Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Konservasi pada tingkat species dan populasi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Konservasi pada tingkat species dan populasi"— Transcript presentasi:

1 Konservasi pada tingkat species dan populasi
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung Mata Kuliah : Biologi Konservasi Tahun Ajaran 2015/2016 Pokok Bahasan Konservasi pada tingkat species dan populasi Jani Master, M.Si. NIP

2 Species dan Populasi Species adalah … Populasi adalah …
Konservasi adalah … 3 hal pokok dalam konservasi :

3 Species : Individu yang mempunyai persamaan secara morfologis, anatomis, fisiologis dan mampu saling kawin dengan sesamanya yang menghasilkan keturunan yang fertil untuk melanjutkan generasinya Populasi : Kumpulan dari species yang sama dalam waktu dan tempat yang sama Konservasi : pengelolah sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan bagi sumber daya terbarui menjamin kesinambungan untuk persediannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman.

4 3 hal pokok dalam konservasi :
Perlindungan sistem penyangga kehidupan (PSPK) Pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya Pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya.

5 Metode pengelolaan keanekaragaman hayati :
Konservasi Insitu Konservasi Eksitu Restorasi dan Rehabilitasi Pengelolaan Lansekap Terpadu Formulasi Kebijakan dan Kelembagaan

6 Fokus konservasi tingkat spesies dilakukan pada tingkat populasi
Fokus konservasi tingkat spesies dilakukan pada tingkat populasi. Kunci menyelamatkan spesies adalah dengan melindungi populasi yang ada. Tugas ahli biologi konservasi : menetukan tingkat kestabilan suatu populasi

7 Berapa luas habitat yang dibutuhkan untuk mendukung siamang (Symphalangus syndactylus) dapat terus lestari di alam ? Apa saja yang harus ada dalam habitat tersebut ?

8 Konservasi Burung Maleo
Membutuhkan 2 tipe habitat sekaligus dalam siklus hidupnya (hutan untuk mencari makan dan pantai untuk bertelur) Berapa jauh habitat hutan dan pantai yang diperlukan Kondisi pasir seperti apa yg diperlukan untuk bertelur Berapa jumlah individu minimal yang diperlukan Apakah monogami, poligami atau lainnya Apakah …, apakah…

9 Kurva Pertumbuhan Logistik (kurva berbentuk huruf S)
Populasi tumbuh lambat Percepatan pertumbuhan tinggi Percepatan pertumbuhan menurun stabil

10 Spesies Dengan Populasi kecil
Spesies terancam punah  populasi kecil MVP (Minimum Viable Population) = jumlah individu minimal yang diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup suatu spesies. MVP merupakan ukuran terkecil dari suatu populasi yang terisolir dalam suatu habitat tertentu, yg memiliki peluang untuk bertahan hidup selama waktu tertentu (Shaffer 1981).

11 Populasi kambing bertanduk besar (Ovis canadensis)
Populasi kambing bertanduk besar (Ovis canadensis). Populasi yang memiliki lebih dari 100 individu mampu bertahan lebih dari 50 tahun (Berger 1990)

12 MDA (Minimum Dynamic Area) = luasan atau jumlah habitat yang cocok dihuni agar MVP dapat dicapai atau dipertahankan  dengan mempertimbangkan luas daerah jelajah

13 Homerange & Teritori Homerange Tidak dipertahankan
Teritori Dipertahankan

14

15 Penyebab Spesies dengan populasi kecil rentan terhadap kepunahan
Hilangnya keanekaragaman genetik  tekanan silang dalam (inbreading depression), tekanan silang luar (outbreading depression) dan hanyutan genetik (genetic drift) Perubahan demografi Perubahan lingkungan  bencana alam dll Pada tumbuhan, populasi yang rendah menyebabkan jarak antar individu yang jauh  sulit melakukan penyerbukan

16 tekanan silang dalam (inbreading depression) menghasilkan keturunan yang lemah, sedikitnya keturunan hingga tingginya angka kematian Muncul ketika 2 individu sama-sama memiliki alel resesif yang merugikan tekanan silang luar (outbreading depression) = perkawinan antar jenis dan sub jenis.  pada polulasi kecil, indv. Yg tdk berhasil menemukan pasangan dari jenisnya akan kawin dg angota dr sp kerabatnya. Menghasilkan keturunan yang lemah, steril dan berdaya adaptasi rendah Jarang terjadi

