Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

4. DIMENSI PENILAIAN DAN PANDUAN PENILAIAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "4. DIMENSI PENILAIAN DAN PANDUAN PENILAIAN"— Transcript presentasi:

1 4. DIMENSI PENILAIAN DAN PANDUAN PENILAIAN

2 OUTLINE DIMENSI PENILAIAN PANDUAN PENILAIAN

3 DIMENSI PENILAIAN

4 Dimensi Penilaian Proses
(A-D-L-I) Penilaian PROSES mengacu pada cara/metode/sistem yang diterapkan oleh perusahaan dalam merespon pertanyaan pada kriteria 1 – 6 “Metode/Sistem (Approach)” “Penerapan (Deployment)” “Pembelajaran (Learning)” “Integrasi (Integration)”

5 “Metode/Sistem (Approach)”(A)
METODE/SISTEM yang didesain untuk melaksanakan pekerjaan KESESUAIAN metode/sistem dengan persyaratan dalam KKE BUMN dan lingkungan operasi perusahaan EFEKTIFITAS dari penggunaan metode/sistem tersebut Sejauh mana metode/sistem dilakukan secara berulang (repeatable) dan didasarkan pada data dan informasi yang reliable (misalnya, terstruktur dan sistematik)

6 “Penerapan (Deployment)”(D)
Metode/sistem diterapkan SESUAI DENGAN DESAINNYA. Metode/sistem diterapkan secara KONSISTEN Metode/sistem dilaksanakan oleh SELURUH FUNGSI/UNIT kerja yang RELEVAN sesuai dengan desainnya

7 “Pembelajaran (Learning)”(L)
PENYEMPURNAAN Metode/sistem melalui siklus evaluasi dan perbaikan (improvement) Inovasi metode/sistem untuk mendorong perubahan yang bersifat TEROBOSAN (breakthrough). BERBAGI HASIL penyempurnaan dan inovasi terhadap metode/sistem, kepada unit-unit kerja lain dan pemilik proses lainnya yang relevan dalam perusahaan

8 “Integrasi (Integration)”(I)
KESELARASAN sistem/metode dengan kebutuhan perusahaan yang dijelaskan pada Profil Perusahaan dan pada subkategori proses lainnya. ukuran, informasi, dan sistem perbaikan telah SALING MELENGKAPI/saling bersesuaian pada lintas unit kerja dan lintas proses Program kerja, proses, hasil, analisis, pembelajaran, dan tindakan, DIHARMONISASIKAN di lintas proses dan lintas unit kerja untuk mendukung tercapainya sasaran perusahaan.

9 TABEL KLASIFIKASI ADLI

10 APPROACH (SISTEM/METODE)
A1 Belum memiliki approach (sistem/metode). A2 Memiliki sistem/metode yang sudah terdefinisi tahapan prosesnya namun belum secara jelas menunjukkan input dan outputnya, serta belum dilengkapi ukuran input, proses, output untuk mengetahui efektifitasnya. A3 Metode/sistem yang dimiliki telah terdefinisi secara jelas : tahapan proses, input dan output proses. ukuran waktu, indikator keberhasilan proses, persyaratan proses. A4 Memiliki metode/sistem prosedur yang sudah terdefinisi tahapan prosesnya, serta jelas input dan outputnya, dan telah dilengkapi 1 dari 3 jenis ukuran (input, proses, output) untuk mengetahui efektifitasnya dan disain sistem telah terbukti efektif. A5 Memiliki metode/sistem yang telah terdefinisi tahapan prosesnya, serta telah dilengkapi dengan 2 dari 3 jenis ukuran (input, proses, output) untuk mengetahui efektifitasnya. dan disain sistem telah terbukti efektif. A6 Memiliki metode/sistem prosedur yang telah terdefinisi tahapan prosesnya, serta input dan outputnya, dan telah dilengkapi dengan 3 jenis ukuran (input, proses, output) untuk mengetahui efektifitasnya dan disain sistem telah terbukti efektif. Perlu dipertajam dalam penjelasannya.

