Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Disampaikan pada Workshop Metodologi Penelitian

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Disampaikan pada Workshop Metodologi Penelitian"— Transcript presentasi:

1 METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF DALAM BIDANG MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Disampaikan pada Workshop Metodologi Penelitian Prodi MPI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Kamis, 8 Oktober 2015

2 Disampaikan oleh: Dr. H. Mulyono, MA (HP
Disampaikan oleh: Dr. H. Mulyono, MA (HP ) Ketua Jurusan MPI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

3 PENDAHULUAN Penelitian merupakan kegiatan yang menyenangkan sekaligus menantang laksana PENDAKI GUNUNG yang selalu terpesona untuk menjelajah bukit yang berbeda. Manfaat kegiatan penelitian bagi dosen yaitu mendapatkan KREDIT POINT, KREDIT KOIN, PRISTISE, serta PEMAHAMAN YANG MENDALAM (dept understanding) suatu bidang ilmu termasuk MPI. Dengan mendalami metodologi penelitian kualitatif bidang MPI maka dosen dapat melakukan proyek penelitian dan membimbing mahasiswa dalam menyusun skripsi agar lebih efektif dan efisien dengan hasil yang lebih bermutu.

4 contoh: kebijakan Kepala Madrasah, Gadis Menangis…dll.!
METODE PENELITIAN “KUANTITATIF” TIDAK SELAMANYA “TEPAT” UNTUK MENELITI SEMUA FAKTA SOSIAL, KARENA :  Fakta sosial yang diteliti sangat kompleks dan pemahaman terhadap kompleksitas itu sendiri merupakan hal yang ingin diteliti Metode Penelitian Kuantitatif tidak dapat digunakan untuk mengungkap dan memahami fakta sosial yang kompleks  Karena dalam penelitian kuantitatif, kompleksitas kehidupan sosial cenderung direduksi dalam bentuk variabel-variabel contoh: kebijakan Kepala Madrasah, Gadis Menangis…dll.!

5 MASALAH SEBELUM DAN SESUDAH MASUK OBYEK PENELITIAN
MSLH SEBLM MASUK OBYEK MSLH SETELAH MASUK OBYEK PENELITI MASUK OBYEK TETAP BERKEMBANG BERUBAH

6 PARADIGMA PENELITIAN Kuantitatif - Kualitatif
Paradigma Positivisme: kenyataan adalah tunggal, nyata, fragmentaris; generalisasi atas dasar bebas waktu, bebas konteks; terdapat penyebab sebenarnya secara temporer atau simultan terhadap akibatnya; inkuirinya bebas nilai Paradigma Alamiah: kenyataan adalah ganda, dibentuk, merupakan keutuhan; hanya waktu dan konteks yang mengikat hipotesis kerja (pernyataan idiografis); setiap keutuhan berada dalam keadaan mempengaruhi secara bersama-sama, sukar membedakan antara sebab dan akibat

7 PERBEDAAN ANTARA PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
1. PARADIGMA ILMIAH 1. ALAMIAH 2. KRITERIA “RIGOR”; validitas, reliabilitas, objektivitas 2. KRITERIA RELEVANSI, signifikansi dari pribadi thd lingkungan; kepastian-keaslian 3. Teori Apriorihipotesis deduktif dan logis 3. Dari-dasar (groundied) 4. Reduksionis; dlm fokus relatif kecil 4. Ekspansionis; perspektif keseluruhan 5. Kualitas: dapatkah X menyebabkan Y? 5. Apakah X menyebabkan Y dlm latar alamiah? 6. Proposional; yang dinyatakan dlm bentuk Bahasa 6. Proposisional; yang diketahui bersama; intuisi (perasaan) 7. Bertujuan untk verifikasi hipotesis 7. Usaha menemukan pengethn yg belum ada dlm teori

8 8. Instrumen: pensil-paper
8. Peneliti sendiri 9. Pengumpulan data dan analisis ditetapkan sebelumnya 9. Selama dan sesudah pengumpulan data 10. deain: pasti 10. Muncul - berubah 11. Gaya: intervensi 11. Seleksi 12. Latar: laboratorium 12. Alam 13. Perlakuan: stabil 13. Bervariasi 14. Satuan kajian: Variabel 14. Pola-pola 15. Unsur kontekstual: kontrol 15. Turut campur atas undangan

9 MODEL SIKLUS PENELITIAN
WALLACE THEORIES LOGICAL DEDUCTION LOGICAL INDUCTION INF LOGIKA EMPIRICAL GENERALIZATION KEPUT. HIPOTESIS HYPOTHESA PENGUJIAN HIPOTESIS PERKIRAAN PARAMETER OPERATIONALIZATION + INSTRUMENT, SCALING, SAMPLING OBSERVATION

10 DEFINISI PENELITIAN KUALITATIF
KIRK& MILLER (1986): Tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan terhadap tingkah laku manusia dalam ‘kawasannya/ dunianya sendiri’ dan berhubungan dengan orang-orang yang diteliti dalam ‘bahasa’ dan ‘istilah’ mereka sendiri. BOGDAN & TAYLOR (1975) Prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu secara holistik.

