Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pengertian Kekuasaan (Power)
Kekuasaan atau power berarti suatu kemampuan untuk mempengaruhi orang atau merubah orang atau situasi Kekuasaan dapat berkonotasi positif maupun negatif September 25, 2017
2
Sumber Kekuasaan Reward Power Coercive Power Legitimate Power
Referent Power Expert Power September 25, 2017
3
Reward Power Kekuasaan untuk memberi balas jasa atau hadiah untuk pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh bawahannya. Kekuasaan yang muncul sebagai akibat dari seseorang yang posisinya memungkinkan dirinya untuk memberikan penghargaan terhadap orang-orang yang berada di bawahnya September 25, 2017
4
Coercive Power Kekuasaan untuk menghukum bawahan
Kekuasaan yang merupakan kebalikan dari reward power September 25, 2017
5
Legitimate Power Kekuasaan yang didapat secara hukum (wewenang formal)
Kekuasaan yang muncul sebagai akibat dari suatu legitimasi tertentu September 25, 2017
6
Referent Power Kemampuan untuk membuat orang lain mau meniru tingkah laku atau gaya yang dilakukannya Kekuasaan yang muncul akibat adanya karakteristik yang diharapkan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap seseorang yang memiliki pengaruh terhadap seseorang atau sekelompok orang tersebut September 25, 2017
7
Expert Power Kekuasaan yang didapat dari kelebihan yang dimilikinya di bidang pegetahuan atau keterampilan (ability/skill) September 25, 2017
8
Wewenang (Authority) Dasar bertindak dalam memimpin organisasi.
Hak atau kekuasaan seseorang untuk memerintahkan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan kepada orang lain (bawahan) mengenai apa yang boleh atau tidak boleh dikerjakan. September 25, 2017
9
TEORI MENGENAI SUMBER WEWENANG
Formal Theory of Authority. (Hierarchical View) Acceptance Theory of Authority. (Acceptance View) September 25, 2017
10
FORMAL THEORY OF AUTHORITY
Teori ini mengemukakan bahwa wewenang yang dimiliki seseorang berasal dari sumber secara formal, artinya dilimpahkan dari atasan. Wewenang berasal dari masyarakat, dimana perusahaan dimiliki oleh para pemilik modal misalnya untuk perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Contoh Wewenang Middle Management berasal dari Top Management TM berasal dari Dewan Komisaris September 25, 2017
11
ACCEPTANCE THEORY OF AUTHORITY
Teori ini mengemukakan bahwa wewenang yang dimiliki seorang atasan disebabkan oleh kelebihan-kelebihan yang dimiliki orang tersebut, baik dari segi pribadi, keahlian maupun perilaku. Bawahan mengakui seseorang sebagai atasan (pimpinan) karena bawahan menerima orang tersebut sebagai atasan (pimpinan) September 25, 2017
12
Persyaratan agar Kewenangan Efektif (Chester Barnard)
Bawahan dapat memahami apa yang diinginkan atau dikomunikasikan oleh pimpinan atau atasan Pada saat sang bawahan memutuskan untuk menjalankan apa yang diperintahkan oleh atasannya, dia meyakini bahwa apa yang di perintahkan: - konsisten atau tidak bertentangan dengan rencana pencapaian tujuan organisasi - mendukung nilai, misi, maupun motif pribadi atau kelompoknya Bawahan mampu secara mental maupun fisik menjalankan apa yang diperintahkannya September 25, 2017
13
Line Authority. Staff Authority. Functional Authority. JENIS WEWENANG
September 25, 2017
14
LINE AUTHORITY (WEWENANG GARIS)
Yaitu wewenang untuk memberi perintah dan bertanggung jawab atas perintah yang diberikan. Dimiliki oleh para manajer, dan disebut manajer garis. Contoh : Manajer Produksi berkedudukan sebagai manajer garis, dan memiliki hak untuk memerintah dan bertanggung jawab atas perintah serta kegiatan pada bagian produksi. September 25, 2017
15
Kewenangan Lini Kepala Restoran Bagian Keuangan Bagian Pelayanan
Bagian Dapur Pelayan 1 Pelayan 2 Belanja Memasak Pelayan 3 Line Authority September 25, 2017
16
STAFF AUTHORITY (WEWENANG STAF)
Yaitu wewenang yang dimiliki oleh tenaga-tenaga ahli yang ditempatkan pada satu bagian untuk memberi pendapat dan saran kepada manajer garis melalui pimpinan organisasi (TM). LOUIS ALLEN Wewenang yang dimiliki oleh orang-orang yang bertugas membantu orang-orang yang memiliki wewenang garis untuk melancarkan aktivitas. GULICK & GULICK Wewenang untuk memberi dan menjual ide atau gagasan. PETERSON & PLOWMAN Wewenang untuk memberi saran-saran dan nasehat-nasehat, wewenang staf ini dimiliki oleh tenaga ahli yang ditempatkan dalam satu bagian tersendiri dalam organisasi. September 25, 2017
17
FUNCTIONAL AUTHORITY (WEWENANG FUNGSIONAL)
Kekuasaan seorang manajer atas proses-proses, praktek-praktek kebijakan tertentu serta masalah-masalah lain yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh para bawahan dalam bagian-bagaian lain. Kekuasaan untuk memberi perintah, saran, petunjuk, kebijakan kepada bagian-bagian yang bukan bawahannya langsung. September 25, 2017
18
Kewenangan Staff dan Fungsional
Kepala Restoran Konsultan Manajemen, Pajak, dll Bagian Keuangan Bagian Pelayanan Bagian Dapur Pelayan 1 Pelayan 2 Staff Authority Functional Authority Pelayan 3 Belanja Memasak September 25, 2017
19
Pelimpahan Wewenang (Delegation)
Pelimpahan wewenang adalah proses pengalihan tugas kepada orang lain yang sah atau terlegitimasi (menurut mekanisme tertentu dalam organisasi) dalam melakukan berbagai aktifitas yang ditujukan untuk pencapaian tujuan organisasi yang jika tidak dilimpahkan akan menghambat proses pencapaian tujuan tersebut September 25, 2017
20
Fungsi Pelimpahan Wewenang
Pelimpahan wewenang memungkinkan sub-bagian atau bawahan mempelajari sesuatu yang baru dan memperoleh kesempatan untuk melakukan sesuatu yang baru tersebut Mendorong tercapainya keputusan yang lebih baik dalam berbagai hal Penyelesaian pekerjaan dengan lebih cepat jika pelimpahan wewenang tersebut berjalan sebagaimana mestinya dan diberikan kepada orang yang bertanggung jawab September 25, 2017
21
THE ART OF DELEGATION Personal receptiveness Willingness to let go.
