Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
2
Kelas XI Bahasa semester 1
Menulis cerpen Kelas XI Bahasa semester 1
3
4. Mengungkapkan pengalaman dalam puisi, cerita pendek, dan drama
Standar Kompetensi 4. Mengungkapkan pengalaman dalam puisi, cerita pendek, dan drama Kompetensi Dasar 4.2. Menulis cerita pendek berkenaan dengan kehidupan seseorang dengan sudut penceritaan orang ketiga
4
Mengekspresikan gagasan dalam bentuk cerita berkenaan dengan
Indikator Mengekspresikan gagasan dalam bentuk cerita berkenaan dengan kehidupan seseorang dengan mengembangkan : Penokohan, alur, latar, dan sudut pandang orang ketiga Mempublikasikan karya tersebut di lingkungan sekolah atau luar sekolah
5
Materi Cerpen merupakan genre sastra yang memiliki cerita lebih pendek dari novel dan roman. unsur cerpen sama dengan unsur karya sastra yang lain yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Cerpen mengisahkan sebagian dari kehidupan tokoh. Cerpen hanya memiliki satu alur utama tanpa adanya sebuah digresi.
6
Sebuah cerpen ditulis oleh pengarang dapat dilatarbelakangi oleh pengalaman pengarang, apa yang dilihat pengarang, didengar dari orang lain atau pun dari sebuah imajinasi. Pengarang menerapkan teori instrinsik guna mengembangkan cerita secara maksimal selain memanfaatkan masa penulisan sebagai penguat latar.
7
Unsur Intrinsik & ekstrinsik
Kisah orang lain Dialami sendiri imajinasi Unsur Intrinsik & ekstrinsik CERPEN
8
Langkah-langkah menulis Cerpen berdasarkan kisah orang lain
Mengumpulkan beberapa kisah yang sedang/pernah dialami orang sebagai tema (dasar penulisan) Menganalisis peristiwa yang terjadi sebagai dasar menentukan alur Menganalisis siapa saja yang terlibat dalam cerita sebagai dasar penokohan. Menganalisis tempat kejadian sebagai dasar penguatan latar Menentukan sudut penceritaan dalam penulisan cerita
9
Tetanggaku millioner Ponirah Dia yang Malang Kisah Penjual Arang Ndari Sahabatku Tema
10
Angkot Desa kumuh Di Swalayan Kantor Polisi pengadilan Latar
11
tegas Judes Baik Ragu-ragu berwibawa Penokohan
12
Tokoh A dan C bertengkar
Tokoh A dan B Tokoh A Tokoh D datang Tokoh A dan C bersatu Alur
13
Aku terduduk di sudut gang (pengarang sebagai tokoh)
Pengarang akan memposisikan diri sebagai pencerita (serba tahu) atau pengamat dalam mengisahkan sebuah cerita. Dan pengarang juga dapat menjadi tokoh dalam cerita tersebut. contoh : Aku terduduk di sudut gang (pengarang sebagai tokoh) Dia lelah dan bersandar di sudut gang (pengarang sebagai pencerita)
14
Latihan Soal 1 “Tuan pendek masih menduda,tetapi setiap hari Minggu ia membawa pulang anak lelakinya untuk menemaninya.Melihat bentuk badannya yang pendek dan nampak kesepian itu,para tetangga pun ingat semua apa yang telah dialami Tuan Pendek,bahkan mereka bisa mengerti mengapa Tuan Pendek tetap bertahan hidup sendiri.” Kutipan cerpen di atas apabila dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari hal apakah yang dapat ditemukan dari cerita tersebut a. kerepotan kehidupan keluarga duda b. perhatian tetangga menjadi motivasi tersendiri c. pengertian tetangga terhadap kondisi duda d. keanehan duda yang tetap menyendiri e. fisik duda menjadikannya ia tetap menyendiri
15
Selamat, Anda Benar! 1 2 3 4 5
16
Maaf, Jawaban Anda Belum Tepat!
