Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI"— Transcript presentasi:

1 SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI
Secara umum organisasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan individu yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan Kumpulan individu-individu tersebut memiliki aturan dan mekanisme kerja yang jelas serta saling tergantung antara satu dengan yang lain. Dengan demikian organisasi dapat dikatakan sebagai usaha untuk membuat sebuah jalinan kerjasama (team work) yang baik antar sesama anggotanya. desmi/ksi/0308

2 Teamwork memberikan beberapa keuntungan :
keputusan yang dibuat secara bersama-sama akan meningkatkan motivasi team dalam pelaksanaanya. 2. keputusan bersama akan lebih mudah dipahami oleh team dibandingkan jika hanya mengandalkan keputusan dari satu orang saja 3. pelaksanaan program tersebut menjadi mudah karena prinsip kebersamaan. desmi/ksi/0308

3 KARAKTERISTIK ORGANISASI
1. Memiliki budaya belajar   2. Menjalani proses   3. Memiliki Peralatan atau Teknik . 4. Mempunyai luaran organisasi 5. Memiliki komitmen untuk Belajar serta pembangunan diri 6. Menghargai manusia 7. Memiliki suasana keterbukaan dan saling mempercayai 8. Belajar dari pengalaman 9. Mempunyai sistem 10,Memiliki mekanisma dan prosesnya yang tersendiri desmi/ksi/0308

4 HUBUNGAN MANAJEMEN DENGAN ORGANISASI
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaksanaan dan pengawasan usaha-usaha secara sistematik dan efektif oleh para anggota organisasi dalam penggunaan sumberdayanya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Hubungan antara organisasi dan manajemen sangat erat Organisasi tanpa manajemen yang baik akan menyebabkan organisasi tersebut hancur dan tak memiliki arah perencanaan perjalanannya dan tidak mengetahui bagaimana melaksanakan tujuan-tujuan organisasi tersebut. desmi/ksi/0308

5 1. Sistem Informasi Perusahaan
MANAJEMEN DAN SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI 1. Sistem Informasi Perusahaan Sistem informasi perusahaan adalah sistem berbasis komputer yang dapat melaksanakan semua tugas seluruh unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi 2. Sistem Informasi Eksekutif Sistem informasi eksekutif (Executive Information System), merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi bagi eksekutif mengenai kinerja keseluruhan perusahaan Sistem Informasi Pemasaran Sistem informasi pemasaran (Marketing Information System) dapat didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang bekerja sama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk perusahaan desmi/ksi/0308

6 Model Sistem Informasi Pemasaran
Berdasarkan teori dasar sistem informasi, sistem informasi ini dapat diuraikan dalam : Subsistem output - Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan. - Subsistem tempat menyediakan informasi tentang jaringan distribusi perusahaan. - Subsistem promosi promosi menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan perusahaan dan penjualan langsung. - Subsistem harga membantu manajer membuat keputusan harga. - Subsistem bauran terintegrasi memungkinkan manajer untuk mengembangkan strategi yang mempertimbangkan dampak gabungan dari unsur-unsur tersebut. desmi/ksi/0308

7 - Sistem informasi akuntansi, mengumpulkan data yang
b. Subsistem input - Sistem informasi akuntansi, mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan. - Subsistem informasi intelijen pemasaran, mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran. - Subsistem penelitian pemasaran, melakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran untuk tujuan mempelajari kebutuhan konsumen, dan meningkatkan efisiensi pemasaran. 4. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Suatu sistem untuk mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia, mengubah data tersebut menjadi informasi dan melaporkan informasi itu kepada pemakai desmi/ksi/0308

8 E-commerce bagi perusahaan memberikan kemudahan
E-commerce adalah kegiatan jual beli yang dilakukan secara online di internet E-commerce bagi perusahaan memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi secara cepat, mudah,dan efisien. dalam promosi penjualan barang / produk mereka dalam dunia yang global. E-commerce Bagi pihak konsumen, waktu berbelanja menjadi singkat. harga barang-barang lebih murah dibandingkan dengan harga di toko, karena jalur distribusi dari produsen barang ke pihak penjual lebih singkat desmi/ksi/0308

9 Pembeli yang hendak memilih belanjaan yang akan dibeli bisa
Mekanisme E-Commerce Pembeli yang hendak memilih belanjaan yang akan dibeli bisa menggunakan ‘shopping cart’ untuk menyimpan data tentang barang-barang yang telah dipilih dan akan dibayar biasanya berupa formulir b. Software untuk Pembuatan E-Commerce Dalam pembuatan ‘toko’ di internet (atau biasa disebut dengan istilah cybershop), diperlukan software-software tertentu untuk mengatur inventarisasi barang dan proses transaksi jual beli barang. software-software khusus untuk membuat sistem E-Com, seperti Intershop Online, keluaran Intershop Communications, Merchant Server, keluaran Microsoft Corp, dan Electronic Commerce Suite keluaran iCat Pada umumnya software-software untuk pembuatan E-Commerce ini menggunakan database DB2, Oracle, atau SQL desmi/ksi/0308

