Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pasar Pelayanan Kesehatan
Ekonomi Kesehatan Pasar Pelayanan Kesehatan
2
Outline Definisi Pasar Pelayanan Kesehatan
Karakteristik Pelayanan Kesehatan Konsep Perilaku Konsumen Konsep Willingness To Pay (WTP) Pengertian batas anggaran bagi konsumen Peran Pemerintah dalam Pasar Pelayanan Kesehatan
3
Pendahuluan Sebuah lirik lagu lama menyatakan bahwa “hal-hal terbaik dalam hidup adalah gratis.” Pemikiran Sesaat mengungkapkan daftar panjang barang yang penulis lagu bisa miliki dalam pikirannya.
4
Pendahuluan Barang gratis memberikan tantangan khusus untuk analisis ekonomi. Sebagian besar barang dalam perekonomian kita dialokasikan di pasar, di mana pembeli membayar untuk apa yang mereka terima dan penjual dibayar untuk apa yang mereka berikan. Untuk barang-barang tersebut, harga adalah suatu tanda yang memandu keputusan pembeli dan penjual. Ketika barang tersedia gratis, namun, kekuatan pasar yang biasanya mengalokasikan sumber daya dalam perekonomian menjadi tidak ada.
5
APAKAH PASAR ITU? Apa itu pasar & bagaimana bekerjanya pasar dapat dianalisis dg konsep ekonomi demand & supply Pasar dari sisi demand & sisi supply Pada sisi demand ada konsumen & pada sisi supply ada produsen
6
APAKAH PASAR ITU? A market is a group of buyers and sellers of a particular good or service. The buyers as a group determine the demand for the product, and the sellers as a group determine the supply of the product. Place/ tempat bukan secara fisik Penjual dan pembeli masing2 membawa kepentingannya ke pasar
7
APAKAH PASAR ITU? Pasar mempunyai banyak bentuk
Kadang-kadang pasar berbentuk sangat terorganisir, seperti pasar untuk banyak komoditas pertanian. Di pasar-pasar itu, pembeli dan penjual bertemu pada waktu dan tempat tertentu, di mana juru lelang membantu menetapkan harga dan mengatur penjualan
8
APAKAH PASAR ITU? Lebih sering, pasar berbentuk kurang terorganisir.
Sebagai contoh, pasar untuk es krim di kota tertentu. Pembeli es krim tidak bertemu bersama pada satu waktu. Penjual es krim berada di lokasi yang berbeda dan menawarkan produk-produk yang agak berbeda. Tidak ada lelang untuk menentukan harga es krim. Setiap penjual menentukan harga untuk es krim, dan setiap pembeli memutuskan berapa banyak es krim untuk dibeli di setiap toko.
9
Coba ingat prinsip ekonomi !!!!
MANFAAT PASAR Coba ingat prinsip ekonomi !!!!
10
MANFAAT PASAR PRINCIPLE #6: MARKETS ARE USUALLY A GOOD WAY TO ORGANIZE ECONOMIC ACTIVITY (Mankiw, 2014)
11
MANFAAT PASAR Principle #8: Markets Usually Lead to Efficiency (Krugman & Wells, 2014)
12
MANFAAT PASAR Perekonomian pasar keputusan2 para perencana pusat diambil alih oleh jutaan perusahaan rumah tangga (keputusan masing2 apa yang harus dibeli atau dijual) sehingga memperhitungkan biaya dan manfaat harga dapat membimbing para pengambil keputusan di tingkat individual mengambil pilihan yang, dalam banyak kasus, memaksimalkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan
13
MANFAAT PASAR Markets are useful resource allocation mechanisms because they are automatic, responsive to changes in consumer preferences and, under the right conditions, allocatively efficient (Wonderling, 2005).
14
CIRI PASAR BEBAS A free market is one in which there is perfect competition. It is characterized by four features: • many producers selling the same product to many purchasers; • no restrictions on potential producers entering the market; • existing producers have no advantage over the new producers; • producers and purchasers are well informed about prices.
