Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

RSIA SARILA HUSADA SRAGEN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "RSIA SARILA HUSADA SRAGEN"— Transcript presentasi:

1 RSIA SARILA HUSADA SRAGEN
LAPORAN KASUS PREEKLAMPSIA RINGAN

2 DISUSUN OLEH Diar Rahmawati Dinda Arlita D. Dyah Ayu Ikha P.
Trias Budi Rahayu Valentina Y. Yeyen Dwi C. Yozie Ratna H.

3 PREEKLAMPSIA ?

4 Preeclampsia is a pregnancy-spesific syndrome of reduced organ perfusion secondary to vasospasm and endothelial activation.

5 Protenuria is described as 300mg or more of urinary protein per 24 hours or persistent 30mg/dL (1+dipstik) in random urine samples.

6 ASPECT Mild Severe Diastolic blood preasure <100mmHg 110mmHg or higher Proteinuria Trace to +1 Persistent 2+ or more Headhace Absent Present Visual disturbances Upper abdominal pain Oliguria

7 ASPECT Mild Severe Convultion Absent Present Serum creatinin Normal Elevated Trombocytopenia Liver enzyme elevation Minimal Marked Fetal-growth restriction Obvious Pulmonary edema

8 Importantly the differentation between mild and severe preiclampsia can be misleading because apparent milddisease may progress rapidly to severe disease.

9 Ny. AW usia 26 tahun G1P0A0 hamil 41 mg
12/06/2011 Pasien rujukan bidan dgn G1P0A0, hamil 41 mg, inpartu kala I fase aktif. Pasien merasa hamil melebihi perkiraan persalinan mengeluh kenceng-kenceng sejak 11Juni 2011 pukul WIB, HPL , air kawah belum keluar & lendir darah sudah keluar. 07.50 TD 150/100 N: 88X/M R: 25 X/M S: 36,7 0C

10 Pemeriksaan fisik  Px: KU baik, composmentis, oedem pada ekstremitas bawah Palpasi: TFU 27cm, preskep, puka, His 1x/10 mnt, DJJ PD: vulva uretra tenang,vagina licin, Φ 1cm, KK +, portio membuka, kepala turun di H1, STLD +. Lab: GDS : 99 mg/dl Golongan darah : B HbsAg : - EWIT : +

11 DIAGNOSA Diagnosa Ny. AW usia 26 tahun G1P0A0 hamil
41 minggu, punggung kanan, presentasi kepala, inpartu kala I fase laten dengan preeklamsia ringan. Masalah Ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan DIAGNOSA

12 DIAGNOSA Kebutuhan Pendampingan saat proses persalinan Menjaga privasi
DIAGNOSA POTENSIAL Preeklamsia Berat dan Eklamsia INTERVENSI Kolaborasi dengan dokter SpOG untuk melakukan terminasi kehamilan dengan induksi. DIAGNOSA

13 DIAGNOSA PERENCANAAN Observasi KU dan VS
Observasi keadaan janin dengan cardiotografi dan pantau DJJ Observasi his dan pembukaan Lakukan pendampingan saat proses persalinan Jaga privasi klien Anjurkan ibu untuk eliminasi ( BAK ) Lakukan kolaborasi dengan dokter SpOG Beri informasi kepada klien tentang kemajuan persalinan DIAGNOSA

14 DIAGNOSA PELAKSANAAN Tanggal : 12 Juni 2011,Pukul 08.00 WIB
Mengobservasi KU dan VS Mengobservasi keadaan janin dengan cardiotocografi dan memantau DJJ Mengobservasi his dan pembukaan Melakukan pendampingan saat proses persalinan DIAGNOSA

15 Menjaga privasi klien Menganjurkan ibu untuk eliminasi ( BAK ) Memberi informasi kepada klien tentang kemajuan persalinan Melakukan kolaborasi dengan dokter SpOG untuk pelaksanaan induksi

16 Terpasang infus RL + Oksitosin 5 IU 20 tpm
EVALUASI KU : baik Kesadaran: CM TD : 150/110 mmHg N : 88 x/menit S : 36,70C R : 25 x/menit DJJ : 08.10 Terpasang infus RL + Oksitosin 5 IU 20 tpm Ibu telah BAK spontan Privasi ibu telah terjaga Klien didampingi oleh keluarga dan bidan 16