11 APPROACH Metode/sistem memiliki IPO , ada 3 ukuran IPO untuk mengetahui efektifitasnya. dan terbukti efektif A-6 Metode/sistem memiliki IPO , ada 2 dari 3 ukuran IPO untuk mengetahui efektifitasnya. dan terbukti efektif A-5 Metode/sistem memiliki IPO, ada 1 dari 3 jenis ukuran IPO untuk mengetahui efektifitasnya dan telah terbukti efektif. A-4 Metode/sistem terdifinisi dengan jelas IPO . ada ukuran proses A-3 Metode.sistem belum jelas IPO, belum ada ukuran IPO untuk mengetahui efektifitasnya A-2 Belum memiliki metode/sistem. A-1

12 Efektif “efektif” adalah seberapa baik suatu proses atau suatu ukuran mencapai maksud dari tujuannya. Menentukan keefektifan membutuhkan (1) evaluasi terhadap seberapa baik proses tersebut diselaraskan dengan kebutuhan perusahaan seberapa baik proses tersebut disebarkan atau (2) evaluasi terhadap hasil dari ukuran kinerja yang digunakan.

13 DEPLOYEMENT (PENERAPAN)
D1 Sistem/metode sama sekali belum diterapkan. D2 Sistem dan metode telah diterapkan, dengan gap penerapannya terhadap desain lebih dari 75 %, baik dari aspek keterlibatan unit kerja/pihak yang seharusnya menerapkan (sesuai desain sistemnya), dan atau dari aspek konsistensi penerapan sistem. D3 Sistem dan metode telah diterapkan, dengan gap penerapannya terhadap desain lebih dari 50 %, baik dari aspek keterlibatan unit kerja/pihak yang seharusnya menerapkan (sesuai desain sistemnya), dan atau dari aspek konsistensi penerapan sistem. D4 Sistem dan metode telah diterapkan, dengan gap penerapannya terhadap desain, berkisar antara 40% - 50 %, baik dari aspek keterlibatan unit kerja/pihak yang seharusnya menerapkan (sesuai desain sistemnya), dan atau dari aspek konsistensi penerapan sistem. D5 Sistem dan metode telah diterapkan, dengan gap penerapannya terhadap desain, berkisar antara 15% s.d. < 40 %, baik dari aspek keterlibatan unit kerja/pihak yang seharusnya menerapkan (sesuai desain sistemnya), dan atau dari aspek konsistensi penerapan sistem. D6 Sistem dan metode telah diterapkan, dengan gap penerapannya terhadap desain, kurang dari 15 %, baik dari aspek keterlibatan unit kerja/pihak yang seharusnya menerapkan (sesuai desain sistemnya), dan atau dari aspek konsistensi penerapan sistem.

14 DEPLOYMENT gap penerapannya, kurang dari 15 %, baik dari aspek keterlibatan unit kerja/pihak D-6 gap penerapannya antara 15% s.d. < 40 %, baik dari aspek keterlibatan unit kerja/pihak D-5 gap penerapannya antara 40% - 50 %, baik dari aspek keterlibatan unit kerja/pihak. D-4 gap penerapannya lebih dari 50 %, baik dari aspek keterlibatan unit kerja/pihak D-3 gap penerapannya lebih dari 75 %, baik dari aspek keterlibatan unit kerja/pihak D-2 belum diterapkan.. D-1

15 LEARNING (PEMBELAJARAN)
L1 Sistem/metode yang digunakan belum pernah direview ektifitasnya untuk ditingkatkan. L2 Sistem/metode sudah pernah direview namun belum pernah ditindaklanjuti untuk dilakukan perbaikan proses. L3 Sistem/metode dan penerapannya sudah dievaluasi dan ditindaklanjuti dengan proses perbaikan yang sistematis dengan menggunakan data dan analisa sesuai fakta meskipun sangat terbatas L4 Sistem/metode secara berkala direview dan ditingkatkan kualitasnya dengan didukung analisis berbasis fakta dan data. Terdapat bukti pembelajaran organisasi dan inovasi. L5 Sistem/metode secara berkala direview dan ditingkatkan kualitasnya dengan menggunakan data dan analisa sesuai fakta. Terdapat bukti bahwa sistem pembelajaran organisasi dan inovasi sudah menjadi alat utama manajemen dalan kegiatan peningkatan. Peningkatan yang dilakukan didasarkan pada analisis yang komperehensif hingga di level company-wide. L6 Sistem/metode termasuk implementasinya direview secara berkala dan ditingkatkan berdasarkan analisis fakta dan data. Terdapat bukti bahwa hasil review menjadi masukan bagi perencanaan, inovasi dan pembelajaran/ pengetahuan organisasi serta menjadi alat utama manajemen untuk perbaikan kinerja pada seluruh lapisan organisasi. Dipertajam dalam penjelasannya.

