Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEMBANGUNAN PERTANIAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEMBANGUNAN PERTANIAN"— Transcript presentasi:

1 PEMBANGUNAN PERTANIAN
KINERJA DAN EVALUASI PEMBANGUNAN PERTANIAN Disampaikan pada Acara Pertemuan Workshop Monev Terintegrasi PMK 249/2011 Medan, Maret 2016 Kementerian Pertanian

2 CAPAIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TAHUN 2015
II PEMBANGUNAN PERTANIAN TAHUN 2016 III RENCANA PEMBANGUNAN PERTANIAN TAHUN 2017 Kementerian Pertanian

3 Sesuai prinsip e-Government (termasuk laporan harus cepat, transparan dan akuntabel) dan seiring dengan kemajuan teknologi & informasi, maka proses monev dan pelaporan secara bertahap sudah mulai dilakukan secara elektronik. Saat ini hampir semua monev & pelaporan telah dilakukan secara elektronik

4 PERAN DAN KONTRIBUSI FUNGSI MONEV
Peran evaluasi dalam siklus perencanaan kegiatan memiliki kedudukan yang strategis sebagai early warning system kaitannya dengan pemberian masukan dan umpan balik (feedback) terhadap hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang sudah terlaksana dalam upaya perbaikan sistem perencanaan berikutnya Monev merupakan bagian sistem manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pemantauan) Data dan informasi hasil monev yang baik akan menggambarkan kondisi lapangan yang jelas, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan Data dan informasi hasil monev yang disampaikan periodik dan tepat waktu, bisa segera ditindakkanjuti secara tepat dan cepat

5 KONDISI YANG ADA Data dan informasi monev hanya menyajiikan serapan anggaran, cenderung mempunyai pola berulang : serapan tinggi menjelang akhir tahun anggaran Data dan informasi monev belum/tidak disertai dengan analisis yang relevan Belum ada segmentasi jenis data dan informasi monev sesuai level kinerja : (1) di semua level dimintakan data rigid, (2) informasi kinerja umumnya berfokus pada aspek administrasi Belum ada komitmen menyampaikan data dan informasi hasil monev tepat waktu Laporan hasil monev dikemas bagus, terlambat, minim informasi.

6 PERMASALAHAN PELAKSANAAN MONEV
DAN PELAPORAN TAHUN 2015 Keterlambatan dimulainya kegiatan, rata-rata baru dimulai pada bulan Maret 2015 Kinerja penanggungjawab dan pengelola pelaporan tidak optimal , disebabkan oleh : a. Kerjasama Tim Monev kurang optimal b. Supply data tidak tepat waktu c. Pengelola pelaporan tunggal Pemanfaatan instrumen belum maksimal, tidak ada justifikasi apabila output tidak tercapai Masih Ada Pagu Anggaran yang Belum Sesuai dengan Hasil Revisi Masih Ada Satker yang Realisasi Outputnya tidak Realistis. Kebanyakan kasus adalah satker mengisi realisasi anggaran di kolom realisasi fisik sehingga mempengaruhi % capaian fisik Pengisian Progres Masih Belum Seragam (masih ada yang lebih dari 100%)

7 CAPAIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TAHUN 2015

8 REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN PERTANIAN TA 2015
Realisasi Secara Bruto % Sumber: SPAN Kemenkeu dan Biro KP, Setjen 8

9 REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN PERTANIAN
PER ESELON I Sumber: SPAN Kemenkeu dan Biro KP, Setjen

10 CAPAIAN PRODUKSI KOMODITAS UTAMA
TAHUN (Ribu Ton) Ribu ton No Jenis Komoditi Tahun Kenaikan Produksi 2014 2015*) Jumlah % 1 Padi 70.846 75.361 4.515 6,37 2 Jagung 19.008 19.612 604 3,17 3 Kedelai 955 963,099 8,1 0,85 4 Daging (Sapi dan Kerbau Lokal) 532,9 555,6  22,7 4,26 5 Tebu 2.579 2.624 45 1,74 6 Cabai 1.875 1.984 109 5,81 7 Bawang Merah 1.234 1.241 0,57 Ket: *) Angka Ramalan II untuk Padi, Jagung, dan Kedelai Angka Sementara untuk Daging, Tebu, Cabai dan Bawang Merah

11 REGULASI DAN CAPAIAN 2015 REGULASI HASIL Kementerian Pertanian

12 PERMASALAHAN TEKNIS DALAM PELAKSANAAN PROGRAM UPSUS Aspek Teknis
Keterlambatan dalam penyediaan saprodi (pupuk dan benih) Pemanfaatan Bantuan Alsin Belum Optimal Masih Fokus Peningkatan Produksi Ancaman Kekeringan (El Nino) & Serangan OPT RJIT sebagian belum berfungsi dan belum menyentuh semua SIT yg rusak Adopsi Inovasi Teknologi GPPTT Belum Optimal PSE-KP, 2015, modifikasi Kementerian Pertanian

