Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYuliani Budiaman Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Efektivitas Penelitian Dosen Terhadap Pemberantasan Narkoba
Hj. ALWIYAH, S.E., M.M Rektor Universitas Wiraraja Sumenep
2
Pengantar Bahwa kita semua yang hadir dalam forum ini perlu prihatin, sebab di saat kita membahas bagaimana memberantas narkoba, pada saat yang bersamaan di luar sana ada warga negara yang sedang bertransaksi ataupun mengkomsumi Narkoba.
3
Kita perlu mengapresiasi langkah Bangsa kita dalam memberantas narkoba yang dikomando oleh BNN. Sehingga menjadi terbuka hati dan kesadaran kita, bahwa di sekitar kita banyak orang yang tidak kita sangka terlibat dalam dunia hitam narkoba. Seperti oknum walikota, bupati, polisi, TNI, anggota dewan, dosen, mahasiswa, bahkan santri dan kiai sekalipun.
5
Data dan Fakta Sumber : website
6
Data dan Fakta Sumber : website
7
Data dan Fakta NO PROVINSI JUMLAH PENDUDUK PREVALENSI (%) JUMLAH PENYALAHGUNA 1, ACEH 3,024,300 2 60,486 2, SUMATERA UTARA 9,839,100 3 295,173 3, SUMATERA BARAT 3,309,500 1,4 46,333 4, RIAU 4,787,564 2,1 100,593 5, KEPULAUAN RIAU 1,045,136 4,3 44,941 6, JAMBI 2,224,400 1,5 33,366 7, SUMATERA SELATAN 5,535,400 83,031 8, BENGKULU 1,377,600 19,286 9, LAMPUNG 5,925,300 0,9 53,328 10, BANGKA BELITUNG 793,000 1,6 12,688 11, BANTEN 8,233,400 172,901 12, DKI JAKARTA 7,026,400 7 491,848 13, JAWA BARAT 32,185,400 2,5 804,635 14, JAWA TENGAH 23,376,700 1,9 444,157 15, DI YOGYAKARTA 2,593,000 2,8 72,604 16 JAWA TIMUR 27,189,100 543,782 Sumber : Materi Kepala BNN RI (Tahun 2014) - Komjen Pol. Dr. Anang Iskandar, SH, MH.
8
Data dan Fakta NO PROVINSI JUMLAH PENDUDUK PREVALENSI (%) JUMLAH PENYALAHGUNA 17, KALIMANTAN BARAT 3,559,100 1,7 61,185 18, KALIMANTAN SELATAN 2,685,700 45,657 19, KALIMANTAN TIMUR 2,512,400 3,1 77,884 20, KALIMANTAN TENGAH 1,918,100 1,8 34,526 21, BALI 2,706,300 48,713 22, NTB 3,493,100 1,2 41,917 23, NTT 3,243,300 38,920 24, SULAWESI SELATAN 6,055,602 1,9 115,056 25, SULAWESI BARAT 619,498 11,151 26, SULAWESI TENGGARA 1,797,300 21,568 27, SULAWESI TENGAH 2,032,700 36,589 28, SULAWESI UTARA 1,728,900 2,1 36,307 29, GORONTALO 679,200 1,4 9,509 30, MALUKU 1,022,100 19,420 31, MALUKU UTARA 730,600 12,420 32, PAPUA 1,591,329 0,8 12,731 33, PAPUA BARAT 586,771 8,215 TOTAL 175,468,200 2,2 3,910,865 Sumber : Materi Kepala BNN RI (Tahun 2014) - Komjen Pol. Dr. Anang Iskandar, SH, MH.
9
Peningkatan Pengguna Narkoba
Berdasarkan Laporan Akhir Survei Nasional Perkembangan Penyalahgunaan Narkoba tahun anggaran 2014, jumlah penyalahguna narkoba diperkirakan ada sebanyak 3,8 juta sampai 4,1 juta orang yang pernah memakai narkoba. Angka tersebut terus meningkat dengan merujuk hasil penelitian yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan Puslitkes UI dan diperkirakan jumlah pengguna narkoba mencapai 5,8 juta jiwa pada tahun 2015. Diharapkan Tahun 2016 angka tersebut semakin turun seiring dengan makin gencarnya BNN memerangi narkoba.
10
Peran Perguruan Tinggi
Mengimplementasikan program Kemenristekdikti, seleksi calon mahasiswa baru wajib menjalani tes narkoba. Seluruh Dosen dan karyawan juga wajib menjalani tes urine, jadi tidak hanya terkonsentrasi kepada calon mahasiswa. Sosialisasi kepada IKOMA (Ikatan Keluarga Orang Tua Mahasiswa) tentang program P4GN. Mengefektifkan penelitian dosen dalam mengimplementasikan program P4GN.
11
Urgensi Penelitian Dosen dalam P4GN
Berdasarkan hasil riset, penelitian dosen banyak bersifat evaluasi terhadap peran dan program BNN. Diperlukan strategi baru di perguran tinggi yang bisa mengefektifkan penelitian dosen yang bersifat implementatif dalam program P4GN. Program P4GN harus bisa diimplementasikan oleh dosen yang melakukan penelitian di seluruh fakultas maupun program studi yang ada di perguruan tinggi.
12
Penelitian Bersifat Implementatif
Dosen FISIP, fokus penelitiannya pada strategi pencegahan peredaran narkoba berbasis kultur dan budaya masyarakat. Dosen Ekonomi, penelitiannya fokus pada strategi pencegahan peredaran narkoba berbasis ekonomi kreatif. Dst
13
Sinergitas Antara PT dan BNN
Diharapkan BNN menyediakan Jurnal bagi para Peneliti (khususnya dosen) agar hasil penelitian dosen terkait P4GN dapat terpublikasi secara teratur dan masif. Ada perhatian dari BNN terhadap dosen yang meneliti P4GN dalam bentuk moril maupun materiil yang berifat kompetisi.
14
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.