16 belum pernah direview ektifitasnya
LEARNING direview secara berkala dan ditingkatkan berdasarkan analisis fakta dan data. hasil review menjadi masukan bagi perencanaan, inovasi dan pembelajaran/ pengetahuan L-6 secara berkala direview dan ditingkatkan kualitasnya dengan menggunakan data dan analisa sesuai fakta. Terdapat bukti pembelajaran organisasi dan inovasi analisis yang komperehensif hingga di level company-wide L-5 secara berkala direview dan ditingkatkan kualitasnya dengan didukung analisis berbasis fakta dan data. Terdapat bukti pembelajaran organisasi dan inovasi L-4 sudah dievaluasi dan ditindaklanjuti dengan proses perbaikan yang sistematis dengan menggunakan data dan analisa sesuai fakta meskipun sangat terbatas L-3 L-2 pernah direview namun belum pernah ditindaklanjuti belum pernah direview ektifitasnya L-1

17 INTEGRATION (INTEGRASI)
I1 Sistem/metode telah diterapkan namun belum pernah dievaluasi keterkaitan satu proses dengan proses lainnya, keterkaitan dengan rencana perusahaan dan keterkaitan dengan hasil yang telah dicapai. I2 Sistem/metode mulai selaras dengan sebagian sistem/ metode lain yang ada di perusahaan, dan umumnya dicapai melalui proses pemecahan masalah bersama. I3 Sistem/metode secara umum sudah selaras dengan sistem/metode lain yang ada di perusahaan, serta relevan dengan kebutuhan perusahaan sebagaimana diidentifikasi pada profil organisasi. I4 Sistem/metode telah diselaraskan dengan proses-proses terkait yang ada di perusahaan, serta relevan dengan kebutuhan perusahaan yang diidentifikasi pada profil organisasi dan telah mengarah untuk fokus dicapainya kinerja yang unggul. I5 sistem/metode yang diterapkan telah mampu menjawab tantangan organisasi, meningkatkan kekuatan daya saing, meningkatkan kompetensi inti yang dimiliki, saling terintegrasi dan mendukung proses-proses lainnya di perusahaan dan menunjukkan peningkatan kualitas proses dan kinerja,serta relevan dengan kebutuhan perusahaan sebagaimana diidentifikasi pada profil organisasi meskipun belum dicapai kinerja yang unggul. I6 Sistem/metode yang diterapkan telah mampu menjawab tantangan organisasi, meningkatkan kekuatan daya saing, meningkatkan kompetensi inti yang dimiliki, saling terintegrasi dan mendukung proses-proses lainnya, serta relevan dengan kebutuhan perusahaan sebagaimana diidentifikasi pada profil organisasi perusahaan dan terbukti Dipertajam dalam menjelaskan

18 INTEGRATION I-6 I-5 I-4 I-3 I-2 I-1
Mampu menjawab tantangan , meningkatkan daya saing, meningkatkan kompetensi inti, saling terintegrasi dan mendukung proses-proses lainnya, relevan dengan kebutuhan perusahaan sebagaimana diidentifikasi pada profil organisasi I-6 Mampu menjawab tantangan, saling terintegrasi dan mendukung proses-proses lainnya, relevan dengan kebutuhan sebagaimana profil organisasi meskipun belum dicapai kinerja yang unggul. I-5 Telah diselaraskan dengan proses-proses terkait , relevan dengan kebutuhan perusahaan yang diidentifikasi pada profil organisasi dan telah mengarah kinerja yang unggul I-4 secara umum sudah selaras dengan sistem/metode lain yang ada di perusahaan, serta relevan dengan kebutuhan perusahaan I-3 mulai selaras dengan sebagian sistem/ metode lain I-2 belum pernah dievaluasi keterkaitan satu proses dengan proses lainnya I-1

19 KEMATANGAN ADLI A ≥D,L,I A L I D 1,2,3,4,5,6 1,2,3,4,5,6 1,2,3,4,5,6
CARA KONSISTEN DI EVALUASI DI INTEGRASIKAN A ≥D,L,I Note : Kematangan D,L,I harus lebih rendah sama dengan A

