Kelahiran Balita Anak Remaja Dewasa Tua Ujur Kematian Manusia Baliq: \Love of wisdom Persaingan Kiamat Jihad Sakarotul maut Rahim/ Kandungan Dunia/ Fana Barzah/ Kubur Arwah Akhir/ Akhirat INDIVIDUAL INDIVIDUAL OBJEK BERPIKIR DAN WILAYAH MENCARI KEYAKINAN/ ALAM YANG AKAN DILEWATI

19 KEPUTUSAN,TINDAKAN DAN TINGKAH LAKU
POTENSI DAN TUGAS MANUSIA DITINJAU DENGAN PENDEKATAN SISTEM L I N G K U N G A N I N G K U A Input Output Proses HYPER REALITAS POTENS I SASARAN METODE PRODUK TUGAS MATERIALISME/KONKRIT/FISIK/TERBATAS/TAKTERBATAS JASAD Panca Indra AKAL ALAM FIKR IPTEK (Science) KHALIFAH FIL ARDI INSAN KAMIL MANUSIA NAFSU, EMOSI PERASAAN PIKIRAN AMARAH, LAWWAMAH, MULHIMA, QANAAH, MUTMAINNAH,RODIYAH) KEPUTUSAN,TINDAKAN DAN TINGKAH LAKU QALBU/HATI QURAN ZIKR IMAN ABDILLAH RUH MISTISME/ABSTRAK/TANPA BATAS/IMAJI-IMAJI UMPAN BALIK/FEED BACK

20 (Cipta,Rasa,Karsa/ kogitif, afektif, konatif )
Ilustrasi Hubungan dalam Lingkaran tentang Subtansi Tubuh dan Subtasi Rohani Manusia RASIO Akal-Budi (Pikiran) A k t iv i t a s (Cipta,Rasa,Karsa/ kogitif, afektif, konatif ) Akumulasi Interaksi menghasilkan Kemajuan & keruntuhan Kebudayaan-Peradaban N A P S U Hasrat-hasrat Positif-Negatif roh Kolbu/hati Tubuh

21 PROFILE SUBTANSI TUBUH & SUBTANSI ROHANI
NAFSU Akal-Budi (Pikiran) Hati/Kolbu Ruh Merasa,Perasaan rendah seperti (panas, dingin, berat, ringan, sakit, lapar dan dahaga Perasaan tinggi seperti. Kasih, sayang, cinta, rindu, riang, gembira, bahagia, kasih, malu, hormat, marah, benci dll. Reaksi memilih sikap:baik-buruk, positif –negatif, salah-benar, berhenti-melanjutkan, marah-sabar, reaktif-proaktif SIKAP DAN KEPUTUSAN SUARA HATI: 99 SIFAT ALLOH Daging, tulang, darah, kulit, bulu, kuku, syaraf (100 trilyun sel) DNA dalam setiap tubuh manusia, manakala direntangkan, lebih dari 600 kali jarak bumi dan matahari). Darah (95% mengandung air) dipompa jantung setiap hari sama jaraknya 8 km. Berupa Benda (fisik) berasal dari tanah disebut sangkar. Panca Indra, selalu menuntut/mendesak Ingin memuaskan hasrat tubuh/Badan Memiliki/memaksakan ke dalam tubuh Tertarik pada rangsangan dan mengikuti sensasi. Berkeinginan, berkehendak, berkemauan. 1. AMMARAH (hasrat kenikmatan dunia-Memelihara tubuh-Selera jasmani dan pemanjaan ego-Iri, serakah. sombong, seksual, pamer, fitnah, dusta, marah dan sejenisnya dominan 2. LAWWAMAH Hasrat yg bersifat fisik dapat dikendalikan, walau masih tertipu oleh muslihat dunia yang sementara 3. MULHIMAH Menyadari cahaya sejati (petunujk Alloh) Taqwa dan mencari ridho Alloh sebagai semboyannya (tidak mencari kesalahan orang lain), Intropeksi dan zikir pekerjaannya 4. QANAAH Hanya Alloh yg mengetahui apa yg terbaik dalam situasi apapun 5. MUT’MAINNAH Memperoleh kualitas yg sangat baik dlm ketenangan dan keheningan 6. RODIYAH (Haqqul yaqin pd firman Alloh/rodho/diridhoi) 7. KAMILAH Al-Insan al-Kamil, kesempurnaan moral yg bersih, kesadaran murni akan pengetahuan sempurna tetang Alloh Memikir (menyelidiki) mencari sebab akibat, mengingat dan mengkhayal Berusaha menguasai dan merumuskan permasalahan Ambil jarak, analitis dan memilih (dissecting) Memproses informasi dengan struktur representasi dan prosedur komputasional utk selesaikan persoalan dan meraih prestasi Representasi mental sebagai prepositions, rule,concepst,images dan menggunakan prosedur mental seperti deduction, search ,matching, rotating dan retrieval Kompleksitas Sains kognitif Unsur Illahi yang menggerakan semua komponen manusia (menghidupkan, menumbuhkan dan memperkembang-biakan) Mengamati, melihat mendengar dan merasa. menghormati, berkesadaran dan berpengertian dan keserba keterkaitan sesuai dengan sesuatu secara sempurna. Mengagumi dan menikmati, Dis-ilusi, terjadilah Ruh Tumbuh (kehidupan & Kesadaran) Berpetualang dan menjadi matang dalam aneka paradox, kesalahan, dosa dan sebagainya. Membimbing kepada kebenaran dan kembali pada fitrah, multidimensi (tidak dibatasi ruang dan waktu) Kepuasan Hardwere Kejelasan Sofwere Kearifan/ kedalaman

