Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Panduan Penyusunan Usulan Program Kreativitas Mahasiswa

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Panduan Penyusunan Usulan Program Kreativitas Mahasiswa"— Transcript presentasi:

1 Panduan Penyusunan Usulan Program Kreativitas Mahasiswa
Oleh: Widya Utama Institut Teknologi Sepuluh Nopember – ITS

2 Hai, seberapa besar kemampuanmu sebagai mahasiswa?
Academic Knowledge Skill of Thinking Management Skill Communication Skill Buktikan! Menangkan Pendanaan PKM: 10 juta rupiah!

3 PKM Unggul; Apa Ukurannya?
Menemukan SOLUSI KREATIF atas persoalan atau tantangan aktual yang ada pada masyarakat! SOLUSI KREATIF harus: Konstruktif (membangun, menjadikan lebih baik) Realistik (dapat diwujudkan) Kreatif (unik, menarik) Inovatif (baru dan bermanfaat) be CREATIVE and INNOVATIVE!

4 Menjadi KREATIF itu Gampang
Kreatif: selalu ada yang tidak biasa! Inovatif: selalu ada yang baru dan bermanfaat! Caranya? Integrasikan semua potensimu: Pikiran Perasaan Keterampilan Lalu, berpikirlah di luar kebiasaan (lateral, terbalik), untuk menemukan sebuah solusi dan sajikan metodologi penyelesaiannya dalam sebuah kerangka ilmiah dengan narasi yang lugas, sederhana dan runtut.

5 Pikiran – Perasaan – Keterampilan
Pikiran: imajinasi, presepsi dan nalar. Perasaan: emosi, estetika dan harmonisasi. Keterampilan: bakat, faal tubuh dan pengalaman. Kecerdasan manusia: motorik, linguistik, logika, musikal, imajinasi ruang, komunikasi (interpersonal), evaluasi diri (intrapersonal), spiritual.

6 Pikiran: imajinasi, presepsi dan nalar
Anjing makan ayam mati. (ada berapa pengertian? Apa yang membedakan? ikuti lebih lanjut materi: Teknik Mengolah Imajinasi, Presepsi dan Nalar Menjadi Kreatif (oleh Widya Utama)

7 Perasaan: emosi, estetika dan harmonisasi.
Ada berapa warna, not yang dikenal? Apa lukisan, lagu, film kesukaan? Mengapa piring bundar? Harus bundar? HP, selain fungsinya, apa yang meyebabkan dia berbeda dan mahal? Ikuti lebih lanjut: Menjadi Kreatif dengan Lagu, Lukisan dan Film (oleh Widya Utama).

8 Keterampilan: bakat, faal tubuh dan pengalaman
Mungkinkah menjadi: perenang ulung; tanpa pernah gelagepan terminum air kolam? pembalap sepeda ulung; tanpa pernah jatuh dari sepeda? Apakah setelah jatuh,a lalu kapok? Jangan cuma dipikir dan berteori, tapi  just do it; again n again….more n more: practice makes perfect! Ikuti lebih lanjut: Pengembangan dan Penerapan Program Pelatihan “Daya Kreatif dan Inovatif Membawa Kebahagiaan” (oleh Widya Utama).

9 Program Kreativitas Mahasiswa
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) menjadikan mahasiswa mengolah pikiran, perasaan, keterampilan untuk selalu berlatih menjadi mahasiswa unggul dan berprestasi PKM: mengolah ide, meningkatkan keterampilan dan mewujudkan prestasi dan profit. Membuat tonggak prestasi diri dan mengharumkan nama almamater  diri top, maka universitas top Belajar saja untuk memperoleh IP tinggi itu biasa, tapi IP tinggi dan innovatif adalah top dan luar biasa.

