Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN"— Transcript presentasi:

1 ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan SMP 2017

2 TUJUAN Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik; Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah pembelajaran Problem-based Learning; Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah pembelajaran Project-based Learning; Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah Inquiry/Discovery Learning; Menjelaskan pendekatan pedagogik genre Menerapkan pendekatan dan model-model pembelajaran yang sesuai dengan KD.

3 CAKUPAN MATERI Materi sesi ini mencakup:
Pengertian, langkah-langkah, dan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik;  Pengertian, langkah-langkah, dan kegiatan pembelajaran Problem-based Learning;  Pengertian, langkah-langkah, dan kegiatan pembelajaran Project-based Learning; Pengertian, langkah-langkah, dan kegiatan Inquiry/Discovery Learning. Pengertian, langkah-langkah pendekatan pedagogik genre

4 SKENARIO Untuk mencapai tujuan-tujuan ini, peserta : Membaca materi;
Melaporkan pengertian, langkah-langkah, dan contoh kegiatan-kegiatan pembelajaran beberapa model-model pembelajaran; Menyimak konfirmasi; Bertanya jawab; Menyusun skenario pembelajaran yang sesuai dengan serangkaian KD yang dipilih.

5 PEMBELAJARAN DENGAN METODE SAINTIFIK
TUGAS 1 (pilihan) Dalam kelompok kecil, baca dengan cermat uraian mengenai pembelajaran dengan Metode Saintifik pada Panduan Pembelajaran untuk SMP (2016) dan jelaskan: Pengertian pembelajaran dengan metode saintifik; Langkah-langkah pembelajaran dengan metode saintifik; Kerjakan LK 2. c.1. Laporkan hasil kerja Anda kepada kelas.

6 PEMBELAJARAN DENGAN METODE ILMIAH
Pembelajaran Dengan Metode Saintifik Mengamati: SISWA mengamati FENOMENON dengan indera (membaca, mendengar, menyimak, melihat, menonton, dan sebagainya) dengan atau tanpa alat (untuk menemukan gap of knowledge). Menanya: SISWA merumuskan pertanyaan tentang hal-hal yang tidak diketahui terkait fenomena yang diamati. Mengumpulkan informasi: SISWA mengumpulkan data/informasi untuk menjawab pertanyaan (dengan eksperimen, membaca sumber lain dan buku teks, mengamati objek/kejadian/aktivitas, wawancara dengan nara sumber dan/atau cara lainnya).

7 PEMBELAJARAN DENGAN METODE ILMIAH
Menalar/mengasosiasi: SISWA menggunakan informasi/data yang sudah dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan (dan/atau menarik kesimpulan). Mengomunikasikan: SISWA menyampaikan jawaban atas pertanyaan (kesimpulan) secara lisan dan/atau tertulis. CATATAN: Sampai langkah 5 (mengomunikasikan) peserta didik akan telah memperoleh pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan/atau metakognitif.

8 PEMBELAJARAN DENGAN METODE ILMIAH
(Dapat dilanjutkan dengan) Mencipta: SISWA menggunakan/menerapkan pengetahuan pengetahuan yang telah diperoleh (untuk mencipta dan/atau menginovasi produk, model, gagasan atau memecahkan masalah). CIPTAAN: merupakan aplikasi dari pengetahuan yang diperoleh merupakan sesuatu yang tangible maupun non-tangible CONTOH:

9 PEMBELAJARAN DENGAN METODE ILMIAH
Kelima atau keenam langkah pembelajaran TIDAK HARUS tercakup dalam setiap atau satu pertemuan. CONTOH: Pertemuan 1: mengamati, menanya, mengumpulkan data/informasi Pertemuan 2: menalar/mengasosiasi data/informasi dan mengomunikasikan Pertemuan 3: mencipta

10 PROBLEM-BASED LEARNING
TUGAS 2 (pilihan) Dalam kelompok kecil, baca dengan cermat uraian mengenai PROBLEM-BASED LEARNINGpada Panduan Pembelajaran untuk SMP (2016) dan jelaskan: Pengertian Problem-Based Learning; Langkah-langkah pembelajaran pada Problem-Based Learning; Contoh kegiatan pembelajaran dan langkah-langkahnya. Laporkan hasil kerja Anda kepada kelas.