11 PENGERTIAN TEKNIS METODE KUALITATIF
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

12 ISTILAH PENELITIAN KUALITATIF
Beberapa istilah: Penelitian Naturalistik (alamiah) Etnografis Interaksionis Simbolik Etnometodologi Fenomenologis

13 METODE DALAM PENELITIAN KUALITATIF
METODE – METODE DALAM PENELITIAN KUALITATIF Metode Kualitatif interaktif : Metode Kualitatif non interaktif : Study Etnografi Analisis Konsep Studi Historis Analisis Historis Studi fenomologis Analisis Kebijakan Studi kritis Studi kasus

14 KAPAN METODE KUALITATIF DIGUNAKAN
Bila masalah penelitian belum jelas, masih remang-remang bahkan masih gelap Ingin memahami makna di balik data yang tampak (tersirat) Memahami interaksi sosial yang kompleks Memahami perasaan orang Mengembangkan teori Mengkonstruksi fenomena Memastikan kebenaran data Meneliti sejarah perkembangan

15 METODE KUALITATIF : MENGURAI FENOMENA
FENOMENA TERURAI FENOMENA KUSUT

16 METODE KUALITATIF = MENGKONSTRUKSI FENOMENA
SUKSES CITA-CITA METODE KUALITATIF = MENGKONSTRUKSI FENOMENA IMPLEMENTASI PROGRAM

17 CONTOH MENGKOSNTRUKSI FENOMENA KINERJA MADRASAH
SARPRAS DAN ICT KINJERJA DAN PRODUKTIVITAS MADRASAH KINERJA DAN PRODUKTIVITAS INDIVIDU KEPEMIMPINAN DAN MANAJERIAL JOB PERFORMANCE SDM MOTIVASI CONTOH MENGKOSNTRUKSI FENOMENA KINERJA MADRASAH

18 KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF (BOGDAN)
Qualitative research has the natural setting as the direct source of data and researcher is the key instrument Qualitative research is descriptive. The data collected is in the form of words of pictures rather than number Qualitative research are concerned with process rather than simply with outcomes or products Qualitative research tend to analyze their data inductively “Meaning” is of essential to the qualitative approach

19 KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF
Latar Alamiah Manusia sebagai instrumen Menggunakan metode kualitatif Analisis Data Secara Induktif Teori Dasar (Grounded theory) Deskriptif Lebih mementingkan proses daripada hasil Adanya ‘batas’ yang ditentukan oleh ‘fokus’ Kriteria khusus untuk keabsahan data Desain yang bersifat sementara

20 DASAR TEORI PENELITIAN KUALITATIF
Pendekatan Fenomenologis (memahami arti peristiwa dan kaitannya thd orang dalam situasi tertentu) Interaksi simbolik (pengalaman manusia ditengahi oleh penafsiran) Kebudayaan (aspek-aspek kebudayaan = etnografis) Etnometodologi (studi tentang cara individu menciptakan dan memahami kehidupannya sehari-hari)

21 PERUMUSAN MASALAH Merumuskan pembatasan studi secara artifisial dengan fokus. Fokus= rumusan masalah, bersifat tentatif Model perumusan masalah: berupa pertanyaan: bagaimana, mengapa, apakah, sejauh mana Prinsip-prinsip perumusan masalah: Berkaitan dengan teori dari-dasar (grounded) Berkaitan dengan maksud perumusan masalah Prinsip hubungan faktor Fokus untuk membatasi studi Berkaitan dengan kriteria Inklusi-eksklusi Berkaitan dengan bentuk dan cara perumusan masalah Berkaitan dengan hasil kajian pustaka Berkaitan dengan penggunaan bahasa Berkaitan dengan latar belakang masalah

22 Disarankan Oleh Informan Berdasarkan domain tertentu Menemukan Fokus Penelitian Berdasarkan nilai kebaruan Masalah yg terkait dngn teori yang ada