13 PEMBANGUNAN PERTANIAN TAHUN 2016

14 SASARAN PRODUKSI PANGAN UTAMA TAHUN 2016
Padi 75,13 Juta Ton Jagung 21,35 Juta Ton Kedelai 1,5 Juta Ton Daging Sapi/Kerbau 0,59 Juta Ton Karkas/0,46 Juta Ton Daging Gula 2,8 Juta Ton Bawang Merah Ribu Ton Cabai Besar Ribu Ton Cabai Rawit 759 Ribu Ton 14

15 PER PROGRAM PER JENIS BELANJA
PAGU ANGGARAN TAHUN 2016 PER PROGRAM PER JENIS BELANJA Rp.000 15

16 PAGU ANGGARAN TAHUN 2016 PER KEWENANGAN
Rp.000 NO ESELON I KEWENANGAN KANTOR PUSAT KANTOR DAERAH DEKON TUGAS PEMBANTUAN TOTAL 1 Sekretariat Jenderal - 2 Inspektorat Jenderal 3 Ditjen Tanaman Pangan 4 Ditjen Hortikultura 5 Ditjen Perkebunan 6 Ditjen PKH 7 Ditjen PSP 8 Badan Litbang Pertanian 9 Badan PPSDMP 10 Badan Ketahanan Pangan 11 Badan Karantina pertanian 16

17 PAGU ANGGARAN 2016 DAN SERAPAN PER 23 MARET 2016 PER JENIS DIPA
KEMENTAN Pagu: Rp Kantor Pusat Pagu: Rp Instansi Vertikal Pagu: Rp Dekon Pagu: Rp Tugas Pembantuan Pagu: Rp Realisasi: Rp Realisasi: Rp Realisasi: Rp Realisasi: Rp Realisasi: Rp Sumber: Data PMK 249/2011 per tanggal 23 Maret 2016

18 PAGU ANGGARAN 2016 DAN SERAPAN PER 23 MARET 2016 PER JENIS DIPA
DITJEN TP Pagu: Rp Kantor Pusat Pagu: Rp Instansi Vertikal Pagu: Rp Dekon Pagu: Rp Tugas Pembantuan Pagu: Rp Realisasi: Rp Realisasi: Rp Realisasi: Rp Realisasi: Rp Realisasi: Rp Sumber: Data PMK 249/2011 per tanggal 23 Maret 2016

19 PAGU ANGGARAN 2016 DAN SERAPAN PER 23 MARET 2016 PER JENIS DIPA
DITJEN PSP Pagu: Rp Kantor Pusat Pagu: Rp Dekon Pagu: Rp Tugas Pembantuan Pagu: Rp Realisasi: Rp Realisasi: Rp Realisasi: Rp Realisasi: Rp Sumber: Data PMK 249/2011 per tanggal 23 Maret 2016

20 PAGU ANGGARAN 2016 DAN SERAPAN PER MARET 2016 PER JENIS DIPA
BKP Pagu: Rp Kantor Pusat Pagu: Rp Dekon Pagu: Rp Tugas Pembantuan Pagu: Rp Realisasi: Rp Realisasi: Rp Realisasi: Rp Realisasi: Rp Sumber: Data PMK 249/2011 per tanggal 23 Maret 2016

21 PARTISIPASI PELAPORAN PMK 249/2011
TAHUN 2016

22 LAPORAN APLIKASI PMK 249/2011 DEKON/TP TAHUN 2016
Pelaporan Dekon, TP dan DIPA Kantor Daerah berbasis online Alamat laporan : monev.anggaran.depkeu.go.id Unit Lingkup Eselon I Kementan beserta satker dan UPT Pusat setiap bulan wajib mengisi laporan berdasarkan aplikasi diatas SKPD lingkup pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota setiap bulan wajib mengisi laporan berdasarkan aplikasi diatas Username dan password mengacu pada kode satker

23 PARTISIPASI SATKER LINGKUP KEMENTAN PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016)

24 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN TP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016)

25 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN TP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

26 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN TP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

27 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN TP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

28 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN TP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

29 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN TP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

30 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN TP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

31 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN TP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

32 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN TP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

33 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN TP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

34 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN TP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

35 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN TP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

36 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN TP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

37 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN PSP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016)

38 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN PSP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

39 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN PSP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