Willingness to let others make mistakes. Willingness to trust sub-ordinate Willingness to establish and use broad controls. September 25, 2017
22
PROSES PELIMPAHAN WEWENANG
EXPECTED RESULT Menentukan hasil yang diharapkan. ASSIGNMENT TASK Menentukan tugas-tugas yang akan dilaksanakan. DELEGATION OF AUTHORITY Melakukan pelimpahan wewenang tentang tugas-tugas apa yang akan dilaksanakan. September 25, 2017
23
KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN PELIMPAHAN WEWENANG
Semakin banyak tugas yang dapat dilimpahkan, berarti semakin banyak tanggung jawab yang dapat diterima manajer yang lebih atas. Menghasilkan keputusan yang lebih baik, karena manajer yang lebih bawah, lebih memahami dan menguasai permasalahan. Memaksa manajer bawah untuk mempunyai tanggung jawab, membuat keputusan, dan meningkatkan percaya diri. Adanya rasa takut gagal dalam menjalankan tugas. Tidak seimbang antara wewenang dan imbalan yang diterima. Tidak semua pimpinan mau melimpahkan wewenang karena : - atasan dapat mengerjakan yang lebih baik dari bawahan. - bawahan dianggap tidak memiliki keahlian yang cukup. - Memerlukan waktu untuk menjelaskan apa yang harus dikerjakan. - Rasa takut kehilangan kekuasaan. September 25, 2017
24
Tindakan agar Pendelegasian Efektif
Penentuan hal-hal yang dapat didelegasikan Penentuan orang yang layak untuk menerima delegasi Penyediaan sumber daya yang dibutuhkan Pelimpahan tugas yang akan diberikan Intervensi pada saat yang diperlukan September 25, 2017
25
SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI
SENTRALISASI : Yaitu jika dalam organisasi, pimpinan hanya melimpahkan sebagian kecil wewenang kepada para bawahan. DESENTRALISASI : Yaitu jika dalam organisasi pimpinan melimpahkan sebagian besar wewenang kepada bawahan. September 25, 2017
26
Sentralisasi Merujuk kepada cara pengorganisasian dimana keseluruhan tugas, tanggung jawab, dan perintah dipusatkan dari hirarki yang paling tinggi untuk kemudian hirarki yang dibawahnya menerjemahkan dalam bentuk tindak lanjut dari apa yang telah diputuskan dari hirarki yang tertinggi September 25, 2017
27
Desentralisasi Merupakan pelimpahan kewenangan dari hirarki yang lebih tinggi kepada hirarki yang lebih rendah dalam hal pengambilan keputusan dan penentuan dengan cara bagaimana kegiatan akan dijalankan September 25, 2017
28
FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN TINGKAT PELIMPAHAN WEWENANG (SENTRALISASI /DESENTRALISASI)
KESATUAN KEBIJAKAN Jika perusahaan menghendaki kesamaan dalam kebijakan dalam aktivitas-aktivitas yang dijalankan oleh para bawahan dan seluruh karyawan, maka setiap keputusan ditetapkan oleh TM. Artinya perusahaan tersebut cenderung untuk melakukan pengambilan keputusan secara sentralisasi. KEBERHASILAN DALAM EKSPANSI PERUSAHAAN Suatu perusahaan yang berkeinginan untuk melakukan ekspansi yang berasal dari perusahaan kecil, cenderung untuk melakukan pengambilan keputusan secara sentralisasi. September 25, 2017
29
Faktor-faktor… BIAYA Semakin tinggi biaya yang diperlukan, sehubungan dengan keputusan yang diambil oleh manajer akan mempengaruhi tingkat sentralisasi dan desentralisasi. Jika tingkat biaya rendah maka cenderung akan dilakukan desentralisasi. PENGAKUAN DARI PARA MANAJER Pimpinan perusahaan yang memiliki manajer-manajer pelaksana yang cakap, cenderung akan melakukan desentralisasi. TEKNIK PENGENDALIAN Semakin baik teknik pengendalian, maka cenderung akan dilakukan desentralisasi. SKALA PERUSAHAAN Semakin besar skala perusahaan maka cenderung akan dilakukan desentralisasi. September 25, 2017
30
CIRI-CIRI PENGAMBILAN KEPUTUSAN SECARA DESENTRALISASI :
Manajer bawah memiliki wewenang di dalam pengambilan keputusan untuk unsur-unsur yang penting (secara kualitas). Manajer bawah diberi wewenang yang luas, secara kuantitas didalam pengambilan keputusan. Akibat dari keputusan yang diambil oleh manajer bawah akan mengikat banyak bagian. Pengawasan terhadap keputusan yang diambil manajer bawahan semakin longgar, akibat adanya kepercayaan terhadap manajer bawahan tersebut. September 25, 2017
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.