17 17

18 VT : 1 cm sempit Portio: mecucu KK : + Kepala : H1 STLD : +
17.30 VT : 1 cm sempit Portio: mecucu KK : + Kepala : H1 STLD : + DJJ : His : 1 kali/10 menit TD : 130/100 mmHg

19 VT : 1 cm sempit Portio : terbuka KK : + Kepala : H1 STLD : +
DJJ : His : 1 kali/10 menit TD : 140/100 mmHg 18.00 19

20 20.30 VT : 1 cm sempit Portio: terbuka KK : + Kepala : H1 STLD : +
DJJ : His : 1 kali/10 menit TD : 130/100 mmHg Terpasang flabot kedua RL + Oksi 5 IU jam WIB

21 24.00 VT : 1 cm sempit DJJ : 11-12-12 His : 1 kali/10 menit
Portio : terbuka KK : + Kepala : H1 STLD : + DJJ : His : 1 kali/10 menit TD : 130/100 mmHg Flabot kedua habis pukul WIB 24.00

22 Induksi gagal, motivasi SC, keluarga menyetujui
24.00 Induksi gagal, motivasi SC, keluarga menyetujui Persiapan SC Pasien Masuk OK Pasien Keluar OK 24.10 01.00 02.30

23 CATATAN PERKEMBANGAN Tanggal : 13 Juni 2011, pukul WIB S : Ibu mengatakan pusing dan belum merasakan apa-apa pada bagian perut sampai kaki O : Keadaan umum : Sedang Kesadaran : Somnolen Tekanan Darah : 130/100 mmHg Respirasi : 24x/menit Suhu : 36,5 0C Nadi : 84x/menit

24 A : Ny.A P1A0 Nifas hari pertama
P : Mengobservasi KU dan VS 2 Jam pertama Infus program RL : D5%  tpm Cek AL + HB Post Op Memberikan Injeksi Ceftriaxone 1 gr/24 jam Gentamicin 1 Ampul/12jam Extrace 1 Ampul/12 jam Asam traneksamat 1Ampul/6jam Torasic 1Ampul/12 jam

25 Mengobservasi impending PEB & EKLAMSIA
Menganjurkan ibu untuk tidak pantang makan dan mencukupi kebutuhan nutrisi Mengajari ibu untuk mobilisasi dini berupa miring kanan kiri Melakukan perawatan payudara Mengajari ibu teknik menyusui yang benar dengan posisi berbaring miring Mengobservasi urin buang

26 Kesadaran : Compos mentis Tekanan darah : 130/100 mmHg
03.00 Keadaan umum : baik Kesadaran : Compos mentis Tekanan darah : 130/100 mmHg Nadi : 84 x/menit Respirasi : 24 x/menit Suhu : 36,6 0C 05.00 26

27 05.30 Inj Asam traneksamat 1Ampul Injeksi Ceftriaxone 1gr
Gentamicin 1 Ampul Extrace 1 Ampul AL : HB : 11,7 08.00 08.30 Telah dilakukan breastcare pada ibu

28 Total intake infus 3 flabot,Urine buang : 400cc
Pukul WIB l 10.00 Injeksi Torasic 1 Ampul Total intake infus 3 flabot,Urine buang : 400cc Bayi diturunkan dan ibu dapat menyusui bayinya dengan posisi miring. Asam tranexsamat 1 Ampul TD : 130/90 mmHg Tidak ada tanda impending eklampsia Injeksi Extrace 1 Ampul Gentamicin 1 Ampu 16.00 18.00 20.00 28

29 Tidak ada tanda impending eklampsia Inj. Asam traneksamat
TD : 130/90mmHg Tidak ada tanda impending eklampsia Inj. Asam traneksamat Menyibin Pasien Keadaan umum : baik Kesadaran : Compos mentis Tekanan darah : 130/100 mmHg Nadi : 84 x/menit Respirasi : 24 x/menit Suhu : 36,6 0C 21.30 00.00 04.30 05.00 29

30 Melanjutkan terapi injeksi program Tekanan Darah : 130/100 mmHg
14 Juni 2011 Ny.A P1A0 Nifas hari kedua Melanjutkan terapi injeksi program Tekanan Darah : 130/100 mmHg Suhu : 38 0C Memberikan obat oral antiperetik Ibu telah melakukan mobilisasi dini dengan duduk Ibu sudah diajarkan tentang perawatan payudara untuk mengurangi bendungan terhadap payudara ibu 07.10 30