40 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN PSP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

41 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN PSP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

42 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN PSP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

43 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN PSP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

44 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN PSP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

45 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN PSP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

46 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN PSP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

47 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN PSP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

48 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN PSP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

49 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN PSP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

50 PARTISIPASI SATKER LINGKUP DITJEN PSP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

51 PARTISIPASI SATKER LINGKUP BKP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016)

52 PARTISIPASI SATKER LINGKUP BKP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

53 PARTISIPASI SATKER LINGKUP BKP PADA APLIKASI SMART TAHUN 2016
(Posisi 29 Maret 2016) Lanjutan

54 RENCANA PEMBANGUNAN PERTANIAN TAHUN 2017

55 Prioritas Pembangunan Nasional 2017 dan Dukungan Kementerian Pertanian
Peningkatan Iklim Investasi Peningkatan Ekspor Non Migas Pengembangan Konektivitas Nasional Revolusi Mental Pelayanan Pendidikan Pelayanan Kesehatan Perumahan dan Permukiman Kedaulatan Pangan Kedaulatan Energi Kemaritiman dan Kelautan Antar Kelompok Pendapatan Daerah Perbatasan Daerah Tertinggal Desa dan Kawasan Pedesaan Perkotaan Stabilitas Keamanan dan Ketertiban Kepastian dan Penegakan Hukum Konsolidasi Demokrasi dan Efektivitas Diplomasi

56 Peningkatan Kedaulatan Pangan Peningkatan Agroindustri
9 AGENDA PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL (NAWA CITA) (tercantum dalam RPJMN ) Peningkatan Kedaulatan Pangan Padi, Jagung, Kedelai, Daging, Gula Peningkatan Agroindustri Perkebunan dan Hortikultura

57 RKP 2017: PEMBANGUNAN KEDAULATAN PANGAN
1. Peningkatan Produksi Padi dan Pangan Lain 2. Kelancaran Distribusi Pangan dan Akses Pangan Masyarakat 3. Peningkatan Mutu Pangan, Kualitas Konsumsi Pangan dan Gizi Masyarakat 4. Penangangan Gangguan terhadap Produksi Pangan Kementan, KemenPUPR, KKP, KemenATR, KLHK, Kemendes, BMKG, BIG, LAPAN, BPPT, LIPI, BATAN PRIORITAS NASIONAL PROGRAM PRIORITAS Kementan, Kemendag, Kemenko Perekonomian, Kemenko PMK, Kemensos, Kemenhub, KKP, KPPU Kementan, KemenPUPR, BNPB, BMKG Kementan, KKP, Kemenkes, Kemensos, BPOM, BPPT, Kemenperin, Kemendes

58 TEMA RKP 2017 RKP 2015: Melanjutkan Reformasi bagi Percepatan Pembangunan Ekonomi yang Berkeadilan RKP 2016: Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Memperkuat Fondasi Pembangunan yang Berkualitas RKP 2017: Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antar-wilayah

59 Modernisasi Pertanian
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TAHUN 2017 melanjutkan kebijakan pembangunan thn 2016 membenahi regulasi Fokus komoditas strategis: Substitusi impor: padi, jagung, kedelai, gula, daging sapi, cabai, bawang merah. orientasi ekspor: kelapa sawit, kopi, kakao, karet. Modernisasi Pertanian Mekanisasi kegiatan pertanian penggunaan varietas unggul integrasi pertanian (sapi – sawit; sapi – hutan); meningkatkan nilai tambah dan daya saing Hilirisasi produk pertanian Pembenahan tata niaga pangan (memperpendek rantai pasok, menjaga disparitas harga, dan menciptakan struktur pasar baru Mengendalikan impor pangan & mendorong ekspor komoditas pertanian; Penguatan Pembiayaan Mendorong investasi pembiayaan pertanian (KUR). Asuransi Pertanian

60 Pangan strategis orientasi ekspor: Kelapa Sawit, Kakao, Kopi, Karet
Lanjutan... Pangan strategis yang masih impor: Padi, Jagung, Kedelai, Gula, Daging, Cabai, dan Gula PRODUKSI Hilirisasi Tata Niaga Domestik Berdaulat Pangan Infra-struktur Regulasi Kendalikan Impor Dorong Ekspor I II III IV V VI VII Fokus Pangan Strategis Pangan strategis orientasi ekspor: Kelapa Sawit, Kakao, Kopi, Karet

