Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA
2
MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA
CIRI – CIRI DESAIN BUSANA DITINJAU DARI SEGI: 1. Kegunaan/penerapan hiasan 2. Tempat peletakan hiasan 3. Desain hiasan yang dipergunakan. Seni Kerajinan dan Pariwisata
3
MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA
1. Kegunaan/penerapan hiasan Seni Kerajinan dan Pariwisata
4
MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA
2. Tempat peletakan hiasan Seni Kerajinan dan Pariwisata
5
MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA
3. Desain hiasan yang dipergunakan. Seni Kerajinan dan Pariwisata
6
MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA
MENYIAPKAN TEMPAT KERJA DAN ALAT UNTUK MENGHIAS KAIN/BUSANA Tempat kerja disiapkan dengan memperhatikan dan keselamatan kerja Tempat kerja bersih, terbebas dari debu, karena kebersihan dan kerapihan tempat akan menunjang dalam pekerjaan -Tempat kerja yang terang atau cukup mendapatkan penerangan baik melalui cahaya sinar matahari atau melalui cahaya lampu. Seni Kerajinan dan Pariwisata
7
MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA
Peralatan disiapkan sesuai dengan kebutuhan Seni Kerajinan dan Pariwisata
8
MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA
2. MEMINDAHKAN POLA HIASAN PADA KAIN / BUSANA 4 Macam teknik memindahkan pola hiasan: Mengutip langsung Karbon jahit Tusuk penanda Pola gambar tempel Seni Kerajinan dan Pariwisata
9
MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA
Mengutip langsung Teknik ini digunakan bila desain hiasannya kecil dan memakai bahan yang tipis dan berwarna muda. Caranya: 1. Lekatkan kutipan pola hiasan /desain hiasan yang sudah diberi tanda garis tebal dan gelap pada kotak sinar atau jendela yang mendapat sinar dari luar 2. Lekatkan bahan/kain di atasnya, kutip pola hiasan/desain hiasan dengan pensil lunak. Seni Kerajinan dan Pariwisata
10
MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA
b. Karbon Jahit. Pemindahan pola hiasan/desain hiasan dengan karbon jahit dikerjakan pada bahan tebal atau sedang yang permukaannya halus. Seni Kerajinan dan Pariwisata
11
MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA
c. Tusuk Penanda Pemindahan ragam hiasan/desain hiasan dengan tusuk penanda, dikerjakan pada bahan yang lembut dan berbulu. Seni Kerajinan dan Pariwisata
12
MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA
Caranya: · Semat kertas kutipan pola/ragam hiasan di sekitar bahan · Pergunakan benang jahit dengan warna yang kontras, beri tanda seluruh garis bentuk ragam hiasan/desain hiasan dengan tusuk jelujur kecil · Sobek kertas ragam hiasan/desain hiasan dengan hati-hati · Buat tusuk-tusuk hias pada tusuk penanda. Seni Kerajinan dan Pariwisata
13
MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA
d. Pola Gambar Tempel. Pemindahan ragam hiasan/desain hiasan dengan gambar tempel dikerjakan pada kain yang permukaannya halus. Seni Kerajinan dan Pariwisata
14
MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA
Caranya: · Sematkan atau lekatkan pola hiasan/desain hiasan menghadap ke bawah pada bahan · Siapkan seterika dengan suhu panas rendah untuk bahan rayon, tekan dengan seterika secara kuat untuk memindahkan pola hiasan/desain hiasan · Buka satu ujung pola/ragam hiasan untuk melihat apakah ragam hiasan/desain hiasan sudah melekat dengan baik · Seterikalah tanpa menekan di atas pola hiasan dan angkat dengan cepat. Seni Kerajinan dan Pariwisata
15
MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA
Cara memindahkan motif pada kain/bahan: · Kertas bagian belakang desain hiasan ditebalkan dengan pensil, sehingga desain hiasan tergambar pada bagian muka dan belakang kertas · Kertas desain hiasan diletakkan di atas bagian baik bahan · Disemat dengan jarum pentul supaya tidak bergeser Seni Kerajinan dan Pariwisata
16
MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA
· Desain hiasan ditekan lagi dengan pensil sampai motif tergambar di atas bahan · Untuk menghias bahan tembus terang, kertas desain hiasan diletakkan pada bagian buruk bahan · Desain hiasan menghadap ke bagian baik bahan · Motif dikutip langsung dengan pensil dari bagian baik bahan. Seni Kerajinan dan Pariwisata
17
MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA
Mengemas Dan Menyimpan Busana Yang Dihias Busana yang telah dihias dirapihkan dari sisa-sisa benang dengan cara dikibas-kibaskan. Setelah bersih dari sisa-sisa benang dan tiras yang menempel kemudian diseterika. Pada saat menyeterika bagian yang dihias dialas/ditutup dengan bahan katun agar terhindar dari kerusakan yang diakibatkan proses penyeterikaan. Seni Kerajinan dan Pariwisata
18
MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA
Pada bagian buruk busana dapat diseterika tanpa menggunakan alas. Busana yang sudah rapih lengkapi dengan identitas yang diperlukan seperti jenis bahan, cara pemeliharaan, serta petunjuk-petunjuk lain yang berkaitan dengan busana Seni Kerajinan dan Pariwisata
19
Seni Kerajinan dan Pariwisata
DAFTAR PUSTAKA SHIRLEY Sayles,1976, Step By Step Stitchery, Golden Press. New York Western Publishing Company, Inc. Racine, Wisconsin. Jumanta, Aneka Pola Hias Tepi untuk Sulam & Bordir, Puspa Swaee, 2005. Anonim, Pola Flona & Geometris untuk Sulam & Bordir. Anonim, Pola Bunga untuk Sulam & Bordir. Singer Design Series, Fabric Artistry, Cowles Creative Publishing, Inc, 1998. Paula Bradstreet Richter, Stitching a Legacy, American Needle Work Projects and Stories, 2001. …………….,The Complete Stitch Directory, Knitting, Crochet, Embroidery and Needlepoint, Chancellor Press, 1988. Fashion, Textile Business, Lifestyle Magazine, Canting, Maret 2004. Teenage Fashion Seni Kerajinan dan Pariwisata
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.