23 TAHAP - TAHAP PENELITIAN KUALITATIF
Pengamatan Lapangan (Studi Pendahuluan) Telaah Kepustakaan Fokus Masalah Penelitian Pengumpulan Data (Wawancara Mendalam) (Observasi Lapangan) (Studi Dokumentasi) Keabsahan/Uji Kredibilatas Data Keabsahan/Uji Kredibilatas Data Pengolahan Data Pra Analisis Koding Klasifikasi Data Reduksi Data Analisis Data Analisis Dalam Situs Analisis Antar Situs Pembahasan Kesimpulan dan Saran

24 TAHAPAN DALAM PENELITIAN KUALITATIF
1 2 3 Memasuki Situasi Sosial : tempat, aktor, dan aktivitas. Tahap deskripsi Tahap Data Reduksi. Menentukan fokus Tahap Seleksi : mengurai fokus Mengkosntruksi Makna, menemukan hipotesis Lalala lilili tralala tralala trilili trilili tralala trilili tralala trilili la…la…li…li…… Tralala trilili la…la li…li…. TRALALA TRILILI X1 X2 X3 X5 X4

25 TAHAP-TAHAP PENELITIAN
TAHAP PRA-LAPANGAN Menyusun rancangan penelitian Memilih lapangan penelitian Mengurus ijin penelitian Menilai keadaan lapangan Memilih dan memanfaatkan informan Menyiapkan perlengkapan penelitian Persoalan etika penelitian

26 B. TAHAP PEKERJAAN LAPANGAN
Memahami latar penelitian Memasuki lapangan Berperanserta sambil mengumpulkan data C. TAHAP ANALISIS DATA Konsep dasar analisis data Menemukan tema dan merumuskan hipotesis Menganalisis berdasarkan hipotesis

27 KAJIAN TEORI/PUSTAKA Teori substantif = teori yg dikembangkan utk keperluan substantif/emperis (Sosiologi, Psikologi, antropologi) diperoleh melalui perbandingan antara kelompok Teori formal = teori utk keperluan formal atau yg disusun secara konseptual (sosiologiperilaku agresif, organisasi formal, sosialisasi, otoritas, kekuasaan, mobilisasi sosial)-> diperoleh melalui perbandingan berbagai kasus substantif (riil/sesungguhnya)

28 TEKNIK PENELITIAN SUMBER DAN JENIS DATA 1. Kata-kata dan Tindakan
2. Sumber tertulis 3. Foto 4. Data Statistik B. PERANAN MANUSIA SEBAGAI INSTRUMEN PENELITIAN DAN PENGAMATAN BERPERANSERTA 1. Pengamatan berperanserta 2. Manusia sebagai instrumen penelitian

29 CIRI UMUM MANUSIA SEBAGAI INSTRUMEN
Responsif Dapat menyesuaikan diri Menekankan keutuhan Mendasarkandiri atas perluasan pengetahuan Memproses data secepatnya Memanfaatkan kesempatan untuk mengklarifikasikan dan mengikhtisarkan Memanfaatkan kesempatan untuk mencari respons yang lebih dalam (probing)

30 C. PENGAMATAN 1. Alasan pemanfaatan pengamatan 2
C. PENGAMATAN 1. Alasan pemanfaatan pengamatan 2. Macam-macam pengamatan dan derajat peranan pengamat 3. Apa yang diamati 4. Pengamatan dan pencatatan data 5. Pengamat yang diamati 6. Beberapa kelemahan pengamatan D. WAWANCARA 1. Macam-macam wawancara 2. Bentuk pertanaan 3. Urutan pertanyaan 4. Perencanaan wawancara 5. Pelaksanaan dan kegiatan sesudah wawancara

31 E. CATATAN LAPANGAN 1. Pengerian dan kegunaan 2. Bentuk dan model 3
E. CATATAN LAPANGAN 1. Pengerian dan kegunaan 2. Bentuk dan model 3. Isi 4 Proses penulisan dan pemaketan catatan lapangan F. PENGGUNAAN DOKUMEN 1. Pengertian dan kegunaan 2. Dokumen pribadi 3. Dokumen resmi 4. Kajian isi G. UNIT ANALISIS (Sampling dan satuan kajian)

32 KRITERIA DAN TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA
ALASAN DAN ACUAN KRITERIA KEABSAHAN DATA TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA 1.Perpanjangan keikutsertaan 2. Ketekunan pengamatan 3. Trianggulasi 4. Pemeriksaan teman sejawat /diskusi) 5. Analisis kasus negatif 6. Kecukupan referensi 7. pengecekan anggota 8. Uraian rinci 9. Auditing