20 DIMENSI PENILAIAN HASIL (Le-T-C-I)
Empat faktor yang digunakan untuk menilai HASIL/KINERJA adalah LEVEL atau tingkat pencapaian kinerja, TREND atau kecenderungan atau tingkat pertumbuhan kinerja, COMPARISON atau perbandingan atau posisi kinerja perusahaan dibanding perusahaan lain atau pembanding lain yang sesuai/tepat dan INTEGRATION atau integrasi, biasa disingkat dengan istilah LeTCI. Level, Tren, Comparison Integrasi.

21 Le-T-C-I Le: Kinerja saat ini T: Kecenderungan
“Level” mengacu pada • tingkat pencapaian kinerja saat ini “Tren” mengacu pada tingkat peningkatan kinerja atau kemampuan mempertahankan kinerja yang sudah baik (yakni, kecuraman data trend) dari waktu ke waktu (minimum dalam 3 tahun terakhir) keluasan (tingkat penerapan) dari hasil-hasil kinerja “Pembandingan (Comparison)” mengacu pada pembandingan kinerja perusahaan relatif terhadap pembanding yang sesuai misalnya, pesaing atau perusahaan dalam industri sejenis, pembandingan kinerja perusahaan relatif terhadap benchmarks atau pemimpin industrinya, atau dengan perusahaan kelas dunia. “Integrasi” mengacu pada ukuran hasil-hasil yang terkait persyaratan kinerja pelanggan, produk, pasar, proses, dan program kerja utama, yang dijelaskan dalam Profil Perusahaan dan dalam sub-sub kategori pada Katagori 1.s.d 6; hasil-hasil yang meliputi indikator yang valid tentang kinerja mendatang; hasil-hasil diharmonisasikan secara lintas proses dan lintas unit kerja untuk mendukung sasaran perusahaan Le: Kinerja saat ini T: Kecenderungan C: Perbandingan pesaing/Benchm I: terkait dengan OP & SKT; saling mendukung

22 Level Tren Comparison

23 Dua ISTILAH “Integrasi”
PROSES: KESELARASAN sistem/metode dengan kebutuhan perusahaan yang dijelaskan pada PROFIL PERUSAHAAN dan pada SUBKATEGORI PROSES LAINNYA. ukuran, informasi, dan sistem perbaikan telah SALING MELENGKAPI/saling bersesuaian pada lintas unit kerja dan lintas proses Program kerja, proses, hasil, analisis, pembelajaran, dan tindakan, DIHARMONISASIKAN di lintas proses dan lintas unit kerja untuk mendukung tercapainya sasaran perusahaan. HASIL: UKURAN hasil-hasil yang terkait persyaratan kinerja pelanggan, produk, pasar, proses, dan program kerja utama, yang dijelaskan dalam PROFIL PERUSAHAAN dan dalam sub-sub kategori pada KATAGORI 1.S.D 6; hasil-hasil yang meliputi indikator yang valid tentang kinerja mendatang; HASIL-HASIL DIHARMONISASIKAN secara lintas proses dan lintas unit kerja untuk mendukung sasaran perusahaan UKURAN OP,1-6 SALING MELENGKAPI KESELARASAN DIHARMINISASIKAN

24 PANDUAN PENILAIAN (Scoring Guideline)

25 Tahapan Proses Penentuan Skor
Tentukan kisaran nilai awal Misal diasumsikan kisaran rentang nilai awal adalah 50 – 65 %. Penetapan ini adalah berdasarkan agregat pandangan holistik dari keempat faktor dimensi penilaian ADLI untuk PROSES atau LeTCI untuk HASIL. Dalam menetapkan asumsi kisaran rentang nilai awal disarankan untuk tidak memudahkan dengan cara membandingkan atau merata-ratakan hasil penilaian dari masing-masing dimensi penilaian A, D,L pada penilaian PROSES dan I atau Le,T,C dan I pada penilaian HASIL. 2. "Mampu Menjelaskan" atas rentang nilai awal yang dipilih Untuk mencerminkan kondisi yang mewakili perusahaan, maka seorang evaluator harus mampu menjelaskan apa kesenjangan yang ada di perusahaan mengacu pada rentang nilai awal yang dipilih. 3. Baca rentang nilai diatasnya dan dibawahnya mengacu pada Tabel Sistem Penilaian Untuk contoh diatas, maka dibaca persyaratan untuk skor diatas 65% dan skor dibawah 50%. Selanjutnya lakukan evaluasi kembali respon perusahaan, apakah lebih tepat untuk rentang skor dibawahnya atau diatasnya atau tetap pada posisi awal yaitu 50 – 65%

