Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KONSEP DASAR SISTEM
2
DEFINISI SISTEM DEFINISI SISTEM KOMPONEN PROSEDUR Sebuah kesatuan komponen yang saling berhubungan dengan prosedur kerja tertentu untuk mencapai tujuan dalam mengolah masukkan untuk menghasilkan keluaran
3
KARAKTERISTIK SISTEM Mempunyai komponen-komponen sistem
Mempunyai batas sistem (Boundary) Mempunyai lingkungan luar (environment) Mempunyai penghubung (interface) Mempunyai tujuan (goal) Desmi/ksi/0308
4
MODEL UMUM SISTEM Gambar Model Umum Sistem (Input-Process-
Output / IPO) Desmi/ksi/0308
5
MODEL UMUM SISTEM INPUT
Komponen masukan merupakan bagian dari sistem yang betugas untuk menerima data masukan PROSES Komponen proses merupakan komponen dalam sistem yang melakukan pengolahan input untuk mendapatkan hasil atau tujuan yang diinginkan OUTPUT Komponen output merupakan komponen hasil pengoperasian dari suatu sistem Desmi/ksi/0308
6
KLASIFIKASI SISTEM 1. Sistem abstrak dan sistem phisik
Sistem abstrak (abstract system), adalah sistem yang tidak tampak secara fisik b. Sistem phisik (physical system), adalah sistem yang ada secara phisik Desmi/ksi/0308
7
KLASIFIKASI SISTEM 2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
a. Sistem alamiah (natural system), adalah sistem yang terjadi melalui proses alam b. Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dirancang oleh manusia Desmi/ksi/0308
8
KLASIFIKASI SISTEM 3. Sistem tertentu dan sistem tak tentu
Sistem tertentu (deterministic system), adalah sistem yang kondisi masa depannya dapat diprediksi b. Sistem tak tentu (probabilistic system), adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi Desmi/ksi/0308
9
KLASIFIKASI SISTEM 4. Sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup (closed system), adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar b. Sistem terbuka (open system), adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar Desmi/ksi/0308
10
KLASIFIKASI SISTEM Sistem relatif tertutup pengendalian persediaan
File induk persediaan Sistem pengendalian Persediaan berdasrkan komputer Unit <= reorder Unit akhir dibandingkan Dengan reorder point dalam proses komputer untuk Menentukan barang yang Akan dipesan Order pembelian Desmi/ksi/0308
11
KLASIFIKASI SISTEM Sistem terbuka pengendalian persediaan
Sistem pengendalian Persediaan berdasrkan komputer File induk persediaan Laporan unit akhir barang Manusia menentukan barang mana yang perlu dipesan manusia Order pembelian Desmi/ksi/0308
12
Organisasi sebagai Suatu Sistem
Gambar Struktur Piramida Organisasi Desmi/ksi/0308
13
Organisasi sebagai Suatu Sistem
Gambar Karakteristik Struktur dan Fungsi Organisasi Desmi/ksi/0308
14
Organisasi sebagai Suatu Sistem
Gambar Organisasi sebagai Sistem Desmi/ksi/0308
15
Organisasi sebagai Suatu Sistem
Ilustrasi di atas merupakan gambaran sebuah organisasi dengan menggabungkan model umum sistem (IPO model) dan peranan sistem informasi dalam sebuah organisasi. Organisasi adalah sistem dengan sub-sistem masukan sumberdaya, sub-sistem proses dan sub-sistem keluaran. Secara umum, organisasi sebagai sebuah sistem menjadi sub-sistem dari top sistem luarnya. Top-sistem organisasi dapat kita tentukan sebagai pelanggan, pesaing, pemasok, pemegang saham, serikat pekerja, pemerintah, , lembaga keuangan dan masyarakat Desmi/ksi/0308
16
Organisasi sebagai Suatu Sistem
masukan berupa sumber daya orang, uang, bahan baku, mesin, fasilitas, energi dan data kemudian setelah diproses dalam sistem kerja organisasi akan menghasilkan keluaran berupa produk, layanan, kontribusi, informasi, pengaruh dan lainnya. Keluaran ini akan tersalurkan ke lingkungan luar orgasnisasi sebagai top-sistem. Selanjutnya, secara tidak langsung lingkungan luar sebagai top-sistem akan memberikan kembali masukan kepada organisasi. Desmi/ksi/0308
17
Konsep Dasar Sistem Pengolahan Data