33 ANALISIS DAN PENAFSIRAN DATA
A. PEMROSESAN SATUAN 1. Tipologi satuan 2. Penyusunan satuan B. KATEGORISASI 1. Fungsi dan Prinsip Kategorisasi 2. Langkah-langkah kategorisasi C. PENAFSIRAN DATA 1. Tujuan penafsiran data 2. Proses umum penafsiran data 3. Peranan hubungan kunci dalam penafsiran data 4. Peranan interogasi thd data 5. Langkah-langkah penafsiran data

34 ANALISIS DATA Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Misal: kategorisasi madrasah dari sudut mutu: unggul, bermutu, cukup/sedang, kurang, sangat kurang.

35 TEKNIK ANALISIS DATA Teknik analisa data pada pemilihan kualitatif ada dua cara yaitu teknik Miles dan Huberman dan teknik Spradley. - Analisa data menurut Miles dan Huberman Reduksi data Display data Analisa dalam situs Analisa antar situs - Analisa data menurut Spradley Analisa domain Analisa taksonomi Analisa komponensial Analisa tema kultural

36 TEKNIK ANALISIS DATA KUALITATIF MODEL MILES & HUBERMAN
COLLECTION DATA DISPLAY DATA REDUCTION COCLUSION VERIVICATION

37 TEKNIK ANALISIS DATA KUALITATIF (Model Spradley)
ANALISIS DOMAIN Mendaptkan gambaran umum ttg obyek yg diteliti. Menemukan bbrp domain dg grandtour dan Minitour observation ANALISIS TAKSONOMI Domain yg telh dipilih dijabarkan ke yg lbh rinci, utk menget struktur Internal. Dilakuan dg observasi terfokus TEKNIK ANALISIS DATA KUALITATIF (Model Spradley) ANALISIS KOMPONENSIAL : Menemukan ciri spesif pd setiap struktur dg mengkontraskan antr elemen. Dg wwcr da observs ter- Seleksi (contras question) ANALISIS TEMA KULTURAL : Menemukan hubungan antr domain dan domain dg keseluruhan. Selanjutnya Dinyatakn dlm tema /judul

38 Format Data Penelitian Kualitatif
Jenis Data Sub Fokus Data wawancara Data Observasi Data Dokumentasi Pertanyaan Penelitian Jenis Kegiatan Jenis Dokumen 1. Rumusan 1 1. 2. 3. 2. Rumusan 2 3. Rumusan 3

39 Data Lapangan Data Wawancara Data Observasi Data Dokumentasi
Sub Fokus : Informan : Tempat wawancara : Tanggal wawancara : Sub Fokus : Jenis kegiatan : Tempat kegiatan : Tanggal kegiatan : Sub Fokus : Jenis dokumen : Pemberi dokumen : Tanggal penerimaan dokumen :

40 Data dan Analisis data Utama Pendamping Triangulasi KS KM SKM WK1 WK2
Informan Data dan Analisis data Utama Pendamping Triangulasi KS KM SKM WK1 WK2 GR1 GR2 WK3 GR3 TU Reduksi wawancara Analisis hasil wawancara Reduksi dokumentasi Analisis hasil dokumentasi Reduksi observasi Analisis hasil observasi Analisis dalam situs Analisis antar situs

41 PERSPEKTIF EMIK DAN ETIK DALAM MEMAKNAI DATA
Emik dan Etik adalah dua macam sudut pandang dalam memaknai data penelitian kualitatif (etnografi) yang cukup mengundang perdebatan. Emik (native point of view) yaitu upaya menjelaskan suatu fenomena dalam masyarakat dengan sudut pandang masyarakat itu sendiri. Sebaliknya, etik merupakan penggunaan sudut pandang orang luar yang berjarak (dalam hal ini peneliti) untuk menjelaskan suatu fenomena dalam masyarakat lokal.