26 Tahapan Proses Penentuan Skor
4. "Pastikan sekali lagi" bahwa rentang nilai yang dipilih secara menyeluruh telah sesuai dengan persyaratan Sistem Penilaian, termasuk pertimbangan penilaian atas Tingkat Maturitas Proses, Tingkat Maturitas Pembelajaran Organisasi, Profil Perusahaan, dll, misal: PROSES Skor 50% Mencerminkan adanya cara/metode/sistem yang menjawab seluruh pertanyaan pada kriteria PERSYARATAN UMUM (Overal Requirement), telah dijalankan secara konsisten cara tersebut pada sebagian besar unit kerja yang harus menerapkannya, telah dilakukan beberapa kali proses perbaikan dan pembelajaran yang mengarah kepada kebutuhan utama perusahaan. > 50% Harus dapat ditunjukkan proses yang berkualitas tinggi, ditunjukkan penerapannya yang lebih baik dan tidak ditemukan kendala dalam penerapan, terjadi pembelajaran organisasi yang signifikan dan terintegrasi dengan proses-proses lainnya dan mengarah pada keberhasilan kinerja. HASIL Mencerminkan adanya pencapaian tingkat kinerja yang baik, tren yang positif, dibandingkan dengan pembanding (benchmark) yang sesuai untuk setiap indikator kinerja sesuai persyaratan di setiap item kategori yang keberadaannya penting bagi bisnis atau misi organisasi. Skor lebih dari 50% harus dapat ditunjukkan tingkat pecapaian kinerja yang lebih baik juga tren yang lebih tinggi, dibandingkan kinerjanya dengan kinerja pembanding yang lebih kuat maknanya bagi perusahaan dan memiliki jangkauan lebih luas dan integrasi dengan persyaratan atau misi organisasi.

27 Tabel Sistem Penilaian Proses
SKOR PROSES (untuk digunakan dengan kategori 1–6) 0% atau 5% Tidak ditemukan metode/sistem yang sistematis, yang memenuhi persyaratan subkategori. (A) Tidak ditemukan atau sedikit bukti penerapan metode/system yang sistematis. (D) Tidak ditemukan bukti orientasi perbaikan yang jelas; perbaikan yang dilakukan lebih bersifat reaktif terhadap permasalahan. (L) Tidak ditemukan bukti adanya keselarasan organisasi; masing-masing bidang/unit kerja bekerja sendiri-sendiri atau tidak terintegrasi. (I) 10%, 15%, 20%, atau 25% Ditemukan bukti bahwa metode/sistem sudah mulai sistematis memenuhi persyaratan dasar (basic requirement) dari subkategori. (A) Metode/sistem berada pada tahap permulaan inplementasi pada hampir semua bidang/unit kerja atau masih ditemukan adanya kendala dalam memenuhi persyaratan dasar. (D) Ditemukan bukti tahap permulaan transisi orientasi perbaikan dari yang bersifat reaktif terhadap permasalahan ke orientasi perbaikan yang lebih proaktif. (L) Keselarasan metode/sistem antar bidang/unit kerja, secara umum dicapai melalui penyelesaian masalah secara bersama. (I) 30%, 35%, 40%, atau 45% Ditemukan bukti adanya Metode/sistem yang efektif dan sistematis memenuhi persyaratan dasar (basic requirement) subkategori. (A) Metode/sistem telah diimplementasikan walaupun pada beberapa bidang/unit kerja masih pada tahap permulaan penerapan. (D) Ditemukan bukti tahap permulaan yang sisitematis dari proses evaluasi dan perbaikan proses-proses Utama. (L) Metode/system berada pada tahap permulaan keselarasan dengan kebutuhan dasar perusahaan yang dijelaskan dalam Profil Perusahaan dan sub-sub kategori proses lainnya. (I)