10 Tujuan PKM Mahasiswa dapat menjadi masyarakat yang punya kemampuan akademis yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian untuk meningkatkan kesejahteraannya dan memperkaya budaya nasional

11 Jenis PKM Usulan Pendanaan Kegiatan (proposal): PKM-Penelitian (PKM-P)
PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T) PKM-Kewirausahaan (PKM-K) PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) Karya Tulis: PKM-Penulisan Artikel Ilmiah (PKM-AI) PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT)

12 Inti kegiatan PKM: Jenis Kegiatan
Karya nyata kreatif dan inovatif: PKM-P : Pengujian, pembuktian dan pengembangan hipotesa kreatif melalui penelitian PKM-T : Penciptaan teknologi, untuk membantu sebuah unit usaha lain PKM-K : Pembukaan peluang usaha bagi mahasiswa pelaku PKM-M : Pemberdayaan kelompok masyarakat Karya tulis tentang pemikiran dan kegiatan kreatif-inovatif: PKM-AI : Penulisan artikel ilmiah, siap dikirimkan ke jurnal. PKM-GT : Penuangan gagasan/ ide kreatif dan konstruktif

13 Bidang Ilmu dan Kelompok
Jenis PKM Bidang Ilmu Anggota Kelompok (orang) PKM-P Sesuai bidang ilmu, lintas bidang dianjurkan 3 – 5 PKM-T PKM-K Semua bidang ilmu atau yang relevan PKM-M PKM-AI Semua bidang ilmu dan bersumber dari karya kelompok yang telah dilaksanakan PKM-GT Semua bidang ilmu, lintas bidang dianjurkan 2 – 3 Dana untuk kegiatan, yang disediakan oleh DP2M Dikti: maksimum Rp.10 juta, terbuka kesempatan dana pendamping dari pihak lain. Hadiah Rp. 3 juta untuk pemenang PKM – AI dan GT.

14 Kelompok Bidang Ilmu PKM
Setiap usulan PKM dikelompokkan lagi ke dalam 7 kelompok bidang ilmu, yaitu: 1. Bidang Kesehatan, meliputi: Farmasi, Gizi, Kebidanan, Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, Psikologi. 2. Bidang Pertanian, meliputi: Kedokteran Hewan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pertanian, Peternakan, Teknologi Pertanian. 3. Bidang MIPA, meliputi: Astronomi, Biologi, Geografi, Fisika, Kimia, Matematika. 4. Bidang Teknologi dan Rekayasa, meliputi: Informatika, Teknik, Teknologi Pertanian. 5. Bidang Sosial Ekonomi, meliputi: Agribisnis (Pertanian), Ekonomi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 6. Bidang Humaniora, meliputi: Agama, Bahasa, Budaya, Filsafat, Hukum, Sastra, Seni. 7. Bidang Pendidikan, meliputi Program Studi Ilmu-Ilmu Pendidikan Pengusul dapat memilih kelompok bidang ilmu yang terdekat. Pengelompokan bidang ilmu tersebut digunakan sebagai salah satu dasar pertimbangan kedekatan bidang ilmu reviewer dengan usulan yang dievaluasinya (baik dalam seleksi proposal maupun penjurian PIMNAS).

15 Bentuk Luaran dan Target Lanjutan
Jenis PKM Bentuk Luaran Rencana Tindak Lanjut PKM-P Artikel dan Karya nyata hasil kerja dan laporan kegiatan Artikel diterbitkan, paten PKM-T Model desain, piranti lunak dan jasa, terutama yang mampu mengarah pengurusan paten Kerjasama berkelanjutan dengan kelompok insudtri kecil PKM-K Barang dan Jasa komersial yang menguntungkan. Usaha komersial yang berkelanjutan PKM-M Jasa dan desain barang dan kegiatan untuk pemberdayaan. Potensi kelompok masyarakat sasaran tumbuh dan berkembang PKM-AI Artikel ilmiah Artikel siap diterbitkan PKM-GT Gagasan kreatif Keberlanjutan program menjadi kegiatan PKM

16 PKM-P Program penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi:
faktor penentu mutu produk, menemukan hubungan sebab-akibat antara dua atau lebih faktor, menguji cobakan sebuah desain dan hipotesa merumuskan metode pembelajaran

17 PKM-T Program bantuan:
Teknologi: uji mutu bahan baku, prototipe, model, peralatan atau proses produksi, pengolahan limbah, sistem jaminan mutu dan lainnya Manajemen: pemasaran, pembukuan, status usaha dan lainnya Kebutuhan teknis lainnya bagi industri berskala kecil atau mikro (industri rumahan, pedagang kecil atau koperasi) sesuai kebutuhan calon mitra program. WAJIB: mahasiswa bertukar pikiran dengan mitra terlebih dahulu, tentang problem teknologi pada mitra. Produk PKMT merupakan solusi atas persoalan yang diprioritaskan oleh mitra. Harus dilampirkan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama, dari mitra, bermaterai Rp 6.000,- .