17 Variasi genetik yang dapat bertahan setelah 10 generasi, Ne = ukuran populasi (Meffe and Caroll 1977)

18 Ukuran Populasi Efektif / Effective Population Size (EPS)
Lebih kecil dari ukuran populasi sesungguhnya Perbandingan jenis kelamin (sex ratio) unequal sex ratio  berbahaya bagi spesies yang monogami, maupun poligami yang memiliki hirarki dan sturktur sosial (Alpha male, beta male) ex : Merak jantan dewasa yang kuat dan dominan akan menguasai teritori yang lebih luas dan mendapatkan kesempatan kopulasi yang lebih besar. contoh lain pada primata = Macaca

19 Tugas Jelaskan dan beri contoh kelompok dan struktur sosial dari hewan di bawah ini Bertetangga dan soliter Hidup berpasangan (Monogamus) Hidup secara berkelompok Multi-male multi-female Harem Polyandrus Clan Fusion fision

20 Ukuran Populasi Efektif / Effective Population Size (EPS)
Variasi kemampuan bereproduksi Perubahan dan Penyusutan Populasi Rasio umur EPS rata-rata = 11% dari jumlah individu dalam populasi (Frankham 1995)  populasi besar belum tentu terhindar dari resiko pengikisan variasi genetik

21 Beberapa hal yang perlu diketahui dalam upaya pelestarian spesies
Lingkungan / habitat Habitat seperti apa yang digunakan Luas yang dibutuhkan Luas yang kini tersedia Seberapa besar pengaruh lingkungan terhadap sp tersebut Penyebaran Berkelompok, tersebar acak atau teratur ? Apakah melakukan migrasi

22 Beberapa hal yang perlu diketahui dalam upaya pelestarian spesies
Interaksi-interaksi biotik Jenis pakan Bagaimana memperoleh pakan Adakah pesaing Adakah pemangsa ataupun parasit yang mempengaruhi ukuran populasi Fisiologi Seberapa banyak air, mineral, makan maupun kebutuhan lain yang diperlukan ? Ketahanan spesies terhadap iklim Waktu dan kondisi yang baik untuk reproduksi

23 Beberapa hal yang perlu diketahui dalam upaya pelestarian spesies
Demografi Berapa ukuran populasi saat ini ? Berapa EPS ? Sex ratio ? Age ratio ? Perilaku Genetik

24 PEMBENTUKAN POPULASI BARU
Reintroduksi = upaya melepaskan hewan hasil penangkaran ataupun tangkapan ke daerah sebaran asal yang pernah mengalami kepunahan spesies tersebut Augmentation (Penambahan) = melepaskan individu baru ke suatu populasi untuk meningkatkan ukuran populasi tersebut maupun kekayaan genetiknya Introduksi = pemindahan satwa atau tumbuhan ke daerah di luar sebaran alaminya  dilakukan jika reintroduksi tdk mungkin dilakukan

25 Strategi Konservasi Ex-Situ
Kebun Binatang Akuarium Frozen Zoo = fasilitas penyimpanan di mana bahan genetik yang diambil dari hewan (misalnya DNA , Sperma, Telur, dan embryo) dikumpulkan dan selanjutnya disimpan pada suhu yang sangat rendah (nitrogen cair -196 ° C) untuk pelestarian optimal dalam jangka panjang  inseminasi buatan , fertilisasi in vitro , transfer embrio dan kloning ex : San Diego Zoo, United Arab Emirates Breeding Centre for Endangered Arabian Wildlife (BCEAW)

26 Bank biji (termudah & termurah):
Biji orthodox: mampu bertahan pada kandungan air kurang dari 5%  disimpan pada 0°C

27 Bank biji tidak dapat dilakukan pada :
Biji rekalsitran: Biji tidak mampu bertahan pada kandungan air kurang dari 5% Contoh : coklat, kelapa, kopi, karet, kelapa sawit, durian, nangka, mangga Tumbuhan yang memperbanyak diri secara vegetatif Contoh : tanaman berumbi (kentang, ubi jalar, ubi kayu, dll) Spesies hutan yang mas juvenilnya lama Pohon-pohon yang tidak memproduksi biji sebelum usia 20 tahun Spesies steril seperti : Allium dan Musa

28 Konservasi ex-situ : menjaga integritas genetik selama mungkin
Teknik  disesuaikan dengan karakter biologi tanaman

29 Seed Storage (Mid-term storage) (Long-term storage)

30 Germination test (BP method) (TP method)


Download ppt "Konservasi pada tingkat species dan populasi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google