Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERAWATAN MULUT.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERAWATAN MULUT."— Transcript presentasi:

1 PERAWATAN MULUT

2 Anatomi Gigi

3 Struktur gigi

4 Faktor risiko mslh hygiene mulut
Paralysis, gips/balutan Tidak sadar, depresi, Diabetes Mellitus Terpasang NGT, O2 nasal terus menerus atau nafas melalui mulut Kemoterapi Operasi mulut, trauma mulut, selang endotrakea oral HIV, transplantasi organ

5 Gigi berlubang (area blue)

6 Karies gigi

7 Patofisiologi karies Penyebab utama karies adalah adanya proses demineralisasi pada , Sisa makanan yang bergula atau susu yang menempel pada permukaan  media pertumbuhan yang baik bagi bakteri. Bakteri  menghasilkan asam dan melarutkan permukaan sehingga terjadi proses demineralisasi. Demineralisasi tersebut mengakibatkan proses awal karies pada . Bila proses ini sudah terjadi maka terjadi progresivitas yang tidak bisa berhenti sendiri, kecuali dilakukan pembuangan jaringan karies dan dilakukan penumpatan (penambalan)

8 Diagnosa keperawatan Asupan cairan yang terbatas
Hygiene mulut tidak efektif Trauma b.d kemoterapi Nyeri b.d ginggivitis, kehilangan gigi Perubahan nutrisi:kurang dari kebutuhan tubuh b.d gigi palsu yg tidak pas, ginggivitis

9 Memberikan pasta gigi

10 Cara menggosok gigi

11

12 Flosing

13 Perawatan alat orhtodonti
macam alat orhtodonti/ bracket atau behel, yaitu alat orthodonti lepasan dan cekat alat orthodonti lepasan digunakan pada anak-anak dengan kasus mudah, sedangkan alat orthodonti cekat digunakan untuk pasien dewasa atau anak-anak dengan kasus yang lebih sulit atau kompleks.

14 KEBERSIHAN KUKU

15 Pendahuluan Kuku merupakan struktur pelengkapkulit, lempeng tanduk yg bertugas melindungi ujung2 jari tangan dan kaki. Tdr atas jaringan aphitelial, keratin yg mengandung asam amino. Badan kuku  tampak dari luar Akar  terletak dalam kulit dlm lekuk/alur kuku dimana kuku tumbuh dan menambah makanan. * Keadaan kulit dapat menentukan kesehatan umum dari badan.

16 Bagian-bagian kuku : Matriks kuku : pembentuk jaringan kuku baru
Dinding kuku (nail wall) : lipatan2 kulit yg menutupi bagian pinggir dan atas Dasar kuku : bagian kulit yg ditutupi kuku Alur kuku (nail groove): celah antara dinding dan dasar kuku

17 Lempeng kuku (nail plate) :
bagian tengah kuku yg kelihatan dari kuku yg berada di atas palung kuku mulai dari atas sampai tepi ujung lepas Akar kuku (free edge) : bagian tengah kuku yg dikelilingi dinding kuku yg berada pd dasar kuku dan tersembunyi di bawah kulit. Lanula: bagian lempeng kuku berwarna putih dekat akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup o/kulit.

18 Eponikum: dinding kuku bagian proksimal, kulit arinya menutupi bagian permukaan lempeng kuku. Hiponikum : dasar kuku, kulit ari yg bebas(free edge)menebal Ujung lepas: bagian yg berbatasan dengan badan kuku dan ujung jari.

19 Pertumbuhan kuku Arah ke depan, mulai dari kandungan kuku dan melalui ujung jari. Kecepatam tumbuh : rata2 dewasa + 1/8 inchi ( 5/16 cm) per bulan Musim panas > cepat dr pd musim dingin. Kuku anak > cepat dr pd dewasa Kuku jari tengah paling cepat, ibu jari paling lambat. Kuku kaki > lambat dr pd kuku jari tangan Ketebalan : kaki> jari tangan.

20 Kuku sehat : Transparan Lembut kuat warna merah muda
Konveks/cembung serta garis lengkungnya rata. Bersih tanpa terdapat cacat atau ombak di tepinya.

21 Bentuk kuku

22 Pengkajian : Periksa permukaan kulit Bentuk Ukuran Jumlah jari
Gaya berjalan Adanya ketidaknyaman pd kaki penyakit vaskuler perifer  DM ? * Keadekuatan sirkulasi kaki.

23 Kebutuhan perawatan hygiene khusus :
Palpasi dari pedis dorsalis dan denyut tibial posterior  indikasi aliran darah cukup mencapai jaringan perifer. Edema Perubahan warna kulit Tekstur temperatur

24 Pemeriksaan neuropati perifer :
Periksa sensasi thd sentuhan ringan Tusukan peniti Sensasi suhu

25 Masalah Kuku : Onychia : peradangan pd kuku dan matriks, disertai
pembentukan nanah, kuku menjadi buram dan permukaan tidak rata. Paronychia/cantengan: peradangan pd sekitar kuku, biasanya oleh kuman dan bakteri pembentuk nanah. Kurap (Onychomyvosis) penyakit yg disebabkan oleh jamur biasanya terdapat pd hyponicuhium, warna merah melingkar dan terasa gatal.