18 PKM-K Program pengembangan ketrampilan berwirausaha, secara kreatif dan inovatif, yang berorientasi pada profit. Komoditas usaha yang dihasilkan dapat berupa barang atau jasa yang diwujudkan secara kreatif dan inovatif. Keberlanjutan usaha harus dapat dikemukakan berdasarkan analisis yang tajam, logis dan perspektif.

19 PKM-M Program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya pemberdayaan kelompok masyarakat. Pemberdayaan masyarakat: peningkatan kinerja, membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan masyarakat, sosialisasi penggunaan obat secara rasional, pengenalan dan pemahaman aspek hukum adat, upaya penyembuhan buta aksara dan lain-lain (baik formal maupun non-formal).

20 PKM-AI Penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari suatu kegiatan mahasiswa dalam bidang pendidikan, penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan sendiri oleh kelompok mahasiswa tersebut (studi kasus, praktek lapang, KKN, PKM, magang dan lain-lain).

21 PKM-GT Penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari ide atau gagasan kreatif kelompok mahasiswa. Gagasan tersebut mengacu kepada isu aktual yang dapat ditemukan di masyarakat dan merupakan solusi bermanfaat, dari hasil karya pikir yang cerdas dan realistik

22 Tata Cara Administrasi
Peserta PKM: Mahasiswa program pendidikan S1 atau Diploma Kelompok mahasiswa yang berasal dari satu program studi yang sama, atau gabungan dari berbagai program studi yang berbeda, bergantung pada bidang kegiatan dan topik yang akan dilaksanakan, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama. Keanggotaan mahasiswa dalam kelompok harus berasal dari minimal 2 angkatan yang berbeda.

23 Tata Cara Administrasi
Seorang mahasiswa hanya boleh masuk dalam satu kelompok pengusul PKM yang disetujui untuk didanai. Seorang dosen pembimbing/pendamping hanya diperkenankan membimbing maksimum 3 (tiga) judul/kelompok pelaksana PKM. Warna sampul usulan PKM PKM-P warna Putih PKM-T warna Biru PKM-K warna Kuning PKM-M warna Merah

24 Tata Cara Administrasi
5. Menyertakan halaman pengesahan institusi pengusul, lihat template format terlampir. 6. Pengajuan usulan dilakukan secara kolektif oleh perguruan tinggi. Usulan dari PTS, harus memberikan surat tembusan pada Kopertis

25 Template: Sampul PKM

26 Template: Halaman Pengesahan

27 Tata Cara Administrasi
7. Penyertaan dana pendamping harus menyertakan Surat Pernyataan Pembiayaan, bermeterai, dari instansi yang menyediakan dana pendamping tersebut. 8. Setiap usulan PKM-T dan PKM-M wajib menyertakan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama, bermeterai , dari pihak mitra yang disebutkan.

28 Tata Cara Administrasi
Pengumuman proposal / usulan PKM yang dinyatakan menang untuk didanai dilakukan melalui Situs Web Dikti dan melalui surat pemberitahuan yang dikirimkan ke setiap perguruan tinggi. Dalam surat pemberitahuan akan diberikan keterangan/saran perbaikan yang harus dilakukan bagi setiap usulan yang dinyatakan lolos. Perbaikan harus dilakukan dan dikirimkan kembali paling lambat 3 (tiga) minggu setelah diumumkan. Halaman sampul depan usulan revisi diberi tulisan “REVISI” pada sudut kiri atas.

29 Aturan Penulisan Usulan
Perhatikan sistimatika dan perbedaan mendasar dari masing-masing PKM; sesuaikan dengan panduan dan kriteria. Gunakan Bahasa Indonesia yang baku (baik dan benar sesuai dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan), sederhana dan jelas. Bagian kelengkapan administratif (halaman judul, nama/daftar anggota kelompok, halaman pengesahan) diberi nomor halaman dengan menggunakan angka Romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (contoh: i, ii, dan seterusnya).