28 50%, 55%, 60%, atau 65% Ditemukan bukti Metode/sistem yang efektif dan sistematis memenuhi persyaratan umum (overall requirement) subkategori. (A) Metode/sistem diterapkan dengan baik, meskipun penerapannya bervariasi pada beberapa bidang atau unit kerja. (D) Proses evaluasi dan perbaikan berdasar fakta yang sistematis serta beberapa pembelajaran organisasi, termasuk inovasi, untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses-proses utama, sudah dijalankan. (L) Metode/system berada pada tahap permulaan keselarasan dengan kebutuhan umum (overall) perusahaan yang dijelaskan dalam Profil Perusahaan dan sub-sub kategori proses lainnya. (I) 70%, 75%, 80%, atau 85% Ditemukan bukti Metode/sistem yang efektif dan sistematis memenuhi persyaratan lengkap ( multiple requirement) subkategori. (A) Metode/sistem diterapkan dengan baik, tidak ada gap penerapan yang signifikan. (D) ditemukan bukti nyata penyempurnaan Proses evaluasi dan perbaikan berdasar fakta yang sistematis serta beberapa pembelajaran perusahaan termasuk inovasi merupakan alat Utama manajemen sebagai hasil analisis dan sharing di tingkat perusahaan.(L) Metode/system yang dimiliki perusahaan telah diintegrasi dengan kebutuhan organisasi saat ini dan masa mendatang yang dijelaskan dalam profil perusahaan dan sub-sub kategori proses lainnya. (I) 90%, 95%, atau 100% Ditemukan bukti bahwa metode/sistem yang efektif dan sistematis telah sepenuhnya memenuhi seluruh persyaratan subkategori. (A) Metode/sistem telah sepenuhnya diimplementasikan tanpa kelemahan atau gap yang berarti pada berbagai bidang atau unit kerja. (D) ditemukan bukti improvement maupun evaluasi yang sistematis dan berbasis fakta serta pembelajaran perusahaan melalui inovasi, telah menjadi alat utama diseluruh perusahaan; penyempurnaan dan inovasi telah didukung oleh analisis dan sharing pada seluruh perusahaan. (L) Metode/sistem telah sepenuhnya terintegrasi dengan kebutuhan perusahaan saat ini maupun di masa mendatang yang dijelaskan dalam Profil Perusahaan dan sub-sub kategori proses lainnya. (I)

29 HASIL-HASIL (untuk digunakan dengan kategori 7)
Tabel Penilain Hasil SKOR HASIL-HASIL (untuk digunakan dengan kategori 7) 0% atau 5% Tidak ada hasil-hasil kinerja perusahaan yang dilaporkan, atau kecenderungan hasil yang dilaporkan memburuk. (Le) Kecenderungan data tidak dilaporkan atau yang dilaporkan kebanyakan menunjukkan trend memburuk. (T) Informasi pembanding tidak dilaporkan. (C) Hasil-hasil tidak dilaporkan pada beberapa bidang yang penting dalam pencapaian misi perusahaan . (I) 10%, 15%, 20%, atau 25% Sebagian kecil hasil kinerja perusahaan sudah dilaporkan; memenuhi persyaratan dasar (BASIC REQUIREMENTS) subkategorinya, dan ditemukan bukti tingkat kinerja awal mulai membaik (Le) Beberapa trend data telah dilaporkan namun dari beberapa data trend tersebut menunjukkan kinerja memburuk. Tidak ada atau hanya sedikit informasi pembanding yang disajikan. (C) Hasil-hasil yang dilaporkan meliputi banyak bidang-bidang penting bagi pencapaian misi perusahaan . (I) 30%, 35%, 40%, atau 45% Tingkat kinerja perusahaan yang baik telah dilaporkan, memenuhi persyaratan dasar (BASIC REQUIREMENTS) subkategorinya. (Le) Beberapa trend data telah dilaporkan, dan sebagian besar data trend tersebut menunjukkan data yang baik/menguntungkan. (T) Informasi pembanding yang dilaporkan terbukti masih pada tahap permulaan. (C)