1 2 3 4 5
17
Latihan Soal 2 “Tak ada yang berubah dari kota kecil itu, pada bulan yang sama, tiap tahun, langit kadang biru, kadang kelabu. Hujan malas berkunjung, paling seminggu sekali, itupun bila awan sudah terlalu letih menggendong air. Air yang dicurahkan langit sudah pasti akan susuri sungai itu. Bertahun-tahun selalu begitu. Bahkan saat Arum dan Nining tak lagi melintas di jembatan yang sama.” Cerita tersebut ditulis pengarang dengan penggambaran dan pelukisan alam sebagai latar cerita. Hal apakah yang menarik dari kutipan di atas a. kota kecil yang tidak berubah b. suasana kemarau pajang c. suasana mendung yang menakutkan d. kenangan pengarang tentang desa dan sahabat masa kecil e. air selalu susuri sungai
18
Selamat, Anda Benar! 1 2 3 4 5
19
Maaf, Jawaban Anda Belum Tepat!
1 2 3 4 5
20
Latihan Soal 3 “Pengganggur”
Mendengar kata-kata ayahku, otakku makin pusing saja. Dulu aku menggebu ingin kuliah tapi gagal karena tidak ada biaya. Lalu ayah mengusulkan kursus. Aku menggebu ingin kursus. Sekarang biaya kursus sudah sedia malah aku belum siap. Belum bisa memastikan sebuah pilihan. Komputer, mengetik, bengkel, atau akuntansi ? Itu-itu saja yang berkecamuk dalam pikiranku hingga aku hampir-hampir lupa bahwa hingga saat ini aku masih menganggur. Pengangguran, karya Abdul Kadir Konflik yang sering terjadi dimasyarakat yang terdapat pada penggalan cerpen di atas …. a. tokoh terus menganggur b. pikiran tokoh terus berkecamuk c. tokoh menggebu-gebu ingin berkuliah d. tokoh bingung menentukan pilihannya e. tokoh pusing mendengar kata-kata ayahnya
21
Selamat, Anda Benar! 1 2 3 4 5
22
Maaf, Jawaban Anda Belum Tepat!
1 2 3 4 5
23
Latihan Soal 4 “Bung, tolong matikan rokoknya. Bus ini akan tambah pengap dengan asap rokok Bung!” “Iya, tolong matikan rokoknya,” kata penumpang lain. Tapi pemuda itu tenang-tenag saja sambil terus mengepulkan asap rokok dengan nikmatnya. “Bung, tidak dengar, ya!” Pemuda itu menatapnya tajam. “Peduli apa, Pak. Tak ada larangan merokok dalam bus ini. Apa yang harus minta permisi dulu untuk merokok,” katanya ketus. Konflik dalam penggalan cerpen tersebut adalah …. a. Bus bertambah pengap karena adanya asap rokok. b. Pemuda perokok menatap tajam semua penumpang bus. c. Penumpang bus merasa terganggu dengan asap rokok. d. Pemuda perokok dengan santai terus merokok dalam bus. e. Harus minta izin terlebih dulu kalau akan merokok dalam bus.
24
Selamat, Anda Benar! 1 2 3 4 5
25
Maaf, Jawaban Anda Belum Tepat!
1 2 3 4 5
26
Latihan Soal 5 Penyebab konflik dalam penggalan cerpen tersebut adalah …. a. Asap rokok pemuda dalam bus yang membuat pengap. b. Bus yang pengap karena padat penumpang. c. Seorang pemuda yang menatap tajam orang yang menegurnya. d. Seorang pemuda yang selalu menghargai penumpang lain. e. Seorang penumpang bus yang sangat peduli lingkungan.
27
Selamat, Anda Benar! Uji Kompetensi 1 2 3 4 5
28
Maaf, Jawaban Anda Belum Tepat!
1 2 3 4 5
29
Referensi Ismail, Taufik (ed) Horison Sastra 3: Kitab Cerita Pendek. Jakarta: Majalah Sastra Horison.Wellek, Rene dan warren Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
30
Penyusun PENYUSUN Nama : NURHADI, S.Pd. Institusi SMA N 1 Boja E-mail
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.