15
Dlm situasi pasar persaingan sempurna (perfect market) produsen dpt menjual semua yg diinginkan (jd memaksimalkan profit) dan konsumen dpt membeli semua yg diinginkan (jd memaksimalkan utility) maximum utility at least cost Prasyarat: memenuhi asumsi krusial
16
ASUMSI KRUSIAL - Certainty /predictable
Konsumen tahu apa yg diinginkan, kapan menginginkan, & dimana bisa mendapatkan - No externalities - Perfect knowledge - Consumers act free 1. Konsumen bertindak bebas atas interest-nya sendiri dalam membuat keputusan konsumsi 2.Konsumen bertindak bebas atas interest-nya sendiri dalam menyediakan barang yg dihargai tinggi oleh konsumen relatif thd harganya - Numerous, small producers with no market power 1.Skala tiap-2 produsen adl kecil & berjumlah banyak shg tidak memiliki kekuatan mendikte pasar 2.Mereka saling bersaing hanya berdasarkan harga 3.Utk mempertahankan konsumen, produsen menahan harga serendah mungkin biaya menjadi minimal
17
Karakteristik Pasar Yankes
18
Karakteristik Pasar Yankes
19
mind map… Supply Health care Economics/industry Demand
Fragmented Comodity Konsep Mutu Pelayanan Public Goods vs Private Goods Mixture of Consumption and Investment Government Intervention Komoditi Sosial vs Komoditi Komersial One Time Consumption Supply Non-competitive Labour Intensive External Effects Wage push theory Medical service, research and education as joint product Health care Economics/industry Intangible Non-profit Motive Unnecessary procedures Mix input, joint product & mix output Consumer Ignorance Derived Demand Elastisitas Demand Asymmetric Information Demand Supply Induced Demand Adanya need untuk layanan kesehatan Uncertainty & Unpredictable Needs
20
Karakteristik Pasar Yankes (Folland, Stano & Goodman , 2013)
Banyak yang mengkritik penerapan teorema ekonomi untuk sektor kesehatan, mengklaim bahwa pasar pelayanan kesehatan biasanya berbentuk persaingan tidak sempurna. Ekonom kesehatan telah mengakui sebagian besar kritik-kritik ini sebagai fakta. Pasar pelayanan kesehatan berbeda dari pasar yang lain seperti: Hambatan untuk masuk ada di pasar pelayanan kesehatan. Hambatan tersebut meliputi lisensi legal dan kontrol perencanaan kesehatan pada harga dan pembangunan fasilitas. Ada cukup sering beberapa perusahaan bahwa mereka memiliki kekuatan monopoli di pasar . Pelayanan kesehatan tidak seragam dalam kualitas atau karakteristik lainnya. Motivasi selain mencari keuntungan adalah hal yang umum dalam pelayanan kesehatan. Ada riset yang menyatakan kegiatan pasar dalam kondisi kepastian. Namun dalam berbagai kejadian, pasar dalam kondisi ketidakpastian. Adanya masalah informasi yang asimetri. Eksternalitas adalah hal yang lazim dalam pelayanan kesehatan.