30 50%, 55%, 60%, atau 65% Kinerja perusahaan pada tingkat baik telah dilaporkan memenuhi persyaratan umum (OVERALL REQUIREMENTS) sub kategorinya. (Le) Ditemukan bukti Trend yang menguntungkan pada bidang-bidang penting pencapaian misi perusahaan. (T) Beberapa tingkat kinerja saat ini telah dievaluasi terhadap pembanding dan atau benchmark yang relevan, dan menunjukkan bidang kinerja yang relatif baik.(C) Hasil-hasil kinerja perusahaan telah dilaporkan untuk sebagian besar pelanggan utama, pasar, dan persyaratan proses. (I) 70%, 75%, 80%, atau 85% Tingkat Kinerja perusahaan yang baik hingga ekselen (”good” to ”excellent”) telah dilaporkan, memenuhi seluruh persyaratan (MULTIPPLE REQUIREMENTS) dari subkategorinya. (Le) Trend yang menguntungkan dapat dipertahankan sepanjang waktu (Sustain) pada sebagian besar bidang penting pencapaian misi perusahaan . (T) Banyak (many) hingga hampir seluruh (most) TREND dan LEVEL kinerja saat ini telah dievaluasi terhadap pembanding dan/atau benchmark yang relevan dan menunjukkan kepemimpinan (leading) di bidangnya, serta kinerja yang relatif sangat baik (”very good/excellent dan Sustain”). (C) Hasil-hasil kinerja perusahaan telah dilaporkan untuk sebagian besar pelanggan utama, pasar, dan persyaratan proses serta program kerja. (I) 90%, 95%, atau 100% Tingkat Kinerja perusahaan yang ekselen telah dilaporkan yang sepenuhnya memenuhi seluruh persyaratan subkategori. (Le) Trend yang menguntungkan telah dipertahankan sepanjang waktu pada seluruh bidang penting pencapaian misi perusahaan. (T) Pada banyak bidang yang dipaparkan telah disertakan data kepemimpinan benchmark dan industri.(C) Hasil-hasil kinerja perusahaan dan proyeksinya telah dipaparkan untuk hampir seluruh pelanggan utama, pasar, dan persyaratan proses serta program kerja. (I)

31 CALIBRATION GUIDELINES
FEW : 5 TO 15 PERCENT (MAJOR GAPS IN DEPLOYMENT EXIST). SOME : GREATER THAN 15 PERCENT TO 30 PERCENT (DEPLOYED, ALTHOUGH IN THE EARLY STAGES). MANY : GREATER THAN 30 PERCENT TO 50 (WELL DEPLOYED, ALTHOUGH DEPLOYMENT MAY VARY IN SOME AREA). MOST : GREATER THAN 50 PERCENT TO 80 PERCENT (WELL DEPLOYED, WITH NO APPARENT GAPS IN MOST AREAS). NEARLY ALL: GREATER THAN 80 PERCENT TO LESS THAN 100 PERCENT(FULLY DEPLOYED, WITH NO SIGNIFICANT GAPS IN ANY AREAS OR WORK UNITS). ALL : 100 PERCENT. GOOD : FOR EXAMPLE, BETTER THAN AVERAGE FOR RELEVANT OR SEMILAR PROVIDERS; ABOVE INDUSTRY AVERAGE. VERY GOOD; FOR EXAMPLE, IN THE TOP QUARTILE OF COMPETITORS OR SIMILAR PROVIDERS. EXCELLENCE: FOR EXAMPLE, AT OR NEAR THE TOP OF COMPETITORS OR SIMILAR PROVIDERS; TOP 5 PERCENT;BEST BENCHMARK; BETTER THAN BEST COMPETITOR.

32 “Penting” sebagai Pertimbangan Penilaian
Kedua dimensi evaluasi yang digambarkan sebelumnya yaitu Dimensi Proses dan Dimensi Hasil adalah sangat penting bagi evaluasi dan umpan balik. Suatu pertimbangan yang kritikal dalam evaluasi dan umpan balik adalah unsur penting atau derajat pentingnya proses dan hasil yang dilaporkan bagi faktor-faktor bisnis utama. Bidang-bidang yang paling penting harus diidentifikasi dalam Profil Perusahaan dan dalam subkategori seperti 2.1, 2.2, 3.2, 5.1, 5.2, dan 6.1. Persyaratan pelanggan utama, lingkungan kompetitif, kebutuhan tenaga kerja, tujuan strategis utama, dan program kerja sangatlah penting.

