Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLeony Setiabudi Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
MENGENAL POLICY BRIEF : Research for Public Policy Methode FERRY DAUD LIANDO Dosen FISIP Unsrat Disampaikan pada Peserta Diklat Bappeda Sulut, Manado, 17 Oktober 2016
2
Fenomena Dokumen-dokumen pemerintahan Daerah RPJMD Renstra/Renja SKPD
Perda Terindikasi sebagian besar tidak bisa menyelesaikan masalah publik
3
Analisis Faktor Penyusunannya tidak berdasarkan data dan fakta yang benar (evidence based policy making) Asumsi subjektif Faktor kepentingan politik Capital croni Ego sektoral Ceremonial program
4
Effect Program/kebijakan terkesan tambal sulam
Hanya penyelesaian masalah publik sesaat Copy paste Prediksi yang tidak akurat Menghindari silpa
5
Policy Alternative Membiasakan penyusunan dokumen pemeritahan daerah berdasarkan hasil-hasil penelitian
6
Dasar Terbentuknya kementerian Pendidikan Tinggi dan IPTEK
UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang penyusunan UU UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang perencanaan nasional UU Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK. Permendagri No. 33 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah Bapelitbangda sebagai OPD baru yang berdiri sendiri di Sulut
7
Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto Jumat (9/9/2016) mengatakan :
Peran analis kebijakan sangat penting dalam menjembatani penelitian dan kebijakan melalui advokasi kebijakan berbasis bukti dari rekomendasi yang dihasilkan. Dengan bukti yang solid, analis kebijakan melakukan advokasi terhadap rekomendasi yang disarankan kepada pemangku kepentingan agar diterima atau diadopsi pengambil keputusan. “Analis kebijakan harus memiliki kecakapan retorik, dalam hal ini berupaya meyakinkan agar kebijakan yang direkomendasikan dapat diterima secara legal formal
8
Sifat-sifat penelitian
National Science Foundation (1956) : Riset atau penelitian adalah usaha pencarian secara sistematik dan mendalam untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih luas dan lebih sempurna tentang subyek yang sedang dipelajari Penelitian atau yang biasa dikenal dengan sebutan riset atau study merupakan sebuah kegiatan investigasi yang dilakukan secara sistematis dan aktif guna menemukan, menyelidiki, maupun merevisi adanya kebenaran dari suatu fakta. Secara harfiah, penelitian didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyelidikan terhadap suatu masalah atau fakta yang dilakukan secara tuntas. Atau dengan kata lain, penelitian merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan sebagai usaha untuk memecahkan suatu masalah. Melalui rangkaian/tahapan yang sistematis Dipandu oleh teori dan metodologi Dapat dipertanggungjawabkan Mengandung unsur problem solving dan recommendation
9
Tujuan Penelitian 1. Tujuan operasional
Tujuan operasional dari sebuah penelitian adalah untuk dapat mengidentifikasi suatu masalah yang sedang terjadi agar nantinya didapat sebuah jawaban yang tepat dari masalah tersebut. 2. Tujuan fungsional Suatu penelitian dilakukan untuk mendapatkan hasil yang nantinya dapat dimanfaatkan atau digunakan dalam mengambil keputusan atau kebijakan-kebijakan. 3. Tujuan individual Suatu penelitian dilakukan untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, penenalan, dan pemahaman dari sebuah informasi atau fakta yang terjadi.
10
Manfaat Penelitian Penelitian tidak hanya sekedar menjelasakan apa yang sedang terjadi. Penelitian dapat mengungkap mengapa masalah itu terjadi Mengusulkan alternatif kebijakan agar masalah itu tidak terjadi lagi
11
Thailand mengalami kemajuan di bidang pertanian karena hasil-hasil penelitian
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.