30 Aturan Penulisan Usulan
Bagian utama usulan (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan angka Arab yang dimulai dengan nomor halaman 1 dan diketik di sebelah kanan atas. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel dengan menggunakan angka Arab. Gambar, baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar dengan menggunakan angka Arab.

31 Aturan Penulisan Usulan
Penyebutan sumber pustaka dalam naskah (pada bagian daftra pustaka) serta penulisan daftar pustaka hendaknya mengikuti aturan penulisan yang berlaku, yaitu mengikuti sistem Vancouver atau sistem Harvard (pilih salah satu dan kemudian konsisten); Lihat contoh, terlampir.

32 Struktur Penulisan Usulan
Judul Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Tujuan Luaran yang Diharapkan Kegunaan Tinjauan Pustaka (PKM-P dan PKM-T) Gambaran Umum Rencana Usaha (PKM-K) Gambaran Umum Masyarakat Sasaran (PKM-M) Metode Pelaksanaan Jadwal Kegiatan Rancangan Biaya

33 Struktur Penulisan Usulan
Daftar Pustaka Lampiran Biodata ketua serta anggota kelompok Biodata dosen pendamping Lain-lain, yang menunjang kesahihan dan keunggulan ususlan PKM. Misal: Surat keterangan kerjasama, surat keterangan pendanaan dari pihak ke tiga, foto-fot situasi dan lokasi penarapan PKM, kasil survei pendahuluan, kuesinoner survei.

34 Penjelasan Struktur Penulisan
A. Judul: Judul kegiatan PKM hendaklah singkat , focus dan spesifik, serta jelas memberi gambaran mengenai kegiatan PKM yang diusulkan. B. Latar Belakang Masalah: PKM-P: uraikan pentingnya kegiatan penelitian yang akan dilakukan sebagai wujud dari keinginan mahasiswa untuk mengungkapkan suatu dugaan atau menerapkan suatu tujuan. Uraikan proses identifikasi masalah yang akan diteliti untuk dicari solusinya. PKM-K: uraikan proses identifikasi peluang usaha dan rencana implementasi usaha yang akan dilakukan.

35 Kesalahan Umum Judul: tidak fokus, tidak spesifik, tidak eye catching , bisa ditafsirkan secara bias Latar Belakang Masalah: tidak beranjak dari problem nyata yang spesifik untuk diselesaikan, tidak mengacu kepada gap analysis yang jelas dan terpadu, idenstifikasi dan benang benang merah terhadap pemunculan masalah tidak koheren dan tidak kuat, Potret kondisi kuantitatif terhadap kebutuhan masyarakat sasaran tidak dinarasikamn dengan baik  karena belum ada survei pendahuluan.

36 Penjelasan Struktur Penulisan
PKM-M & PKM-T: uraikan secara kuantitatif potret, profil kondisi, khalayak sasaran yang dilibatkan. Gambarkan pula kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan dilakukan. C. Perumusan Masalah: Rumuskan dengan jelas permasalahan yang diteliti, hipotesis yang akan diuji, dugaan yang akan dibuktikan, masalah yang akan dicari penyelesaiannya, atau peluang usaha yang akan diraih. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan kegiatan PKM.

37 Penjelasan Struktur Penulisan
D. Tujuan: Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan kegiatan PKM. PKM- P : menjajagi, menguraikan, menerangkan, membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau membuat suatu model. PKM-T : membantu menemukan solusi problem teknologi dari mitra kegiatan. PKM-K : menciptakan peluang wirausaha dan mewujudkan usaha untuk memperoleh profit ekonomi secara berkelanjutan. PKM-M : memberdayakan kelompok masyarakat secara berkelanjutan. Rumuskan tujuan yang akan dicapai secara spesifik yang merupakan kondisi baru yang diharapkan terwujud setelah kegiatan PKM selesai; harus jelas dan terukur.

