Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Bab 3 algoritma dan flowchart
2
Pemrograman dan Jenis Data
3
Langkah-langkah dalam Pemprograman Komputer
Mendefinisikan masalah Menentukan solusi Memilih algoritma Menulis program Menguji program Menulis dokumentasi
4
Definisi Kunci: Variabel
Variabel adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya dan memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variabel akan mempunyai nama (identifier) dan nilai. Perhatikan contoh berikut. Contoh: Username=“toni” Nama=“kusumo_destoni” Harga=“2500” HargaTotal=“34000”
5
Contoh penamaan variabel
6
Definisi Kunci Konstanta
Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubahubah, maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta.
7
Definisi Kunci Konstanta
Pada sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung di bagian deklarasi konstanta. Sebagai contoh, jika kita membuat program perhitungan matematik yang menggunakan nilai pi ( ) yang mungkin akan muncul dibanyak tempat pada kode program, kita dapat membuat pi sebagai konstanta. Penggunaan konstanta pi akan lebih memudahkan penulisan kode program dibanding harus mengetikkan nilai berulang-ulang.
8
Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer. Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya. Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori komputer) Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi.
9
Pengelompokan Tipe Data
10
Type Data Numeric Tipe data numeric digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka. Semua bahasa pemrograman menyediakan tipe data numeric, hanya berbeda dalam jenis numeric yang diakomodasi.
11
Type Data Numeric Jenis yang termasuk dalam tipe data numeric antara lain integer (bilangan bulat), dan float (bilangan pecahan). Tipe data Single adalah tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang terbatas. Tipe data Double adalah tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang lebih akurat
12
Penggunaan Tipe Data Numeric
13
Penggunaan Tipe Data Numeric
14
Tipe Data Character Character merupakan tipe data yang paling banyak digunakan. Tipe data character kadang disebut sebagai char atau string.
15
Tipe Data Character Tipe data string hanya dapat digunakan menyimpan teks atau apapun sepanjang berada dalam tanda petik dua (“…”) atau petik tunggal (‘…’).
16
Penggunaan Tipe Data Character
17
Tipe Data Boolean Tipe data Boolean digunakan untuk menyimpan nilai True/False (Benar/Salah). Pada sebagian besar bahasa pemrograman nilai selain 1 menunjukkan True dan 0 melambangkan False. Tipe data ini banyak digunakan untuk pengambilan keputusan pada struktur percabangan dengan IF … THEN atau IF … THEN … ELSE.
18
Penggunaan Tipe Data Boolean
If(Nilai >=86){ System.out.Println(“Nilai A”); } Else if(Nilai>=70){ System.out.Println(“Nilai B”); Else{ System.out.Println(“Nilai C”);
19
Operator Aritmatika Nama Operator Simbol Operator Ekspresi aljabar
Ekspresi program Penambahan + A + B Pengurangan - A – B Perkalian * AB A * B Pembagian / A/B A / B Sisa bagi (modulo) % A%B A % B Nilai A = 8 Nilai B = 6 Penambahan = 14 Pengurangan = 2 Perkalian = 48 Pembagian = 1.333 Sisa Bagi = 2 a01Operator.java
20
Operator Equalitas Operator Rasionalitas (Pembanding) Nama Operator
Simbol Operator Ekspresi aljabar Ekspresi program Sama dengan = == X == Y Tidak sama dengan ≠ != X != Y Operator Rasionalitas (Pembanding) Nama Operator Simbol Operator Ekspresi aljabar Ekspresi program lebih besar > X > Y Lebih kecil < X < Y Lebih besar sama dengan ≥ >= X >= Y Lebih kecil sama dengan ≤ =< X =< Y Comparison.java
21
Operator Boolean Nama Operator Simbol Operator Ekspresi aljabar
Ekspresi program Not ! ! X And && X && Y Or || X || Y xor X xor Y
22
Hasil Operator Boolean Bit
X Y Not X Not Y X and Y X or Y X xor Y 1 Hasil Operator Boolean kondisi X Y Not X Not Y X and Y X or Y X xor Y false False True true 1
23
Definisi Kunci: Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah berhingga untuk memecahkan masalah logika atau matematika Contoh algoritma: mengirimkan surat dengan amplop Mempersiapkan kertas dan amplop Mempersiapkan alat tulis, seperti pena atau pensil Mulai menulis Memasukkan kertas kedalam amplop Pergi ke kantor pos untuk mengeposkan surat tersebut
24
Cara Penulisan Algoritma
Structured English SE merupakan alat yang cukup baik untuk menggambarkan suatu algoritma. Dasar dari SE adalah Bahasa Inggris, namun kita dapat memodifikasi dengan Bahasa Indonesia sehingga kita boleh menyebutnya sebagai Structured Indonesian (SI). Pseudocode Pseudo berarti imitasi atau tiruan atau menyerupai, sedangkan code menunjuk pada kode program. Sehingga pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program sebenarnya.