33 Assignment of Scores to Your Responses
The following guidelines should be observed in assigning scores to Item responses. All Areas to Address should be included in the Item response. Also, responses should reflect what is important to the organization. In assigning a score to an Item, first decide which scoring range (e.g., 50 percent to 65 percent) is most descriptive of the organization’s achievement level as presented in the Item response. “Most descriptive of the organization’s achievement level” can include some gaps in one or more of the ADLI (process) factors or the LeTCI (results) factors for the chosen scoringrange. An organization’s achievement level is based on a holistic view of either the four process or four results factors in aggregate and not on a tallying or averaging of independent assessments against each of the four factors. Assigning the actual score within the chosen range requires evaluating whether the Item response is closer to the statements in the next higher or next lower scoring range. A Process Item score of 50 percent represents an approach that meets the overall requirements of the Item, that is deployed consistently and to most work units, that has been through some cycles of improvement and learning, and that addresses the key organizational needs. Higher scores reflect greater achievement, demonstrated by broader deployment, significant organizational learning, and increased integration. A Results Item score of 50 percent represents a clear indication of good levels of performance, beneficial trends, and appropriate comparative data for the results areas covered in the Item and important to the organization’s business or mission. Higher scores reflect better trends and levels of performance, stronger comparative performance, and broader coverage and integration with the requirements of the business or mission.

34 Scoring Band Descriptors(2007)
Band Number Descriptors 0–275 1 The organization demonstrates the early stages of developing and implementing approaches to Category requirements, with deployment lagging and inhibiting progress. Improvement efforts focus on problem solving. A few important results are reported, but they generally lack trend and comparative data. 276–375 2 The organization demonstrates effective, systematic approaches responsive to the basic requirements of the Items, but some areas or work units are in the early stages of deployment. The organization has developed a general improvement orientation that is forward looking. The organization obtains results stemming from its approaches, with some improvements and good performance. The use of comparative and trend data is in the early stages. 376–475 3 The organization demonstrates effective, systematic approaches responsive to the basic requirements of most Items, although there are still areas or work units in the early stages of deployment. Key processes are beginning to be systematically evaluated and improved. Results address many areas of importance to the organization’s key requirements, with improvements and/or good performance being achieved. Comparative and trend data are available for some of these important results areas. 476–575 4 The organization demonstrates effective, systematic approaches responsive to the overall requirements of the Items, but deployment may vary in some areas or work units. Key processes benefit from fact-based evaluation and improvement, and approaches are being aligned with organizational needs. Results address key customer/stakeholder, market, and process requirements, and they demonstrate some areas of strength and/or good performance against relevant comparisons. There are no patterns of adverse trends or poor performance in areas of importance to the organization’s key requirements 576–675 5 The organization demonstrates effective, systematic, well-deployed approaches responsive to the overall requirements of the Items. The organization demonstrates a fact-based, systematic evaluation and improvement process and organizational learning that result in improving the effectiveness and efficiency of key processes. Results address most key customer/stakeholder, market, and process requirements, and they demonstrate areas of strength against relevant comparisons and/or benchmarks. Improvement trends and/or good performance are reported for most areas of importance to the organization’s key requirements 676–775 6 The organization demonstrates refined approaches responsive to the multiple requirements of the Items. These approaches are characterized by the use of key measures, good deployment, evidence of innovation, and very good results in most areas. Organizational integration, learning, and sharing are key management tools. Results address many customer/stakeholder, market, process, and action plan requirements. The organization is an industry* leader in some results areas. 776–875 7 The organization demonstrates refined approaches responsive to the multiple requirements of the Items. It also demonstrates innovation, excellent deployment, and good-to-excellent performance levels in most areas. Good-to-excellent integration is evident, with organizational analysis, learning, and sharing of best practices as key management strategies. Industry* leadership and some benchmark leadership are demonstrated in results that address most key customer/stakeholder, market, process, and action plan requirements. 876–1000 8 The organization demonstrates outstanding approaches focused on innovation, full deployment, and excellent, sustained performance results. There is excellent integration of approaches with organizational needs. Organizational analysis, learning, and sharing of best practices are pervasive. National and world leadership is demonstrated in results that fully address key customer/stakeholder, market, process, and action plan requirements.


Download ppt "4. DIMENSI PENILAIAN DAN PANDUAN PENILAIAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google