42 PENULISAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
FUNGSI, JENIS, DAN BENTUK LAPORAN KERANGKA DAN ISI LAPORAN TEKNIK DAN STRATEGI PENULISAN LAPORAN 1. Langkah-langkah penulisan laporan 2. Teknik penulisan laporan 3. Petunjuk penulisan laporan D. PENELAHAN HASIL PENELITIAN

43 KERANGKA LAPORAN PENELITIAN
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Kegunaan Penelitian II. KAJIAN KEPUSTAKAAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. Deskripsi latar, Entri, dan Kehadiran peneliti B. Deskripsi peneliti sebagai alat pengumpul data dan metode penelitian yang digunakan C. Tahap-tahap penelitian dan sampling D. Proses pencatatan dan analisis data

44 IV. PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Penemuan B
IV. PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Penemuan B. Deskripsi Hasil Analisis Data C. Penafsiran dan Penjelasan V. TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA A. Perpanjangan Kehadiran Pengamat B. Diskusi Rekan Sejawat C Analisis kasus Negatif D. Kecukupan Referensi E. Triangulasi F. Pengecekan anggota G. Auditing

45 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Penemuan Penting Penelitian Implikasi Temuan Penelitian : 1. Implikasi teoritik dan 2. Implikasi praktis Rekomendasi-rekomendasi

46 RANCANGAN (DESAIN) PENELITIAN
I. LATAR BELAKANG DAN ALASAN PENELITIAN A. Latar Belakang Penelitian B. Alasan Penelitian II. PERUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN A. Pertanyaan penelitian B. Pembatasan/fokus Penelitian C. Kepustakaan yang berkaitan D. Kesesuaian dengan Paradigma dan Teori Substantif E. Tujuan Penelitian

47 III. METODOLOGI PENELITIAN A
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Deskripsi latar, Sumber data, Satuan Kajian, dan Entri B. Tahap-tahap penelitian C. Teknik Penelitian D. Pengumpulan dan Pencatatan Data E. Analisis dan Penafsiran Data IV. LOGISTIK PENELITIAN A. Secara Keseluruhan B. Sebelum terjun ke lapangan C. Sewaktu berada di lapangan D. Sesudah kegiatan lapangan E. Mengakhiri dan Menutup Kegiatan

48 V. PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA A. Perpanjangan Keikutsertaan B
V. PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA A. Perpanjangan Keikutsertaan B. Ketekunan Pengamatan C. Triangulasi D. Pemeriksaan sejawat E. Kecukupan Inferensi F. Pengecekan anggota G. Uraian Tebal h. Auditing VI. PENULISAN LAPORAN A. Teknik penulisan B. Jadwal penulisan C. Kerangka laporan

49 WILAYAH PENELITIAN MPI
WILAYAH KAJIAN JENIS KELEM-BAGAAN JENJANG BIDANG MPI FILSAFAT DAN RELIGIUS KEMENTERIAN -PUSAT -PROVINISI -KABUPATEN -SOSIOLOGI ORG -PSIKOLOGI ORG -BUDAYA ORG TEORI-KONSEPTUAL LEMBAGA FORMAL -TKIT/RA/BA -MI/SDIT -MTs/SMPI -MA/SMAI/SMKI -UIN/IAIN/STAIN/ PTAIS/PTIS -ORGANISASI -KEPEMIMPINAN -MANAJERIAL -MANAJEMEN MUTU MANAJEMEN QUR’ANI KEBIJAKAN STRUKTURAL LEMBAGA NON FORMAL -TPA/TPQ -DINIYAH -PESANTREN MOTIVASI KERJA DAYA SAING PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN DAN KEPEMIM-PIINAN LEMBAGA INFORMAL -PENITIPAN ANAK -KELUARGA -MAJELIS TAKLIM DLL. KURIKULUM KESISWAAN SDM PENDIDIKAN KEUANGAN SARPRAS OPERASIONAL TERPADU PESANTREN-FORMAL -DLL.

50 PENELITIAN MPI BIDANG FILSAFAT
IMPLEMENTASI FILSAFAT PERENIALISME DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PESANTREN IMPLEMENTASI FILSAFAT PRAGMATISME JOHN DEWEY DALAM MENGEMBANGKAN KURIKULUM PESANTREN VOKASIONAL IMPLEMENTASI FILSAFAT KONSTRUKSIONALISME DALAM MENGEMBANGKAN MADRASAH BERORIENTASI MASA DEPAN

51 PENELITIAN MPI BIDANG RELIGIUS
KAJIAN MPI DALAM AL-QUR’AN KAJIAN KEPEMIMPINAN DALAM AL-QUR’AN KAJIAN MANAJEMEN MUTU DALAM AL-QUR’AN KAJIAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM KAJIAN MANAJEMEN HUMAS DALAM AL-QUR’AN IMPLEMENTASI KETELADANAN RASULULLAH DALAM KEPEMIMPINAN DI PESANTREN KETERPADUAN BERDZIKIR – BERPIKIR – DAN BERAMAL SHALEH IMPLEMENTASINYA DALAM PENGEMBANGAN AKADEMIK UIN MALANG KAJIAN SDM UNGGUL (ULUL ALBAB) DALAM AL-QUR’AN MENJADI BASIS PENYUSUNAN KURIKULUM PERGURUAN TINGGI