31 Pukul WIB Keadaan umum : baik Kesadaran : Compos mentis Tekanan darah : 130/100 mmHg Nadi : 84 x/m Respirasi : 24 x/m Suhu : 38 C Tidak ada tanda impending PEB & EKLAMSIA Pukul WIB Obat oral antipiretik sanmol masuk 1 tablet Input cairan infus 3 flabot,urin buang 400cc/12jam

32 Pukul WIB Ibu sudah diajari perawatan payudara untuk mengurangi bendungan ASInya terhadap payudara ibu yang mengakibatkan demam. Injeksi Ceftriaxone 1gr Gentamicin 1 Ampul Extrace 1 Ampul Ibu sudah belajar untuk duduk 05.30 Inj Asam traneksamat 1Ampul 08.00

33 Pukul WIB Injeksi asam tranexsamat 1 Ampul Pukul WIB Injeksi masuk Gentamicin 1 Ampul Extrace 1 Ampul Pukul WIB TD :130/100mmHg Tidak ada tanda impending PEB & EKLAMSIA

34 Pukul WIB Menyibin pasien Pukul WIB Keadaan umum : baik Kesadaran : Compos mentis Tekanan darah : 130/100 mmH Nadi : 84 x/m Respirasi : 24 x/m Suhu : 38 C Urin buang 400cc/12jam

35 CATATAN PERKEMBANGAN Tanggal : 15Juni 2011, pukul WIB S : Ibu mengatakan nyeri pada luka bekas operasi Ibu mengatakan ASI keluar sedikit O : Keadaan umum : Baik Kesadaran : Compos mentis Tekanan Darah : 130/100 mmHg Respirasi : 24x/menit Suhu : 36,5 0C Nadi : 84x/menit

36 A :. Ny A P1 A0 nifas hari Ketiga P:. Mengobservasi KU & VS
A : Ny A P1 A0 nifas hari Ketiga P: Mengobservasi KU & VS Mengobservasi Pengeluaran pervaginam Mengobservasi Luka bekas jahitan Melakukan pelepasan DC dan Infus Mengajarkan ibu mobilisasi lanjut

37 Memberikan terapi sesuai injeksi Mengobservasi impending PEB & EKLAMSIA Memberi KIE tentang cara menyusui yang benar Memberi KIE tentang tanda bahaya ibu nifas

38 07.10 Medikasi luka jahitan dengan hasil : tidak ada tanda- tanda infeksi,luka jahitan kering Melanjutkan Terapi injeksi Aff infus dan DC Ibu sudah bisa duduk tegak tanpa bantuan Ibu mengerti tentang cara menyusui yang benar Ibu tentang tanda-tanda bahaya masa nifas 08.00 10.00 11.00 38

39 18.00 21.30 05.00 TD : 130/90 mmHg Tidak ada tanda impending eklampsia
Memberikan terapi obat oral : Cefadroxil 2x1 tab Asam Mefenamat 3x1 tab Biosanbe 1x1 tab TD : 130/90mmHg Tekanan Darah : 130/100 mmHg Suhu : 36,7 0C Memberikan terapi obat oral 21.30 05.00 39

40 07.30 Tanggal 16 Juni 2011 Ibu mengatakan Nyeri pada bekas luka operasi Ibu menyatakan ASI keluar sedikit Ibu mengatakan mules pada bagian perut Tidak ada tanda impending eklampsia 40

41 09.00 O : Keadaan umum : Baik Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan Darah : 130/100 mmHg Respirasi : 24x/menit Mobilisasi : ibu dapat berjalan perlahan Suhu : 36,7 0C Nadi : 84x/menit A : Ny.A P1A0 Nifas hari keempat 41

42 09.30 09.30 09.30 Tidak ada tanda impending eklampsia
Ibu sudah bersiap untuk pulang Ibu bersedia untuk kontrol 1 minggu lagi Ibu bersedia untuk melanjutkan terapi obat oral Ibu dipulangkan dengan sembuh 09.30 09.30 42

43 Kronologi 07.50 08.10 20.30 Keluar OK Pulang dengan sembuh
12 JUNI 2011 07.50 Pasien datang: G1P0A0 inpartu kala 1 fase aktif Φ 1 cm 08.10 Induksi Oxitocyn 5 IU 20.30 Induksi Oxitocyn 5 IU kedua 01.00 Masuk OK Keluar OK 02.30 16/6/11 Pulang dengan sembuh

44 TERIMA KASIH


Download ppt "RSIA SARILA HUSADA SRAGEN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google