25
Contoh algoritma Menghitung luas lingkaran: Masukkan R Pi 3.14
L Pi * R * R Tulis L Maksud dari : nilai di sebelah kanan diberikan pada OPERAN di sebelah kiri. Pi 3.14 = berikan nilai 3.14 ke Pi
26
Template Algoritma Nama Algoritma Diberikan nama algoritma Deklarasi
Berisi variabel-variabel yang digunakan Deskripsi Deskripsi alur program
27
Contoh Template Algoritma
Dari contoh slide sebelumnya (luas lingkaran) Nama Algoritma Menghitung_luas_lingkaran Deklarasi R : integer; L : float; Pi = 3.14 : konstanta Deskripsi Read(R); Pi 3.14; L Pi * R * R; Write(L);
28
Latihan Pembuatan Flowchart
Pertemuan 5 Latihan Pembuatan Flowchart
29
Definisi Kunci: Flowchart
Flowchart atau bagan alir adalah skema/bagan (chart) yang menunjukkan aliran (flow) di dalam suatu program secara logika. Flowchart merupakan alat yang banyak digunakan untuk menggambarkan algoritma dalam bentu notasi-notasi tertentu.
30
Simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart
33
Contoh flowchart
34
Struktur Algoritma berurutan
35
Contoh struktur algoritma berurutan
36
Penulisan Flowchart (1)
Dari contoh algoritma menghitung luas lingkaran, maka dapat digambarkan sebagai berikut: Nama Algoritma Menghitung_luas_lingkaran Deklarasi R : integer; L : float; Pi = 3.14 : konstanta Deskripsi Read(R); Pi 3.14; L Pi * R * R; Write(L); a01MenghitungLuasLingkaran.java
37
Struktur Algoritma Percabangan
Sebuah program tidak selamanya akan berjalan dengan mengikuti struktur berurutan, kadang-kadang kita perlu merubah urutan pelaksanaan program dan menghendaki agar pelaksanaan program meloncat ke baris tertentu. Peristiwa ini kadang disebut sebagai percabangan/pemilihan atau keputusan.
38
Latihan soal 1 : menonton_film
Sebuah aturan untuk menonton sebuah film tertentu adalah sebagai berikut, jika usia penonton lebih dari 17 tahun maka penonton diperbolehkan dan apabila kurang dari 17 tahun maka penonton tidak diperbolehkan nonton.
39
jawaban algoritma: menonton_film
Nama algoritma Menonton_film Deklarasi Usia : real; Psn : String; Deskripsi Read (Usia) if Usia > 17 Psn “anda boleh menonton” else Psn “anda tidak boleh menonton” Write(‘Pesan’, Psn) a01MenontonFilm.java
40
jawaban flowchart: menonton_film
41
Latihan soal 2 : hitung_bilangan
Dalam suatu perhitungan nilai P = X + Y. Jika P positif, maka Q = X * Y, sedangkan jika negative maka nilai Q = X/Y. Buatlah flowchart untuk mencari nilai P dan Q
42
jawaban algoritma: hitung_bilangan
Nama algoritma Hitung_bilangan Deklarasi X, Y : real; P, Q : real; Deskripsi Read (X,Y) P X + Y if P > 0 Q X * Y else Q X / Y Write(‘Nilai P’,P) Write(‘Nilai Q’, Q) a01MenghitungBilangan.java
43
jawaban flowchart: hitung_bilangan
44
Latihan Soal 3 : gaji Diketahui pegawai dengan masa kerja lebih dari 3 tahun mendapat tunjangan sebesar 20% gaji pokok sedang yang kurang dari itu mendapat tunjangan 10%. Input program adalah masa kerja dan gaji pokok. Buatlah algoritmanya (30) Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjelasan berikut ini: Mula-mula dimasukkan data (mk) dan (gapok). Misalnya, masing-masing diberi nilai 2 dan Karena (mk>3) bernilai salah, maka perintah yang dikerjakan adalah (tjg0.1*gapok). Kemudian gapok dan tjg dijumlahkan yang hasilnya disimpan sebagai gatot. Dengan demikian output yang keluar adalah 1100.