11 PROBLEM-BASED LEARNING

12 PROBLEM-BASED LEARNING

13 PROBLEM-BASED LEARNING

14 PROJECT-BASED LEARNING
TUGAS 3 (pilihan) Dalam kelompok kecil, baca dengan cermat uraian mengenai PROJECT-BASED LEARNING pada Panduan Pembelajaran untuk SMP (2016) dan jelaskan: Pengertian Project-Based Learning; Langkah-langkah pembelajaran pada Project-Based Learning; Contoh kegiatan pembelajaran dan langkah-langkahnya. Laporkan hasil kerja Anda kepada kelas.

15 PROJECT-BASED LEARNING

16 PROJECT-BASED LEARNING

17 PROJECT-BASED LEARNING

18 INQUIRY/DISCOVERY LEARNING
TUGAS 4 (pilihan) Dalam kelompok kecil, baca dengan cermat uraian mengenai INQUIRY/DISCOVERY LEARNING pada Panduan Pembelajaran untuk SMP (2016) dan jelaskan: Pengertian Inquiry/Discovery Learning; Langkah-langkah pembelajaran pada Inquiry/Discovery Learning; Contoh kegiatan pembelajaran dan langkah-langkahnya. Laporkan hasil kerja Anda kepada kelas.

19 INQUIRY/DISCOVERY LEARNING (Sutman, Dkk., 2008)
Apa itu INQUIRY? Apa itu DISCOVERY? INQUIRY = to inquire = to ask about, to put to question or to seek information by questioning INQUIRY = single skill of asking questions - encourage students to take the initiative in posing the questions or inquiries DISCOVERY = the act or instance of discovering or of something discovered through those actions

20 INQUIRY/DISCOVERY LEARNING (Sutman, Dkk., 2008)
INQUIRY = untuk menanyakan = untuk bertanya tentang, untuk mencari informasi didasari dengan mempertanyakan. INQUIRY = keterampilan tunggal untuk mengajukan pertanyaan - mendorong siswa untuk mengambil inisiatif dalam mengajukan pertanyaan DISCOVERY = tindakan atau contoh dari menemukan atau sesuatu ditemukan melalui tindakan mereka

21 INQUIRY/DISCOVERY LEARNING (Sutman, Dkk., 2008)
JADI Apa itu INQUIRY/DISCOVERY? ... learning that emphasizes two major processes: (1) engaging students in scientific ‘‘inquiry’’ questions, and (2) enabling students to ‘‘discover’’ answers to their questions through participation in hands-on investigative experiences and related activities. Hands-on experience means, knowledge or skill that someone gets from doing something rather than just reading about it or seeing it being done.

22 INQUIRY/DISCOVERY LEARNING (Sutman, Dkk., 2008)
Pembelajaran ini memiliki dua proses utama. Pertama, melibatkan siswa dalam mengajukan atau merumuskan pertanyaan-pertanyaan (to inquire), dan Kedua, siswa menyingkap, menemukan (to discover) jawaban atas pertanyaan mereka melalui serangkaian kegiatan penyelidikan dan kegiatan-kegiatan sejenis. Pengalaman berarti, pengetahuan atau keterampilan seseorang yang didapat dari melakukan sesuatu bukan hanya membaca tentang hal itu atau melihat yang sedang dilakukan.

23 INQUIRY/DISCOVERY LEARNING (Diadaptasi dari Sutman, Dkk., 2008)
langkah-langkah inquiry/discovery learning Merumuskan pertanyaan (masalah) Membuat rancangan pengumpulan data/informasi Mengumpulkan data/informasi dengan teknik yang sesuai dan menganalisis data/informasi Merumuskan simpulan (menjawab pertanyaan) Menerapkan/menggunakan “temuan” dalam kehidupan

24 Menganalisis Proses Pembelajaran
Tugas 5 (Pilihan) Saksikan video pembelajaran dan : Berikan penilaian terhadap beberapa butir pelaksanaan pembelajaran. Beri masukan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang Anda saksikan.

25 MENYUSUN SKENARIO PEMBELAJARAN
TUGAS 6 (wajib) Dalam kelompok kecil, susunlah sebuah skenario pembelajaran dengan menerapkan satu atau lebih metode pembelajaran untuk serangkaian KD tertentu yang saling terkait. LK 2.c.2. Laporkan hasil kerja Anda kepada kelas.

26 KUIS KuisLampiran 4 (Kuis).doc

27 Terima kasih


Download ppt "ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google