Pengertian KOONTZ Adalah pengukuran dan perbaikan terhadap pelaksanaan kinerja, agar rencana yang telah dibuat untuk mencapai tujuan perusahaan dapat.

Presentasi berjudul: "Pengertian KOONTZ Adalah pengukuran dan perbaikan terhadap pelaksanaan kinerja, agar rencana yang telah dibuat untuk mencapai tujuan perusahaan dapat."— Transcript presentasi:

1 Pengertian KOONTZ Adalah pengukuran dan perbaikan terhadap pelaksanaan kinerja, agar rencana yang telah dibuat untuk mencapai tujuan perusahaan dapat terselenggara. STONER Adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktifitas yang terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan . 9/29/2017

2 CONTROLLING Beberapa istilah yang digunakan: Pengendalian Pengawasan
Evaluasi Penilaian Perbaikan ….. 9/29/2017

3 Tujuan Beradaptasi terhadap perubahan lingkungan
Mengurangi resiko dan meminimalkan kegagalan Meminimalkan biaya Mengantisipasi kompleksitas dari organisasi 9/29/2017

4 Planning and Controlling
Controlling berhubungan erat dengan planning karena: Controlling harus direncanakan Controlling hanya dapat dilakukan jika ada planning Implementasi rencana akan baik, jika kontrol dilakukan dengan baik Evaluasi terhadap efektivitas tujuan dapat dilakukan setelah fungsi kontrol dilakukan 9/29/2017

5 Proses Pengawasan Feed back N Y COMPARING CORECTION ESTABLISHMENT
OF DEVIATION ESTABLISHMENT OF STANDARDS MEASUREMENT OF PERFORMANCE COMPARING PERFORMANCE AND STANDARDS N Y TUJUAN TERCAPAI 9/29/2017

6 ESTABLISHMENT OF STANDARDS
Proses yang dilakukan dalam menetapkan/menentukan standar dan dasar pengendalian/pengawasan 9/29/2017

7 Tiga bentuk standar yang umum
Standar-standar fisik, misalnya kualitas barang atau jasa, jumlah langganan, kualitas produk, dll Standar-standar moneter, ditunjukkan dalam unit uang, misalnya biaya tenaga kerja, biaya penjualan, laba kotor, nilai penjualan, dll Standar-standar waktu, misalnya kecepatan produksi atau batas waktu suatu pekerjaan harus diselesaikan, lama pengiriman, dll. 9/29/2017

8 MEASUREMENT OF PERFORMANCE
Proses yang dilakukan untuk mengukur pelaksanaan/performa dalam bentuk pertanyaan- pertanyaan sebagai berikut : (How often). Berapa kali pelaksanaan seharusnya diukur ? (What form). Dalam bentuk apa pengukuran akan dilakukan ? (Who). Siapa yang akan terlibat ? dll 9/29/2017

9 COMPARING PERFORMANCE AND STANDARDS
Membandingkan performa dengan standar, serta menentukan deviasi-deviasi bila ada. Misalnya: standar : 8 unit/jam performa : 7,25 unit/jam deviasi : 0,75 unit/jam 9/29/2017

10 CORRECTION OF DEVIATION
Melakukan tindakan perbaikan jika terdapat penyimpangan (deviasi) dan melakukan re-evaluasi atas standar yang telah ditetapkan. 9/29/2017

11 Metode Controlling NON KUANTITATIF KUANTITATIF 9/29/2017

12 NON KUANTITATIF Adalah metode pengendalian yang digunakan manajer dalam pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen. Pada umumnya hal ini meliputi keseluruhan (overall) performa organisasi, meliputi : Pengamatan (control by observation). Inspeksi teratur dan langsung (control by regular and spot inspection). Pelaporan lisan dan tertulis (control by report). Evaluasi pelaksanaan. Diskusi antara manajer dan bawahan tentang pelaksanaan suatu kegiatan. DLL. 9/29/2017