21
Karakteristik Pasar Yankes
Intangible Asimetri informasi Consumer ignorancy Supply Induced Demand Unpredictable and Uncertainty need Mixed Consumption and investation Externalitas Fragmented Commodity
22
Kegagalan Pasar Situasi di mana pasar gagal untuk mengalokasikan sumber daya secara efisien untuk kesejahteraan sosial (memaksimalkan manfaat kesehatan) dan optimalisasi harga. Contoh: informasi yang tidak sempurna, persaingan tidak sempurna, barang publik, eksternalitas
23
Externalitas Dampak tidak terkompensasi dari tindakan seseorang pada kesejahteraan masyarakat (Mankiw, 2014) Biaya atau manfaat yang timbul dari produksi atau konsumsi dari keputusan individu yang secara tidak langsung mempengaruhi kesejahteraan orang lain (wonderling, 2005). Tindakan yang dilakukan oleh seorang individu (atau perusahaan) yang memiliki efek sekunder pada orang lain, yang mungkin menguntungkan atau merugikan Eksternalitas menghasilkan jumlah non-optimal output yang dihasilkan karena individu atau perusahaan hanya mempertimbangkan manfaat dan biaya mereka sendiri ketika membuat keputusan produksi atau konsumsi (Feldstein, 1994)
24
Jenis Eksternalitas Positif
-Positive externalities in production or consumption lead markets to produce a smaller quantity than is socially desirable. Co: Vaksinasi, Imunisasi Negatif -Negative externalities in production or consumption lead markets to produce a larger quantity than is socially desirable. Co: Pencemaran Lingkungan
25
Efficient Market Equilibrium
26
Eksternalitas Negatif
27
Eksternalitas Negatif
Pemerintah dapat mengintervensi dalam pasar untuk mengurangi dampak negatif eksternalitas -Pemberlakuan pajak dari kerugian biaya sosial dari kegiatan yang merugikan itu. (internalizing an externality :altering incentives so that people take account of the external effects of their actions) Pigovian tax : a tax enacted to correct the effects of a negative externality -Subsidi -Pembuatan regulasi -Transfer Program: Medicaid and Medicare in US (Folland et.all, 1997)
28
Eksternalitas Positif
29
Peran Masyarakat dalam Eksternalitas
Masyarakat bisa meminimalkan eksternalitas negatif atau meningkatkan produksi untuk eksternalitas positif Contoh: Mobil menggunakan standar emisi yang ditetapkan, hibah ke institusi pelayanan kesehatan
30
Barang Publik A public good is ‘a good or service that can be consumed simultaneously by everyone and from which no individuals can be excluded (Wonderling, 2005) Ciri-ciri: Non Excludability Non Rival No Marginal cost (tidak menambah biaya). Biaya yang dirasakan oleh 1 orang dengan 20 orang sama Externality Manfaat intervensi 1 orang bisa dirasakan oleh lebih 1 orang
31
THE FREE-RIDER PROBLEM
If the provider of a public good tries to ask people how much they are willing to pay to receive it, consumers say they don’t want it. Why? Because the consumers know that once the good is provided they can consume it even if they don’t pay for it. This is called the free-rider problem’ (Parkin et al. 2003). F r ee rider is a person who receives the benefit of a good but avoids paying for it (Mankiw, 2003).
32
THE FREE-RIDER PROBLEM
Masyarakat tidak bisa dicegah untuk menikmati layanan penyediaan barang publik. Ada individu yang tidak mau membayar untuk pelayanan publik ini. Masalah ini membuat private market tidak menyediakan layanan barang publik (Najib, 2011)
33
THE FREE-RIDER PROBLEM
Solusi untuk masalah free rider -pemerintah dapat memutuskan memberikan pelayanan publik, jika total keuntungan yang dinikmati lebih besar dari biaya yang dibutuhkan Memerlukan tools CBA -pemerintah memberikan layanan barang publik melalui pembayaran pajak dari warganya Untuk Welfare Economics
34
Perilaku Konsumen Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan mengatur barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka (Kotler, & Keller, 2016). Pemasar harus memahami baik teori dan realitas perilaku konsumen. Perilaku pembelian Seorang konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial, dan pribadi. Dari jumlah tersebut, faktor budaya mempunyai pengaruh luas dan terdalam.
35
Faktor Budaya Budaya, subkultur, dan kelas sosial mempunyai pengaruh penting terhadap perilaku pembelian konsumen. Budaya adalah penentu fundamental keinginan dan perilaku seseorang. Setiap kebudayaan terdiri dari subkultur yang lebih kecil yang memberikan identifikasi yang lebih spesifik dan sosialisasi bagi anggotanya. Subkultur termasuk kebangsaan, agama, kelompok ras, dan wilayah geografis.
36
Faktor Budaya Kelas sosial adalah relatif homogen dan bertahan dalam masyarakat, hirarki diatur dan dengan anggota yang berbagi nilai, kepentingan, dan perilaku yang sama. Salah satu penggambaran klasik dari kelas sosial di Amerika Serikat didefinisikan tujuh tingkat kelas: (1) lower lowers, (2) upper lowers, (3) working class, (4) middle class, (5) upper middles, (6) lower uppers, and (7) upper uppers.
37
Faktor Sosial Selain faktor budaya, faktor sosial seperti kelompok yang berpengaruh, keluarga, dan peran sosial dan status mempengaruhi perilaku pembelian oleh konsumen.
