INNOVATION AND PERSONALITY TYPES

Presentasi berjudul: "INNOVATION AND PERSONALITY TYPES"— Transcript presentasi:

1 INNOVATION AND PERSONALITY TYPES

2 ILUSTRASI PERBEDAAN TIPE KEPRIBADIAN
1 c 1 d

3 Keterangan Gambar: 4 gambar kurva di atas menggambarkan perbedaan pemikiran (bawahan dan atasan) dalam hal pencapaian target penghasilan, dengan menggunakan Teori HBDI Kurva warna merah .....>pemikiran bawahan, sedangkan kurva warna hijau >pemikiran atasan. Garis vertikal > penghasilan, semakin ke atas semakin tinggi penghasilan. Garis horizontal > waktu, semakin kekanan semakin banyak waktu yang diperlukan. Tipe kepribadian berbeda > pemikiran berbeda dalam melihat/memandang sesuatu hal

4 TEORI HERMAN BRAIN DOMINANCE INSTRUMENT (HBDI) William Ned Herrmann
Adalah Sistem untuk mengukur dan menggambarkan preferensi berpikir pada orang. Preferensi berpikir .....> berdampak pada segala sesuatu yang kita lakukan, seperti berkomunikasi, pengambilan keputusan, memecahkan masalah, dll.

5 MODEL OTAK UTUH (William Ned Herrmann)

6

7 Keterangan Gambar: Nilai preferensi berpikir orang di masing-masing kuadran berbeda. Semakin besar lingkaran (+1), tingkat preferensi berpikir semakin tinggi (suka sekali). Semakin kecil lingkaran (3), tingkat preferensi berpikir semakin rendah ( tidak suka).

8 DIAGRAM PERUBAHAN PREFERENSI BERPIKIR
5 4 6 1 3 2 7 1

9 Keterangan gambar: 1. Design a new future :
Pengusaha harus menggunakan “Vision” (melihat kemungkinan yang akan datang) dalam mengembangkan usaha (lihat gambar: tingkat preferensi tinggi sekali di kuadran D ) 2. Upscale Perlu “Vision dan People” seimbang untuk mengembangkan jaringan kerja yang baik agar usaha tercapai. (lihat gambar: tingkat preferensi tinggi di kuadran C dan D seimbang), 3. Operate Perlu ketrampilan yang lebih operasional yang bisa mengikuti kurva S, menuntut “ Logics, Control, People dan Vision” seimbang. 4. Think timely about the next curve Ketika target penghasilan mulai stabil, harus memikirkan kurva S yang baru, menggunakan “Logics dan Control yang seimbang, dan juga sedikit “Vision” (lihat gambar, tingkat preferensi tinggi di kuadran A dan B seimbang, dan tingkat preferensi sedang di kuadran C),

10 5. Squeeze profit out of existing curve Apabila ingin meningkatkan penghasilan dari kurva yang ada, harus dilakukan dengan “Logics dan Control seimbang, dan sedikit memikirkan “ People dan Vision” (lihat gambar, tingkat preferensi tinggi di kudran A dan B seimbang, tingkat preferensi rendah di kuadran C dan D). 6. Downsize creatively Untuk mempertahankan target penghasilan supaya tidak menurun, fokus melakukan “Control” dan “Logics”,dan sedikit “ Vision (lihat gambar, tingkat preferensi tinggi sekali di kuadran B, sedang di kuadran A, rendah di kuadran C) 7. Transform Ketika target penghasilan/kinerja menurun, berpindah dari kurva S lama ke kurva S yang baru, harus fokus pada “ People” (mengendalikan emosi dan menggunakan ketrampilan), dan menggunakan “Logics, Control dan Vision” seimbang untuk mentrasformasi manajemen ( lihat gambar, tingkat preferensi tinggi sekali di kuadran C, sedang di kuadran A,B, dan C) 8. Design a new future Pengusaha memulai kurva S baru dan harus mendesain awal lagi visi baru. (lihat gambar, tingkat preferensi tinggi sekali dikuadran D)

11 KESIMPULAN 1. Dari gambaran umum teori HBDI tersebut diatas, menurut kami penilaian profil HBDI pegawai sangat diperlukan tidak hanya bagi pengembangan organisasi bisnis saja, tetapi juga bagi pengembangan unit kerja/organisasi pemerintah. 2. Pembelajaran yang kami dapat dari artikel ini, bahwa HBDI berguna bagi pengembangan unit kerja/organisasi, antara lain: a. Meningkatkan kinerja pegawai/organisasi, b. Memecahkan masalah secara kreatif dan inovatif, c. Mengambil keputusan yang tepat, c. Membangun tim yang solid,

12 d. Meningkatkan komunikasi yang efektif.
e. Mengembangan ketrampilan pegawai. f. Menemukan tempat dan jenis pekerjaan pegawai yang tepat. 3. Penerapannya: Mampu mengetahui dan memahami tipe kepribadian pegawai. Mendistribusikan pekerjaan kepada pegawai sesuai dengan tipe kepribadiannya yang dominan. Mampu mengharmonisasikan tipe-tipe kepribadian pegawai yang berbeda-beda di lingkungan unit kerja agar kegiatan berjalan dengan baik dan lancar, serta target kinerja pegawai/organisasi tercapai optimal.

13 SEKIAN TERIMA KASIH