38 Kesalahan Umum Perumusan Masalah: Tujuan:
Tidak spesifik dan tidak berkorelasi kuat dengan Latar Belakang Masalah Narasi permasalahan yang diangkat terlalu kaku dan klise. Tidakk jelas tentang apa yang mau diselesaikan, apa mau diraih sebagai peluang usaha, hipotesa apa yang hendak diuji Tujuan: Tidak dinyatakan secara kuantitatif, Kondisi baru yang akan diraih setelah pelaksanaan kegiatan PKM tidak dinarasikan dengan baik, Korelasi antara Latar Belakang Masalah – Masalah – Tujuan tidak disajikan secara kuat. Peluang usaha secara terukur yang mau diraih tidak dinyatakan secara terukur.

39 Penjelasan Struktur Penulisan
D. Luaran yang Diharapkan: Luaran kegiatan PKM sesuai dengan karakteristik jenis PKM. Kegunaan: Sebutkan manfaat yang akan diperoleh bagi khalayak sasaran, dari sisi ekonomi maupun pengembangan potensi kemasyarakatan, ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni, terutama setelah kegiatan PKM selesai. Berikan / uraikan faktor pendukung keberlanjutan program setelah program PKM selesai.

40 Penjelasan Struktur Penulisan
F. Tinjauan Pustaka (untuk PKM-P dan PKM-T): Uraikan, kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari kegiatan PKM yang akan dilakukan. Pustaka terbaru, relevan dan asli dari jurnal ilmiah. Tinjauan Pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari pustaka acuan serta menjadi landasan usulan kegiatan PKM. Tinjauan Pustaka mengacu pada Daftar Pustaka.

41 Penjelasan Struktur Penulisan
F. Gambaran Rencana Umum Usaha (untuk PKM-K): Uraikan kondisi umum lingkungan yang menimbulkan gagasan, peluang dan proses penciptaan kegiatan usaha. Gambarkan potensi sumberdaya dan peluang pasar termasuk analisis ekonomi usaha yang direncanakan disajikan secara singkat untuk menunjukkan kelayakan usaha. Gambarkan perencanan usaha yang menjanjikan perolehan profit untuk menjamin peluang keberlanjutan usaha setelah kegiatan PKM-K selesai dilaksanakan. Hindari kegiatan penelitian peluang pasar dalam metodologi pelaksanaan PKM-K.

42 Penjelasan Struktur Penulisan
F. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran: Uraikan kondisi faktualmasyarakat sasaran yang akan menerima kegiatan pengabdian. Uraikan permasalahan yang dihadapi masyarakat yang membutuhkan bantuan penyelesaiannya, dan berikan gambaran solusi yang ditawarkan termasuk teknologi yang akan digunakan. Hindari kegiatan penelitian / uji coba dalam metodologi pelaksanaan PKM-M.

43 Penjelasan Struktur Penulisan
G. Metode Pelaksanaan: Uraikan metode pelaksanaan program secara rinci. PKM-P: gunakan Metode Penelitian: variable penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian. PKM-T, PKM-K dan PKM-M: uraikan teknologi atau cara penyelesaian permasalahan (poin C) dan sekaligus untuk mencapai tujuan program (poin D). Hindari kegiatan penelitian tentang teknologi terapan yang akan dilakukan dalam PKM-T, atau tentang kondisi kemasyrakatan dari kahlayak sasaran (untuk PKM-M).

44 Penjelasan Struktur Penulisan
Jadwal Kegiatan Program: meliputi rinci kegiatan persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan; sajikan dalam bentuk Bar-chart. Jadwal pelaksanaan mengacu pada Metode Pelaksanaan Program (poin H). Untuk menghindari keterikatan waktu pelaksanaan dalam periode kegiatan, gunakan urutan waktu pelaksanaan, misalnya: bulan ke-1, bulan ke-2, dan seterusnya; hindari penggunaan nama bulan secara eksplisit dalam penjadwalan, misalnya: bulan Maret, bulan April, dan seterusnya Korelasi antara Masalah – Tujuan – Metodologi – Jadwal Kegiatan – Pembiayaan harus mampu ditunjukkan secara jelas dan kuat, walau secara implisit.