22 Perilaku Menangani Masalah (Coping Behavior)
T ? P

23 Menghadapi Manusia Seutuhnya
Badan Jiwa Roh Lingkungan Pelayanan Somatoterapi Pembedahan Farmakoterapi Fisioterapi Psikologik Psikiatrik Spiritual Pendekatan Sosial

24 Temuan alat transportasi
TEMUAN SAINTIFIK DAN TEKNOLOGI TELAH MENCIPTAKAN EVOLUSI ( REVOLUSI ?) KEHIDUPAN MANUSIA DI DUNIA Temuan mesin beban dan jangkauan Temuan komputer Temuan optik (mikroskop dan teleskop) Temuan alat audio Temuan teknologi pangan Temuan teknologi kesehatan, bersih, energi, material, instrumentasi, dll. Temuan alat transportasi Pengetahuan adalah seperti cahaya. Ringan dan tidak berwujud, dengan mudah dapat melakukan perjalanan dunia, mencerahkan kehidupan orang-orang di mana-mana

25 PEMAHAMAN REALITA

26 PEMAHAMAN REALITA Subjek-objek (S-O): Pengetahuan yang benar adalah ide-ide dalam diri subjek yang secara tepat mencerminkan dunia objek. Kita (Subjek) mampu memahami realitas objek itu secara murni, memahami “ukum alam” yang sesunggungnya asli. Terjadi banyak perubahan : Banyak teori-teori yang mendukung perubahan dimaksud. Pola dualistik (S-O) terjadi pergeseran, yakni kini bahwa setiap hasil pengamatan/pengindraan sangatlah dipengaruhi si S (pengamat sndiri), dibentuk teori-teori yang mendasarnya, empirik, ditetukan pula oleh cara berpikir dan pola wacana komunitas ilmuwan. Tidak sungguh-sungguh murni. Bahkan setiap pengamatan dan pemahaman, sebetulnya menjadi mungkin justru karena kita sudah punya pemahaman awal “Prasangka Awal”

27 LANJUT Ilmiah Non Ilmiah (I-NI) : Pengetahuan yang benar dan tepat tentang realitas hanya terdapat dalam pengetahuan ilmiah (I) yang dikira objektif, mencerminkan realitas asli itu. Pengetahuan non ilmiah (NI) dianggap “primitif” /Kuno/ketinggalan jaman. Ternyata sekarang masing-masing mempunyai kecanggihan dan kecerdasan sendiri.

28 LANJUT 3. Fakta dan Fiktif/ Realitas-artifisial (R-A): Ternyata realitas itu “bikinan” manusia sendiri. Media massa-pun sajiannya imaji-imaji makin bercampur antara kenyataan dan cerita (produk teknologi digital) relaitas dipenuhi “simularca” disebut hyperreal

29 PROSES KEHIDUPAN/KESABARAN
4. Normal-Abnormal (N-A): Normal (N) dipahami umum. Abnormal (A) khusus dan sangat berkaitan dgn kecerdikan. CONTOH : PILIHAN KESENANGAN Kekayaan Sehat Pilihan 1 Normal Abnormal PROSES KEHIDUPAN/KESABARAN PIKIRAN & KOLBU Kelahiran Kematian Abnormal Normal Kemiskinan Sakit Pilihan 2

30 LANJUT 5. Gender/Perempuan (G) : Perbedaan laki-laki dan perempuan hanya sektor gent. Pekerjaan yang terbagi atas segmen waktu, telah bergeser pada kekuatan berpikir (abad informasi) yang sebelumnya pekerjaan dibantu dengan kekuatan tenaga hewan, kemudian pekerjaan dibantu dengan kekuatan mesin/teknologi (alat buatan)Sekarang berkembang pekerjaan dibantu dengan kekuatan berpikir. 6. Identitas-identitas yang dibentuk posisi geografis bergeser ke aliansi-aliansi berbagai kepentingan, sehingga membubarkan segala batas. (batas ruang dan waktu)

31 Keberadaan fakta/data/realita
NYATA eksternal empirik FAKTA DATA REALITA YANG LALU YANG AKAN DATANG internal pengindraan TIDAK NYATA

32 Hubungan antara Aspek Fisik/Badaniah, Psikologik, dan Sosial - Budaya
B: Psikologi faali, psikosomatik A: Biologi molekuler, anatomi, histologi, faal, mikrobiologi dsb. A C B F D G E Sistem Fisik/ Badaniah Sistem Psikologik Sistem Sosial- Budaya C: Ilmu perilaku, psikologi humanistik, psikologi kognitif G: MSDM - Pelayanan manusia (human services) seperti kesehatan, pendidikan, karya sosial, pelayanan masyarakat/umum, manajer, personalia, politisi; pada umumnya ilmu-ilmu terapan F: Antropoligi, etnologi, kependudukan D: Psikologi sosial E: Sosiologi, ekonomi, sejarah, ilmu politik, manajemen

33 MANUSIA NALURIAH : - reaksi serta merta NALAR : - berpikir
- kepastian hayati NALAR : - berpikir  mencari hubungan antara berbagai hal - menyelidiki sebab/alasan di balik hal (kebenaran) kenal pasti-kepastian : lebih besar lebih tinggi (lebih kritis) kebaikan-keindahan PENGETAHUAN - Motivasi Perencanaan secara sadar SPIRITUAL: pemikiran ke arah yang paling luhur (adi luhung) : Sang Pencipta Allah SWT kepastian : paling tinggi menuju kesempurnaan

34 PENGETAHUAN Hasil dari : Penalaran : motivasi + perencanaan sadar 
Pengetahuan berangsur-angsur makin luas & mendalam Disebarluaskan/diinformasikan (melalui BAHASA) Dipertanggung jawabkan


Download ppt "Sebagai Halifah fil ardi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google