38
Faktor Individu Karakteristik pribadi yang mempengaruhi keputusan pembelian termasuk usia dan tahap dalam siklus hidup, pekerjaan dan keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri, dan gaya hidup dan nilai-nilai.
39
Proses Kunci Psikologis
Titik awal untuk memahami perilaku konsumen adalah dengan memahami model stimulus-respon yang ditunjukkan pada Gambar 5.1. Pemasaran dan rangsangan lingkungan memasuki kesadaran konsumen, dan sekumpulan proses psikologis yang digabungkan dengan karakteristik konsumen tertentu untuk menghasilkan proses keputusan dan keputusan pembelian. Tugas pemasar adalah memahami apa yang terjadi dalam kesadaran konsumen antara kedatangan rangsangan luar dan keputusan pembelian akhir. Empat proses psikologis krusial - motivasi, persepsi, pembelajaran, dan memori- mempengaruhi tanggapan konsumen (Kotler & Keller, 2016).
40
Proses Kunci Psikologis
41
THE BUYING DECISION PROCESS: THE FIVE-STAGE MODEL / The Consumer Buying Decision Process
Proses psikologis dasar memainkan peran penting dalam pemahaman kita tentang bagaimana konsumen benar-benar membuat keputusan pembelian mereka. Pasar mencoba untuk memahami proses keputusan pembelian konsumen - semua pengalaman mereka dalam belajar, memilih, menggunakan, dan bahkan menghabiskan produk. Ahli pemasaran telah mengembangkan lima tahap model keputusan pembelian yang ditunjukkan pada Gambar 5.3. (Kotler, Shalowitz & Stevens, 2008)
42
THE BUYING DECISION PROCESS: THE FIVE-STAGE MODEL / The Consumer Buying Decision Process
Untuk diperhatikan bahwa konsumen tidak selalu melewati semua tahapan- mereka dapat mengabaikan atau membalikkan beberapa. Model ini memberikan kerangka yang baik dari referensi karena menangkap berbagai pertimbangan yang timbul ketika seorang konsumen menghadapi pembelian baru (Kotler & Keller, 2016).
43
THE BUYING DECISION PROCESS: THE FIVE-STAGE MODEL / The Consumer Buying Decision Process
44
BATAS ANGGARAN Batas-batas untuk pilihan konsumsi individu dijelaskan oleh batas anggaran Batas anggaran adalah penting untuk analisis perilaku konsumen. Garis anggaran menggambarkan semua kemungkinan kombinasi dari dua barang yang dapat dibeli dengan harga yang diberikan dengan anggaran yang ditetapkan. Ingat bahwa jumlah barang yang orang dapat beli akan tergantung pada pendapatan dan harga barang (Wiseman & Guinnes, 2011).
45
BATAS ANGGARAN Untuk membuat konsep batas anggaran individu sejelas mungkin, maka kita akan belajar contoh sederhana dari satu individu - Lisa - dan pilihannya. Lisa memiliki pendapatan sebesar £ 30 per bulan untuk dihabiskan. Dia menghabiskan penghasilannya pada dua barang – menonton film di bioskop dan minum cola. Tiket bioskop biaya £ 6 masing-masing; cola biaya £ 3 untuk 6 kaleng. Jika Lisa menghabiskan seluruh pendapatan, dia akan mencapai batas konsumsi nya akan menonton film dan minum cola.
