Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Memahami Storage & Handling dalam Pengolahan Migas

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Memahami Storage & Handling dalam Pengolahan Migas"— Transcript presentasi:

1 Memahami Storage & Handling dalam Pengolahan Migas
Storage and Handling SMK TEKNIK PERMINYAKAN KELAS XI SEMESTER 1

2 MENGENAL STORAGE & HANDLING
Storage & Handling adalah operasional penyimpanan dan penanganan minyak mentah serta produknya yang meliputi : Prosedur penerimaan/pengadaan, penimbunan dan penyaluran minyak mentah maupun produknya beserta sarana dan fasilitas yang digunakan Teknologi dan Rekayasa

3 SARANA & FASILITAS YANG DIGUNAKAN
TANGKI TIMBUN : Fungsi utama dari tangki timbun adalah untuk menyimpan minyak mentah atau minyak hasil dari proses kilang, gas, chemical dan lain- Lain. Tangki timbun harus memenuhi persyaratan/ketentuan, antara lain : Sifat kimiawi dari produk yang disimpan Biaya pembuatan tangki. Pengawasan dari vapour yang terbuang Perlindungan terhadap isi tangki Safety dan peraturan lindungan lingkungan Teknologi dan Rekayasa

4 Berdasar tekanan kerjanya A. Atmospheric Tank 1. Fixed Roof Tank
PENGGOLONGAN TANGKI Berdasar tekanan kerjanya A. Atmospheric Tank 1. Fixed Roof Tank - Cone Roof Tank - Dome Roof Tank - Umbrella Roof Tank Teknologi dan Rekayasa

5 - Pan type floating roof tank - Ponton type floating roof tank
PENGGOLONGAN TANGKI 2. Floating Roof Tank - Pan type floating roof tank - Ponton type floating roof tank - Double deck type floating roof tank Teknologi dan Rekayasa

6 B. Pressure Storage Tank (Tek. Tinggi) 1. Sphere Tank 2. Spheroid Tank
PENGGOLONGAN TANGKI B. Pressure Storage Tank (Tek. Tinggi) 1. Sphere Tank 2. Spheroid Tank 3. Cyndrical Tank Teknologi dan Rekayasa

7 Berdasar bentuk dan posisinya A. Sphere/spheroid Tank
PENGGOLONGAN TANGKI Berdasar bentuk dan posisinya A. Sphere/spheroid Tank B. Horizontal Tank C. Vertical Tank Teknologi dan Rekayasa

8 PENGGOLONGAN TANGKI Berdasar Phisical Properties A. Class A
Tangki penampung produk dengan FP < 73 oF B. Class B Tangki penampung produk dengan FP 73 – 150 oF C. Class C Tangki penampung produk dengan FP >150 oF Teknologi dan Rekayasa

9 KELENGKAPAN TANGKI (PADA ATAP TANGKI)
Free vent/lubang pernapasan (untuk minyak klas C) PV Valve/katup pernapasan (untuk minyak klas A) Lubang ukur, untuk mengetahui tinggi rendahnya level minyak. Swing line, untuk menggerakkan naik turunnya pipa isap. Water sprayer, sebagaipendingin tangki Pagar pengaman/hand rail. Lubang lalu orang (man hole) Teknologi dan Rekayasa

10 KELENGKAPAN TANGKI (PADA DINDING TANGKI)
Pipa drain tangki Pipa aliran masuk Pipa aliran pengeluaran Foam chamber, untuk pemadam kebakaran Tangga Level indikator Lubang lalu orang (man hole) Teknologi dan Rekayasa

11 FASILITAS PADA AREA TANGKI
Pengendalian kebocoran Tanggul di sekeliling tangki Teknologi dan Rekayasa

12 TATA LETAK TANGKI TIMBUN
Dalam usaha melindungi tangki dari bahaya kebakaran, desain dan tata letak tangki terhadap semua fasilitas lain sangat memegang peranan penting. Penempatan atau tata letak tangki, dimaksudkan untuk : - Mengikuti peraturan Kes. Kerja yang ada - Kemudahan dalam pemeliharaan - Kelancaran operasi - Estetika lingkungan Teknologi dan Rekayasa

13 PEMELIHARAAN TANGKI TIMBUN
A. CAT DAN COATING TANGKI Untuk melindungi tangki dari korosi dan karat, permukaan tangki bagian luar biasanya di cat atau di coat. Tangki di cat warna putih atau warna lain yang memantulkan radiasi matahari yang bertujuan untuk membatasi panas yang berlebihan yang akan menyebabkan banyak terjadinya penguapan. Teknologi dan Rekayasa

14 PEMELIHARAAN TANGKI TIMBUN
B. TANK CLEANING Tangki penyimpan/penampung minyak mentah atau produknya, suatu waktu perlu dibersihkan (cleaning). Alasan dilakukan pembersihan tangki (tank cleaning) : Untuk dilakukan perbaikan dalam tangki Penggantian jenis minyak (alih/tukar fungsi) Pembersihan rutin (5 – 10 tahun/sekali) Diperlukan pemeriksaan bagian dalam (apabila ada hal yang mencurigakan). Perbaikan/pemasangan peralatan tambahan. Kalibrasi tangki. Teknologi dan Rekayasa