26 Kalus : bagian yg mengeras dari epidermis, datar, tdk nyeri ditemukan di bwh permukaan kaki atau telapak tangan o/ adanya friksi atau tekanan lokal. Katimumul keratosis disebabkan friksi dan tekanan dari sepatu. Kutil pd kaki luka yg menjamur terlihat pd tumit kaki dan disebabkan oleh jamur papiloma.

27 Kelainan kuku : Brite nail : lempeng kuku yg rapuh dan mudah patah,
disebabkan o/ detegent atau < Zat besi. Leuconychia : kuku berwarna putih membentuk titik-titik, disebabkan adanya gelembung udara di dlm kuku atau kelainan pd matriks kuku --- rudapaksa/trauma pd kuku.

28 Onycholisis : lempeng kuku yg lepas dari palung kuku (nail bed), disebabkan penyakit di bawah lempeng kuku yg mendesak lempeng kuku ke atas (jamur dll) Onychorresis : terbelahnya lempeng kuku secara memanjang atau longitudinal, kuku menjadi tipis dan mudah patah, disebabkan bahan soda dlm sabun/detergent, cat kuku dan penghapus cat kuku.

29 Beau satin line : adanya lekukan-lekukan melintang/transversal pd kuku, biasanya berhubungan dg penyakit dalam. Engshell nail : menipisnya kuku dan melengkung pd ujung kuku lepas, sering tjd pd usia tua dan penderita anemia. Hang nail : tjdnya pelepasan sebagian kulit sisi kuku, akibat adanya luka pd akar dan kebiasaan menggigit kuku.

30 Diagnosa keperawatan Nyeri b.d pembentukan kalus, kuku jari kaki tumbuh ke dalam Hambatan mobilisasi fisik b.d luka pada kaki Defisit perawatan diri : higiene b.d gangguan visual, perubahan koordinasi tangan Kerusakan integritas kulit b.d kerusakan perfusi arteri, praktik pemotongan kuku yg tidak tepat, friksi dari sepatu, cedera pada kuku. Risiko infeksi b.d kulit yg rusak atau trauma Defisit pengetahuan perawatan kaki dan kuku b.d misinterpretasi informasi, kurang terpapar informasi

31 Perencanaan  tujuan Klien akan memiliki kulit utuh dan permukaan kulit yg lembut Klien akan mencapai rasa nyaman dan bersih Klien akan berjalan dan menanggung beban berat badan dengan normal Klien akan memahami dan melakukan metode perawatan kaki dan kuku dengan benar.

32 Perawatan Kuku Terdiri dari : 1. kuku tangan  menicure Lingkup :
2. kuku kai  pedicure Lingkup : 1. perendaman  u/melembutkan kutikula dan sel tanduk 2. pemotongan kuku 3. pembersihan dg teliti 4. pengeringan PRINSIP : meningkatkan sirkulasi dan mencegah infeksi serta cidera jaringan

33 Cara memotong kuku : Rutin – 1 minggu sekali.
Potong sesuai dg tekstur, sudut kuku yg tertinggal akan runcing dan bisa sebabkan infeksi. Jangan memotong kutikula dg gunting. Hindari memotong kuku terlalu pendek  lapisan kulit pd kuku terluka, kuku akan tumbuh menekan atau bahkan masuk ke dlm kulit (INGROWN TOENAIL)

34 MENICURE

35 GENITAL HYGIENE

36 Pengertian : Membersihkan daerah kemaluan yaitu vulva (wanita) dan penis (pria) serta daerah-daerah sekitarnya pada klien yg tidak dapat melakukannya sendiri. Tujuan : 1. menjaga kebersihan 2. memberikan rasa nyaman pada klien 3. menghindari infeksi pd daerah kemaluan

37 EKSTERNAL GENITAL OF FEMALE

38 Alat genital luar wanita :
Tundun ( monsveneris) Labia mayora Labia minora Klitoris Vestibulum Hymen perineum

39

40

41 Hal –hal yg perlu diperhatikan :
Hindari tindakan yg menyebabkan pasien merasa malu dan lelah. Jaga kesopanan Cegah kotoran yg masuk ke dalam vulva maupun penis Perhatikan adakah kelainan pd vulva maupun penis dan daerah sekitarnya Klien yg menggunakan kateter, sth hygiene genital berikan betadine.

42 Cara membersihkan : - wanita : dari depan ke belakang - pria : sirkuler, dari gland ke pangkal. * Jaga kelembaban genital  pemakaian celana dalam???


Download ppt "PERAWATAN MULUT."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google