45
Jawaban algoritma: gaji
Nama Algoritma Gaji_pegawai Deklarasi Tjg, mk, gapok, gatot : double Deskripsi Read (mk, gapok ) If(mk>3) then tjg 0.2 * gapok Else tjg 0.1 * gapok Gatot gapok + tjg Write(‘gaji total’,gatot )
46
Jawaban flowchart: gaji
47
Latihan soal 4 : tahun kabisat
Buatlah algoritma dan flowchart untuk menghitung umur anda dengan memasukkan tahun sekarang. Hasil penghitungan adalah apakah tahun sekarang tahun kabisat atau tidak Umur anda dalam hitungan jam
48
Jawaban soal: tahun kabisat
Nama Algoritma Tahun_kabisat Deklarasi Tahun_sekarang : int; Tahun_lahir : int; Hitung_umur_tahun : int Hitung_umur_jam : int Kata : String Deskripsi Read (tahun_sekarang,tahun_lahir) Hitung_umur_tahun tahun_sekarang – tahun_lahir Hitung_umur_jam hitung_umur_tahun * 8760 If((tahun_sekarang % 400 ==0) ||((tahun_sekarang % 4 == 0) && (tahun_sekarang %100 != 0)) ) kata tahun kabisat Else kata tidak tahun kabisat Write (hitung_umur_jam, kata) a01TahunKabisatSimple.java
49
Jawaban flowchart: tahun kabisat
50
Jawaban flowchart: tahun kabisat
51
Latihan soal 5 : form Jika beli produk >=3, maka diskon 5%
52
Jawaban algoritma: form
Nama program Pembelian_barang Deklarasi Kodebarang, jml_beli : int; Hargasatuan,jml_harga,pot,bayar : double; Deskripsi read (kodebarang,hargasatuan,jml_beli) Jml_harga = hargasatuan * jml_beli; If jml_beli >=3 Pot = 0.5; Else Pot = 0; Bayar = (Jml_harga) – (Jml_harga* pot); Write(‘Jumlah Harga’, Jml_harga ) Write(‘Potongan’,pot) Write (‘bayar’, bayar);
53
Jawaban flowchart: form
54
Latihan soal 6 : percabangan bersarang
Sebuah usaha fotokopi mempunyai aturan sebagai berikut : jika yang fotokopi statusnya adalah langganan, maka berapa lembar pun dia fotokopi, harga perlembarnya Rp. 75,- jika yang fotokopi bukan langganan, maka jika dia fotokopi kurang dari 100 lembar harga perlembarnya Rp. 100,-. Sedangkan jika lebih atau sama dengan 100 lembar maka harga perlembarnya Rp. 85,-.
55
jawaban algoritma: percabangan bersarang
Nama algoritma Biaya_fotokopi Deklarasi Status : String; JLF : int; HPP, TH : real; Deskripsi Read (Status,JLF) if Status==“langganan” HPP 75 else if JLF < 100 HPP 100 HPP 85 TH JLF * HPP Write (‘Total Harga’, TH) a01MenghitungBiayaFotokopi.java
56
jawaban flowchart: percabangan
57
Latihan Soal 7: percabangan bersarang
Aturan kelulusan siswa pada mata pelajaran Pemrograman Web diterapkan sebagai berikut : Jika nilai ujian tengah semester (UTS) lebih besar dari 70 maka siswa dinyatakan lulus dan Nilai Akhir sama dengan nilai UTS. Jika nilai UTS kurang atau sama dengan 70 maka siswa dinyatakan lulus jika Nilai Akhir lebih besar atau sama dengan 60 dimana Nilai Akhir = (nilai UTS x 40%) + (nilai UAS x 60%).
58
Jawaban algoritma: lulus
Nama algoritma Kelulusan_siswa Deklarasi nim,nama,status : String; NUTS,NUAS,NA : real; Deskripsi Read (nim,nama,status,NUTS,NUAS) if NUTS > 70 NA NUTS; status “lulus” else NA (NUTS * 0.4) + (NUAS * 0.6) if NA >= 60 status “tidak lulus” Write (‘Nim, Nama, NA, Status’)
59
Jawaban flowchart: lulus
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.