10 E-Commerce di Indonesia
Sampai saat ini, web resmi yang telah menyelenggarakan e-commerce di Indonesia adalah RisTI Shop. Risti, yaitu Divisi Riset dan Teknologi Informasi milik PT. Telkom, menyediakan prototipe layanan e-commerce untuk penyediaan informasi produk peralatan telekomunikasi dan non-telekomunikasi. Web ini juga telah mendukung proses transaksi secara online. desmi/ksi/0308

11 1. Faktor pasar dan ekonomi, diantaranya kompetisi yang
Electronic Business Istilah e-business berkaitan erat dengan e-commerce dimana diartikan secara sempit yaitu transaksi jual-beli produk, jasa dan informasi antar mitra bisnis lewat jaringan komputer. E-business mengacu pada ruang lingkup yang lebih luas dan mencakup pula pada pelayanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis dan transaksi elektronik intrenet dalam suatu organisasi. Perkembangan e-business ditunjang oleh tiga factor pemicu utama yaitu : 1. Faktor pasar dan ekonomi, diantaranya kompetisi yang semakin intensif, perekonomian global, kesepakatan dagang regional dan kekuasaan konsumen yang semakin bertambah besar desmi/ksi/0308

12 2, Faktor social dan lingkungan, yaitu seperti perubahan
karakteristik angkatan kerja, dan tuntutan akan praktik etis, kesadaran akan tanggung jawab social perusahaan dan perubahan politik. Faktor teknologi, meliputi singkatnya usia siklus hidup produk teknologi, inovasi yang muncul hampir setiap waktu (information overload) dan berkurangnya rasio biaya teknologi terhadap kinerja. desmi/ksi/0308

13 1. On-line Purchasing Perspective, yaitu suatu system yang
istilah e-commerce bisa didefinisikan berdasarkan lima perspektif yaitu : 1. On-line Purchasing Perspective, yaitu suatu system yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui Internet dan jasa online lainnya. 2. Digital Communication Perspective, sistem yang memungkinkan pengiriman informasi digital, produk jasa dan pembayaran online. 3. Service Perspective, sistem yang memungkinkan upaya menekan biaya, menyempurnakan kualitas produk dan informasi instant dan meningkatkan kecepatan penyampaian jasa. 4. Busines Process Perspective, sistem yang memungkinkan otomatisasi transaksi bisnis dan aliran kerja. 5. Market of-One Perspective, sistem yang memungkinkan proses ‘customization’ produk dan jasa untuk diadaptasikan pada kebutuhan dan keinginan setiap pelanggan secara efisien desmi/ksi/0308

14 Aplikasi e-business ditunjang oleh Empat pilar utama meliputi :
1. Orang (people), meliputi pembeli, penjual, perantara, manajemen dan staf system informasi 2. Kebijakan public (public policy), meliputi pajak, perundang- undangan, nama domain, dan seterusnya. 3. Standar teknis, meliputi system keamanan untuk dokumen, protocol jaringan, maupun pembayaran 4. Organisasi, yaitu mitra bisnis, pesaing, asosiasi dan instansi pemerintah desmi/ksi/0308

15 Keuntungan & Kerugian E-Business
Mempersingkat proses, dengan mengubah sistem transaksi bisnis menjadi transaksi elektronis, banyak proses berbasis-kertas tradisional yang tak perlu akan hilang, sehingga prosesnya menjadi lebih singkat dan ramping. Begitu juga, kemungkinan terjadinya kesalahan juga akan berkurang. 2. Meningkatkan layanan pelanggan, suatu operasionalisasi kegiatan perusahaan yang lebih efisien, memungkinkan perusahaan E-Commerce dapat merespon permintaan pelanggan secara lebih cepat dan akurat. Memperoleh keuntungan kompetitif, memenuhi kebutuhan pelanggan secara cepat dan akurat, merupakan suatu unsur yang paling penting dalam meraih keunggulan kompetitif. Memenuhi kebutuhan mitra bisnis E-Commerce, perdagangan elektronik memungkinkan Anda berbisnis dengan perusahaan yang menerapkan EDI, tanpa dibebani permasalahan pemeliharaan standar EDI yang rumit desmi/ksi/0308