52 PENELITIAN MPI BIDANG TEORI
IMPLEMENTASI TEORI X DAN TEORI Y DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU MADRASAH IMPLEMENTASI TEORI BEHAVIORISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI DI PONDOK MODERN GONTOR PONOROGO IMPLEMENTASI TEORI HUMANISTIK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN AKTUALISASI DOSEN DI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA IMPLEMENTASI TEORI PERENCANAAN STRATEGIK UNTUK MENYUSUN RENCANA PENGEMBANGAN MADRASAH UNGGUL MEMPREDIKSI PENGEMBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF TEORI EVOLUSI DARWIN

53 PENELITIAN MPI BIDANG KEBIJAKAN STRUKTURAL
KOMODITASI PENDIDIKAN NASIONAL (STUDI KEBIJAKAN TENTANG LIBERALISASI PENDIDIKAN, KOMERSIALISASI PENDIDIKAN, DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PENGEMBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM)  KEBIJAKAN MANAJEMAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN ESELON III DALAM RANGKA PENINGKATAN STANDAR KOMPETENSI SESUAI DENGAN PERSYARATAN STRUKTURAL ESELON III DI KEMENTERIAN AGAMA  KEBIJAKAN PENDIDIKAN SEBAGAI KEBIJAKAN PUBLIK DALAM KONTEKS OTONOMI DAERAH (STUDI KEBIJAKAN KEPALA DAERAH DALAM PENGEMBANGAN MADRASAH DI KABUPATEN XXX)

54 PENELITIAN MPI WILAYAH KELEMBAGAAN DAN KEPEMIMPINAN
KEBIJAKAN KEPEMIMPINAN YAYASAN PENDIDIKAN XXX DALAM MENGEMBANGKAN KINERJA DAN KESEJAHTERAAN GURU   KONFLIK KEPEMIMPINAN MADRASAH DAN IMPLIKASINYA DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN (STUDI KUALITATIF) MANAJEMEN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH: STUDI FENOMENOLOGI GAYA KEPEMIMPINAN KYAI, PENGADAAN GURU DAN PENDANAAN PESANTREN  ANALISIS MANAJEMEN KOMITE MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN DI MAN I YOGYAKARTA

55 PENELITIAN MPI BIDANG MANAJEMEN OPERASIONAL PENDIDIKAN
STRATEGI PENINGKATAN KUALIFIKASI GURU MADRASAH ALIYAH MELALUI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN STRATEGI MANAJEMEN HUMAS DALAM MENINGKATKAN PUBLIKASI DAN PIAR PROGRAM MADRASAH KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DAN IMPLEMENTASINYA DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MTsN I KOTA MALANG OPTIMALISASI DANA BOM UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI MIS SE-KOTA YOGYAKARTA IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU MADRASAH MELALUI IMPLEMENTASI PENJAMINAN MUTU

56 PENUTUP Dengan penelitian kualitatif yang berbobot, maka dosen Jurusan/Prodi MPI akan semakin bermutu baik dari sisi kredit point maupun kredit koin dan prestise. Dengan penelitian, dosen Jurusan MPI tidak hanya sekedar membaca ilmu pengetahuan buku tetapi juga memiliki andil untuk , menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang MPI. Dengan penelitian kualitatif, maka sesuatu yang remeh menjadi berarti, yang biasa menjadi luar biasa, yang sulit menjadi mudah, yang remang-remang menjadi terang.

57 Sumber Pustaka Prof. Dr. I Wayan Koyan (Dosen Program Pascasarjana Undiksha Singaraja), Metodologi Penelitian Kualitatif, [Tersedia] pasca.undiksha.ac.id/e-lear ning/ [Online] Selasa, 29 September 2015 Irawanto, Budi Riset Etnografi. Slide Kuliah Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif. Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIPOL UGM. Zulfi Ifani, Emik dan Etik dalam Etnografi, 07 April 2009, [Tersedia] [Online] Selasa, 29 September 2015

58 TERIMAKASIH ATAS PERHATIAN ANDA SEMOGA SUKSES


Download ppt "Disampaikan pada Workshop Metodologi Penelitian"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google