61 PEMBANGUNAN PERTANIAN 2015-2019
INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN PERTANIAN Target Pertumbuhan PDB Tahun Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan Peternakan Pertanian sempit Nasional (%) 2014 perkiraan 3,64 4,15 4,93 4,76 3,51 5,3 2015 3,10 5,44 3,72 3,62 3,90 5,80 2016 3,15 5,5 3,81 3,71 3,98 6,60 2017 2,75 5,56 3,91 3,8 3,89 7,10 2018 2,51 5,51 3,79 7,50 2019 2,34 5,57 3,88 3,80 8,00 rerata 2,34 - 3,15 5,44 – 5,57 3,72 – 3,98 3,62 – 3,88 3,79-3,98 5,8 - 8,0

62 Pertumbuhan Investasi
Lanjutan……… Sasaran Tenaga Kerja Pertanian Tenaga Kerja Baseline 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Rerata Jumlah (ribu orang) 35.769 35.359 35.099 34.890 34.736 34.686 Pertumbuhan (%) -0,77 -1,15 -0,74 -0,60 -0,44 -0,14 (-0,14) – (-0,77) Sasaran Investasi Tahun Nilai investasi Pertumbuhan Investasi PMDN (Rp Milyar) PMA (US$ Juta) PMDN (%) PMA (%) Baseline 2014 9.437,7 1.358,4 2015 10.023,1 1.438,2 6,2 5,9 2016 10.647,1 1.523,0 2017 10.991,5 1.567,4 3,2 2,9 2018 11.678,2 1.660,2 2019 12.066,4 1.710,1 3,3 3,0 Rerata 3,2 – 6,2 2,9 – 5,9

63 Rerata Pertumbuhan (%)
Lanjutan……… Sasaran Ekspor Impor No. SUB SEKTOR Nilai (juta US$) Rerata Pertumbuhan (%) Baseline 2014 2015 2016 2017 2018 2019 1 TANAMAN PANGAN - Ekspor 560 199 219 241 265 292 10,0 - Impor 6.481 5.993 6.293 6.607 6.938 7.285 5,0 - Neraca -5.921 -5.794 -6.074 -6.366 -6.672 -6.993 4,8 2 HORTIKULTURA 752 555 611 672 739 813 1.929 1.788 1.877 1.971 2.070 2.173 -1.176 -1.233 -1.267 -1.300 -1.331 -1.361 2,5 3 PERKEBUNAN 37.123 35.656 39.221 43.143 47.457 52.203 5.926 2.929 3.075 3.229 3.390 3.560 31.197 32.727 36.146 39.914 44.067 48.643 10,4 4 PETERNAKAN 1.330 1.390 1.529 1.682 1.850 2.035 3.029 3.332 3.498 3.673 3.857 4.050 -1.699 -1.942 -1.969 -1.991 -2.007 -2.014 0,9 5 PERTANIAN 39.765 37.800 41.580 45.738 50.312 55.343 17.365 14.041 14.743 15.481 16.255 17.067 22.400 23.759 26.837 30.257 34.057 38.276 12,7

64 Lanjutan……… Sasaran PDB per Kapita Sektor Pertanian
Sasaran Nilai Tukar Petani Sasaran PDB per Kapita Sektor Pertanian Tahun PDB Total/Kapita PDB Pertanian Luas/ Kapita Pertanian Luas PDB Pertanian Sempit/ Kapita Pertanian Sempit Baseline 2014 11.641,88 9.032,85 7.966,07 2015 12.157,66 9.352,05 8.306,62 2016 12.721,36 9.682,53 8.661,72 2017 13.311,19 10.024,69 9.032,01 2018 13.928,37 10.378,94 9.418,13 2019 14.574,16 10.745,71 9.820,76 Pertumbuhan Rerata 4,6% 3,5% 4,3%

65 12 PROGRAM dari 11 ESELON I 1. PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN PERTANIAN 2. PROGRAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR KEMENTERIAN PERTANIAN 3. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU HASIL TANAMAN PANGAN 4. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI DAN NILAI TAMBAH HORTIKULTURA 5. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI KOMODITAS PERKEBUNAN BERKELANJUTAN 6. PROGRAM PEMENUHAN PANGAN ASAL TERNAK DAN AGRIBISNIS PETERNAKAN RAKYAT 7. PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN 8. PROGRAM PENCIPTAAN TEKNOLOGI DAN INOVASI PERTANIAN BIO-INDUSTRI BERKELANJUTAN 9. PROGRAM PENINGKATAN PENYULUHAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN PERTANIAN 10. PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT 11. PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PENGKARANTINAAN PERTANIAN DAN PENGAWASAN KEAMANAN HAYATI 12. PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH PERTANIAN * * Sebagai bagian dari program dan anggaran Pendidikan nasional

66 Terima kasih 66


Download ppt "PEMBANGUNAN PERTANIAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google