16 5. Hemat biaya, berdagang secara elektronis akan
menghilangkan daftar stok, formulir kertas, amplop, perangko, dan penanganan manusia, sehingga akan menghemat banyak biaya. 6. Meningkatkan manajemen kas, dengan keakuratan dan prediktabilitas yang tinggi, sistem pembayaran elektronik akan semakin meningkatkan kemampuan para manajer kas dalam pengendalian dan penggunaan dana desmi/ksi/0308

17 Keuntungan E-Business :
Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional. 2. Dapat meningkatkan market exposure (pasang pasar). 3. Menurunkan biaya operasional (operating cost). 4. Melebarkan jangkauan (global reach). 5. Meningkatkan customer loyality. 6. Meningkatkan supplier management. 7. Memperpendek waktu produksi. 8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan) desmi/ksi/0308

18 Kekurangan E-Business :
Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada. 2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyikapi semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban. 3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam. 4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri desmi/ksi/0308

19 5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena
berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut. 6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik. desmi/ksi/0308

20 Pemanfaatan dan Penerapan Sistem Informasi di Masyarakat
Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan dan kemajuan teknologi berjalan dengan sangat cepat. informasi sangat penting dan berharga dalam kehidupan kita sehari-hari, bahkan harga sebuah informasi menjadi sangat mahal Oleh karena itu, disetiap bidang kehidupan kita telah di kembangkan sisem informasi di berbagai bidang agar dapat lebih mudah, cepat, efisien, dan tepat dalam mendapatkan informasi. Penggunaan Sistem Informasi Dalam Dunia Kesehatan Contoh penerapan sistem informasi dalam bidang kesehatan: 1. Diagnosa penyakit secara otomatis (tanpa melalui dokter); 2. Memberikan penyuluhan-penyuluhan kesehatan kepada masyarakat melalui berbagai media; 3. Menyediakan informasi tentang lokasi Rumah Sakit terdekat di berbagai daerah; desmi/ksi/0308

21 Penggunaan Sistem Informasi Dalam Dunia Pendidikan
Contoh peranan sistem informasi dalam pendidikan : 1. Akses ke perpustakaan 2. Akses ke pakar 3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online 4. Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan 5. Menyediakan fasilitas mesin pencari data 6. Meyediakan fasilitas diskusi 7. Menyediakan fasilitas direktori alumni dan sekolah. desmi/ksi/0308

22 Penggunaan Sistem Informasi Dalam Penanggulangan Bencana
informasi yang dibutuhkan pada waktu penanganan bencana adalah: 1. wilayah serta lokasi geografis bencana dan perkiraan populasi, 2. status jalur transportasi dan sisem komunikasi, 3. ketersediaan air bersih, bahan makanan, fasilitas sanitasi dan tempat hunian, 4. jumlah korban, 5. kerusakan, kondisi pelayanan, ketersediaan obat-obatan, 6. peralatan medis serta tenaga di fasilitas kesehatan, 7. lokasi dan jumlah penduduk yang menjadi pengungsi dan estimasi jumlah yang meninggal dan hilang. desmi/ksi/0308

23 Penggunaan sistem informasi dalam dunia Pertanian dan kehutanan
Sistem informasi dapat digunakan untuk membantu mengelola sumberdaya pertanian dan perkebunan seperti luas kawasan untuk tanaman, pepohonan, atau saluran air, menetapkan masa panen, mengembangkan sistem rotasi tanam, dan melakukan perhitungan secara tahunan terhadap kerusakan tanah yang terjadi karena perbedaan pembibitan, penanaman, atau teknik yang digunakan dalam masa panen. Memantau dan mengendalikan irigasi dari tanah-tanah pertanian. Membantu memantau kapasitas sistem, katup-katup, efisiensi, serta distribusi menyeluruh dari air di dalam sistem desmi/ksi/0308

24 Penggunaan sistem informasi dalam Pemerintahan
contoh penerapan sistem informasi dalam pemerintah adalah : 1. Catatan Pertanahan - Pemetaan kavling - Taksiran properti - Integrasi multimedia - Pusat Layanan umum - Manajemen Properti dan Fasilitas - Pembebasan Tanah dan Peruntukannya - Pembangunan dan Persediaan Perumahan 2. Perencanaan Tataguna Tanah dan Pengaturannya - Pemetaaan Rencana Umum dan Analisanya - Pemetaan Kawasan dan Penjejakan Masalah - Analisis Demografi dan Pemetaan - Pembangunan Ekonomi - Keterkaitannya dengan Sistem Perijinan desmi/ksi/0308

25 3. Keselamatan Masyarakat - Perencanaan persiapan keadaan darurat
- Respon dan Penanggulangan Keadaan Darurat - Analisa Kriminal - Perencanaan Patroli - Pengaturan rute respon keadaan darurat - Analisis penempatan fasilitas desmi/ksi/0308

26 terima kasih desmi/ksi/0308


Download ppt "SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google