13 KUANTITATIF Adalah metode pengendalian yang menggunakan data-data khusus dan bersifat kuantitatif. Misalnya : Audit keuangan. Analisis break-even point. Analisis rasio. Bagan dan teknik yang berhubungan dengan waktu pelaksanaan kegiatan, seperti Gantt Chart, Critical Path Method (CPM), Program Evaluation and Review Technique (PERT). ……………… 9/29/2017

14 TIPE-TIPE PENGENDALIAN
FEEDFORWARD CONTROL CONCURRENT CONTROL FEEDBACK CONTROL Kegiatan BELUM dilaksanakan Kegiatan SEDANG dilaksanakan Kegiatan TELAH dilaksanakan 9/29/2017

15 FEEDFORWARD CONTROL (Pengendalian pendahuluan)
Sering disebut STEERING CONTROL Pengendalian ini dirancang untuk mengantisipasi penyimpangan-penyimpangan dari standar, dan memungkinkan koreksi dibuat sebelum suatu tahap kegiatan tertentu diselesaikan Lebih bersifat agresif 9/29/2017

16 CONCURRENT CONTROL (Pengendalian yang dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan) Sering disebut SCREENING CONTROL Pengendalian ini merupakan proses di mana syarat tertentu dari suatu prosedur harus disetujui atau dipenuhi dulu sebelum kegiatan-kegiatan bisa dilanjutkan. Merupakan alat double-check, yang lebih menjamin ketepatan pelaksanaan suatu kegiatan. 9/29/2017

17 FEEDBACK CONTROL (Pengendalian umpan balik)
Sering disebut PAST- ACTION CONTROL Pengendalian ini dilakukan untuk mengukur hasi-hasil dari suatu kegiatan yang telah diselesaikan. Penyebab penyimpangan dari suatu standar ditentukan dan digunakan untuk kegiatan serupa di masa yang akan datang. Bersifat historis 9/29/2017

18 CARA-CARA PENGENDALIAN
PENGENDALIAN LANGSUNG Adalah pengendalian yang dilakukan secara langsung oleh seorang manajer secara pribadi. Pengendalian ini dilakukan dengan cara : Inspeksi langsung Observasi di tempat (on the spot observation) Laporan di tempat (on the spot report) 9/29/2017

19 CARA-CARA PENGENDALIAN (Lanj.)
PENGENDALIAN TIDAK LANGSUNG Adalah pengendalian jarak jauh melalui laporan yang diberikan oleh bawahan. Laporan ini dapat berupa kata-kata, angka-angka, atau statistik yang berisi gambaran atas kemajuan yang dicapai PENGENDALIAN BERDASARKAN PENGECUALIAN Adalah pengendalian yang dikhususkan pada penyimpangan- penyimpangan yang luar biasa dari hasil atau standar yang diharapkan/ditetapkan 9/29/2017

20 KARAKTERISTIK PENGENDALIAN YANG EFEKTIF
AKURAT : Informasi tentang pelaksanaan kegiatan harus benar dan tepat TEPAT WAKTU : Informasi harus dikumpulkan, disampaikan dan dievaluasi secepatnya bila kegiatan perbaikan harus dilakukan segera OBYEKTIF DAN MENYELURUH : Informasi harus mudah dipahami dan bersifat obyektif dan lengkap TERPUSAT PADA TITIK-TITIK PENGENDALIAN STRATEGIS. Pengendalian harus memusatkan perhatian pada bidang-bidang di mana penyimpangan dari standar, paling sering terjadi atau yang akan mengakibatkan kerusakan paling fatal 9/29/2017

21 KARAKTERISTIK PENGENDALIAN YANG EFEKTIF
REALISTIS SECARA EKONOMI. Biaya pelaksanaan sistem pengendalian harus lebih rendah, atau paling tidak sama, dengan kegunaan yang diperoleh dari sistem tersebut. BERSIFAT SEBAGAI PETUNJUK DAN OPERASIONAL. Sistem pengendalian harus menunjukkan, baik deteksi atau deviasi dari standar, serta tindakan koreksi apa yang harus diambil DITERIMA PARA ANGGOTA ORGANISASI. Sistem pengendalian harus mampu mengarahkan pelaksanaan kerja para anggota organisasi dengan mendorong perasaan otonomi, tanggung jawab dan prestasi 9/29/2017