1. Sistem Pengolahan Data oleh Manusia Model umum dari pengolahan data oleh manusia terdiri dari penerima-penerima sensor (masukan) antara lain mata, telinga, hidung, kulit, lidah. Mekanisme masukan ini menerima stimulan/rangsangan dan mentransmisikannya ke unit pemrosesan di otak. Hasil (keluaran) dari pemrosesan ini berupa respon tubuh antara lain berupa gerakan , pembicaraan, tulisan dan lain sebagainya Desmi/ksi/0308
18
Konsep Dasar Sistem Pengolahan Data
2. Sistem Pengolahan Data oleh Komputer sistem pengolahan data oleh komputer diawali dengan bagaimana komputer memasukan data sebagai bahan mentah pemrosesan data, memprosesnya dan menghasilkan keluaran sistem pengolahan data berupa output yang diinginkan dan berguna bagi penggunanya. Desmi/ksi/0308
19
Konsep Dasar Sistem Pengolahan Data
3. Sistem Pengolahan Data dalam Organisasi skema internal organisasi dipandang sebagai sebuah sistem aktifitas dari fungsi-fungsi kerja di dalamnya khususnya proses pengolahan data berdasarkan model umum dengan melibatkan berbagai sumber daya organisasi dari lingkup pengolahan data Desmi/ksi/0308
20
Konsep Dasar Sistem Pengolahan Data
3. Sistem Pengolahan Data dalam Organisasi Skema Internal sistem pengolahan data organisasi, meliputi : Sumber daya manusia : pemakai akhir dan ahli SI Sumber daya perangkat lunak : program dan prosedur Sumber Sumber daya perangkat keras : mesin dan media Sumber daya data : data dan pengetahuan Sumber daya jaringan : media komunikasi dan dukungan jaringan Desmi/ksi/0308
21
Konsep Dasar Sistem Pengolahan Data
Gambar Skema Internal Sistem Pengolahan Data Organisasi Desmi/ksi/0308
22
Konsep Dasar Sistem Pengolahan Data
3. Sistem Pengolahan Data dalam Organisasi Skema eksternal meliputi organisasi berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung dengan sub sistem-sub sistem lain dalam suatu kesatuan proses yaitu : 1. Masyarakat 2. Pesaing 3. Pelanggan 4. Pemegang Saham 5. Serikat Pekerja 6, Lambaga Keuangan 7. Pemasok 8. Lembaga Pemerintah Desmi/ksi/0308
23
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
Masalah adalah suatu keadaan atau kondisi yang menjadi pemisah antara keadaan atau kondisi yang yang diinginkan dan keadaan atau kondisi kenyataan yang terjadi Masalah menurut strukturnya dibagi menjadi : 1. Masalah terprogram; 2. Masalah tidak terprogram. Desmi/ksi/0308
24
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
Gambar Masalah Desmi/ksi/0308
25
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
Masalah terprogram adalah masalah yang dapat kita ketahui atau kita perkirakan proses terjadinya dan sebaliknya Masalah tidak terprogram adalah masalah yang tidak dapat diketahui atau diperkirakan proses terjadinya. Desmi/ksi/0308
26
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
Keputusan adalah proses pemilihan dua atau lebih pilihan yang dilakukan dalam rangka pemecahan masalah. Sesuai struktur tahapannya, keputusan diklasifikasikan menjadi: 1. Keputusan terstruktur ; 2. Keputusan tidak terstruktur; Desmi/ksi/0308
27
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
Keputusan terstruktur adalah keputusan yang dilakukan dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, sebaliknya keputusan tidak terstruktur adalah keputusan yang dilakukan tanpa melalui prosedur biasa yang telah ditetapkan. Desmi/ksi/0308
28
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
Pada penerapannya secara riil, jenis sistem informasi yang membantu proses pengambilan keputusan adalah sistem penunjang keputusan (SPK) atau Decission Support System (DSS). DSS cenderung digunakan dalam perencanaan, pilihan analisa, dan mencoba serta mencari kesalahan untuk memperoleh penyelesaian. Desmi/ksi/0308
29
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan :
Tabel Penngendalian masalah manajemen Kategori dari perencanaan dan pengendalian manajemen sehubungan dengan masalah dan pengambilan keputusan didefinisikan oleh Anthony sebagai berikut : Tingkatan Manajemen Catatan Perencanaan strategik Penetapan tujuan organisatoris. Pendefinisian sasaran, kebijakan dan pedoman umum yang mengarahkan alur untuk organisasi. Bidang jenis usaha. Pengendalian manajemen (dan perencanaan taktis) Perolehan sumber daya. Taktik perolehan, lokasi pabrik, produk baru. Pemakaian anggaran, laporan, perbedaan (variance) Perencanaan dan pengendalian operasional Pendayagunaan fasilitas dan sumber daya yang ada untuk menyelenggarakan kegiatan. Desmi/ksi/0308
30
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
Pembuatan Keputusan proses pengambilan keputusan terdiri dan tiga tahap pokok : 1. Penyelidikan Tahap ini dilakukan pengumpulan data dengan mempelajari lingkungan atas kondisi yang memerlukan keputusan. Data mentah diperoleh, diolah, dan diuji untuk dijadikan petunjuk yang dapat mengindentifikasi persoalan. Desmi/ksi/0308
31
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
2. Perancangan Pada tahap ini dilakukan pembuatan daftar, pengambangan dan analisis arah tindakan yang mungkin diambil, meliputi proses-proses untuk memahami persoalan, menghasilkan pemecahan, dan menguji kelayakan pemecahan tersebut. 3. Pemilihan Memilih arah tindakan dan semua yang ada. Pilihan ditentukan dan dilaksanakan. Desmi/ksi/0308
32
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
metode pembuatan keputusan, antara lain : 1. Teknik optimisasi Teknik optimisasi menganggap sistem pembuatan keputusan adalah tertutup di mana semua alternatif dan hasil-hasilnya diketahui. 2. Matriks hasil Matriks hasil terdiri dari baris – baris untuk alternative atau strategi kondisi yang mempengaruhi hasil strategi. Desmi/ksi/0308
33
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
3. Pohon keputusan merupakan metode yang berguna untuk menyajikan analisis. Analisis ini dinamakan sebuah “ pohon keputusan “ ( decision tree ). Karena tindakan dan keputusan yang berbeda – beda membentuk cabang – cabang dari sebuah titik awal harus berada dipangkal atau di bawah halaman dan cabangnya menjulur keatas. Desmi/ksi/0308
34
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
Beberapa bidang kegiatan yang memerlukan informasi yaitu: a. Informasi Untuk Perencanaan. Semua kegiatan operasional akan selalu terlibat dalam proses perencanaan, apakah perencanaan bersifat jangka pendek ataupun jangka panjang. Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan harus menyesuaikan perencanaan informasi yang telah ditetapkan Desmi/ksi/0308
35
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
b. Informasi Untuk Perumusan Kebijaksanaan. Tugas perumusan kebijaksanaan semakin pentingdalam kebijaksaanaan organisasi harus didasarkan pada ketentuan dalam perusahaan, dalam hal ini kebijaksanaan merupakan salah satu tugas yang sangat penting dari suatu pimpinan baik secara umum seluruh group organisasi maupun secara khusus untuk unit-unit organisasi. Perumusan kebijaksanaan harus didasarkan kepada informasi yang up to date yanglengkap dan dapat dipercaya. Kebijaksanaan adalah keputusan yangdilakukan untuk melakukan suatu tindakan yang tidak merugikan oranglain. Desmi/ksi/0308
36
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
c. Informasi Untuk Penentuan Program Kerja. Penentuan program kerja selalu didasarkan pada program kerja mana yang harus didahului dan apa yang dapat ditunda sementara. Dalam menentukan skala prioritas program kerja secara tepat,dibutuhkan data informasi tentang faktor tenaga kerja yang tersedia, sumber pembiayaan, lokasi pelaksanaan, sistem pelaporan, sistem penilaian umpan balik yang hendak dipakai dan keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh. Mengingat pentingnya peranan informasi dalam proses pengambilan keputusan kiranya dapat diterima jika dikatakan pengembangan itulah yang menentukan berhasil tidaknya sistem informasi itu membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan Desmi/ksi/0308
37
TERIMA KASIH Desmi/ksi/0308
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.