45 Penjelasan Struktur Penulisan
J. Rancangan Biaya: Berikan rincian biaya PKM (yang didanai oleh baik Depdiknas, maksimum Rp 10 juta, maupun pihak lain yang bersedia berkontribusi). Berikan pula rekapitulasi biaya terdiri atas: 1. Bahan habis pakai 2. Peralatan penunjang PKM 3. Perjalanan 4. Lain-lain (teatap harus dirinci peruntukannya) Rincian biaya harus lengkap, wajar dan jelas peruntukannya. Honorarium tidak diperkenankan bagi pihak manapun (tim pelaksana, dosen pendamping ataupun tenaga pembantu lainnya). Usulan yang melampaui pagu biaya tersebut, tidak akan dinilai. Pembelian barang produksi dan alat peraga harus dinyatkan dengan jelas peruntukannya setelah PKM program selesai.

46 Penjelasan Struktur Penulisan
K. Daftar Pustaka: sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Format perujukan pustaka mengikuti cara Harvard atau Vancouver. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya.

47 Penjelasan Struktur Penulisan
L. Lampiran: 1. Daftar Biodata: Ketua dan Anggota Kelompok, serta Dosen Pendamping (ditandatangani). 2. Gambaran teknologi yang akan diterap-kembangkan (untuk PKM-T, PKM-K, PKM-M). 3. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Pengusaha Mikro/Kecil (untuk PKM-T), Koperasi atau Kelompok Tani atau kelompok masyarakat sasaran (PKM-M). 4. Kondisi aktual dan denah detil lokasi Pengusaha Kecil atau Mitra Kerja (untuk PKM-T, PKM-M). 5. Hal-hal lain yang dianggap perlu dan menunjang keunggulan usulan.

48 Dari PKM ke PIMNAS

49 Yang Harus Dilakukan Oleh Universitas
Setiap Universitas diwajibkan untuk menyusun seluruh proposal ke dalam struktur, sesuai petunjuk DP2M yang terpisah dari Pedoman PKM 2009: Rekapitulasi Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Rekapitulasi Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Karya Tulis (PKM-KT) Kedua Rekapitulasi tersebut selanjutnya dikirimkan berupa softcopy dan hardcopy (dua eksemplar) ke DP2M Ditjen Dikti. Mengirimkan semua usalan PKM dalam satu paket, dengan surat pengantar dari Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan / PR3 ke DP2M Dikti, Jakarta.

50 Telah Dibuat: Panduan Praktis PKM
Check List Kesiapan Usulan PKM. Template Usulan PKM (dalam format file.docx). Panduan Monitoring dan Evaluasi Internal Penyusunan Usulan PKM Unggul. Panduan Monitoring Kegiatan Pelaksanaan PKM. Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah (untuk PKM-AI dan PKM-GT).

51 Coming Soon: Lokakarya Mini
Teknik Membangun Kerjasama (Institusi-Dosen-Mahasiswa) Untuk Mewujudkan Usulan PKM Unggul Perencanaan, Penerapan, Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan Pemberdayaan Potensi Unggul Mahasiswa Melihat dan Mewujudkan Peluang Paten Dari Sebuah Kegiatan PKM Merancang dan Meraih Peluang Wirausaha Berbasis Keunggulan Teknologi dan Manipulasi Sosial (SocioTechnoPreneurship)

52 Himbauan dan Ucapan Terimakasih
Materi presentasi ini disusun berdasarkan Buku Panduan PKM yang diterbitkan oleh DP2M Dikti, dan penglaman pribadi penyusun sebagai reviewer nasional, juri PIMNAS dan pelaksana kegiatan PKM di tingkat institut maupun sebagai pembimbing kelompok PKM, sejak beberapa tahun yang lalu. Penyusunan materi presentasi ini ditujukan untuk membantu institusi dan dosen pembimbing dalam membangun potensi ungggul mahasiswa Indonesia. Dimohon dengan hormat untuk membantu menyebarkan luaskan materi ini, baik sebagian maupun seluruhnya, terutama kepada mahasiswa di lingkungan sendiri. Materi ini tentu saja sangat tidak sempurna, maka segala usul dan kritik akan diterima dengan senang hati; bagi penyaran yang beruntung akan diberikan hadiah oleh Widya Utama. Alamatkan semua saran dan kritik mohon disampaikan melalui ke: Terimakasih; salam sukses dan bahagia selalu. Kampus ITS, Agustus 2009; Widya Utama


Download ppt "Panduan Penyusunan Usulan Program Kreativitas Mahasiswa"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google