47
ABILITY TO PAY Diperoleh dengan menghitung pengeluaran non makanan (non food) yg secara teoritis menggambarkan tingkat pengeluaran masyarakat Menggunakan pengeluaran belanja RT : ATP 1 = 5% non Food ATP 2 = non exsential exp (Alkohol, rokok, rekreasi) + WTP ATP 3 = gradasi non esensial exp + WTP Berguna untuk melihat kemampuan masyarakat untuk membayar suatu tarif pelayanan kesehatan
48
SIMULASI TARIF DAN ATP SIMULASI TARIF %RT MAMPU (ATP-1)
%RT T.MAMPU (ATP-1) 7,500 86.00 14.10 7,000 87.02 13.08 6,500 88.84 11.26 6,000 89.96 10.14 5,500 91.38 8.72 5,000 92.60 7.51 4,500 93.51 6.59 4,000 95.13 4.97 3,500 96.04 4.06 3,000 96.55 3.55
49
Simulasi tarif : Rp 3.000, 96% RT mampu Rp 5.000, 92,6% RT mampu Rp , 78,8 RT mampu
50
WILLINGNESS TO PAY Jumlah maksimum konsumen bersedia membayar untuk suatu produk. Jumlah maksimum yang pembeli akan bayar untuk yang suatu barang (Mankiw, 2014). Nilai moneter, yang mewakili jumlah maksimum individu akan siap untuk bayar dari pendapatannya sendiri, untuk memperoleh peningkatan kesehatan. (Wiseman & Guinness, 2011)
51
WILLINGNESS TO PAY Kemauan membayar yang dapat diukur dengan besaran/pengeluaran riil keluarga. Biasanya diukur dengan pengandaian…
53
WILLINGNESS TO PAY Bayangkan bahwa Anda memiliki rekaman album pertama Elvis Presley. Karena Anda bukan penggemar Elvis Presley, Anda memutuskan untuk menjualnya. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengadakan lelang.
54
WILLINGNESS TO PAY Setiap batasan maksimal dari pembeli disebut kesediaannya untuk membayar, dan mengukur berapa banyak pembeli yang menghargai suatu barang. Setiap pembeli akan ingin membeli album dengan harga kurang dari kesediaannya untuk membayar, dan ia akan menolak untuk membeli album pada harga yang lebih besar daripada kesediaannya untuk membayar. Pada harga yang sama dengan kesediaannya untuk membayar, pembeli akan acuh tak acuh tentang membeli barang: Jika harga adalah persis sama dengan nilai yang dia hargai pada album tersebut, ia akan sama-sama senang untuk membeli atau untuk menyimpan uangnya.
55
Government Roles (Wonderling, 2005 and Folland et all,1997)
Berdasarkan teori ekonomi, ada tiga area kegiatan utama pemerintah: • redistribusi kekayaan dan kesejahteraan ; • stabilisasi masalah ekonomi makro (untuk mengatur tingkat pengganguran, inflasi dan pertumbuhan ekonomi pada tingkat yang seharusnya); • memperbaiki kegagalan pasar pada kegiatan ekonomi mikro . Terkait masalah kegagalan pasar, ada empat kegiatan yang mengharuskan pemerintah terlibat : • menjamin dan melindungi barang publik; • mengendalikan kekuatan monopoli; • menurunkan eksternalitas; • menurunkan informasi yang asimetri.
56
Government Involvement in Health Care Market (Folland et all, 1997)
Penyediaan langsung pelayanan Pembiayaan asuransi kesehatan Subsidi pendidikan kedokteran Membangun fasilitas kesehatan Subsidi asuransi kesehatan melalui struktur pajak Peraturan dalam industri pelayanan kesehatan
57
Financing Mechanisms Berbasis Pajak Asuransi sosial
Asuransi kesehatan swasta Asuransi kesehatan berbasis masyarakat
58
Referensi Tambahan Philip Kotler and Kevin Keller A Framework of Marketing Management Philip Kotler, Joel Shalowitz, and Robert J. Stevens Strategic marketing for health care organizations: building a customer-driven health system
59
Thank You
60
Tugas (1) Jelaskan Jenis –jenis dan klasifikasi Pasar barang dalam ekonomi ?
61
Tugas (2) Apa pendapat anda terhadap eksternalitas ini? Jelaskan Alasan Anda ? Polusi udara Merokok Pengemudi bus yang mabuk Pengendara motor yang memakai helm’ Pendirian rumah sakit/klinik
62
Tugas (3) Penanganan kasus HIV/AIDS sebaiknya dimasukkan sbg public atau private goods? Dikaji dari Dampak Eksternalitasnya ? Siapa yang harus menanggung kerugian/biaya eksternal dari merokok??? Perokok atau perusahaan rokok???
63
Tugas Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya
Tugas dikumpulkan dalam bentuk makalah dan paparan singkat
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.