15 PENERIMAAN CRUDE OIL 1. PENERIMAAN CRUDE OIL Dalam Refinery, penerimaan crude oil biasanya dilakukan melalui pipa (apabila lokasi sumur produksi satu daratan dengan Refinery), atau melalui kapal (diangkut dengan kapal tanker dari terminal produksi atau di impor dari luar negeri). A. Penerimaan crude oil melalui Pipa Peralatan yang digunakan : - Tangki pengirim - Tangki penerima - Pompa - Pipa transmisi - Metering sistem - Alat ukur & tabel ASTM - Dokumen terkait Pada Refinery, perlu disiapkan filter untuk menyaring kotoran atau air dari crude oil yang dipompakan. Teknologi dan Rekayasa

16 PENERIMAAN CRUDE OIL a. Sebelum pemompaan : - Kesepakatan dalam penggunaan ukuran (angka metering atau ukuran tangki). - Kesepakatan dalam menentukan laju aliran. - Dilakukan pengambilan contoh untuk dianalisa. b. Setelah pemompaan : - Dilakukan penghitungan dengan ukuran standar. - Apabila ada selisih, dilakukan penghitungan ulang. - Jika tetap ada selisih, akan dilakukan protes dari pihak penerima - Apabila digunakan metering, biasanya disetujui bersama oleh kedua belah pihak. Teknologi dan Rekayasa

17 PENERIMAAN CRUDE OIL A. Penerimaan crude oil melalui Kapal: Peralatan yang digunakan : - Kapal Tanker - Tangki darat - Pompa - Sistem perpipaan dan manifold pada Dermaga - Loading Arm - Metering sistem - Alat ukur & tabel ASTM - Bounding Cable - Dokumen terkait. Teknologi dan Rekayasa

18 PENERIMAAN CRUDE OIL a. Sebelum pemompaan : - Kesepakatan dalam penggunaan ukuran (angka metering atau ukuran tangki). - Kesepakatan dalam menentukan laju aliran. - Dilakukan pengambilan contoh untuk dianalisa. b. Setelah pemompaan : - Dilakukan penghitungan dengan ukuran standar. - Apabila ada selisih, dilakukan penghitungan ulang. - Jika tetap ada selisih, akan dilakukan protes dari pihak penerima - Apabila digunakan metering, biasanya disetujui bersama oleh kedua belah pihak. Teknologi dan Rekayasa

19 PENYIAPAN CRUDE OIL SEBAGAI FEED UNIT
PERSIAPAN YANG HARUS DILAKUKAN: - Crude Oil di tangki harus sudah cukup “settling time” nya - Water Content harus < 0,5 %. - Dilakukan pengambilan contoh untuk dianalisa. - Crude Oil harus sesuai dengan design Unit Prosesnya, apabila tidak sesuai harus dilakukan pencampuran. - Dilakukan persiapan pemompaan, dipasang saringan untuk menjamin kebersihan Crude Oil Teknologi dan Rekayasa

20 TRANSFER FINISH PRODUCT
Setelah dihasilkan Finish Product tertentu dari Refinery, perlu dilakukan Transfer Finish Product / dikeluarkan dari Unit Proses. Fasilitas yang diperlukan antara lain : - Pengeluaran dengan bantuan kapal tanker - Pengeluaran dengan saluran perpipaan - Pengeluaran dengan mobil tangki - Pengeluaran dengan Rail Tank Wagon (RTW) - Pengeluaran dengan mobil Truck Teknologi dan Rekayasa

21 TRANSFER FINISH PRODUCT
A. Pengeluaran dengan bantuan Kapal: Peralatan yang digunakan : - Kapal Tanker - Tangki darat - Dermaga - Pompa Loading - Sistem perpipaan dan manifold pada Dermaga - Loading Arm - Metering sistem - Alat ukur & tabel ASTM - Bounding Cable - Dokumen terkait. Teknologi dan Rekayasa

22 TRANSFER FINISH PRODUCT
B. Pengeluaran dengan saluran perpipaan : Peralatan yang digunakan : - Pompa transfer - Sistem perpipaan / pipa penyalur - Metering sistem - Alat ukur & tabel ASTM - Dokumen terkait. Teknologi dan Rekayasa

23 TRANSFER FINISH PRODUCT
C. Pengeluaran dengan mobil tangki : Peralatan yang digunakan : - Pompa transfer - Sistem perpipaan / pipa penyalur - Metering sistem - Filling Point - Alat ukur & tabel ASTM - Dokumen terkait. - Fasilitas Fire Fighting Teknologi dan Rekayasa

24 TRANSFER FINISH PRODUCT
D. Pengeluaran dengan RTW : Peralatan yang digunakan : - Pompa transfer - Sistem perpipaan / pipa penyalur - Jalur kereta - Metering sistem - Filling Point - Alat ukur & tabel ASTM - Dokumen terkait. - Fasilitas Fire Fighting Teknologi dan Rekayasa

25 TRANSFER FINISH PRODUCT
E. Pengeluaran dengan Mobil Truck : Peralatan yang digunakan : - Fasilitas packaging - Sistem perpipaan / pipa penyalur - Filling Point - Fasilitas penimbunan Teknologi dan Rekayasa

26 Penyusun : Sugeng Prastolo, S.T.
TERIMA KASIH Penyusun : Sugeng Prastolo, S.T. SMK MIGAS CEPU Teknologi dan Rekayasa


Download ppt "Memahami Storage & Handling dalam Pengolahan Migas"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google